NovelToon NovelToon
Pesona Janda Sultan

Pesona Janda Sultan

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Nikah Kontrak / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Kehidupan di Kantor / Angst
Popularitas:69.5k
Nilai: 5
Nama Author: Lady Orlin

Please follow akun Lady Orlin dulu sebelum baca ya😉

Seusai dicerai suami sultannya, Sofia memilih meninggalkan keglamoran, memulai hidup dari nol meskipun ia mendapatkan kompensasi senilai miliyaran dari sang mantan suami.

Saat melamar sebagai pekerja biasa, nyatanya jalan hidup Sofia semakin rumit ketika dihadapkan oleh CEO tampan arogan dan juga manager HRD yang menganggap Sofia saingan.

Tak hanya itu, setelah beberapa hari resmi berpisah, secara diam-diam mantan suami kembali mengusik.

Akankah Sofia menemukan kebahagiaan?

S1 (Bab 1-31)
S2 ( mulai bab 32)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lady Orlin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chaos Di Kamar Sofia

Semilir angin tengah membelai lembut wajah pria tampan dengan ciri khas netra teduhnya. Angannya larut mengawang di sebuah balkon dek kapal pesiar di lantai 5. Pria itu sengaja mengasingkan diri, mencari tempat untuk sekadar merasakan kedamaian. Beruntungnya, di kapal pesiar banyak spot yang bisa dijadikan tempat me time terutama di sudut balkon yang sekelilingnya menyajikan pemandangan laut biru luas.

"Lihat, Crish. Ada kapal pesiar. Haruskah kapan-kapan kita liburan di sana?" sahut Sofia antusias dalam angan Crish. Rambutnya dibiarkan tergerai panjang, menambah kecantikan natural saat tertiup angin. 

Sungguh momen berbincang di restoran tepi pantai dengan Sofia saat menjalani hubungan dulu selalu sang pria rindukan setiap kali terlintas. Keduanya hampir berlibur di kapal pesiar saat menjalani hubungan asmara dulu.

"Aku harus bagaimana, Sof? Aku sangat ingin bersamamu dan juga bayi kita. Tapi aku pun tak bisa melepaskan Ivy begitu saja." Crish kini membatin pilu. Tiupan angin yang membelai wajah sendunya semakin menambah persona ketampanan pria berprofesi sebagai koki itu.

"Aku sangat rindu. Aku benar-benar merindukanmu, Sofia." Crish tertunduk sesaat untuk menetralkan rasa berkecamuk si dada. Tak lama ia pun menggeleng kepala cepat, berusaha melawan rasa gamang hebat antara dua pilihan, sang istri atau mantan kekasihnya. Hingga tak lama kemudian, kedua netra Crish tak sengaja menangkap sesuatu, lebih tepatnya seseorang yang tak asing lagi.

"Bukankah itu ... Sofia?" Crish rupanya melihat sosok wanita serupa mantan kekasih. Walau hanya bagian belakang, pria itu tahu betul segala hal tentang Sofia termasuk punggung yang pernah menjadi berkali-kali tempat sandaran kala hati gundah gulana.

Debaran jantung kini berpacu hebat. Kedua tungkai jenjang Crish lantas mengikuti intuisi hati melangkah dengan tujuan menghampiri sang wanita.

Di sisi lain.

Sofia terlihat sedang mengangkat ponsel menggunakan satu tangan—melakukan video call dengan sang sahabat, Lena. Percakapan keduanya diwarnai keceriaan. Energi seorang Lena tak pernah habis untuk sekadar memekik riang saat Sofia memperlihatkan setiap sudut kapal pesiar yang baru saja membawanya berlayar.

^^^"Hiks. Sial sekali aku tak bisa ikut."^^^

"Hahahha. Jangan bersedih, Len. Kita bisa merencanakannya nanti."

^^^"Baiklah. Padahal aku sangat ingin liburan. Siapa tau ada pria tampan yang memperhatikanku seperti di belakangmu itu, hehe."^^^

"Ahahaha, kau tidak salah. Di sini memang banyak pria tampan, Len. Tapi aku tidak ingin fokus ke arah sana."

^^^"Sof. Aku serius. Sepertinya pria tampan di belakangmu sedang memperhatikanmu, lho."^^^

Sofia mengerenyitkan dahi, sedikit penasaran dengan perkataan Lena barusan. Namun, itu belum cukup untuk membuatnya menoleh ke arah belakang khawatir sahabatnya hanya melakukan prank.

"Kau sepertinya salah paham. Kebanyakan orang di sini sedang melihat pemandangan laut sepertiku."

