NovelToon NovelToon
Pesona Majikan BuleKu

Pesona Majikan BuleKu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Pembantu
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: ninaammar

Menjadi pembantu bukanlah rencana awal Sukma mencari pekerjaan. Setidaknya dengan bekal ijazahnya yang hanya tamat SMA.

Dia berharap bisa bekerja menjadi buruh pabrik, atau karyawan swasta. Himpitan ekonomi memaksa dirinya untuk segera mendapatkan pekerjaan.

Hingga akhirnya seseorang menawarkan pekerjaan sebagai asisten rumah tangga. Tanpa pikir panjang Sukma menerima tawaran kerja yang cukup jauh dari kampung halamannya.

Gimana ya kelanjutan hidup Sukma Ajeng sebagai Asisten Majikan Bulenya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ninaammar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bukan Wanita Pemuas

"Herman, katakan padanya. Uang ini akan menjadi miliknya, jika dia bersedia menguasai bahasa inggris dalam waktu tiga bulan." kata Richard pada Herman, berdiri membelakangi Herman, dan Sukma.

Lalu Herman menyampaikan apa yang Tuannya katakan. "Sukma, Tuan bersedia berikan uang 50 juta ini. Dengan syarat dalam waktu tiga bulan kamu harus bisa menguasai bahasa inggris." ujarnya pada Sukma. Membuat gadis itu menganga tak percaya.

"Jadi, cuma itu syarat yang Tuan minta? Oke Sukma bersedia," balas Sukma cepat tanpa lagi berpikir.

"Herman, Saya ada tugas untukmu. Rekam semua aktifitas dalam bentuk apapun di tempat ini. Dan berikan laporannya pada Saya" titah Richard meletakkan map di atas meja.

"Baik, Tuan." jawab Herman."

"Satu lagi, awasi semua pergerakan disana." imbuhnya lagi. Sebelum dia menarik tangan Sukma membawanya masuk kedalam mobil.

"Tuan, Tuan mau bawa Saya kemana?" tanya Sukma mengikuti langkah lebar Tuannya. Di dalam mobil, Sukma tidak tahu harus bicara apa? Dia hanya melirik wajah bosnya yang sejak tadi hanya fokus pada jalanan didepannya. Mau bertanya pun dia tidak berani, Sukma menundukkan wajahnya sambil memainkan jarinya.

"Tuan, kapan akan mengirimkan uang pada ibu Saya? Mereka sangat membutuhkan uang itu untuk membayar ganti rugi rumah sakit." akhirnya Sukma memberanikan diri mengatakan pada Richard. Membuka obrolan, memecah hening, suasana canggung berdua didalam mobil. Sepatah kata pun Richard tak bersuara, atau sekedar berkata. Ya saja.

Richard menghentikan mobilnya tepat di depan mesin Atm. Mengeluarkan kartu tanpa batasnya mengirim sejumblah uang yang Sukma minta. Ke nomor rekening yang Ranti kirim kemarin setelah menghubunginya. Lalu pria itu kembali mengoperasikan mesin kemudinya menuju mall terbesar di pulau dewata.

"Turun!" perintahnya. Sukma hanya bisa menatap wajah Richard bingung. Tanpa banyak kata, Richard menarik tangan Sukma keluar. Mengajaknya masuk kedalam pusat perbelanjaan, meraih troli mendorongnya masuk.

Sukma cukup cekatan dengan kode yang Richard tunjukkan. Mendorong troli mengikuti kemana Tuannya melangkah. Dilihatnya deretan dress, shirt, dan jeans dari berbagai model. Richard meraih dua dress sekaligus dari brand ternama. Meski Sukma menolak, tetap saja Richard memaksanya untuk mencobanya.

Gadis itu justru meraih kaos putih karakter dengan celana jeans pendek. Yang jelas Richard tolak, baginya pilihan Sukma sangatlah jelek dimatanya. Dan tidak pantas dia pakai saat jalan bersamanya.

"No....No... I don't like youre choice. Just this one," perintahnya yang tidak mau dibantah. Setelah mengambil beberapa potong pakaian yang Richard pilih.

