NovelToon NovelToon
MUSUH Tapi MENITIPKAN BENIH

MUSUH Tapi MENITIPKAN BENIH

Status: tamat
Genre:Tamat / Angst / Romansa / Penyesalan Suami / Terpaksa Menikahi Suami Cacat
Popularitas:9.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Pansy Miracle

Jessica Adams harus mengalami hukuman selama enam tahun lamanya di dalam penjara karena dianggap lalai dalam mengemudi mobil, hingga menyebabkan seorang model bernama Natasha Linzky meninggal dunia.

Kekasih Natasha, Axel Ray Smith, menaruh dendam luar biasa hingga memaksakan sebuah pernikahan dengannya yang saat itu dalam keadaan lumpuh. Siksaan tubuh dan jiwa menyebabkan Jessica akhirnya mengalami trauma dan depresi, bahkan Axel menceraikannya dan membuangnya begitu saja tanpa mempedulikannya.

Namun yang tidak diketahui oleh Axel adalah bahwa ia telah menitipkan benihnya pada seorang wanita yang ia anggap sebagai musuhnya. Apakah masih ada benang merah yang mengikat keduanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pansy Miracle, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TATAPAN TAJAM

Byurrrr

Seember air kembali disiram ke arah tubuh Jessica yang tengah meringkuk di atas tempat tidur yang kasurnya telah lapuk. Dengan kaget ia terbangun dan langsung terduduk sambil mengusap wajahnya yang terkena air.

“Bangun! Kamu kira kamu di sini majikan? Bangun seenakmu saja!” Ingin sekali rasanya Jessica menulikan telinganya. Ia berharap bahwa yang ia dengar hanya sebuah angin lalu. Namun tiba-tiba kembali seember besar air diarahkan padanya, bahkan ember tersebut diletakkan hingga menutupi wajahnya.

Pakkk

Telinga Jessica terasa berdengung ketika ia merasakan ember tersebut dipukul. Ia segera mengangkat ember tersebut dari kepalanya dan kini di hadapannya tampak sosok Axel dengan kursi rodanya. Di sebelahnya ada seorang pelayan yang telah siap dengan ember lain yang berisi penuh dengan air.

Tak ada jam dinding di dalam kamar tersebut, tapi Jessica yakin bahwa matahari belum terbit karena suasana masih begitu gelap.

“Bersihkan kolam renang karena aku akan menggunakannya siang nanti! Kuras airnya dengan ember ini dan isi kembali dengan ember yang sama,” kata Axel sambil menunjuk ember yang tadi menutupi wajah Jessica.

Menguras kolam renang dengan ember? Yang benar saja! Apa kolam renang di rumahnya ini tidak memiliki sistem filter otomatis? Atau dia memang sengaja ingin mengerjaiku. - batin Jessica.

Tak ada bantahan yang keluar dari bibir Jessica. Ia hanya bisa mengumpat di dalam hatinya karena tak ingin mendengar suara Axel dan menatap wajahnya yang menyebalkan.

Jessica mengenakan pakaian pelayan yang diberikan padanya. Ia langsung mengambil ember dan berjalan ke arah kolam renang, tanpa membersihkan diri terlebih dahulu. Lagipula ia akan kotor dan basah lagi, jadi lanjut saja, demikian pikir Jessica.

Axel menatap Jessica dengan tajam hingga wanita itu keluar dari kamar tidur yang sebelumnya adalah kamar kosong dari pemilik sebelumnya. Ya, Axel memang membeli rumah itu dari pemilik sebelumnya yang pergi keluar negeri dan menjual semua aset serta harta bendanya di Kota London.

Berjalan tanpa semangat ke arah taman belakang rumah, Jessica menenteng sebuah ember. Kini ia telah berdiri di samping kolam renang yang ternyata cukup besar. Ia menoleh dan melihat bahwa Axel berada di teras belakang dan mengawasinya.

Aku sangat membencimu! - batin Jessica.

Seember demi seember ia ambil air dari kolam renang dan membuangnya ke bagian tepi di mana ada saluran air. Namun sudah hampir setengah jam ia melakukannya, tapi volume air di kolam renang tersebut rasanya tidak berkurang sama sekali.

Ahhh! Bodohnya dirimu, Jess! Seharusnya kamu matikan dulu filternya. Kalau kamu terus membuangnya ke selikan tepi, ia akan masuk lagi ke kolam renang setelah dibersihkan! - batin Jessica.

Akhirnya ia berjalan ke arah pinggir kolam dekat pepohonan. Di sana terdapat sebuah ruangan khusus yang ia yakini mengatur semua sistem air di kolam renang. Setelah mematikannya, ia mulai kembali menyendokkan air tersebut keluar dari kolam menggunakan ember.

Lelah, itulah yang saat ini dirasakan oleh Jessica. Kedua tangan dan kakinya seperti remuk redam. Ingin sekali rasanya ia melawan tapi pria itu selalu mengancam akan menghancurkan perusahaan milik Dad Jordy.