^^^"Tidak. Ini berbeda, Sof. Lihatlah ke belakangmu sekali saja. Dia benar-benar berdiri di sana lama dan tak berhenti menatapmu."^^^

Imbas dorongan Lena dan rasa penasaran yang semakin tinggi, Sofia akhirnya memberanikan diri menoleh ke belakang.

DEG!

Lena benar. Seorang pria tengah terpaku di belakang Sofia. Pria yang begitu Sofia kenal baik dari dalam dan luar. Pria yang merupakan mantan kekasih sekaligus ayah biologis sang jabang bayi yang nyatanya berada dalam satu kapal pesiar yang sama.

"Hey, Sof," sapa lembut Crish. Bentuk bibir yang berombak semakin menambah aura ketampanan Crish.

Tak menjawab sapaan sang mantan, Sofia terlebih dulu mematikan mode video call dengan Lena setelah meminta ijin untuk pamit.

"Apa yang kau lakukan di kapal pesiar ini, Crish?" ketus Sofia tak suka.

"Aku sedang melakukan perjalanan," jawab Crish singkat tanpa membawa embel bulan madu.

"Ok. Silahkan nikmati perjalananmu. Permisi." Tak peduli akan tujuan sang mantan, Sofia memilih beranjak dari sana karena tak tahan jika harus berdekatan dengan pria yang seharusnya bertanggung jawab penuh atas kehamilan sang puan.

"Sofia, tunggu!" Crish turut mengejar Sofia yang baru saja berlalu. "Aku tau yang ada di dalam perutmu adalah darah dagingku." Crish gemas melihat Sofia berlari menghindarinya, ia pun terpaksa mengutarakan kebenaran yang sudah diketahuinya.

Aksi mantan kekasihnya pun sukses membuat langkah Sofia terhenti. Dada sang puan mendadak panas. Pengakuan yang selama ini ingin Sofia dengar akhirnya terkuar juga dari belah ranum Crish. Tubuhnya perlahan menoleh ke arah sang mantan kekasih.

"Tidak. Ini bukan milikmu," tolak Sofia berlawanan dengan keingininan hati. "Kau sudah menolaknya, bukan? Pergilah! Jangan pernah menyapaku lagi meskipun kau melihatku. Aku tidak ingin terlihat seperti perebut suami orang." Sofia mati-matian menahan air mata agar tak mengalir.

"Aku tidak peduli jika kau menolak sekalipun." Crish melangkah dengan cepat. Saking cepatnya, tanpa Sofia sadari tubuh kekar sang mantan kini sudah merengkuh tubuh mungil miliknya, membawa kr dlaam

"Aku minta maaf. Aku benar-benar minta maaf," sesal Crish seraya mendekap erat Sofia. Sejurus itu, cairan bening meluncur pelupuk mata sang puan imbas tak kuasa menahan kesedihan sekaligus rindu yang bercampur menjadi satu.

Tak hanya itu saja, perut Sofia yang sempat menegang kini berubah tenang. Sang janin seolah merasakan ikatan batin yang kuat saat ayah biologisnya berada sangat dekat.

Bohong jika Sofia ingin melerai pelukan dengan cepat. Aroma khas Crish bahkan berubah dua kali lipat mencandui indera penciumannya. Sofia sangat ingin membalas pelukan Crish.

"Bisakah kita bicara. Aku mohon," pinta Crish.

"Baiklah. Tapi tidak di sini. Ikut aku."

...***...

...Pesan Dari Anonim : ...

..."Zy, aku punya foto menarik tentang si anak magang."...

Sebaris pesan di layar dari seorang anonim berhasil mengalihkan perhatian Azyla yang kini tengah mengobrol dengan Ivy di sebuah Bar.

...Balasan Dari Azyla :...

..."Tunjukkan padaku."...

Tak sampai beberapa detik, beberapa gambar yang menunjukkan adegan berpelukan sepasang insan pun muncul di layar. Netra Azyla memperhatikan lamat-lamat rupa sang pria yang membelakangi kamera. Namun, tetap saja kurang jelas walau sudah di lakukan zoom.

...Pesan Dari Azyla:...

"Apakah ada gambar lain ynag lebih jelas? Dasar kameramen payah."

...Balasan dari Anonim :...

..."Aku mengambilnya dari angle dek atas, tentu saja kurang jelas. Tapi tunggu, aku sempat merekam momen mereka."...

Sebuah video lantas muncul setelah balasan terakhir dari sang anonim. Kualitas video memang tidak terlalu tinggi. Namun, kedua insan yang tertangkap di dalamnya terlihat cukup jelas.

"Tunggu ... bukankah pria ini ... Crish?" Azyla membatin terperangah, mulutnya sontak mengaga. Antara percaya tak percaya pria yang tengah memeluk Sofia nyatanya adalah sosok Crish, suami sepupunya.

