NovelToon NovelToon
The Rise Of Savior

The Rise Of Savior

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Reinkarnasi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Perperangan / Penyelamat
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: Daffa Rifky Virziano

Di tengah reruntuhan planet Zefia, Arez terbangun dari tidur panjangnya—sebuah dunia yang hancur akibat bencana besar yang dikenal sebagai Bang. Setiap seratus tahun, planet ini mengalami Reset, sebuah siklus mengerikan yang membawa kehancuran, memunculkan monster, dan membangkitkan kejahatan dari masa lalu. Dunia di mana perdamaian tak pernah bertahan lama, di mana peradaban selalu bangkit hanya untuk jatuh kembali.

Arez, seorang pahlawan yang terlupakan, bangkit tanpa ingatan tentang masa lalunya. Digerakkan oleh naluri untuk melindungi Zefia, ia harus bergabung dengan para Refor, pejuang pilihan yang memegang kekuatan elemen untuk menjaga keseimbangan dunia. Namun, Arez tidak menyadari bahwa ia adalah kunci dari siklus kehancuran yang terus berulang. Monster dan musuh dari masa lalu mengenali jati dirinya, tetapi Arez terjebak dalam kebingungan, tak memahami siapa dirinya sebenarnya.

Apakah di@ adalah penyelamat dunia, atau justru sumber kehancurannya? Apakah Arez akan berhasil?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Daffa Rifky Virziano, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eirene

Para petugas yang berada di ruangan itu langsung tersadar dari keterkejutan mereka dan segera bergerak cepat. Salah satu petugas dengan cemas menulis laporan kekuatan dengan teliti, sementara yang lain dengan cepat membuat laporan tentang kejadian yang baru saja terjadi. Dua petugas segera keluar dari ruangan dengan tergesa-gesa untuk memanggil pemimpin dari Pasukan Eirene, meninggalkan suasana tegang di ruangan tersebut.

Salah satu petugas yang masih berada di dalam ruangan, tampak bigung dan bercampur dengan rasa penasaran mendekari Arez "Siapa kau sebenarnya?" tanyanya dengan nada mendesak, suaranya hampir bergetar. "Bagaimana bisa kau memiliki dua elemen yang begitu langka? Ini bukan sesuatu yang biasa terjadi!"

Arez, yang masih mencoba memahami apa yang baru saja terjadi, merasa kebingungan dengan situasi ini. Dia tidak tahu harus berkata apa atau bagaimana menjelaskan sesuatu yang bahkan dia sendiri tidak pahami. "Aku... aku tidak tahu," jawab Arez dengan suara pelan, kebingungan jelas tergambar di wajahnya. "Aku tidak ingat apa-apa sebelum ini... Aku hanya... terbangun di dunia ini."

Petugas itu memandang Arez dengan tatapan curiga, namun dia tidak bisa menutupi ketakutannya terhadap kekuatan yang dimiliki Arez. "Kau harus menunggu di sini," katanya dengan nada lebih tenang, meski jelas masih gugup. "Pemimpin Pasukan Eirene akan segera datang untuk menemui dan berbicara denganmu."

Arez mengangguk pelan, merasa tidak ada pilihan lain selain menunggu. Di tengah kerumitan situasi ini, pikirannya dipenuhi oleh pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab. Siapakah dia sebenarnya? Mengapa dia memiliki kekuatan yang begitu luar biasa dan langka? Dan apa yang akan terjadi selanjutnya?

Dengan penuh kegelisahan, Arez duduk di kursi yang disediakan, sementara di luar ruangan, petugas-petugas lainnya dengan cepat melaporkan apa yang baru saja terjadi. Di dalam ruangan, Arez hanya bisa menunggu dengan sabar, menantikan apa yang akan terjadi selanjutnya dan berharap mendapatkan jawaban atas semua pertanyaannya.

Ketika para petugas keluar dari ruangan dengan wajah tegang dan langkah cepat, Elara dan Zaj yang menunggu di luar tampak bingung. Mereka saling bertukar pandang, mencoba memahami apa yang terjadi di dalam ruangan. Elara memperhatikan bagaimana para petugas bergegas keluar dan bertanya-tanya dalam hati apakah ini ada hubungannya dengan Arez.

