Qin Ruyue, seorang permaisuri yang setia dan penuh kasih, mengalami pengkhianatan paling menyakitkan. Kaisar yang pernah dia cintai dengan sepenuh hati, serta adik tirinya yang menjadi selir, bersekongkol untuk menjatuhkannya.
Setelah melahirkan seorang bayi laki-laki yang tampan, Qin Ruyue disiksa tanpa ampun dan akhirnya dibunuh dalam kesengsaraan yang mendalam.
Namun, takdir memberikan kesempatan kedua yang tak terduga. Qin Ruyue tiba-tiba terbangun, dan mendapati dirinya kembali ke masa tiga tahun yang lalu, Qin Ruyue bertekad untuk mengubah segalanya.
Tidak lagi menoleh ke arah suami yang pernah mengkhianatinya dan adik tirinya yang berkhianat, Qin Ruyue membuat keputusan yang mengejutkan seluruh istana.
Dia akan mengungkap rahasia gelap istana, membalikkan keadaan, dan merebut kembali nasibnya kali ini, dengan caranya sendiri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arlingga Panega, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PENGATURAN KEDIAMAN ADIPATI
Brak!
Tangan selir Hong terkepal, dia berdiri sambil menggebrakan tinjunya pada meja. "Pergi ke gedung Taoyuan dan sewa beberapa orang pembunuh bayaran. Biarkan jalang itu tahu akibat dari melawanku!"
Pelayan di depannya mengangguk, dia mengambil beberapa lembar uang perak, kemudian bergegas keluar dari kediaman Adipati. Dia sama sekali tidak menyadari bahwa kata-katanya dengan selir Hong telah di dengar oleh seseorang yang sejak tadi menguping tepat di samping tembok ruangan.
.
.
.
Qin Ruyue duduk dengan santai, dia menikmati teh yang baru saja disajikan oleh Li Mei, sambil memandangi hamparan bunga yang bermekaran, senyuman gadis itu tersungging, dia terlihat sangat tenang dan tenang.
"Nona, nyonya ketiga ingin bertemu dengan anda,'' ucap Li Mei.
Qin Ruyue tersenyum kecil, "Li Mei, mulai sekarang kau tidak bisa memanggilnya sebagai nyonya ketiga melainkan nyonya. Ayahku telah mengangkatnya sebagai istri yang sah, dia merupakan nyonya besar di kediaman Adipati."
Li Mei menundukkan wajahnya, dia sedikit malu karena telah melupakan hal tersebut, padahal sebelumnya dia juga mendengar permintaan Qin Ruyue pada Adipati Zhenbai. "Li Mei mengerti, nona!"
"Baiklah, biarkan ibu masuk!" ucap Qin Ruyue, dia bangkit dari kursi yang didudukinya sambil membetulkan beberapa helai pakaiannya yang kusut.
"Nona tertua!" nyonya Zhi menyapa dengan hangat.
"Salam ibu, silahkan duduk." ucap Qin Ruyue, dia tidak lagi memanggilnya sebagai ibu selir ketiga.
Sambil melirik ke arah Li Mei, Qin Ruyue segera memberikan perintah, "Ambil cangkir dan kue untuk ibu!"
"Baik nona," jawab Li Mei sambil membungkuk, dia bergegas pergi ke dapur sesuai perintah majikannya, tak lama kemudian gadis pelayan itu kembali dengan sebuah nampan yang berisi cangkir kosong dan 2 piring kue.
Li Mei menuangkan teh ke dalam cangkir nyonya Zhi dan Qin Ruyue, kemudian membungkuk dan berjalan keluar dari ruangan itu.
"Apakah ada hal penting sehingga ibu datang menemuiku?" tanya Qin Ruyue sambil memandang wajah nyonya Zhi.
"Benar, sebelumnya ibu ingin berterima kasih kepada Yue'er, tanpa bantuan dari Yue'er, tidak mungkin ibu bisa duduk sebagai Nyonya di kediaman ini. Yang kedua, ada hal lain yang lebih penting dari itu, ibu baru saja melewati paviliun melati dan mendengar percakapan antara selir Hong dengan pelayannya, dia berniat untuk membayar beberapa orang pembunuh bayaran dan menyerangmu pada saat berangkat menuju kuil." ucap nyonya Zhi.
"Terima kasih banyak untuk informasinya ibu, Yue'er sangat menghargainya." ucap Qin Ruyue sambil tersenyum tipis.
"Yue'er, meskipun aku bukan ibu kandungmu, namun kau telah berbuat begitu banyak dan tentu saja ibu memiliki kewajiban untuk melindungimu dari orang-orang yang jahat seperti selir Hong dan Qin Yanran." ucap nyonya Zhi.
"Itu benar, awalnya hubungan kita juga tidak terlalu dekat, aku hanya melihat anda sebagai orang yang lebih baik dibandingkan dengan selir Hong, karena itulah berani merekomendasikannya kepada ayah. Selama anda tidak ikut campur dalam urusanku atau membatasi kesenanganku, tentu saja aku akan berpihak pada ibu." ucap Qin Ruyue dengan tegas.
