NovelToon NovelToon
Aku Bukan Wanita Penghibur

Aku Bukan Wanita Penghibur

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Lv Edelweiss

Sendu, seorang gadis desa yang nekat menginjakkan kaki ke ibu kota hanya untuk mencari sang calon suami yang tak kunjung kembali, padahal hari pernikahan mereka tinggal menghitung hari.

Bukannya bertemu dengan sang calon suaminya, Sendu justru di hadapkan kepada masalah yang menyeretnya masuk ke dalam gemerlapnya dunia malam.

"Cepat layani aku!" Ucap pria berbaju jas hitam itu.

"Tuan, aku bukan wanita penghibur... " Sendu menangis tersedu.

"Munafik! Kalau kau bukan pelacur, lantas mengapa kau bisa ada di sini?"

🍂🍂🍂🍂🍂

NOVEL : AKU BUKAN WANITA PENGHIBUR
PENULIS : LV EDELWEISS
GENRE : CINTA PERNIKAHAN - NIKAH PAKSA
APP : @noveltoon_ind

NOTES : KARYA ASLI, DILARANG KERAS PLAGIAT ATAU MEMALSUKAN DENGAN SENGAJA. PENJARA DAN DENDA MILYARAN RUPIAH.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lv Edelweiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SUAMI ISTRI

"Sekarang kalian sudah sah secara agama sebagai suami istri." Ucap pak penghulu.

Sendu mengucapkan alhamdulillah di hatinya. Anehnya adalah, entah apa yang harus dia syukuri dari pernikahan nya ini? Padahal dia tahu jika pernikahan ini hanya tameng untuk Alex menikmati tubuhnya. Bukan pernikahan sesungguhnya yang seperti dia impikan selama ini bersama calon suaminya. Yang bahkan belum dia ketahui keberadaannya hingga saat ini.

Yang terjadi justru Sendu harus menikah dengan laki-laki yang tidak pernah dia kenal sebelumnya. Bahkan mereka bertemu di tempat yang sangat hina. Dan dalam keadaan Sendu yang begitu terpuruk. Seperti tak memiliki harga diri sama sekali.

"Ayo, mempelai wanita duduk di sini." Panggil imam masjid.

Sendu pun langsung duduk di samping Pak Alex.

"Sekarang... salim pada suaminya... " Perintah penghulu.

Alex seperti tidak mau melihat kepada Sendu. Namun Sendu tetap meraih tangan Alex dan menyalaminya dengan takzim.

Semua yang hadir tertawa bahagia melihat sepasang suami istri yang tengah bersandiwara ini. Tak ada yang tahu jika pernikahan ini hanyalah perjanjian belaka. Tak ada yang serius.

Setelah acara akad dilaksanakan, Alex lalu membawa Sendu ke suatu tempat dimana hanya ada dia dan Sendu saja.

Alex mempunyai vila mewah di pinggiran kota yang jauh dari hiruk pikuk kebisingan jalan raya. Vila yang biasa Alex kunjungi jika jiwanya sedang bosan dengan kehidupan nya yang sangat monoton.

Terlahir dari keluarga yang kaya raya. Mempunyai banyak perusahaan-perusahaan yang sudah sukses dimana-mana, membuat Alex tumbuh menjadi pria yang berhati dingin dan sangat angkuh. Dan karena karakternya yang seperti itu membuat Alex sulit menemukan pasangan.

Wanita-wanita yang pernah dekat dengannya semuanya menghilang begitu saja karena merasa tidak dihargai olehnya.

Terakhir Alex dekat dengan seorang gadis dari kalangan keluarga pejabat, Claudya namanya. Dia lulusan luar negeri dengan predikat yang sangat memuaskan, namun tak cukup membuat Alex puas meski dengan sejuta kredibilitas yang Claudya miliki.

Justru dia harus terjebak dalam pernikahan palsu bersama seorang wanita kampung yang sudah sangat nekat menawarkan pernikahan padanya.

"Ayo turun.... " Ucap Alex begitu mereka tiba di depan Vila.

Sendu pun manut saja dan langsung keluar dari dalam mobil. Dia melihat ke sekeliling Vila. Vila yang cukup besar pikir Sendu.

"Ayo masuk... " Ajak Alex padanya.

Sendu mengikutinya dari belakang seraya memeluk tas lusuhnya yang dia bawa dari kampung.

Alex langsung membuka pintu Vila yang sangat besar itu. Pintu yang terbuat dari kayu jati utuh dan sangat tinggi. Bak pintu-pintu di istana yang megah.

"Ikut aku... " Ajak Alex.

Sendu masih diam belum berbicara sepatah kata pun. Alex terus membawanya bahkan sampai menaiki tangga Vila yang sangat panjang.

Tak lama, mereka sudah tiba di atas. Alex membuka sebuah pintu yang ternyata adalah sebuah kamar yang sangat luas.

