Menikah Karena Paksaan

Kini Salsa keluar dari kamarnya dan pergi kemeja makan karena Edrick telah menunggu Salsa sangat lama, setibanya di meja makan..

" Apa yang kamu lakukan di kamar? sehingga membuatku menunggu mu!".. Kata Edrick

" maafkan aku, aku kelupaan, biasanya jika dirumah Pama selesai memasak aku memang masuk kamar sampai mereka selesai sarapa, jika mereka selesai sarapan aku baru keluar dari kamarku" Ucap Salsa

Rasa ada sedikit menyentuh di hati Edrick.." Sepertinya dia tidak dibolehkan mereka untuk sarapan bersama".., namun Edrick menyuruh Salsa dan Bibi Aruna untuk bergabung dengannya..

" Duduklah kita sarapa bersama, Bibi Aruna duduklah".. Ucap Edrick

" Tapi Tuan".. Bibi Aruna menyangkal

" Aku tidak suka ditolak".. Kata Edrick dengan tegas

Hal itu membuat Salsa dan Bibi Aruna duduk untuk melakukan sarapan bersama.. Edrick dan Bibi Aruna sangat menikmati masakkan Salsa..

Kini Salsa angkat bicara..

" Edrick mohon maaf jika aku melenceng, aku cuma mau bilang kalau bahan dikulkas sudah habis semua aku masaknya".. Ucap Salsa dengan ragunya

Tanpa menjawab Edrick mengeluarkan Card Black dan memberikannya kepada Salsa..

" Pakailah sepuasmu, apapun yang mau kamu beli, beli saja itu tidak akan pernah habis".. Kata Edrick

Salsa rasa tidak percaya dia diberikan oleh Edrick Cars Black, Salsa pun mengambilnya..

" Baiklah, terima kasih banyak, aku ijin nanti keluar untuk beli bahan kulkas bersama Bibi Aruna".. Ucap Salsa

" Baiklah, nanti aku akan menyuruh supir mengatakan kalian".. Kata Edrick

" Tidak usah, biar kami berangkat sendiri saja".. Ucap Salsa

" Aku tidak penolakkan!".. Ucap Edrick dengan tegas

Salsa hanya menganggukkan kepalanya.. Kini Edrick telah selesai sarapan..

" Aku selesai sarapannya, aku akan berangkat nanti siang aku kembali untuk makan siang.. Terima Kasih sarapannya itu sangat enak".. Kata Edrick sambil pergi

" Sama-sama, Baiklah hati-hati diperjalanan" Ucap Salsa

" Seperti nya selama sudah menikah Tuan sedikit banyak berubah".. Ucap Bibi Aruna

" Maksudnya gimana coba Bi?".. Kata Salsa dengan kebingungan

" Biasanya Tuan tidak suka menunggu, namun Tuan rela menunggu Nona SaLsa untuk sarapan bersama, lagi Tuan tidak pernah mengatakan terima kasih kepada siapapun, terakhir untuk pertama kalinya Tuan mengajak Bibi untuk sarapan bersama".. Ucap Bibi Arun dengan tersenyum

Salsa merasa sangat tersanjung, mungkin saat Edrick menikah dengan Salsa banyak berubahnya daripada sebelum dia menikah..

Kini Salsa dan Bibi Aruna membersihkan sisa sarapan tadi dan lainnya..

***

Satu jam dari mereka selesai membersihkan dapur, kita mereka bersiap-siap untuk pergi belanja bahan dapur..

" Bi ayo kita berangkat, takut nanti Salsa gak sempet bikin makan siang jika kita telat perginya".. Kata Salsa

" Ayo Nona kita berangkat".. Ucap Bibi Aruna

Kini Salsa dan Bibi Aruna diantar oleh supir sesuai perintah dari Edrick.. Entah mengapa ada hal apa Edrick sangat perhatian kepada Salsa..

Untuk pertama kalinya dia akan perduli terhadap Wanita.. wakut memakan setengah jam dimana Salsa dan Bibi Aruna telah tiba di Supermarket yang paling besar..

Kini Salsa dan Bibi Aruna mengambil troling untuk membuat barang belanjaan..

" Bi kita cari sayur dulu ya, nanti setelag itu perlaukkan, yang terakhir buah-buahan serta perbumbuan".. Kata Salsa

" Bibi ikut Nona Salsa saja".. Ucap Bibi Aruna

Salsa tersenyum saat Bibi mengatakan seperti itu, untuk sekarang Salsa merasa sangat bahagia walaupun dia tidak dimewahkan namun dia dianggap..