NovelToon NovelToon
Jejak Si Kupu-kupu Malam

Jejak Si Kupu-kupu Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Indaria_ria

Viona adalah seorang gadis yang terjebak di sebuah pekerjaan hiburan malam, sebelumnya dia di ajak Tasya teman yang baru ia kenal di kota untuk bekerja di sebuah club sebagai seorang pramusaji.

Viona tidak mengira setelah dirinya bekerja selama dua minggu Tante Siska selaku pemilik club itu menyuruhnya untuk melayani seorang laki-laki hidung belang tamu di club itu.

Terjebaknya Viona di club itu malah membawa dirinya bertemu dengan seorang CEO tengil yang bernama Yuda.

Yuda kerap sekali mendatangi club itu hanya untuk bersenang-senang tapi dia tidak pernah sedikitpun tergiur dengan wanita penghibur, tapi entah mengapa semenjak dirinya bertemu dengan Viona dia malah mulai jatuh cinta.

Tasya yang sudah lama menyukai Yuda menjadi sangat benci pada Viona karena menurutnya Vionalah yang sudah merebut hati Yuda darinya.

Bagaimanakah kisah seru mereka selanjutnya? yuk langsung baca...

Happy reading!

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian dicerita ini ya readers..Terimakasih🙏😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indaria_ria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18. Tasya mulai curiga

Sementara itu Yuda baru saja sampai dirumahnya, dia segera turun dari mobilnya dan segera masuk kedalam rumah, dia tidak mendapati kedua orang tuanya ada diruang tamu, biasanya setiap sore pak Baskoro dan Pratiwi sering menghabiskan waktu berdua di sebuah taman depan rumahnya.

"Bi, dimana mama dan papa?" Tanya Yuda pada asisten rumah tangga di rumahnya.

"Ibu dan Bapak, mungkin sedang ada di kamarnya mas, tadi pak Baskoro sempat merasakan sakit didadanya setelah pak Ferdian datang kesini."

"Apa? Om Ferdian tadi kesini? apa dia membuat masalah?"

"Saya kurang tahu mas." Yuda segera berjalan menuju kekamar kedua orang tuanya, dia mengetuk pintu kamar itu dan dari dalam Pratiwi sudah membukakan pintu untuknya.

"Kamu sudah pulang sayang?" Yuda tidak segera menjawab pertanyaan mamanya, tapi dia langsung masuk untuk melihat kondisi papanya.

"Pa, apa papa sakit lagi?" Yuda segera mendekati papanya yang sedang berbaring di atas tempat tidur.

"Papa baik-baik saja, kenapa kamu panik begitu?"

"Tadi bibi bilang, Om Ferdian datang kesini, aku takut dia berulah lagi." Pratiwi nampak tersenyum getir disana.

"Sudahlah, papa baik-baik saja, hanya sedikit sesak tadi, tapi papa sudah lebih baik sekarang." Baskoro mencoba menenangkan Yuda, dia tahu sifat Yuda kalau sampai dia tahu Ferdian berulah bisa dipastikan dia akan marah besar dan pasti akan mendatangi Ferdian.

"Papa tidak menutupi sesuatu dariku bukan?" Pratiwi segera merangkul putranya dan ikut duduk disebelah Yuda.

"Yuda, kamu tidak perlu menghawatirkan kami, bukankah kamu tahu kalau Om Ferdian itu sangat takut sama papamu?"

"Aku tahu ma."

"Oya, apa kamu sudah makan? kalau belum makanlah dulu, bibi tadi masak makanan kesukaanmu." Pratiwi mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Nanti saja ma, aku masih kenyang. Kalau begitu Yuda mau kekamar dulu ma, pa?" Yuda segera meninggalkan kamar itu dan berjalan menaiki tangga menuju kekamarnya.

Sesampainya di kamar dia segera mengambil ponselnya, disana dia segera melihat beberapa pesan yang masuk di ponselnya miliknya, dia sedikit kecewa disana dia tidak menemukan pesan dari Viona.

"Kenapa aku bisa seperti ini? apa aku benar-benar sudah jatuh cinta dengannya?" Yuda tersenyum memikirkan semua itu hingga rasa kantuknya datang dan dia langsung tertidur karena kelelahan.

**

Sore hari seperti biasa Viona sudah sampai ditempat kerjanya, disana Siska ternyata sudah menunggunya, seperti yang sudah Yuda katakan, dia harus berpura-pura sudah melakukan tugasnya dan melayani Yuda dengan baik kalau tante Siska menanyakan hal itu.