"Yue'er, selama anda tidak membuat malu kediaman Adipati, masalah apapun yang anda sebabkan di masa depan, cari saja aku jika tidak bisa menyelesaikannya! Sebagai nyonya sekaligus ibu, aku pasti akan mencarikan mau jalan yang terbaik." ucap nyonya Zhi sambil tersenyum lembut.
Qin Ruyue menganggukkan kepalanya, "Aku mengerti, ibu, sebenci apa pun anda pada selir Hong dan Qin Yanran, aku ingin memintamu untuk tidak menyentuh nona kedua, anda bisa membuat perhitungan dengan selir Hong, tapi biarkan putrinya aku yang menangani, dia telah berani memerintahkan seseorang untuk mendorongku ke kolam, sehingga membuatku mengalami koma selama 3 hari 3 malam, aku harus membalasnya sendiri dengan kekuatan dan kemampuanku."
"Baiklah, ibu tidak akan ikut campur, hanya saja ibu juga ingin meminta anda untuk tidak menyentuh selir Hong, ada perhitungan selama 15 tahun yang harus dia bayar padaku!" jawab nyonya Zhi sambil mengangkat cangkirnya untuk bersulang.
"Tentu, saat ini ibu adalah nyonya di kediaman Adipati, anda bisa menggunakan kekuasaan anda sendiri untuk menanganinya. Hanya saja, para pelayan yang bekerja di rumah ini sebelumnya di bawa oleh selir Hong, ibu, anda harus lebih berhati-hati." ucap Qin Ruyue mengingatkan.
"Ibu tahu, sebelum datang ke tempatmu, ibu juga telah bertemu dengan tuan Adipati dan memintanya untuk mengeluarkan perjanjian budak, mulai saat ini mereka akan kembali dijual, ibu akan mencari orang lain untuk dipekerjakan di rumah ini, orang-orang yang hanya tunduk dan patuh pada perintah ibu dan juga Yue'er." ucap nyonya Zhi.
"Itu bagus, keluarga kita tidak perlu menyimpan lebih banyak budak pembangkang, mereka harus disingkirkan secepatnya. Apakah ibu sudah memiliki rekomendasi?" ucap Qin Ruyue sambil mengunyah kue.
Selir Zhi menggelengkan kepala, "Kakak tertuaku baru saja kembali dari pedesaan, dia mengambil ratusan budak dari sana. Ibu berniat mengambil beberapa orang untuk dipekerjakan di rumah ini."
"Itu juga bagus, paling tidak mereka tidak akan berkhianat, para pelayan harus tahu siapa nyonya rumah sebenarnya! Mereka tidak boleh bersikap sombong dan menindas majikannya!" ucap Qin Ruyue.
Nyonya Zhi mengangguk, "Baiklah, jika Yue'er sudah setuju, ibu akan segera membuat persiapan."
Melihat Nyonya Zhi akan keluar, Qin Ruyue segera memanggil, "Tunggu ibu!"
Qin Ruyue menyerahkan beberapa buku dan juga kunci rumah, ''Mulai saat ini anda akan bertanggung jawab atas kediaman Adipati dan juga semua properti yang kita miliki. Ibu, rekrut lah beberapa orang yang melek huruf untuk membantumu membuat pembukuan, anda tidak boleh terlalu lelah."
Nyonya Zhi menganggukan kepala, "Baiklah, sesuai permintaan anda, ibu akan segera pergi ke pasar bawah untuk melakukan transaksi."
Qin Ruyue mengeluarkan kotak kayu, dia membukanya di depan Nyonya Zhi dan menunjukkan begitu banyak uang di dalamnya. "Ibu, ada 20.000 tael perak di sini, anda bisa menggunakannya dengan bijak. Nona ketiga dan nona keempat saat ini sudah menjadi putri sah Adipati, anda harus meningkatkan uang bulanan milik mereka."
Nyonya Zhi mengangguk, "Lalu bagaimana dengan nona kedua? Apakah ibu juga harus menambahkan beberapa perak padanya?"
Qin Ruyue tersenyum tipis, "Ibu, nona kedua adalah putri selir, dia tidak memiliki perawatan yang sama dengan kami. Uang bulanan yang didapatkannya sudah cukup besar, anda tidak perlu berpikir untuk menambahnya."
Nyonya Zhi tersenyum kembali, "Baiklah, ibu akan mengaturnya sesuai dengan keinginan Yue'er!"
"Ibu, tempat tinggal adik ketiga dan adik keempat terlalu kecil, mereka juga putri sah Adipati, anda harus mengatur kamar yang lebih luas, tambahkan juga beberapa barang dan pakaian yang layak," ucap Qin Ruyue kembali, dia sengaja ingin membuat Qin Yanran dan selir Hong semakin kebakaran jenggot karena iri.
'Di kehidupan yang lalu, aku memperlakukan Qin Yanran dengan sangat baik, dia bahkan memiliki tempat tinggal yang luas dan pakaian yang bagus, berbeda dengan adik ketiga dan keempat yang harus menderita di kediaman ini. Kali ini aku akan memperlihatkan pada mereka, apa yang di sebut anak sah dan anak selir?'
...----------------...
Hai readers, mohon maaf jika update nya tidak sesuai dengan jadwal ya, akun author sedikit bermasalah, masih belum di ketahui apakah itu karena signal atau memang dari aplikasinya.