Turnamen antara Zodiak Barat dan Timur di mulai, beberapa manusia terpilih mewakili Zodiaknya.
Berbagai intrik dilakukan demi mendapatkan 4 Mustika Naga, meskipun beberapa peserta tidak berminat mengikuti pertarungan itu, tetapi mau tak mau mereka harus terlibat karena situasi yang memaksa mereka turut terseret.
4 Mustika Naga, yang mewakili 4 elemen alam, yang di jaga 4 Naga, yaitu Naga Merah, Naga Hijau, Naga Biru, dan Naga Putih menjadi incaran semua Zodiak yang ada di dunia Astro-Geo.
Lalu apa maksud dari itu semua?
Ikuti saja Novel ini sampai tamat, Ok?!
Selamat Membaca.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tenth_Soldier, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Xiao Yan Xi aka Shenlong
Kok Tiong, Negeri Tirai Bambu
Terlihat seorang pemuda sedang duduk bersila di atas pucuk bambu, dia sedang melakukan kultivasi level 9,untuk meningkatkan Dantian dalam tubuhnya.
Xiao Yan Xi
Pemuda itu bernama Xiao Yan Xi, dia tinggal dan hidup di kediaman keluarga Xi
Sebuah marga yang disegani hampir di penjuru dunia. Keluarga Xi adalah keluarga yang berprofesi sebagai pembunuh bayaran yang sangat termasyur di takuti.
Xiao Yan Xi sebenarnya hanyalah anak yang diadopsi oleh salah satu kepala keluarga Xi yang tertua.
Lee Kwan Xi yang mendapat amanat ibu kandung Xiao Yan ketika mencoba melindungi Xiao Yan dengan cara mengorbankan dirinya menyeret musuh-musuhnya dan mengakhiri hidup mereka bersamanya.
Tersentuh akan pengorbanan sang ibu, Lee Kwan Xi pun merawat Xiao Yan bahkan menganggapnya sebagai cucunya sendiri. Dan menyandang marga Xi.
Olehnya Xiao Yan pun dibekali berbagai ilmu kesaktian dan banyak jurus bela diri dan berbagai seni assasin.
Dan saat ini Xiao Yan Xi dengan jurus meringankan tubuhnya bermeditasi di atas pucuk bambu.
Tiba-tiba, dalam dunia relung hatinya muncul Seekor Naga Hijau, Shenlong menemuinya.
"Xiao Yan, aku tahu ini mungkin sungguh tidak adil untukmu, tetapi mendiang ibumu telah berjanji kepadaku untuk menyerahkan kau untuk ikut denganku di dunia gaib Astro-Geo."
"Aku Shenlong, salah satu penjaga Mustika Naga Langit, memilihmu untuk menghadapi para wakil 24 Zodiak yang akan mengambil Mustika Naga Hijau."
"Kenapa harus aku Tuan Shenlong?" tanya Xiao Yan Xi heran.
"Bukankah Tuan Shenlong cukup digdaya untuk menghadapinya."
"Kau salah Xiao Yan, sejujurnya energi kehidupan manusia lebih berkuasa dari kami semua, sebab itulah aku membutuhkan bantuanmu juga." sergah Shenlong.
"Bersiaplah Xiao Yan Xi aku akan kembali lagi setelah kau mencapai Dantian yang maksimal," kata Shenlong sembari menghilang dari pandangan Xiao Yan Xi.
******
Shenlong
Adalah naga roh dari mitologi Kok Tiong yang merupakan dewa naga badai dan juga penguasa hujan. Ia memiliki arti yang sama pentingnya dengan makhluk lain seperti Tianlong , naga surgawi, Zhulong naga letusan, Qinglong, naga biru, dan Yinglong, naga yang tanggap.
Naga spiritual bersisik hijau dan menguasai badai, awan, dan hujan, yang menjadi sumber kehidupan pertanian.
Orang-orang Kok Tiong, Ponin, Keroa, dan Viatnem akan sangat berhati-hati untuk tidak menyinggung perasaannya, karena jika dia marah atau merasa diabaikan, akibatnya adalah cuaca buruk, kekeringan, banjir, atau badai petir.
Meskipun demikian, Shenlong tampaknya menandakan pangkat khusus dalam jubah dan tanda kebesaran kaisar Kok Tiong. Ia juga bercakar lima, yang merupakan ikon naga Kekaisaran Kok Tiong telah mengagumi Shenlong selama berabad-abad melalui berbagai festival.
\*\*\*\*\*
Xiao Yan terngiang-ngiang ucapan Shenlong tentang ibunya, dia menjadi tertarik dan ingin bertanya lebih banyak tentang masa lalu kehidupan ibunya dan siapa seteru yang bertanggung jawab di balik kematian ibunya itu.
Lee Kwan Xi yang dia anggap kakeknya itu tidak pernah menceritakan hal itu padanya secara detil. Dia hanya akan menceritakan jika Xiao Yan dirasa siap. Untuk menghadapi seteru ibu kandungnya. Dan siap untuk membalas kematian ibunya itu
Hatinya terasa pilu mendengar kisah Lee Kwan Xi tentang ibunya yang diserang secara tidak adil.
Lee Kwan Xi menjadi saksi hidup atas peristiwa tragis yang dialami oleh ibunya itu.
Bersambung...
