NovelToon NovelToon
SELIR YANG BERKUASA

SELIR YANG BERKUASA

Status: tamat
Genre:Tamat / Time Travel / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Dokter Ajaib / Menjadi Pengusaha
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Arlingga Panega

Dibesarkan dalam sebuah organisasi rahasia, membuat dua orang gadis dan dua orang pemuda tumbuh menjadi pembunuh berdarah dingin, masing-masing memiliki kemampuan yang berbeda.

Chu Haitang adalah seorang dokter ajaib, dia menguasai berbagai macam pengobatan modern maupun tradisional.

Bao Yunceng adalah seorang ahli penempaan senjata, dia sangat lihai dalam membuat berbagai macam benda yang mematikan.

Liu Jinhong adalah seorang ahli strategi sekaligus ahli pedang, jurus-jurusnya terlihat sangat lembut, namun mematikan.

Rong Siyue adalah seorang ahli menundukkan binatang, dia sangat pandai dalam mata-mata dan menyusup.

Keempat orang tersebut dipertemukan pada saat berusia 5 tahun, mereka hidup sebagai saudara dan saling melindungi satu sama lain. Bekerja di bawah naungan seorang tuan yang misterius sekaligus kejam, membuat mental dan pemikirannya berbeda.

Bagaimana jika keempat orang tersebut mengalami perpindahan waktu? Masih bisakah mereka menjadi saudara yang rukun?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arlingga Panega, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PERMINTAAN CHU HAITANG

Wajah semua orang langsung berkedut, awalnya mereka ingin membuat skema agar selir Song membenci keluarga Chu dan memutuskan untuk tidak mengambil Chu Haitang sebagai menantu kekaisaran.

Sayangnya, Song Jingchen yang pada awalnya mereka pikir adalah pemuda biasa-biasa saja, merupakan pangeran ke-17 yang ditunjuk langsung oleh kaisar untuk menjadi suami dari gadis itu.

"Huh! Tadinya aku benar-benar merasa senang karena pemuda itu tidak muncul, namun ternyata dia mengirimkan ibu dan juga kasim kekaisaran untuk membawakan dekrit pernikahan. benar-benar menyebalkan!" ucap Chu Wentian sambil membanting tubuhnya ke sofa.

Lao Shi mengerutkan dahi, "Jangan terlalu khawatir, nenek tahu kau cemas memikirkan masalah ini. Sore kemarin, mak comblang Lin baru saja menemuiku, dia mengatakan tentang seorang gadis gemuk yang telah mencapai usia menikah. Sepertinya keluarga kita bisa mengambilnya sebagai menantu, beratnya hanya 240 pon. Kau tidak perlu terlalu takut."

Wajah Chu Wentian langsung menghitam, "Nenek, bahkan jika anda ingin mencarikan menantu untukku, carilah yang cantik dan bertubuh langsing, bukan gadis gemuk seperti pikiranmu. Aku benar-benar tidak menginginkannya."

Lao Shi menatap tajam ke arahnya, "Maka kau tidak bisa menghalangi cucu kesayanganku untuk menikah dengan Jingchen, pemuda itu sungguh tampan dan memiliki tubuh yang tegap. Dia sangat cocok dengan Haitang kami."

Bao Yuncheng, Liu Jinhong, dan Zhao Zhan saling berpandangan, jadi kriteria yang diinginkan oleh Lao Shi untuk menjadi menantu keluarga mereka adalah seseorang yang memiliki wajah tampan dan juga tubuh yang tegap. Lalu bagaimana dengan mereka?

"Nenek, lihatlah kami bertiga, bukankah kami juga tampan dan bertubuh tegap?" tanya Liu Jinhong, dia memasang wajah yang polos di depan wanita tua itu.

"Apa maksudmu? Kalian bertiga ingin menjadi menantuku? Itu benar-benar tidak mungkin. Lihatlah kulitmu, kau terlalu putih, wajahmu juga terlalu cantik, bahkan cucuku kalah cantik olehmu." ucap Lao Shi sambil memelototkan matanya pada Bao Yuncheng.