Langkahnya pun beralih ke toko sepatu, kali ini Tuannya tidak ingin dia ikut andil dalam memilih. Sukma yang tidak bisa melakukan apapun, hanya menurut saja dengan yang Richard katakan.

"Setelah ini kita harus ke toko buku. Membeli kamus lengkap, dan buku-buku referensi lainnya yang bisa kamu baca dan pelajari. Saya yang akan mengajarimu sampai bisa." titah Richard yang tidak bisa Sukma mengerti. Dia hanya manggut-manggut saja, meski dia tidak tahu apa yang tuannya katakan.

Andai kata tuannya menyuruhnya cemplung sumur. Mungkin dia akan melakukannya, sebab Sukma benar-benar belum bisa berbahasa inggris.

Sukma begitu menikmati momennya berjalan-jalan di mall, dia terlihat senang. Layaknya anak kecil yang mendapat hadiah permen begitu menyenangkan. Usai belanja, dan makan siang di restoran yang menjadi tempat favoritenya. Richard sempat mengajaknya mampir ke pantai, untuk menikmati matahari tenggelam. Orang-orang menyebutnya dengan istilah sunset.

"Wah, ini indah sekali.....! Tuan coba lihat itu, sangat indah!" tunjuk Sukma mengagumi. Rasa takjubnya seakan membuatnya lupa siapa dirinya. Tanpa sadar Sukma menyeret tangan Richard, lari sampai di bibir pantai. Memainkan kakinya saat gelombang air menyentuh kalinya.

Tatapannya tiba-tiba tertuju pada sosok wanita, berpakaian bikini bersama pria yang tidak dia kenali.

"Itu seperti Bu Sinta, istrinya Pak Juan." gumam Sukma memastikan. Dia mengayunkan langkah kakinya perlahan. Bergerak mendekati wanita yang diyakininya istri dari majikan lamanya. Sedang bercumbu dengan laki-laki yang bukan suaminya.

"Bu Sinta!? Jadi kalian berselingkuh?" tebak Sukma menunjuk keduanya.

"Heh, jangan sembarangan ngomong kamu! Saya bisa robek mulut kamu, Tahu!" Sinta yang sudah tertangkap basah berselingkuh, begitu murka melihat Sukma ada di tempat yang sama dia berada. Segera menyeret Sukma menjauh dari pria selingkuhannya.

"Bu Sinta mau apa? Lepasin, sakit!" pekiknya.

"Ingat ya! Kalo rahasiaku sampai terbongkar. Kamu orang pertama yang akan terima akibatnya." Ancam Sinta, untuk tidak mengatakan pada siapapun.

"Jadi Bu Sinta mengancam Saya?" tanyanya.

"Iya, kamu ingat pesanku. Atau adik dan keluargamu yang akan terima akibatnya. Uang 50 juta kamu itu masih belum bisa mengcover semua biaya rumah sakit. Karena Kamu sudah buat suami Saya jadi koma. Dan Saya bisa ambil paksa rumah ayahmu, buat lunasi semua biaya rumah sakit Juan," ancam Sinta marah.

"Let go of that women!" ucap Richard pada Sinta. Menarik tangan Sukma hingga berdiri sejajar dengannya.

"Oh, jadi ini pekerjaan kamu di Bali. Menjadi perempuan komersial. Ups salah tapi menjadi perempuan malam, perempuan pemuas hasrat para pria bule. Jadi uang 50 juta itu tarif kamu semalam?" tuduh Sinta, merendahkan Sukma hingga membuatnya geram.

"Cukup! Cukup Anda menghina Saya. Anda jauh lebih hina dari apa yang Bu sinta tuduhkan pada Saya." balas Sukma tidak terima akan tuduhan Sinta yang memfitnah dirinya.

Plakkkk....

Sinta menampar Sukma hingga kelima jarinya tercetak jelas di pipi mulusnya.

"Hey, don't run!" panggil Richard mengejar Sinta. Tapi perempuan jahat itu, lebih dulu lari menjauh bersama pria selingkuhannya.

Richard mengusap pipi Sukma, yang merah akibat tamparan tangan Sinta. Sudut bibirnya pun berdarah, Richard meraih tisu dari atas dasboard. Mengusap sudut bibir Sukma yang terluka.