Zaj, yang tidak bisa menahan rasa ingin tahunya, mendekati salah satu petugas yang baru saja keluar dari ruangan. "Ada apa di dalam sana? Kenapa kalian tampak begitu tergesa-gesa?" tanyanya dengan nada yang agak memaksa.

Petugas itu, yang masih tampak terganggu dengan apa yang baru saja dilihatnya, hanya menoleh dengan ekspresi serius. "Pengecekan akan tertunda sementara. Kami akan mengurus sesuatu yang mendesak," katanya singkat, sebelum melanjutkan jalannya tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut

Peserta lain yang sedang menunggu antrian di lorong mulai menunjukkan ketidakpuasan mereka. Bisik-bisik kecewa terdengar di antara mereka, beberapa mengeluh tentang penundaan yang tiba-tiba. Namun, Zaj dan Elara tetap fokus pada apa yang mungkin terjadi di dalam ruangan.

Elara menatap Zaj dengan wajah penuh kebingungan. "Apa yang sebenarnya terjadi di sana? Arez baru saja masuk, dan sekarang semua ini terjadi?"

Zaj, yang biasanya penuh percaya diri, tampak sedikit gelisah. "Aku tidak tahu, tapi sepertinya ini bukan hal yang biasa. Mungkin Arez punya sesuatu yang luar biasa... atau mungkin sesuatu yang berbahaya."

Elara menggigit bibirnya, mencoba menahan kekhawatirannya. "Aku berharap dia baik-baik saja. Tapi melihat reaksi para petugas... aku tidak yakin apa yang akan terjadi selanjutnya."

Setelah satu jam yang penuh ketegangan, suara derap kaki pasukan yang datang dari tangga terdengar jelas, semakin mendekat dengan irama yang tegas. Semua mata tertuju pada pintu, dan kemudian muncullah seorang wanita dengan rambut Emas yang berkilau, mengenakan zirah ringan yang memancarkan kesan elegan namun tangguh. Wajahnya cantik, namun matanya menunjukkan ketegasan seorang pemimpin yang tak kenal takut. Pedang yang berkilau dengan hiasan berlian merah menggantung di pinggangnya, menambah aura kebesarannya. Di belakangnya, beberapa prajurit mengikutinya dengan disiplin tinggi.

Zaj, yang mengenali wanita itu, langsung terkejut. "Itu... itu Cybele! Pemimpin Ksatria Eirene!" gumamnya penuh kekaguman. Tanpa pikir panjang, Zaj segera mendekat dan berusaha memperkenalkan dirinya, "Aku Zaj, calon ksatria—"

Namun, sebelum Zaj bisa menyelesaikan kalimatnya, Cybele dengan cepat memukulnya, membuat Zaj terhuyung ke belakang. "Minggir, sampah!" kata Cybele dengan suara dingin dan tegas, tanpa sedikit pun menoleh kembali. Zaj hanya bisa memegang pipinya yang sakit, terkejut oleh reaksi kasar dari wanita yang dikaguminya.

Cybele melanjutkan jalannya dengan langkah mantap, langsung menuju ke ruangan di mana Arez sedang menunggu. Para peserta yang masih menunggu antrian terdiam seketika, terkejut oleh kehadiran sosok penting seperti Cybele. Bisik-bisik mulai terdengar, mereka semua bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi.

Elara, yang berdiri di antara kerumunan, merasa semakin gelisah. "Kenapa pemimpin ksatria seperti Cybele sampai turun tangan sendiri? Apa yang terjadi dengan Arez di dalam sana?" pikirnya dalam hati, mencoba menenangkan kegelisahannya. Dia tahu bahwa kedatangan Cybele pasti berkaitan dengan kekuatan Arez, namun ia tak bisa menebak apa yang akan terjadi selanjutnya.

Zaj, yang masih merasa kesakitan akibat pukulan dari Cybele, mencoba meredakan rasa malunya dengan berbincang dengan Elara. Dia mendekat dan berbicara dengan nada sedikit merendah, "Apa sebenarnya yang terjadi di dalam sana? Kekuatan macam apa yang dimiliki Arez sampai-sampai pemimpin Ksatria Eirene sendiri harus turun tangan? Kau kan saudaranya, pasti tahu sesuatu, bukan?"