Dia juga menunjuk ke arah Liu Jinhong dan Zhao Zhan, "Kalian berdua terlalu vulgar, sering memperdebatkan hal-hal kecil, selain itu hidungmu terlalu tinggi, dan dia, hidungnya sedikit bengkok."

Semua orang terdiam, Liu Jinhong dan Zhao Zhan menyentuh hidung mereka sambil menghela nafas panjang, sepertinya hidung mancung pun menjadi masalah besar. Mungkinkah mereka harus memotongnya sebagian, agar membuat wanita tua itu menjadi puas?

Selir Song yang masih duduk dan mengobrol dengan Pei Yuwen melirik dengan ujung matanya, nampaknya calon menantu yang dia pilih memiliki sekumpulan pria yang mengaguminya, mereka bahkan bersikap begitu posesif dan sangat tidak ingin gadis kecil itu keluar dari rumah, apalagi menikah dengan Song Jingchen.

Bahkan Chu Rong cemberut, dia tidak mengeluarkan sepatah kata pun. Sebagai seorang ayah, tentu saja dia sangat ingin melindungi putrinya, mendapatkan menantu yang terbaik adalah impian setiap orang tua, namun mengirimkan anaknya untuk tinggal di istana kekaisaran bukanlah hal yang mudah, di masa depan, Chu Haitang harus berjuang demi posisi dan juga kenyamanannya.

"Jangan terlalu khawatir, mereka hanya tidak terbiasa hidup tanpa Haitang, cepat ataupun lambat, semua anak-anak pasti akan menikah, kelak mereka juga akan mengerti bahwa seorang gadis pasti akan keluar dari rumah orang tuanya." ucap Pei Yuwen.

Selir Song mengangguk, "Putraku telah banyak mengalami ketidakadilan, dia bahkan hidup dalam kesulitan sepanjang waktu. Kali ini, aku berhasil meyakinkan yang mulia agar dia mengeluarkan dekrit pernikahan itu untuknya. Namun aku tidak mengetahui, apakah Nona Cu benar-benar bersedia untuk tinggal di istana dan menjadi istri sah dari putraku yang malang?" ucap selir Song, 1 tetes air mata lolos membasahi pipinya.

Chu Haitang berjalan mendekat, kemudian duduk di samping Pei Yuwen. "Apa yang terjadi dengan pangeran ke-17?"

Selir Song menarik nafas panjang, sebelum akhirnya menceritakan semua kejadian yang terjadi dalam 2 tahun terakhir. Dia merasa malu untuk memaksakan keinginannya pada gadis itu, namun satu-satunya orang yang diinginkan oleh putranya hanyalah Chu Haitang, meskipun pemuda itu tidak mengatakan secara langsung padanya.

"Aku mengerti, anda tidak perlu khawatir selir Song. Dengan kemampuanku, pangeran ke-17 pasti akan kembali seperti sebelumnya, aku akan berusaha untuk mengeluarkan seluruh racun yang bersarang di tubuhnya, hanya saja aku membutuhkan beberapa persetujuan dari anda." ucap Chu Haitang, dia berbicara dengan penuh percaya diri.

"Kau bisa mengatakannya secara langsung, selir ini akan berusaha keras untuk memenuhinya, selama itu bisa membuat Jingchen kembali sehat," ucap selir Song.

"Apakah pangeran ke-17 masih tinggal di istana kekaisaran?" tanya Chu Haitang.

Selir Song menggelengkan kepala, "Tidak! Putraku memiliki istana sendiri di luar kekaisaran."

"Jika seperti itu, berapa banyak pelayan dan juga prajurit yang berada di tempat itu?" tanya Chu Haitang kembali.

"Ada sekitar 20 orang pelayan dan 50 prajurit yang disiagakan di istana Jin'an." jawab selir Song, dia sering mengunjungi putranya, jadi tahu betul jumlah orang yang tinggal di sana.