"Ivy, apa boleh aku tahu siapa mantan kekasih Crish yang kau ceritakan waktu itu?" tanya spontan Azyla kepada Ivy yang tengah asik men-scroll layar ponsel di sebelahnya.

"Hum? Memangnya kenapa, Zy?"

"Aku hanya ingin tahu namanya saja," jawab Azyla dengan raut cemas.

"Namanya Sofia. Sofia Wilson."

"What the ...."

Azyla kembali terkejut bukan main. Di sisi lain, benaknya berjingkrak terlampau senang. Nyatanya musuh kedua sepupu dekat itu adalah wanita yang sama.

Kau berurusan dengan sepasang lawan yang mematikan, Sof. Tunggu kehancuranmu sebentar lagi, Azyla bergumam puas dalam hatinya seraya menyeringai licik.

Tak ingin berlama-lama, Azyla segera membahas mengenai sosok Sofia dengan Ivy. Gadis itu bahkan menunjukkan video yang baru saja dikirim kolega misterius padanya. Azyla berdalih memang sedang memantau Sofia agar tak seenaknya mendekati Jayden.

Sontak, raut Ivy yang santai perlahan berubah murka terlebih setelah menyaksikan video suaminya memeluk Sofia.

"Antar aku ke kamar jal*ng itu sekarang, Zy!" titah Ivy penuh amarah menggebu-gebu.

Di sisi lain.

"Cepatlah bicara, Crish. Aku tidak ingin siapapun salah paham mengenai keberadaanmu di kamarku," tutur Sofia masih terdengar ketus.

Sofia terpaksa membawa Crish ke dalam kamarnya agar siapapun tak ada yang melihat mereka bicara. Terutama staf Baldwin dan istri Crish yang sudah pasti salah paham jika mengetahui pertemuan keduanya.

"Aku ingin bertanggung jawab, Sof. Aku ingin menjadi ayah untuk bayi kita," tegas Crish.

"APA? Apa aku tidak salah dengar?" Sofia mencemooh sang mantan. Puan yang sedang hamil itupun mencecar Crish dengan pernyataan bahwa sang pria sudah terlambat untuk melakukan pertanggungjawaban karena terlanjur menikah dengan wanita lain. 

Demi apapun, Sofia tak ingin berada di posisi seolah menjadi wanita buangan. Tubuh yang sebenarnya ringkih mendamba dapat dicinta seutuhnya. Cukup baginya tragedi sang ayah kandung yang menjualnya untuk menikah kontrak demi perusahaan yang nyaris bangkrut. Di tambah, Kaivan sang suami kontrak yang menceraikannya sepihak bahkan sebelum jatuh tempo. Dan kini Crish, mantan kekasih yang telah menanam benih, tetapi malah menikah dengan wanita lain.

"Aku akan mencoba terbuka pada Ivy, Sof. Apapun alasanmu aku tetap ayah bayi yang kau kandung. Kau tidak berhak memisahkanku dengannya," tegas Crish sedikit memaksa.

"Bisakah kau waras sedikit saja, Crish? Aku tidak meminta apapun yang memberatkanmu. Aku sudah merestui pernikahanmu jadi biarkanlah aku hidup dengan tenang." Atmosfer antara Sofia dan Crish semakin memanas dipenuhi perdebatan, sampai ....

BRUAK!

"Dasar jal*ng! Beraninya kau membawa suamiku ke kamarmu."

Usai mendobrak pintu kamar, tanpa aba-aba Ivy menyeruak masuk dan memekik seraya merutuki Sofia. Wanita itu bahkan berhasil mendorong kuat tubuh Sofia yang berada didekat Crish.

PRANG!

Alhasil, tubuh mungil Sofia terbentur meja nakas dan otomatis memecahkan vas bunga di atasnya. Pekikan mengaduh lalu menggema cukup hebat dari bibir Sofia.

"SOFIA!"

Dengan sigap Crish berhambur menghampiri Sofia dalam posisi tersungkur. "Kau tidak apa-apa?" Pria itu membantu Sofia berdiri perlahan.

"Aku tak percaya kau masih membela jal**g ini di depanku, Crish!" teriak Ivy diiringi napas memburu penuh geram menyalahkan Crish.

"Kau tidak berhak sekasar itu pada siapapun, Vy. Semia bisa dibicarakan baik-baik. Ada apa denganmu?" balas Crish yang tak kalah marah karena aksi kasar Ivy terhadap Sofia.

"Wow, aku tidak menyangka kau adalah seorang perebut suami orang, Sof. Jayden pasti jijik melihat karyawannya sehina ini." Kini, giliran Azyla yang menyiram bensin lebih banyak ke dalam drama yang sedang bergejolak.