''Are you oke, Sukma?" tanya Richard khawatir. Seraya mengusap sudut bibir itu dengan ibu jarinya. Sukma menganguk meringis menahan perih di bibirnya.

Entah perasaan apa yang tiba-tiba muncul dalam pikiran Richard. Menatap wajah ayu alami perempuan pribumi, membuat darahnya berdesir aneh. Untuk selalu ingin memandangi wajah manisnya tanpa bosan.

Keduanya kini berada di dalam mobil, Sukma duduk di kursi depan. Tepat di samping Richard duduk mengoperasikan mesin kemudi. Sukma duduk terdiam mengingat, akan ucapan Sinta yang sangat menyakitkan hatinya.

"Sukma!" panggil Richard, membuyarkan Sukma dari lamunannya. Saat Richard memakaikan sabuk pengaman untuknya. Ketika Sukma menoleh, tanpa sengaja tatapan mereka saling bertemu pandang.

Wajah mereka berada begitu sangat dekat. hingga bibir mereka saling bersentuhan. Lama mata itu saling pandang, saling mengagumi satu sama lain hingga mereka sama-sama terhanyut dalam suasana yang mereka ciptakan sendiri.

Perlahan Richard menyentuh bibir pink basah milik Sukma. Dengan penyatuan bibirnya, mengulum bibir ranum yang manis bagai telaga madu. Perlahan permainan bibirnya yang semula lembut, kini menjadi sedikit kasar. Richard semakin memperdalam pagutannya disaat Sukma membalas permainan lihai bibir tuannya.

Tanpa sadar seseorang berhasil merekam vidio kebersamaanya dengan Sukma. Suara jepretan kamera ponsel seketika mengejutkan keduanya. Richard yang merasa dirinya dimata-matai segera keluar mengejar pria yamg berhasil lolos darinya.

"Sorry, Im sorry, Sukma,'' kata Richard merasa bersalah.

1
Esther Alviah Ekawati Ndoen
Ditunggu kelanjutannya author.
Endang Niyatmi
saya suka ,lanjutkan
NNM: terima kasih readerku kalian semangatku buat lanjut maaf up lama krn siang kerja
total 1 replies
Esther Alviah Ekawati Ndoen
Sabar ya Richard, setidaknya saat ini Sukma mau tinggal di Mansion bersama kamu, Sukma butuh waktu karena terguncang setelah apa yang kamu lakukan pada Sukma, beri dia waktu utk menenangkan diri yg penting kamu tetap memantau dan bertanggung jawab atas perbuatan yang kamu lakukan, meskipun sebenarnya kalian berdua adalah korban.
NNM: temenin otor sampai end ya ..mksh dukungannya kalian semangatku😘
total 1 replies
Esther Alviah Ekawati Ndoen
Sabar ya Richard, semua emang salah kamu yang telah merenggut kesucian Sukma dan saat ini Sukma depresi karena kehilangan mahkota yang sangat berharga, jika nanti Sukma udah sedikit tenang, maka jalan satu-satunya adalah kamu harus bertanggung jawab untuk menikahi Sukma apapun yang terjadi.
NNM: terima kasih untuk komennya readerku. jangan lupa tinggalkan jejak vote dan bunganya buat otor semangat salam sehat slu😍
total 1 replies
Esther Alviah Ekawati Ndoen
Semoga Richard tanggungjawab setelah apa yang dia lakukan pada Sukma, apalagi selama ini juga Richard menyukai Sukma dan mereka berdua sama2 melakukan yang pertama, meskipun saat itu Richard memperkosa Sukma karena pengaruh obat yang diberikan Agatha.
Esther Alviah Ekawati Ndoen: saya juga alur cerita nya
NNM: Yang sudah mampir dikaryaku terima kasih semua salam sehat slu
total 3 replies
Esther Alviah Ekawati Ndoen
Kasihan Sukma, udh dirudapaksa majikan nya yg terpengaruh obat
Menci Ani
Mana ke lanjutan nya tor
NNM: mksh dukungan semangatnya pst diusahakan. karena siang capek kerja mlm nulis dah nguantukkkk berat..hhh mksh semua yg mampir disini.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!