Switch World

Switch World

Bab 1 - Kehidupan di dua Dunia yang berbeda

Sudut pandang di Dunia Nyata

STM 5 adalah Sekolah Teknik dimana siswanya selalu saja berkelahi melawan Sekolah-sekolah lain. Meski begitu, kepada orang yg lebih tua, maupun senior, mereka bisa dibilang memiliki kesopanan yang sangat sangat tinggi. Mereka juga menghormati Ketua mereka yang merupakan orang terkuat disana. Julukan untuk orang terkuat disana adalah Cerberus yang terdiri atas tiga orang yg paling kuat di antara beberapa murid lainnya. Mereka tidak pernah terkalahkan.

Halo semuanya, kenalin nama gw Arip. Gw adalah salah satu dari Trio Cerberus. Julukan gw adalah kayu kematian dikarenakan senjata utama gw adalah pedang kayu kendo yang biasa digunakan oleh atlet kendo di Jepang. Untuk menekuni passion gw dalam kendo, gw juga ikut Komunitas Kendo yang ga jauh dari Sekolah gw.

Biasalah, di Sekolah gw banyak banget masalah-masalah yg selalu terjadi, yaitu perebutan pangkat. Di STM 5, ada 3 pangkat yg mewakili para murid-muridnya. Yang paling bawah adalah pangkat Warrior. Pangkat Warrior adalah pangkat bagi para petarung yang biasa-biasa aja. Berikutnya, ada pangkat Serial Killer. Sesuai bahasa Indonesianya yaitu pembunuh berantai, skill bertarung mereka sangat kuat. Sayangnya pangkat Serial Killer ga ada apa-apanya dibanding pangkat gw ini, yaitu Monster. Sesuai namanya, pangkat ini di isi sama petarung-petarung super kuat bahkan kekuatan mereka udah kayak bukan manusia lagi. Ngeri kan? Di antara yg paling kuat, ada tiga yang menjadi grup trio yang gw sempat maksud tadi, yaitu Cerberus. Salah satu Cerberus akan menjadi pemimpin. Btw, pemimpinnya bukan gw ya guys ya...

Pada saat itu, STM 5 sedang kacau-kacaunya. Banyak banget murid yang melanggar melawan para petarung pangkat Serial Killer dan Monster. Ya, mereka adalah orang² Warrior. Mereka memang berhasil mengalahkan siapapun yang menghalangi mereka. Tak lama kemudian, mereka juga berhasil ngalahin orang-orang Serial Killer. Dan pada akhirnya, gw dan dua temen gw yang berasal dari Cerberus turun tangan. Ada pemimpin Cerberus sekaligus pemimpin dari STM ini. Namanya adalah Dwikie atau dikenal sebagai Algojo. Dia adalah sosok terkuat disini. Dan satu lagi adalah Rifki atau dikenal sebagai Cheetah karena kegesitannya.

"Wih seru nih berantemnya. Ajak-ajak dong,,,," kata Rifki.

"Siapapun yang berani berbuat onar disini, akan gw eksekusi sampai kalian nyerah!" tegas Dwikie.

"Ga akan gw biarin kalian ngerusak kedamaian dan ketenangan di STM 5. Langsung kita babak belurin!" ajak Arip kepada Dwikie dan Rifki.

Pertarungan melawan banyaknya petarung Warrior pun terjadi. Meski tiga orang, kami berhasil menumbangkan seluruh petarung dari Warrior hingga tersisa sedikit pun. Karena ada yg tidak sanggup, salah satu dari mereka kemudian pergi.

"Dah minggat sana! DASAR KALENG PENYOK!" hardik Arip.

"Dah udah udah, Rip. Udah kapok dia. Gua yakin, dia ga akan berani lagi sama kita-kita. Sekarang gimana, Dwik?" tanya Rifki kepada Dwikie yang masih berfikir.

Dwikie kemudian membantu mereka yang tumbang untuk bangun. Melihat tindakan. Dwikie, gw dan Rifki kemudian membantu Dwikie yang kemudian dibantu oleh beberapa petarung yang belum tumbang. Mereka semua dibawa ke Aula. Setelah itu, Dwikie naik ke atas panggung, kemudian menggunakan toa untuk berbicara dengan mereka semua. Dan pastinya, sang ketua yaitu Dwikie dikawal oleh gw dan Rifki selaku trio terkuat di STM 5.

"Denger semuanya! Baik Warrior maupun Serial Killer! Gue tau kalian mau ada di posisi kami. Tapi ga semudah itu. Setelah insiden ini, gw mau kalian semua berdamai, ga ada yang sikut-sikutan dan lain-lain. STM 5 mengajarkan kedamaian dan ketenangan! Bukan kekacauan dan sebagainya! NGERTI LU PADA?!" tanya Dwikie kepada teman-temannya.