Elara terdiam sejenak, tatapannya tertuju pada pintu ruangan yang kini telah tertutup. Rasa khawatir semakin menguasainya, namun dia tahu harus berhati-hati dengan kata-katanya. Setelah menarik napas dalam-dalam, dia akhirnya menjawab, "Arez... sejujurnya dia bukan saudara kandungku. Aku hanya mengatakan itu untuk membantunya dalam proses pendaftaran. Tapi... jujur saja, aku sendiri tidak tahu kekuatan apa yang dia miliki."

Zaj menatap Elara dengan kebingungan. "Jadi, kau tidak tahu apa-apa tentang kekuatannya?"

Elara menggeleng pelan. "Tidak. Tapi melihat reaksi para petugas dan kedatangan Cybele, aku rasa kekuatan Arez sangat " Wajahnya tampak serius, dan ada sedikit ketakutan dalam suaranya.

Zaj mencoba mencerna informasi tersebut, meski sulit baginya untuk percaya bahwa seseorang seperti Arez—yang baru saja ia temui—bisa memiliki sesuatu "Jadi, kita benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, ya?" gumamnya, mencoba memahami situasi yang semakin membingungkan ini.

Elara hanya mengangguk pelan, hatinya penuh kekhawatiran, sambil berharap bahwa Arez akan baik-baik saja di dalam sana.

Di dalam ruangan, Arez duduk dengan penuh kebingungan, dikelilingi oleh para petugas yang tampak tegang. Suasana di ruangan itu berubah drastis ketika Cybele tiba. Semua petugas yang ada segera berdiri tegak dan memberi hormat kepada pemimpin Ksatria Eirene tersebut, menunjukkan rasa hormat yang mendalam. Kehadiran Cybele yang begitu mendominasi membuat ruangan tegang.

Cybele melangkah masuk dengan tenang namun penuh wibawa, diikuti oleh prajurit-prajuritnya yang langsung berjaga di sekeliling ruangan, memastikan tidak ada yang mendekat atau mengganggu. Tatapan matanya yang tajam langsung tertuju pada Arez, seolah mencoba menilai sosok yang berada di hadapannya.

Salah satu petugas segera memberi laporan kepada Cybele. "Pemimpin Cybele, hasil pengecekan menunjukkan hal yang tidak pernah kami temui sebelumnya. Kekuatan magis Arez... menunjukkan elemen Cahaya dan Kegelapan. Kedua elemen itu... muncul bersamaan dan menyebabkan kekacauan pada Bola Sihir raksasa. Ini adalah hal yang mustahil, sangat langka, bahkan kami... tidak memiliki catatan tentang hal semacam ini."

Cybele mendengarkan dengan seksama laporan tersebut tanpa mengubah ekspresinya. Setelah petugas selesai, Cybele mengangguk singkat, lalu berjalan mendekati Arez dengan langkah mantap. Ia berhenti tepat di hadapannya, menatapnya dari atas ke bawah dengan penuh evaluasi.

"Arez, bukan?" tanya Cybele dengan suara dingin dan tegas, ada ketegangan dalam suaranya. "Kau tahu betapa langkanya elemen Cahaya dan Kegelapan? Ini bukan hal yang bisa dianggap remeh. Apa kau bisa menjelaskan siapa dirimu?"

Arez, yang sejak tadi bingung dengan situasi ini, hanya bisa menggeleng. "Aku... aku tidak tahu apa-apa tentang kekuatanku," jawabnya dengan jujur.

Cybele menatap Arez lebih dalam, seolah mencoba melihat sesuatu yang tersembunyi. "Jika apa yang mereka katakan benar, maka kekuatanmu adalah sesuatu yang belum pernah dunia ini lihat dalam waktu yang sangat lama. Kau bisa menjadi harapan atau ancaman terbesar bagi semua orang."