"Tidak, Bu. Kau salah paham. Aku tidak—" Ucapan pembelaan Sofia mendadak terjeda kala keram hebat mulai melanda bagian perut. Jemarinya spontan meremat area dimana janinnya berada.

"Minggir kau, Crish! Aku akan memberi pelajaran pada wanita murahan ini. Jangan menghalangiku!" Ivy kembali menyeruduk ke arah sang suami yang tubuhnya bediri menutupi Sofia agar tidak menjadi target amukan sang istri.

"Ada apa ini? Kenapa kau ada di kamar Sofia, Zy?" tanya Jayden kebingungan saat melihat pemandangan yang cukup kacau di kamar Sofia. 

Sang CEO tiba-tiba menghadirkan presensi di tengah kemelut perseteruan. Tak lama, kedua netranya segera tertuju pada sosok wanita yang ia sukai—yang kini berada di belakang tubuh Crish

Oh tidak! Tamatlah aku jika Jayden sampai mengetahui yang sebenarnya.

1
Titik Wuryanti
lanjutan Sofia n ni thor
Noey Aprilia
Laahhh.....
brrti sofia d bwa dominic y????
duhhh.....
Lady Orlin
Blurb : Nesyana tak menyangka hijrahnya ke ibu kota sebagai perawat di RS swasta terkenal malah membuat hidup sang puan rumit kala di hadapan dengan drama cinta segitiga antara wakil dirut RS dan dokter bedah jenius.
*Tertawan Plotwist by Lady Orlin
Ciola
adegannya tegang bgt /Sob/
aku penasaran mba sofi gimana thor hikss.. please jgan smpe knp2/Pray//Sob//Sob/
Lady Orlin: mudhmudhn gpp ya🥲
total 1 replies
Ciola
cepat mba sofi dalam bahaya kai/Sob//Sob/
Ciola
deg degan hati ini/Sob//Sob//Sob/
Ciola
nicnya yg sengaja mbk sofi/Facepalm/
Ciola
Cleo jgn macem2 ya... cari lakii lain bisa yu
Ciola
aaa ketinggl jauh
Lady Orlin: gpp kak terasbas teruss🤭
total 1 replies
Noey Aprilia
Haiissshhhh.....
Gara2 sm mafia,sofia mlah ikut jd target.....udh trluka mlah.....suaminya sbuk sna sni,ga tau istrinya dlm bhaya....
Noey Aprilia: Sma2 kk....
Asyiiikkk.....
d tnggu y....
Lady Orlin: hihi gregetan aku jg kak, mksh udh setia smpe sini, insyaAllah bab bary akan kluar lagi hari ini🤭
total 2 replies
Kufah Nur Afifah
lanzutt kak 😁
Isabell Serinah
lanjut lagi plseeee 👍
Noey Aprilia
Duuuhhh.....
ko mlah d bwa k kmr sih sofia????
kn bsa tmbul slh phm jg nnti sm suamimu....lgian blm tau jg kn tu orng baik atw jhat.....
see.....enth gmn nsibmu abs ni....
Noey Aprilia: Sma2 kk....
kn jd gemes,untng cm halu.....
cba kl ada d dpnku,pgn uyel2 deehh...
Lady Orlin: hehehe, banyk kejutan kak kl di jln crita aku, tungguin yess🥰maksh udh slalu stia🥰
total 2 replies
Noey Aprilia
Cleo mlai ga waras.....bntr lg bnrn msk rsj kya'ny,scra obsesinya udh ga ketolong.....nyruh playboy goda sofia????ykin bkln brhsil????sofia bjn wnita mrahan tauuuu.....
tp kl mau nguji dia,trsrah.....
Tarminah Tarminah
nyesel aku
Ciola
lanjutin thor
Lady Orlin: asiappp💪
total 1 replies
Ciola
dokternya mabuy, ati2 bsok ada praktek hahaha
Lady Orlin: wwkwkwkw ngikik😭
total 1 replies
Ciola
sofia definisi wanita kuaat/Angry/
vivi sukrayani
Berbahagialah Kaivan dan Sofia,hadirkan karakter baru untuk Jayden jangan sama Sofia ataupun Cloe,biar Cloe cukup untuk bumbu/ujian RT Kaivan dan Sofia.
Lady Orlin: next bab ada karakter baru kak, tapi gk janji jdoh jayden atw cleo🥲
total 1 replies
vivi sukrayani
Bahagia selalu Sofia dengan Kaivan.
hadirkan karakter yang baik untuk Jayden jangan Deegan Sofia ataupun Cloe,Cloe cukup jadi bumbu²/ujian RT Kaivan dan Sofia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!