Ayudia prameswari dirgantara adalah gadis yang sangat cantik dan juga manis, tetapi sayang nya, di balik wajah cantik paripurna nya, ayudia memiliki sifat yang sangat dingin dan juga kejam. Ayudia adalah putri semata wayang dari pasangan Dirgantara atmaja dan juga prameswari atmaja yang merupakan pemimpin klan mafia yang sangat terkenal dengan kekejaman nya dan juga merupakan klan yang sangat besar dalam dunia bawah. Bahkan kedua orang tua Ayudia merupakan klan yang sangat di takuti dan juga di segani oleh seluruh kelompok mafia, klan kedua orang tua nya juga klan yang tidak dapat dikalahkan oleh musuh manapun karena itu klan nya merupakan klan nomor 1 di seluruh dunia.
Ayudia dulu nya adalah gadis yang sangat ramah dan juga frendly, tetapi karena sebuah peristiwa sehingga membuat nya seperti itu.
Peristiwa apa yang membuat nya memiliki sifat itu? Yuk ikuti kisahnya dalam karya author pemula ini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yuli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 16 Villa
Di sebuah villa yang berada di puncak dengan cuaca yang cerah namun sejuk karena tempat itu di kelilingi oleh pepohonan yang menjulang tinggi sehingga membuat area di sekitar bawah pohon tampak sejuk.
Di bawah sebuah pohon besar terdapat ayunan dengan pemandangan danau yang indah di depan nya, dengan duduk di ayunan itu, ayu memandangi danau yang lua dan indah itu dengan tatapan takjub dan juga kagum, senyum selalu terukir di wajah nya selama berada di sana. Wajah yang selama ini hanya menampilkan aura dingin dan juga datar kini bisa tersenyum juga pada akhir nya berkat gavin, ya gavin sengaja mengajak ayu ke villa pribadi milik nya yang berada di puncak untuk berlibur.
"Apa kau begitu menyukai pemandangan yang berada di depan mu sehingga senyum itu selalu terukir di wajah mu?" tanya gavin seraya duduk di ayunan yang berada di samping ayu.
"Ya, tak pernah aku sesenang ini, ada kedamaian dan juga ketenangan di sini. Terima kasih karena kau sudah mengajak ku ke sini gavin." jawab ayu seraya menampilkan senyum manis nya
"Ah, kau semakin cantik jika tersenyum manis sepeerti itu, membuat hatiku semakin meleleh di buat nya." jawab gavin seraya mengarahkan tangan nya ke depan dada nya dengan lebay
Ayu semakin tersenyum lebar mendengar gombalan gavin,
"Kau selalu saja begitu ketika aku mengucapkan terima kasih padamu." ucap ayu, dia sudah mulai bisa terbuka dengan kehadiran gavin, bahkan gavin adalah orang pertama yang bisa membuat ayu secepat ini dekat dengan orang asing.
"Kau tidak perlu berterima kasih padaku, sebagai ganti rasa terima kasih itu, aku ingin kau membiarkan aku lebih dekat dengan mu, karena jujur saja, kau adalah perempuan pertama yang bisa membuat aku kembali tersenyum dan kembali seperti gavin yang dulu." ungkap gavin jujur
Ayu terdiam mendengar ucapan gavin itu, dia tidak menyangka jika gavin akan sejujur itu padanya yang notaben nya adalah orang yang baru gavin kenal. Ayu memang sudah mendengar tentang gavin dari sang ayah tentang masa lalu gavin, tentang gavin yang menjadi orang tak tersentuh dan juga dingin akibat masa lalu nya.
Tetapi sekarang, saat bersama dengan dirinya, ayu tidak mengenal gavin yang dingin dan tak tersentuh itu. Gavin yang ayu kenal saat ini adalah sosok yang hangat dan juga penuh perhatian, apalagi terhadap dirinya.
"kenapa kau ingin mengenal dekat diriku? Apa kau tidak takut jika aku hanya memanfaatkan kedekatan kita saja nanti nya?" ucap ayu balik bertanya pada gavin
"Aku tahu kau bukan tipe wanita seperti itu ayu, kalau pun kau hanya memanfaatkan ku, aku tidak keberatan sama sekali, asal kau selalu dekat dengan ku." jawab gavin enteng dengan senyum terukir di wajah tampan nya itu.
"Dasar gila." timpal ayu tak habis pikir dengan jawaban gavin
"Tapi baiklah, mungkin jika kita saling kenal lebih dalam lagi aku bisa mendapat partner untuk menghabisi seseorang yang selama ini aku incar, aku harap kau bisa membantu ku untuk menghabisi orang itu." tambah ayu kemudian dengan serius.
"Seperti nya berteman dengan seorang psikopat seperti mu aku akan memiliki petualangan yang seru. Baiklah, aku akan membantu mu, kabari aku jika kau sudah membutuhkan bantuan itu." timpal gavin seraya mata nya menatap dalam ke arah ayu yang saat ini masih menikmati pemandangan di danau itu.
Kira kira siapa ya yang akan di buru oleh ayu kali ini? Yuk simak terus cerita nya
episode selanjutnya dong😊
padahal lagi di bab seru-seruan nya 😑😑
jangan lupa mampir juga ya😁