Setelah hening sejenak, Cybele menarik napas panjang. "Kita tidak bisa membiarkan ini tidak terkontrol. Kau akan dibawa ke markas Eirene untuk pengecekan lebih lanjut. Jangan khawatir, kita akan memastikan kau memahami kekuatanmu... dan bagaimana mengendalikannya kuharap kau bisa bekerja sama dengan baik."

Arez hanya bisa menuruti apa yang diperintahkan Cybele

Sambil berkata demikian, Cybele memberi isyarat kepada prajuritnya. "Siapkan transportasi untuk membawanya ke markas," perintahnya dengan tegas, sebelum kembali menatap Arez dengan sorot mata yang sulit ditebak. "Mulai sekarang, hidupmu akan sangat berbeda."

...****************...

...Cybele...

...salah satu pemimpin Ksatria Eirene yang paling ditakuti dan dihormati di seluruh Zefia. Wanita ini memiliki rambut Emas panjang yang dikuncir dan berkilau. Tubuhnya atletis, dengan otot-otot yang kuat,menunjukkan bahwa ia adalah pejuang yang terlatih dan berpengalaman. Wajahnya cantik namun tajam, dengan mata berwarna Hijau Emerald yang selalu memancarkan kewaspadaan dan ketegasan....

...Sebagai pemimpin Ksatria Eirene, Cybele memiliki reputasi yang sangat mengesankan. Salah satu prestasi terbesarnya adalah saat ia berhasil memimpin pasukannya untuk mempertahankan benteng Pangea dari serangan monster besar yang dikenal sebagai "Razorback." Dalam pertempuran tersebut, Cybele menggunakan kekuatan elemen Angin yang dahsyat untuk memanipulasi arah angin, meningkatkan kecepatan dan ketajaman pedangnya hingga mampu memotong kulit monster yang sekeras baja. Berkat keahliannya, Razorback berhasil dikalahkan, dan pasukannya menderita kerugian minimal....

...Kekuatan elemen Angin yang dimiliki Cybele memungkinkan dia untuk bergerak dengan kecepatan yang luar biasa, hampir seperti bayangan yang tidak terlihat. Ia bisa menciptakan badai angin dengan hanya satu ayunan pedangnya, yang bisa menebas musuh dari jarak jauh atau menghancurkan formasi musuh dengan mudah. Elemen Angin ini juga memberinya kemampuan untuk melompat tinggi dan menghindari serangan dengan kelincahan yang tak tertandingi, menjadikannya salah satu pendekar pedang paling mematikan di seluruh Zefia....

...Dalam pertarungan jarak dekat, kemampuan berpedang Cybele tak tertandingi. Ia menggunakan pedang khusus yang dihiasi berlian merah, simbol dari statusnya sebagai pemimpin Ksatria Eirene. Pedangnya bukan hanya sebuah senjata, tetapi juga fokus dari kekuatan angin yang ia kendalikan. Setiap tebasan bisa diperkuat dengan angin, menghasilkan serangan yang cepat, akurat, dan sangat destruktif. Ia terkenal dengan teknik "Cyclone Slash," sebuah tebasan angin yang dapat menciptakan pusaran angin tajam yang mampu menembus pertahanan apa pun dan menghancurkan musuh dalam sekejap....

...Cybele juga dikenal sebagai seorang pemimpin yang bijaksana dan tegas. Ia memiliki kemampuan strategis yang luar biasa dan selalu berpikir beberapa langkah ke depan. Di bawah komandonya, Ksatria Eirene menjadi salah satu pasukan paling disegani dan dihormati karena selalu berhasil menjalankan misi-misinya dengan sukses....

...****************...

1
Arsiteku Istriku
napa ga bikin paragraf baru aja
Arsiteku Istriku
tor bikin bab khusus jurus2 arez dong
Daffa Rifky V: nanti aku coba ya
Daffa Rifky V: nanti aku coba ya
total 2 replies
Nur-
udah masuk arc baru ya?
aizen
dikit amat tor tumben
Thia El Fath
ceritanya kerennn kak...
VReader
tor konsisten dong, saran aja jgn tiap bab ntar panjang, nter pendek. sama ratain aja
Daffa Rifky V: maaf kak atas ketidak nyamanan membaca🙂, aku akan brusaha maksimal mungkin untuk memperbaiknya makasih sarannya
total 1 replies
Gehrman
Aku baru baca 5 chapter dan ini sedikit review dariku.