Yuda memang tidak ingin Siska menjual Viona lagi, dia tindak mau sesuatu terjadi pada Viona kalau Siska tahu Viona belum tersentuh sama sekali.

"Viona, tolong keruanganku, segera!" suara Siska dari ujung telepon sudah membuat Viona sedikit merinding.

"Baiklah!" Viona segera mematikan panggilan di ponselnya, dia segera berjalan menuju keruangan Siska yang berada di lantai atas.

Tasya mulai curiga apa yang akan terjadi setelah Viona menemui Siska nanti, dari kejauhan Tasya terus saja mengikuti pergerakan Viona yang sedang menaiki tangga menuju keruangan Siska.

"Tasya, apa kamu tahu kalau kemarin Viona sudah terjebak dalam permainan tante Siska?" Suara teman dari Tasya sudah mengagetkan pandangan Tasya yang masih mengekori Viona.

"Oya, kamu tahu dari siapa?" Tasya pura-pura tidak tahu apa-apa.

"Aku lihat sendiri kemarin, Viona di jemput sesorang dan kamu tahu siapa orang itu?"

"Tasya, Om Rizal mencarimu tu!" belum sempat teman Tasya memberi tahu siapa yang sudah membeli Viona malah salah satu rekannya sudah memanggil Tasya.

"Nanti kita lanjutkan lagi, aku sudah ada tamu, aku pergi dulu ya?" Tasya sedikit berlari menemui Om Rizal yang sering memakainya untuk sekedar menemani minum bersama teman-temannya.

**

"Duduklah!" Ucap Siska saat Viona baru saja masuk keruangannya.

"Bagaimana? kamu tidak berulah lagi kan?" selidik Siska.

"Tidak, aku menjalankan tugasku dengan baik."

"Benarkah? jadi apa Yuda sudah memakaimu?" Viona langsung terdiam.

"Begitulah." Siska langsung tersenyum puas.

"Bagus, sejauh ini Yuda tidak mengeluhkan apapun, dan ini uang yang sudah aku janjikan kemarin." Viona kembali melihat beberapa uang gepokan lagi didepannya, sesuai janji Siska dia akan memberikan sisa uang dari yang akan dia dapat setelah dia menyelesaikan tugasnya.

"Ambil uang ini, kamu bisa gunakan untuk membelikan rumah orang tuamu!" Viona sedikit gamang, mungkin dia tidak akan memakai uang itu tapi dia malah akan mengembalikannya pada Yuda tanpa sepengetahuan Siska.

"Terimakasih." Viona segera mengambil uang didepannya dan segera menyimpannya pada sebuah amplop yang sudah Siska berikan.

"Oya, untuk kerugianmu kemarin, aku tidak akan memotong gajimu."

"Kenapa tante? bukankah aku harus membayarnya?" Viona tidak mengerti apa yang Siska inginkan.

"Yuda sudah menggantinya."

"Apa? Yuda mengganti kerugian yang harus aku bayar?" Viona semakin bingung apa yang sudah Yuda lakukan sampai nekat membayar uang ganti rugi yang harus ia selesaikan.

Siska sebenarnya mulai curiga, kenapa Yuda berani menggelontorkan uang banyak demi Viona, apa Yuda jatuh cinta pada Viona? tapi sejauh ini Siska tidak dirugikan sama sekali, malah dia mendapatkan keuntungan lebih dari Yuda.

"Kembalilah bekerja, dan bekerjalah dengan baik." Mendengar ucapan Siska yang ramah dan tidak seperti biasanya membuat Viona malah semakin bingung.

Setelah mengantarkan Viona kemarin memang Yuda langsung menghubungi Siska, dia menanyakan tentang uang ganti rugi yang harus Viona tanggung, dia mau membayarnya lebih asal Siska tidak melakukan sesuatu pada Viona, dan Siska menyetujuinya.

**

Pagi-pagi sekali Yuda sudah bangun dari tidurnya, hari ini dia harus berangkat bekerja, dia tidak mau terlalu lama membiarkan pekerjaannya terbengkalai, kasian Bastian pasti dia akan bertambah sibuk kalau dia tidak masuk hari ini.

"Aku berangkat dulu ya ma?." pamit Yuda pada Pratiwi yang sedang sibuk menyiapkan sarapan pagi.