Di dalam kamar ada tempat tidur yang dihiasi dengan tirai-tirai berwarna putih seperti di resort-resort yang ada di Bali. Sendu lalu melangkah masuk perlahan seraya memperhatikan setiap sudut kamar.

Di depan tempat tidur ada jendela kaca yang cukup besar. Alex lalu mengambil sebuah remot yang ternyata merupakan remot untuk membuka tirai berwarna coklat yang menutupi jendela kaca. Dia pun membuka tirai besar itu dan mata langsung di suguhkan dengan pemandangan yang luar biasa cantik.

Sendu langsung melangkah menuju jendela kaca. Dia begitu terkesima melihat pemandangan yang ada di hadapannya.

"Masha Allah..." Ucap Sendu yang membuat Alex mengalihkan pandangan matanya kepada Sendu.

"Kalau mau mandi, kamar mandi ada di sebelah sana. " Tunjuk Alex pada Sendu.

"Terima kasih Tuan... " Ucap Sendu.

Alex lalu berlalu hendak keluar kamar, namun Sendu kembali menahannya.

"E.. Tuan... "

Alex pun berbalik lagi

"Ada apa lagi?"

"Kiblat ke arah mana ya Tuan..?" Tanya Sendu.

"Kiblat? E... kemana ya? Mungkin ke sana... eh, nggak... ke sana? Ah, bukan... Kamu lihat di HP aja, udah... Saya nggak tau... " Ucap Alex kesal.

"Tapi saya nggak punya HP Tuan... " Kata Sendu pilu.

"Ya udah, nanti kita cari tahu... Saya lapar... " Ucap Alex seraya berlalu pergi meninggalkan Sendu yang masih bingung dengan arah Kiblat.

Sendu pun kemudian mandi dan membersihkan sisa make up di wajahnya. Setelah itu, dia sholat Dhuha dengan melihat arah kiblat berdasarkan letak matahari.

Selesai sholat Sendu pun turun ke bawah. Dia melihat Pak Alex sudah tergeletak di sofa dengan sebotol minuman keras di atas meja dan beberapa puting rokok yang berserakan di lantai.

Sendu pun mendekatinya. Namun sepertinya Pak Alex benar-benat sudah tertidur pulas. Sendu lalu membersihkan meja dan memindahkan botol minuman haram tersebut.

Sendu lalu berjalan ke arah dapur yang memang menyatu dengan ruang tamu dan ruang makan. Dia mulai membuka kulkas dan mencari-cari, barang kali ada bahan makanan yang bisa dia olah menjadi makan siang.

Ternyata di dalam kulkas cukup lengkap. Ada daging, sayuran, telur dan beberapa macam buah. Sendu pun langsung mengolahnya menjadi makanan yang bisa di makan untuk siang dan malam nanti.

Tak butuh waktu lama, makan siang pun sudah selesai di sajikan oleh Sendu di atas meja makan. Namun dia melihat pak Alex masih tertidur. Sendu pun terpaksa makan sendiri. Sebab dia tidak berani untuk membangunkan Pak Alex. Takut Pak Alex marah.

Setelah makan, Sendu kemudian jalan-jalan di belakang Vila sambil menikmati udara segar. Dia tidak tahu jika di dalam Pak Alex sudah bangun dan bingung melihat meja yang ada di dekatnya sudah bersih.

Alex lalu bangun dan berjalan ke meja makan. Dia bisa mencium aroma makanan yang baru di masak karena itu dia tahu di atas meja pasti ada makanan.

Alex langsung membuka penutup makanan dan melihat ada banyak menu makanan di sana. Dia lalu duduk dan mengambil piring kemudian langsung menyendok nasi dan lauk yang ada di hadapannya.

Alex memang sudah menahan lapar dari pagi karena tadi pagi dia tidak sempat sarapan. Terlalu terburu-buru untuk melangsungkan akad nikah dengan Sendu.

Entah dia yang sedang lapar atau memang masakan Sendu enak, Alex menyantap makanannya dengan begitu lahap. Sampai dia tidak sadar jika dia sudah memakannya dalam porsi yang cukup banyak.

Alex merasa kekenyangan. Dia pun kemudian duduk di kursi rotan yang ada di belakang Vila. Namun tiba-tiba matanya menangkap seorang gadis yang sedang bermain dengan beberapa ekor kelinci yang ada di Vila dengan sangat bahagia.

Tentu saja gadis itu adalah Sendu. Dia tampak bahagia sekali berlari ke sana kemari seperti anak kecil yang sedang bermain dengan mainan barunya.

Tanpa Alex sadari dia sampai tertawa melihat Sendu yang berlari kesana kemari dengan kelinci-kelincinya. Seolah bahagia yang tengah Sendu rasakan, dapat mengalir secara otomatis ke pada Alex.

...****************...

Sendu baru selesai melaksanakan sholat maghrib. Dia lalu melipat mukenanya dan menyimpannya kembali di dalam tasnya.

Tiba-tiba saja pintu kamar di buka oleh Pak Alex. Sendu langsung mengarahkan pandangannya kepada Pak Alex. Dia sangat terkejut.

