Shen Long adalah seorang Pemuda yang paling jenius di Sektenya sekaligus Putra dari Patriak Sekte Naga Langit.
Namun siapa sangka karena kejeniusannya, ada orang yang sangat iri dan memberikan Racun untuk menyumbat Kultivasi Shen Long.
Sejak kejadian itu semua kekaguman orang langsung berubah menjadi kebencian dan menganggap Shen Long sebagai sampah.
Tidak sampai disitu saja, bahkan Pertunangannya dengan Putri dari Kerajaan Ling menjadi berantakan dan berakhir dengan penghinaan.
Dalam keputusasaan Shen Long berniat untuk mengakhiri hidupnya di sebuah Jurang tanpa dasar.
Saat itulah pertemuan singkat antara Shen Long dengan Wanita misterius yang mengakibatkan Shen Long tidak jadi bunuh diri dan Ingin menjadi yang terkuat untuk membalaskan dendam kepada Sekte Naga Langit.
Apakah Shen Long berhasil menjadi yang terkuat dan membalaskan dendamnya???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berburu
Di tempat yang lain dimana Shen Long yang masih bingung tidak tau apa yang dia lakukan hanya menuruti langkah kakinya.
Hal itu memang wajar, karena Shen Long tidak pernah melakukan perburuan. Apalagi sekarang dia hanya seorang diri.
Shen Long sebenarnya ingin bersama anggota yang lain, namun karena Tetua Jin Song yang meminta kepadanya agar sendirian, maka Shen Long juga tidak bisa melawan.
Setelah berjalan dalam 1 Kilometer dari pinggir Hutan, Shen Long kini bertemu dengan Lebah berjumlah dua ekor seukuran panjang satu meter
Dengan sigap, Shen Long langsung menghunus pedangnya dan berusaha untuk mengalahkan kedua lebah raksasa tersebut.
Meskipun kedua lebah raksasa masih mencapai tingkat 1, namun kecepatan serangan mereka mampu membuat Shen Long terpojok.
Shen Long yang tidak mau kalah juga menggunakan Teknik Pedang yang dia miliki, membuat kedua lebah raksasa mulai terdesak.
" Craaash... Craaash."
Permainan seni Pedang dari Shen Long mampu membuat dua luka sayatan di tubuh salah satu Lebah tersebut.
Tidak ingin membuang waktu, Shen Long ingin membunuh salah satu dari Lebah tersebut.
Namun hal itu dapat dicegah oleh salah satu Lebah yang lain, sehingga Shen Long mundur beberapa langkah kebelakang.
Setelah bertarung cukup lama, akhirnya kedua lebah mulai kewalahan karena sudah banyak mengalami luka sayatan.
Melihat celah tersebut, Shen Long langsung memainkan Pedangnya dengan kekuatan penuh seakan menari bersama pedang miliknya.
" Tuuusk.... Tuuusk... Tuuusk."
Tusukan demi tusukan yang dilancarkan Shen Long membuat kedua Lebah langsung terjatuh dan terluka parah.
Dengan sigap, Shen Long langsung menebas leher kedua Lebah tersebut lalu mengambil Inti Roh mereka dan menyimpannya di buntalan kain.
" Seandainya saja aku memiliki Cincin penyimpanan, mungkin daging lebah ini masih memiliki harga jual." Shen Long seakan tidak rela meninggalkan kedua mayat Lebah tersebut.
Namun karena dia tidak bisa membawanya, mau tidak mau Shen Long harus meninggalkan mayat tersebut dan bergegas ke tempat lain.
Di dalam perjalanan, Shen Long selalu mengingat apa yang dikatakan Tetua Jin Song, bahwa dalam bermain seni Pedang tidak memiliki batasan.
Untuk itu Shen Long mengingat kembali pertarungan sebelumnya dan mempelajari setiap gerakan dari kedua Lebah tersebut.
Tidak lama kemudian Shen Long melihat sebuah Goa, dia pun langsung masuk ke dalam Goa tersebut yang disambut oleh Dua ekor laba-laba seukuran manusia dewasa yang merupakan Hewan Roh tingkat 2
Tanpa menunggu lama Shen Long pun langsung melesat mencoba menebas salah satu dari laba-laba tersebut.
Namun Laba-laba tersebut yang menyadari keberadaan Shen Long, kini langsung menghindar dan menangkis serangan dari Shen Long.
Melihat hal tersebut, Shen Long menambah kecepatan dan mengerahkan seluruh kekuatannya melompat ke atas salah satu Laba-laba tersebut.
" Wuush... Craaash... Craaash."
Tebasan demi terbasan dari Shen Long mendarat di beberapa bagian tubuh laba-laba tersebut.
Meskipun Laba-laba itu tidak sempat menghindar dan seakan tidak melawan, namun terbasan dari Shen Long hanya membuat Laba-laba tersebut hanya mengalami luka ringan.
" Sialan... Sepertinya Laba-laba ini harus banyak mendapatkan luka, baru tumbang." Shen Long bergumam lalu melompat menjauhi laba-laba tersebut karena dia melihat laba-laba yang lain maju dan juga menyerang balik Shen Long.