"Kamu belum sarapan, kenapa buru-buru sekali?" Sebenarnya Yuda ingin menjemput Viona di tempat kerjanya sekalian dia berangkat nanti.

"Nanti aku beli sarapan ma, aku harus berangkat pagi-pagi sekali, mama tahu kan kemarin aku tidak berangkat pasti hari ini pekerjaanku sudah menumpuk." Alasan Yuda.

"Ya sudah, kalau begitu nanti siang mama bawakan makan siang kekantormu, semalam kamu juga tidak makan dan malah sudah tertidur dari sore." Pratiwi nampak Khawatir.

"Baiklah, terserah mama saja, oya, apa Papa belum bangun?"

"Tadi papamu sudah bangun, tapi katanya mau istirahat lagi kepalanya masih sakit. Nanti mama akan bilang kalau kamu sudah berangkat."

Akhirnya Yuda segera membawa mobilnya menuju ke tempat kerja Viona, dia tahu jam enam pagi Viona biasanya baru keluar dari club tempatnya bekerja.

Benar saja, setelah menempuh dua puluh menit perjalanan Yuda sudah melihat Viona sedang berdiri di pinggir jalan, dengan cepat Yuda segera menghentikan mobilnya tepat di depan Viona berdiri.

"Masuklah, aku akan mengantarmu pulang." Ucap Yuda setelah kaca mobilnya ia turunkan dan berbicara pada Viona. Mau tak mau akhirnya Viona masuk kedalam mobilnya, kali ini Viona tidak menolaknya, ini malah kesempatan Viona untuk mengembalikan uang yang sudah diberikan Siska pada Yuda.

Tanpa Viona ketahui, dari jauh Tasya melihat Viona baru saja masuk kedalam sebuah mobil, disana Tasya tertawa lepas, dia mengira Viona sudah masuk kedalam perangkap Siska hingga dia sekarang mau dengan siapapun yang mengajaknya berkencan.

**

"Apa kamu lelah?" tanya Yuda pada Viona saat dia mulai menjalankan mobilnya.

"Tentu saja, dan aku sangat mengantuk sekali hari ini, oya, ada sesuatu yang mau aku katakan padamu!" Yuda nampak penasaran apa yang akan Viona katakan padanya, disana Viona segera membuka tasnya dan mengambil sebuah amplop.

"Ini, aku kembalikan padamu!" Yuda nampak menoleh kearah sebuah amplop ditangan Viona.

"Apa itu?"

"Ini uang yang kamu berikan pada tante Siska, semalam tante Siska memberikannya padaku, tapi ini hanya 150 juta harusnya ada 200 juta, tapi kemarin sudah aku pakai 50 nya untuk aku berikan pada ibu serta adikku, tapi aku janji akan membayar sisanya nanti." Yuda tersenyum disampingnya.

"Ambil saja untukmu, itu memang uangmu dan aku sudah membayarmu kemarin."

Viona nampak menaikkan kedua alisnya dia bingung, kenapa Yuda malah tidak mau menerima uangnya, dia sudah membayarnya tapi dia tidak melakukan apapun, jadi Viona tidak mau menerima uangnya dengan cuma-cuma.

Bersambung...

1
Naruto S
Luar biasa
Naruto S
Lanjut thor...
Naruto S
Ferdian vs Viona semakin seru semangat thor...lanjut..
Herlinakiyya Khanza
lanjut thor
Indaria_ria: Siap kak terimakasih dukungannya/Heart/
total 1 replies
Herlinakiyya Khanza
lanjuttt ❤️
Herlinakiyya Khanza
lanjuttt dongg
Herlinakiyya Khanza
lanjuttt ❤️
Indaria_ria: Trmksh kak Herlinakiyya..
total 1 replies
Herlinakiyya Khanza
lanjuttt😁
Indaria_ria: trmksh dukungannya kak/Heart/
total 1 replies
Ida Farida
lanjut
Naruto S
Seru lanjut thor!
Ida Farida
love coming
Indaria_ria: Sepertinya begitu kak Ida/Chuckle/
total 1 replies
Ara Julyana
semangat thor...ayo up lagi
Ara Julyana
like dan subcribe untuk karya yang bagus ini
Indaria_ria: Terimakasih kak Ara Julyana/Pray//Heart/
total 1 replies
Ara Julyana
keren👍🏻👍🏻👍🏻 lanjutkan karyamu thor...
Indaria_ria: Terimaksih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!