Meskipun Dad Jordy sudah tak menganggapnya sebagai putrinya, tapi bagi Jessica, Dad Jordy adalah satu-satunya keluarga yang ia miliki. Tak mungkin rasanya ia menghancurkan keluarganya sendiri.

Matahari sudah meninggi dan Jessica yakin sebentar lagi Axel akan tiba di kolam renang seperti perkataannya tadi yang ingin menggunakan kolam renang. Namun, sampai lewat dua jam, tak nampak batang hidungnya.

Hingga akhirnya pukul empat sore, saat Jessica sedang mencabuti rumput di halaman belakang, Axel datang bersama asisten pribadinya Jimmy dan juga beberapa orang pria yang menggunakan pakaian seperti teknisi.

“Aku ingin kolam renangku dibersihkan dan disterilkan! Aku tidak akan turun ke sana sebelum semua kuman dan virus di sana mati, apalagi ada makhluk menjijikkan yang tadi masuk ke dalam sana!” perintah Axel.

Degggg

Jessica bisa mendengar semua perkataan Axel karena pria itu berteriak. Mungkin juga Axel sengaja berteriak agar Jessica bisa mendengar hal itu.

Jessica mengepalkan tangannya di mana masih terkumpul rerumputan di sana. Ia merasa telah mengerjakan pekerjaan yang sia-sia. Dirinya bahkan dianggap sebagai makhluk menjijikkan oleh Axel.

Apa sebaiknya aku bunuh saja dia? Bukankah dia telah menganggapku sebagai pembunuh, jadi sekalian saja. Bahkan lebih nyaman berada di dalam penjara daripada di sini. - batin Jessica.

**

Malam ini, Jessica tak bisa tidur dengan tenang. Tubuhnya yang terasa sangat lelah justru membuatnya kesulitan untuk tidur.

Selain itu, kilatan kejadian saat kecelakaan terjadi dan kejadian sebelumnya kembali menghampiri ingatannya, membuat dirinya ketakutan.

Aku membencimu! Sangat membencimu! - Jessica kembali terbangun dengan peluh yang mengalir di dahinya. Wajah Natasha yang terlihat begitu membencinya terus terpatri dalam pikirannya dan selalu menghantui setiap malamnya.

“Apa aku harus terus membayar kesalahan yang sebenarnya tak kulakukan? Aku memang mengemudi dengan kecepatan tinggi, tapi itu bukan keinginanku,” gumam Jessica sambil menutup wajah dengan kedua tangannya.

Akhirnya Jessica keluar dari dalam kamar tidurnya dan pergi ke dapur. Ia ingin setidaknya minum air putih untuk membuat perasaan gelisahnya mereda. Namun, belum jauh ia melangkah dari kamar tidurnya, tatapan tajam seorang Axel Ray Smith membuatnya menghentikan langkah kakinya.

🌹🌹🌹

1
Aras Diana
Luar biasa
Abd Kadir Taha
biarin si axel salah paham,bikin dia cemburu. dan lebih baik jimmy dan jesica di jodohkan! biar penderitaan jesica terbalaskan.
Abd Kadir Taha
semoga jimmy yang akan menjadi malaikat penyelamat untuk jesica
Ana Rusliana
Luar biasa
Sulis Tyawati
win awasss dad Axel mengejarmu
Sulis Tyawati
rasakan kamu Ryu nyesal bgt kan, nangis darah lah kamu
Sulis Tyawati
nah lho rasakan Ryu, Vanilla ingin melupakan mu
Sulis Tyawati
tr nangis darah Ryu pas tau kalo Vanilla yg donorin ginjalnya buat Ryu
Sulis Tyawati
tuh kan Vanilla yg jd pendonor halah thor2,,,
Sulis Tyawati
jgn sampai y thor tr Vanilla yg jd pendonor ginjal buat Ryu
Sulis Tyawati
kapok Ryu itu karma karena keserakahan nya. tr yg donorin ginjalnya dri keluarga Smit,,, hadehhh
Sulis Tyawati
Vanilla pura2 amnesia
Sulis Tyawati
hadehhh capek bacanya, terlalu byk tokoh. emg benar2 sinetron
Yuli Yanti: tpi msh tetap d'bca y
total 1 replies
Sulis Tyawati
Vanilla selamat, jgn kembali Vanilla. biar Ryu depresi karena kesalahannya
Sulis Tyawati
kapok kamu Vanilla,, rasakan jebakan Ryu.
Sulis Tyawati
sinetron
Sulis Tyawati
jgn ikut teman2mu Vanilla. kamu akan celaka nanti. Ryu pasti bakal menjebakmu
Sulis Tyawati
kan sdh ketebak, keluarga Vanilla yg d inginkan Ryu yg g tau diri itu. sebentar lagi bakal nyesal kamu Ryu. othor konfliknya kok sama sih dg Axel salah faham
Sulis Tyawati
kok jd sinetron bgt sih thor, kasian Vanilla
Sulis Tyawati
kalo sampe Vanilla tanya apa yg d mau Ryu, pasti bakal minta Vanilla pergi dri keluarga itu.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!