Untuk tulisan bagus dan rapi melebih standar tulisan author2 di sini kebnyakan. Pendeskripsian juga sudah bagus namun aku saran lebih menerapkan showing ke konten yg ada di cerita.

Untuk Alur termasuk lambat, World Building ada untuk pengenalan cukup, ada beberapa narasi yg janggal namun untuk tidak terlalu mengganggu keseluruhan bacanya.

Saranku, lebih eksplor setting Post Apocalyptic-nya dlu baik sebelum bertemu Elara ataupun ketika baru bertemu dengannya.

Feelnya menurutku bukan seperti novel Post Apocalyptic kebnyakan dan malah seperti Novel isekai pada umumnya.
Daffa Rifky V: thank u so much aku juga baca karya kaka udah 10 chapter tapi karna sibuk di rl blom baca baca lagi😁😁😁
total 1 replies
Gehrman
Emmm tadi katanya rambutnya perak ...

Skrng jadi emas /Facepalm/
Daffa Rifky V: akwwkkw lupa dirubah itu blom revisi🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Gehrman
Lalu, ingatan apa yang kembali ke Arez seperti yg sudah disebutkan di chapter sebelumnya klw dia masih bnyak yg tidak tahu?
Daffa Rifky V: bukan maksudnya dia pergi ke tujuan ke kota trevia buat mencari tau dirinya, mungkin dia bisa inget sesuatu nanti gitu hehe
total 1 replies
Gehrman
Saranku, lebih perlihatkan setting Post Apocalypticnya terlebih dahulu agar pembaca mulai meresap ke latar dari novel ini yg bertemakan Post-Apocalyptic seperti yg sudah disebutkan.
Gehrman
Narasi ini ada problem karena penjelasannya kaya MC dan Elara ini sudah sangat dekat dan memiliki takdir yg berhubungan padahal baru pertama kali bertemu.
Daffa Rifky V: agak bingung soalnya bikin setting awal niatnya si elara ini ketemunya gimana , jadi dibikin kek gini🥲🥲tapi elara tau soal sjarah kbangkitan sorang pahlawan dimasa lalu, disini cuma elara blom tau bgt sama arez dia juga pnasaran. tapi seiring berjalannya bab per bab elara bakal tau kbenarannya.... dan penyebab dunia skarang kek gini juga dan banyak negeri yg udah silih berganti sebelum elara lahir karna banyak reset akibat bncana kiamat itu.sksrang jadi 5 negara di Zefia, usia Arez sndiri lebih dari ribuan tahun.. dan knapa dia tertidur beberapa chapter lagi bakal dijelasin kok, soalnya aku masi nyajiin ringan2 dulu sblum badai panjang di tiap chapter
total 1 replies
Gehrman
ini dialog kedua respon untuk apa dialog siapa?
Daffa Rifky V: itu si elara kan diserang jadi insting aja dia mao bantu ellara, tpi perlu ga ya dialog kek gitu aku juga ngrasa kpanjangan si
total 1 replies
Gehrman
Kasih eksposisi Refor itu apa.
Daffa Rifky V: siap , refor itu pemilik tanda yang punya elemen, ygga punya elemen tu orang biasa
total 1 replies
Gehrman
Mengapa Pembawa cahaya yang notabenenya elemen yg biasa dimiliki oleh seorang Pahlawan ditakuti? Dan ditakuti oleh siapa? 🤔
Llitch Ceysa
aku suka
Daffa Rifky V: makasi kaka dukung terus ya
total 1 replies
Iyan Store
updatenya lama bgt dah/Sweat//Sweat//Sweat/
Daffa Rifky V: lagi banyaj ksibukan di rl huhuu
total 1 replies
Satu Kata
autor sus bgt😏😏
Nightcore Yagami
mantap wir
aizen
semangat updatenya torrrr
Daffa Rifky V: makasih
total 1 replies
VReader
menurutku gak perlu terlalu panjang dijelasin deh
Daffa Rifky V: makasih sarannya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!