Pak Alex berjalan masuk ke dalam kamar. Dia lalu mematikan lampu kamar sehingga yang tersisa hanya cahaya dari lampu tidur yang ada disudut kamar.

Pak Alex lalu menyodorkan sebuah paper bag kepada Sendu.

"Pakai ini... " Perintah Pak Alex.

Sendu pun langsung mengambil paper bag itu dari tangan Pak Alex. Dia lalu menuju kamar mandi untuk mengganti pakaiannya dengan yang diberi Pak Alex.

Tak lama, Sendu pun kembali keluar dengan pakaian yang diberi Pak Alex tadi. Baju dengan tali yang sangat kecil dan potongan kain yang sangat pendek. Membuat tubuh indah Sendu terlihat sempurna.

Sendu pun terlihat sangat tidak nyaman dengan yang dia kenakan. Tapi tidak dengan Alex. Dia sampai terkesima melihat mahkluk secantik Sendu yang ada di hadapannya saat ini.

Sendu terus saja berusaha untuk menutup tubuhnya dengan tangannya dari pandangan Pak Alex. Namun itu justru membuat Pak Alex tertawa geli...

"Kemari.... " Panggil Alex kepada Sendu.

* Bersambung

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Jangan Lupa Like Dan Komentar yang banyak ya wahai para pembaca yang budiman... 😁

1
Ma Em
Selamat ya Thor atas pencapain terbaiknya memang bagus ceritanya aku suka dan selalu menunggu update nya semoga selalu menjadi yg terbaik terus
LV Edelweiss
siluman nggak tuh? /Facepalm/
Ma Em
Semoga Sendu dan Alex rukun dalam menjalani pernikahannya dan dijauhkan dari godaan siulat bulu
LV Edelweiss: hahahha. ulat bulu nggak tuh 😄😆
total 1 replies
Lilis Yuanita
lanjut dunk kal novel sebelh kn dh tamat up nya dobel dunk
LV Edelweiss: sedang rilia kk.. 😊
total 1 replies
Uthie
Nahhh.. gitu dong.. mulai hidup bersama 👍🤗🤗
Uthie
Kalau gini mulai seru niii 😁👍👍
LV Edelweiss: pelan-pelan pak sopir... 🤣😆🙏
total 1 replies
Ma Em
Semoga Sendu tdk dimarahi oleh pak Gio ayahnya Alex
LV Edelweiss: Oh, tentu akan... 🤣
total 1 replies
nurzia aeni
alurnya lambat msh jln idi tmpt alex gk cari tau knpa sendu selalu mnghindar gk mau bnr2 jd istrinya
LV Edelweiss: sabar... pelan-pelan pak supir 😆 kalau tap tap terus. cuma 20 episode nanti 🤣
total 1 replies
Uthie
Wadduuhhhh.... susah itu kayanya hubungan Sendu dan Alex 🤔
Uthie
Sebenarnya aku tuhhh aga males kalau cewek biasa kaya Sendu aga lebih bertingkah, alias lebih berani bersikap dr si laki2 yg jelas2 punya kekuasaan dan segalanya dr dia....
Walau cerita, tapi kaya gak relevan aja gtu 🤭😄

Cuma.. yaa, coba masih lanjut dehhh saya 👍👍😁
LV Edelweiss: Jadi karena miskin pasrah aja gitu kk 😌
author di sini mau membangun karakter kalau wanita miskin dan biasa itu tidak selalu lemah atau menye2. Tapi masih bisa berprinsip.
total 1 replies
Lilis Yuanita
tu kn bnr dh gk usah sakit hati sendu ada babang tamfan yg siap mencintaimu.. dan kmu mantan tunangan sendu kmu pikif kmu hebat klo kmu nikh kakak alex kmu jd kakak ipar he he trus kpn alex jujur klo alex duda
Lilis Yuanita: kok gk lnjut2 sih
LV Edelweiss: tamfan nggak tuh..., 🤣🤣🤣
total 2 replies
Ma Em
Sudahlah Sendu tinggalkan Pandu untuk apa msh mengharapkan lelaki yg tdk bertanggung jawab lebih baik bersama Alex saja lagian kan Sendu sdh menikah dgn Alex.
LV Edelweiss
Enak dong bakwan udang 😆
Vinsmoke Nia
lanjut thor, semangat terus berkarya
Lilis Yuanita
mbk knpa yg novel ini gk up pdhl seru
Lilis Yuanita
gk up mmh...
Uthie
nahhh gtu dong.... aga ada manis-manisnya baca hubungan mereka 👍😁😁
Lilis Yuanita
jgn2 gandengannya kakakya alex🤔🤔
LV Edelweiss: hmmmm... mungkinkah... mungkinkah.... mungkinkah.... 😄
total 1 replies
Lilis Yuanita
taunya besoknya sendu ketemu tunangannya udah punya gandengan
Ma Em
Semoga saja Sendu dan Alex segera bersatu menjalani pernikahan yg sesungguhnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!