dimana hari kelulusan sekolah adalah hal yang nanti nantikan oleh semua siswa-siswi tapi tidak dengan Aisyah ia malah mendapat kabar bahwa sang ayah tercinta kecelakaan saat akan datang ke acara kelulusannya. bagaimana kisahnya yuk ikuti jejak kisah Aisyah nur Khadijah...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mbak mel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kemarahan alex
" bereskan" titah Alex.
" jangan lupa sisakan satu.." lanjutnya lalu ia masuk kedalam mobil ia masih melihat Aisyah memejamkan matanya dengan ketakutan ia juga melihat bibir Aisyah yang komat Kamit yang Alex tidak tahu apa yang sedang di katakan oleh Aisyah.
hatinya sangat sakit seperti di belah oleh pedang yang sangat tajam melihat Aisyah yang ketakutan seperti ini. dirinya mengerutuki kebodohannya apa yang telah menimpah Aisyah lalu ia memeluknya sehingga bulir bening jatuh di pipi Alex ini sangat menyakit kan...
" sayang bukalah mata mu" ucap Alex seketika Aisyah langsung membuka matanya dan langsung bertubrukan dengan mata Alex.
Alex langsung melihat mata Aisyah yang memerah sungguh ia tidak tahan melihat ini.
" maaf kan aku sayang... maafkan aku..." tangis Alex pecah walaupun suaranya tidak keluar ia terlalu mencintai Aisyah sampai sampai sedikit pun yang membuat Aisyah tersakiti hatinya akan sakit...
" hubby... Aisyah takut..." lirih Aisyah Alex segera membenamkan wajah Aisyah di dadanya.
bagaimana tidak syok Aisyah baru pertama kali merasakan kejadian yang sangat mengerikan baginya apalagi masih jelas terngiang-ngiang di kepalanya suara dari tembakan nya.
"sayang jangan menangis" Alex sangat marah kepada dirinya sendiri karena air mata Aisyah telah mengalir di pipi indahnya.
mereka lalu berganti mobil karena mobil yang mereka bawa telah rusak.
Alex mengelus elus punggung Aisyah guna menenangkan nya.
sesampainya di mansion nya Alex langsung menggendong Aisyah yang telah tertidur di pelukannya dan menaruhnya di kamarnya.
Alex memperhatikan wajah Aisyah yang damainya ketika sedang tertidur tapi ia langsung teringat bagaimana Aisyah ketakutan tadi, dirinya butuh pelampiasan untuk menghilangkan amarah yang sedang menguak nguak di dalam diri nya.
Alex langsung pergi ke gudang tempat penyekapan para musuh.
langkanya terdengar sangat menyeramkan di telinga para anak buah yang di lintasi oleh Alex apalagi wajahnya kini sangat seram untuk di pandang mata.
"dimana bajingan itu.." ucap alex dengan tatapan dingin nya membuat siapa saja yang melihatnya pasti sedang berhadapan dengan Malaikat pencabut nyawa.
Alex melihat dua orang masih hidup untuk mereka introgasi ini benar benar pas untuknya.
"katakan siapa yang menyuruh kalian." ucap Alex.
tapi mereka hanya diam melihat Alex dengan tenaga yang sudah tidak berdaya.
" cepat katakan siapa yang menyuruh kalian..aku tidak punya kesabaran banyak.." teriak Alex.
"oke masih tidak mau bicara...Gavin ambilkan aku air panas sekarang juga dan Aaron ambilkan aku pedang ku" titah Alex. Aaron dan Gavin langsung melaksanakan perintah dari Alex yang sepertinya sedang dalam mode iblis, mereka tidak mau merusak mood Alex yang sepertinya jauh dari kata baik.
bruss....
Alex menyiram air panasnya kepada kedua pria itu sehingga membuat mereka berteriak menjerit kesakitan.
kulit mereka langsung melepuh akibat terkena siraman air panas yang di siram oleh Alex tapi mereka tidak bisa melakukan apa apa karena tubuh mereka terikat walau hanya ingin meniupnya saja.
Alex melihat sebuah tato di belakang leher kedua orang itu karena kedua orang itu mengerang kesakitan sehingga Alex bisa melihatnya dengan jelas membuat tangan Alex mengepal dengan sempurna.
CETASSS....
kedua kaki orang itu langsung terlepas semakin membuat orang itu kesakitan...
" ahkkkk... bunuh saja kami..." pinta salah satunya yang sudah tidak tahan dengan kesakitan yang ia rasakan.
CETASSS ..
sekali lagi Alex memotong tangan kanan mereka berdua hingga terlepas. sampai sampai darah berceceran dimana mana.
"tangan mu membuat istri ku jadi ketakutan..." ucapnya karena tangan itulah yang sudah membuat suara pistol duluan yang membuat Aisyah nya jadi ketakutan.
dor.....
" itu balasannya Karena air mata istri ku keluar.." Alex benar benar seorang iblis ia hanya menatap datar kedua orang yang telah ia buat mati.
" buang ke kandang buaya ku" pinta Alex ia segera pergi dari sana.
sedangkan Aaron dan gavin sudah biasa melihat Alex yang lebih kejam dari pada ini tapi menurut mereka ini adalah puncak kemarahan dari Alex Appolios Anderson.
" dia benar benar mengibarkan bendera perang dengan ku dan dengan senang hati aku akan meladeninya" gumam Alex tak lupa ia membuang jas mahalnya ke Tong sampah seperti harga jas nya adalah dua puluh ribuh saja.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
jangan lupa follow Ig ku : @melian1554.
maaf kalau masih typo.