Dengan sigap Shen Long menghindar dari setiap serangan laba-laba tersebut kemudian membalas laba-laba tersebut dengan serangan demi serangan.
Dalam pertarungan tersebut Shen Long sambil mempelajari setiap gerakan dari kedua laba-laba tersebut.
Hingga akhirnya dia mulai memahami situasi tersebut, lalu mengangkat kembali pedangnya lalu melepaskan Aura Naga Ilahi membuat tubuh Shen Long dilindungi puluhan pisau kecil.
Merasakan Aura tersebut, kedua laba-laba mulai khawatir karena Aura yang dilepaskan oleh Shen Long mampu membuat mereka kehilangan konsentrasi.
Dengan penuh keyakinan, Shen Long menarik napas dalam-dalam untuk berkonsentrasi lalu kembali melancarkan serangannya.
" Craaash." Shen Long berhasil menebas salah satu kali dari laba-laba tersebut.
" Kyaaaak." Salah satu dari laba-laba meringis kesakitan.
" Craaash... Craaash... Craaash." Shen Long kembali memotong kaki laba-laba tersebut hingga akhirnya laba-laba itu tidak mampu bergerak lagi karena semua kakinya sudah terpotong.
Melihat rekannya terluka parah, laba-laba yang lain langsung menyerang ke arah Shen Long.
Shen Long juga tidak tinggal diam, dengan satu kali lompatan dia sudah berada di punggung laba-laba tersebut.
" Craaash." Shen Long langsung menusuk pedangnya di punggung laba-laba tersebut hingga menembus jantung.
" Kyaaaaak." Suara melengking dari laba-laba yang kini berlarian untuk melepas Shen Long yang berada di atas punggungnya.
Namun bagi Shen Long tidak ingin melepaskan buruannya tersebut sehingga dia berkali-kali menusuk punggung laba-laba tersebut hingga mati.
Setelah laba-laba tersebut sudah mati, Shen Long kembali menoleh ke arah laba-laba yang lain yang sudah tidak bisa bergerak.
Tanpa menunggu lama, Shen Long langsung menebas leher laba-laba tersebut lalu mengambil Inti Roh mereka.
" Haaahh... Akhirnya selesai juga." Shen Long menghela napas akibat pertarungan tersebut dia mengalami beberapa luka sayatan.
Setelah kedua Siluman Laba-laba itu mati,Shen Long lebih memilih untuk menyerap Inti Roh dari salah satu Lebah dan laba-laba karena Inti Roh hanya bisa diserap satu kali dari setiap tingkatan.
" Untuk sekarang sepertinya tidak bisa melanjutkan masuk ke bagian terdalam Goa ini. Aku yakin di dalam sana masih banyak bahkan laba-laba yang tinggal. Lebih baik aku memulihkan diri." Ucap Shen Long sambil menghela nafas panjang
Shen Long pun mengambil tempat duduk bermeditasi untuk memulihkan diri sekaligus menyerap Inti Roh hasil buruannya.
Setelah beberapa saat, Shen Long telah berhasil memulihkan diri lalu menyerap Inti Roh tersebut.
Berkat pengetahuan dari Naga, Shen Long tidak mengalami kendala apapun saat menyerap Inti Roh tersebut sehingga dia sekarang sudah berhasil menambah tiga lingkaran Qi.
" Seandainya saja kedua Inti Roh ini masih berguna, aku akan menyerapnya kembali." Shen Long senyum masam sambil menatap buntalan kain yang dia bawa.
Shen Long pun kembali melanjutkan penelusuran di dalam Goa tersebut hingga beberapa dia disambut tiga ekor laba-laba yang seperti sebelumnya.
Shen Long dapat merasakan bahwa ada beberapa ekor lagi yang ada di goa tersebut, sehingga dia memilih untuk memancing ketiga laba-laba tersebut agar mengikutinya.
Ketiga laba-laba itupun terpancing, lalu mengejar Shen Long untuk membunuhnya.
Setelah berada di tempat yang cukup aman, Shen Long langsung membalikan badan lalu menyerang ketiga laba-laba tersebut.
Mendapatkan serangan mendadak, ketiga laba-laba tidak sempat menghindar dari serangan Shen Long. Apalagi ditambah dengan Aura Naga Ilahi yang dilepaskan oleh Shen Long.
Dengan pemahaman Pedang yang sudah meningkat, Shen Long bergerak liar untuk mengalahkan ketiga laba-laba tersebut membuat mereka semakin terdesak.
Tidak ingin melewatkan kesempatan tersebut, Shen Long menebas salah satu dari tiga laba-laba tersebut lalu kembali menyerang yang lain.
Butuh waktu cukup lama, akhirnya ketiga Laba-laba tersebut berhasil dikalahkan dan dibunuh.
Selesai mengambil Inti Roh dari laba-laba, Shen Long melanjutkan penelusuran di goa tersebut dengan penuh sikap waspada.
nih yang salah pepatah atau Shen Long /Shy//Shy//Shy/