"SIAP MENGERTI!" sahut mereka semua.

Dan semuanya pun berakhir damai.

Sudut pandang di Dunia Peri

Di sebuah Dunia fantasi indah, akhir-akhir ini sering terjadi sebuah invasi yang dilakukan oleh Peri kegelapan dan pasukan monsternya. Banyak sekali kekacauan yang terjadi dimana-mana. Semua orang tampak sengsara, kalah, menangis, tidak berdaya, dan menerima nasib mereka yang akan segera mati menjadi korban pembantaian dari Peri jahat itu.

Peri kegelapan yang jahat itu bernama Sabilia Von Kurayami yang haus akan kedamaian, kekuatan, dan wilayah.

Sabilia Von Kurayami

Peri Kegelapan yang cinta damai dan membenci kejahatan akan tetapi ia menghalalkan segala cara agar bisa menegakan hukum di Kerajaannya.

Sebenarnya, Sabilia adalah sosok Peri yang baik hati. Dia adalah Permaisuri yang disegani oleh banyak Peri. Akan tetapi, di bagian utara di Kerajaan Peri memang banyak sekali kejahatan yang merajalela. Disitulah awal mula dari kejahatan Sabilia dimana ia membantai seluruh penduduk di bagian utara. Semua orang memang resah dengan bagian utara. Akan tetapi, cara dari Sabilia tidaklah manusiawi. Karena hal itu, tindakan gegabahnya telah mencoreng nama baik Keluarganya.

"APA-APAAN KAMU SABILIA? Kamu tahu? Tindakan tak manusiawimu itu telah mencoreng nama baik Keluarga kita! Kita di cap pembunuh! Dan cepat atau lambat, para Peri akan melakukan kudeta ke Keluarga kita kau tahu?" tanya sang Ayah yang merupakan Raja di Keluarga Peri.

"Ayah! Bukankah Ayah membenci dengan hal-hal yang melawan hukum seperti yang dilakukan oleh orang-orang di Utara Kerajaan kita? Bukankah Ayah membencinya?" tanya Sabilia.

"Ayah memang membenci. Ayah memang cinta damai! Tapi ingatlah bahwa mereka juga punya hak untuk hidup!" tegas sang Ayah.

"AAAARRRRGGGHHH!"

Karena semakin sengitnya perdebatan, semakin tantrum juga Sabilia.

"Cara Ayah memang kolot! Aku tidak ingin ada kejahatan yang ingin mengotori wilayah kita karena Kota maksiat itu! Dasar kakek tua yang hanya bisa duduk manis di singgasana!"

Hinaan Sabilia membuat sang Ayah murka. Sang Ayah kemudian menyerang Sabilia dengan tongkat kegelapannya.

"Beraninya kamu memanggil aku dengan sebutan seperti itu?! Dengar! SAYA ADALAH AYAH KANDUNGMU! TIDAK SEPANTASNYA ANAK KANDUNGKU BERBICARA SEPERTI ITU PADA AYAHNYA!" kesal sang Ayah.

Sang Ibu yang berada di tengah mereka mencoba melerai mereka dengan sihirnya.

"Pak sudah, Pak. Jangan perlakukan Sabilia dengan seperti itu, dia kan anak kita, Pak." kata sang Ibu.

"Lihat kelakuan anakmu, Bu! Dia telah berani menghina ayah kandungnya sendiri! Dan dia juga melakukan hal tak manusiawi!" kata sang Ayah.

Karena sang Ayah adalah Raja yang tegas dan patuh aka hukum, sang Ayah kemudian mengurung Sabilia di penjara bawah tanah dengan penjagaan yang sangat-sangat ketat. Kedua tangannya dirantai, dan kekuatannya pun diambil oleh sang Ayah.

"Ayah! Lepasin aku, Yah! Aku ga mau berada disini!" pinta Sabilia.

Bukannya melepaskan, sang Ayah kemudian menembakan serangan kegelapan pada Sabilia.

"Itu adalah balasan kepada seseorang yang melanggar peraturan seperti kamu! Kamu boleh keluar jika kamu sudah menebus kesalahan-kesalahanmu!" kata sang Ayah.

Sementara itu, sang Ibu hanya bisa menatap kasihan sambil menangis kepada sang anak. Tapi, mau bagaimana lagi, suaminya sangat patuh terhadap hukum yang berlaku.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Harbinger

Harbinger

keren mas R novelnya

2024-08-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!