"Saat aku datang ke istana Jin'an, mungkin akan mengundang sedikit keributan. Para pelayan dan prajurit yang ditempatkan di sana, aku sendiri yang akan menyeleksinya. Aku yakin, beberapa di antara mereka merupakan mata-mata yang ditempatkan oleh orang-orang yang berasal dari istana kekaisaran. Untuk memastikan keamanan bagi pangeran ke-17, aku terpaksa harus menyingkirkan mereka satu persatu, jika tidak, kemungkinan besar di masa depan pangeran akan diracuni kembali," ucap Chu Haitang panjang lebar.

Selir Song mengangguk, "Aku akan menyerahkan istana Jin'an dan putraku padamu, nona Chu."

Chu Haitang tersenyum tipis, "Tapi anda harus merahasiakan hal ini dari orang lain, jangan biarkan siapapun mengetahui, bahwa aku memiliki kemampuan medis. Jika tidak, mereka bisa saja akan bertindak lebih agresif dari sebelumnya."

Selir Song tidak keberatan sedikitpun dengan permintaan dari gadis itu, dia bahkan sangat bersyukur karena Chu Haitang bersedia menerima lamaran dari putranya, bahkan tanpa ragu ingin menyembuhkan racun yang telah menyiksa Song Jingchen hingga menjadi lumpuh.

Setelah menyelesaikan pembicaraan, akhirnya selir Song dan Kasim Bai berpamitan, mereka kembali ke istana diikuti oleh para prajurit. Sepanjang perjalanan, wajah wanita itu terlihat sangat bahagia, dia yakin tidak akan menyesali keputusannya.

Awalnya dia berpikir bahwa Chu Haitang hanyalah seorang gadis desa biasa, namun ternyata dia merupakan gadis tercantik, sekaligus terkaya di seluruh desa Gujia. Bahkan anggota keluarganya memiliki kekayaan yang sangat banyak, sehingga dia tidak perlu memikirkan pendukung untuk putranya jika ingin bersaing mendapatkan tahta.

Bukankah kedua Kakak dari gadis itu memiliki biro pengawalan dan biro intelijen? Mereka bisa menggunakan orang-orang terbaiknya, untuk memperkuat posisi Song Jingchen. Seandainya permaisuri dan selir yang lain mengetahui tentang hal ini, apakah mereka masih bisa tidur nyenyak dan makan enak setiap hari? Sepertinya mereka akan segera muntah darah, bahkan kehilangan berat badannya karena rasa takut.

1
aphrodite
bagus...mamvus kalian para pejabat songong
aphrodite
memang harus di bantai Ming dan An ini..rusuh ganggu bae
aphrodite
yg berani maju ingin jadi selir raja Jing maka sama dg menyerahkan nyawa
aphrodite
Master pernah di kerjain di buat drama untuk mendapatkan Yunling😂😂😂
aphrodite
ketawa aja jangan di tahan takut keluarnya dari bawah.. dduuutt😂😂
aphrodite
😂😂😂😂😂😂😂ternyata dewa tua itu William
aphrodite
oh bukan musuh berarti kan..tapi memang cinta Rong Siyue
aphrodite
Qiancheng bukan Tianfeng🤔
aphrodite
Qing Yi tidak sederhana
aphrodite
mamvus kau pelayan
aphrodite
ceroboh..untung song jingchen cepat tanggap menyusul
aphrodite
aku akan menonton sambil makan popcorn dan cola😂
aphrodite
emang enak dikerjain 😂
aphrodite
jadinya Erdem ini masih abu..antara pro Haitang dkk atau musuh dalam selimut
aphrodite
Shen Yijia masih hidup dia
aphrodite
mau buat pentas😂
aphrodite
mantaaap Weitian 😂😂😂😂
Mearly Early Mey
🎂👍👍👍💯💯💯
aphrodite
yang penting nikah..mantu nganggur mah tidak sibuk besok pun bisa😂😂😂😂
aphrodite
s nenek sangat bahagia cucu mantu pada ganteng😂😂😂😂😂buat cuci mata y nek😂😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!