Qing Xun seorang gadis cantik dari abad modern yang mati terbunuh dan jiwanya bertransmigrasi ke dunia kultivikasi. Qing Xun masuk ke dalam raga seorang putri yang memiliki nama yang sama.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wiwiek, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 31
Karena tepat pada saat itu, ada sekelebat bayangan yang tiba-tiba hadir dalam kancah pertarungan. Dan sosok itu langsung saja mengambil alih pertarungan, menjadikan Lu Balu sebagai lawan tandingnya.
Padahal Lu Balu tadinya sudah sangat yakin kalau serangannya kali ini, bakal bisa mengirim lelaki muda lawannya itu ke tempat dewa Yama. Tapi kejutanlah yang dia terima, karena ada yang telah menghadang dan menghalau serangan mautnya pada Pangeran Qing Fan. Sehingga lelaki muda itu selamat.
Dan dari benturan dua kekuatan itu bisa di tebak oleh Lu Balu, kalau lawannya itu tingkat kultivasinya hampir seimbang dengan dirinya, atau bahkan mungkin bisa juga satu tingkat berada di atas dirinya, karena dia sempat merasakan kebas pada tangannya walau hanya sesaat saja.
"Sial...sial, sial siapa kau? Kenapa ikut campur urusan kami? Segera tinggalkan tempat ini, sebelum kami memutuskan menjadikan dirimu sebagai musuh." Ucap Lu Balu mengancam dan menggertak kepada pendatang baru itu.
Lelaki tua berjubah hitam itu acuh tak acuh, sama sekali tidak mendengarkan dan peduli dengan apa yang di ucapkan oleh Lu Balu. Dia melihat kondisi Pangeran Qing Fan dengan teliti dan cermat. Memastikan kondisi dari orang yang di tolongnya itu.
"Bagaimana keadaan Anda, Tuan Muda? Maaf! Maafkan keteledoran kami!" Sapa lelaki jubah hitam itu yang berasa bersalah.
"Emm... Kurang baik paman. Aku tidak berdaya. Untung paman datang, kalau tidak apa jadinya..." Jawab Pangeran Qing Fan apa adanya.
BLAAAAAAAR
DUAAAAAAAR
Pada saat itu bersamaan dengan terjadinya sebuah Ledakan besar, ketika teknik jurus pedang Galaksi yang mengarah pada tubuh pangeran Qing Lusan terhalang oleh suatu kekuatan. Dan kekuatan itu telah menyelamatkan Pangeran Qing Lusan dari kematian.
Kekuatan penghalang itu adalah kekuatan serangan tingkat tinggi yang berasal dari samping kanan Pangeran Qing Lusan. Serangan itu memang di sengaja untuk menghalangi dan menghadang serangan Lu Feng yang mau menghabisi Pangeran Qing Lusan.
WHUUUUUUS
BRAAAAAAAAK
AAUUHHH
Begitu dahsyatnya ledakan hingga Lu Feng terdorong mundur sejauh 7 meter. Karena tidak mampu menyeimbangkan badannya, mengakibatkan tubuhnya itu meluncur membentur pohon besar. Dia menyemburkan darah segar. Rintihan sakit lolos begitu saja dari bibirnya, walau terdengar lirih dan lemah.
Sedangkan Lu Lung yang berdiri tak jauh dari Lu Balu mau pun Lu Feng tidak bisa membantu salah satu dari kedua rekan Klan Lu- nya itu.
WHUUUUUUS
Sebab saat itu juga, Lu Lung pun tiba - tiba di serang oleh lelaki tua berambut putih rekan kelompok penolong musuhnya atau yang berpihak pada kelomok Pangeran.
Ia pun langsung menghadang serangan yang datang kepadanya, langsung saja Ia mengerahkan seluruh kekuatan yang dimilikinya.
BOOOOOOM
Walau terjadi ledakan hebat akibat benturan kedua kekuatan itu, tapi serangan orang rambut putih itu tidak berhenti apa lagi lenyap, serangan itu masih melaju cepat mengarah pada LU Lung.
BLAAAAAR
AAUUUHHH
Tidak membutuhkan waktu lama, serangan itu akhirnya mengenai tubuh Lu Lung. Lelaki itu langsung jatuh ketanah dengan badan berlumpuran darah segar.
Kondisi Lu Lung bahkan lebih parah dan mengenaskan dari pada keadaan Lu Balu mau pun Lu Feng. Tangan kiri dan kaki kanannya telah putus, beberapa bagian tulang rusuknya patah, bahkan dantiannya juga hancur.
Ia pun tidak mampu bergerak sama sekali. Di sini bisa di lihat kalau orang berambut putih itu tingkatan kultivasinya jauh ada di atasnya.
"Tidaaaaak, tidak... Aku tidak mau jadi sampah! Bunuh saja aku. Aku tidak mau hidup bila begini!" Ratapan tidak rela dan kesedihan Lu Lung setelah menyadari kondisi tubuhnya.
Bagaimana Lu Lung tidak shock. Kalau dirinya telah kehilangan kekuatan dan kemampuan serta menjadi orang biasa. Karena apa yang di alaminya ini bagi seorang kultivator lebih buruk dan menakutkan dari pada kematian. Dia bahkan berharap, kalau ini hanyalah mimpi buruk bukan sebuah kenyataan.
WHUUUUS
Dua sosok separuh bayah tiba - tiba hadir di depan Pangeran Qing Lusan. Salah satu dari sosok itu langsung jongkok melihat Pangeran Qing Lusan, kwatir kalau kondisinya semakin parah, dan itu bisa sangat berbahaya karena bisa mengancam jiwa pangeran.
"Maaf Tuan Muda, kami terlambat! Maaf... ijinkan saya memeriksa kondisi anda!" Ucap sopan lelaki rambut putih itu.
"Kami datang terlambat, ini kelalaian yang sangat fatal. Maafkan kami tuan muda! Maaf..., sehingga Anda mengalami kejadian seperti ini, kami siap menerima segala konsekuensinya."
Pangeran Qing Lusan memandang orang yang ada di hadapannya, senyum terbit dari wajah piasnya. Ada rasa lega akan kehadiran mereka. Dengan adanya mereka maka keselamatan dirinya dan kedua saudaranya jelas terjamin.
Mereka yang hadir ini adalah anggota Pasukan Bayangan. Pasukan rahasia dan elite yang dimiliki oleh kejaraan Qingshe. Selain bertugas menjaga keselamatan keluarga kerajaan juga menjalankan tugas rahasia yang hanya berhubungan dengan kepentingan kerajaan.
Pasukan yang hanya ada di bawa perintah langsung raja. Dan yang masuk dalam pasukan bayangan ini adalah orang orang yang berkemampuan dan kekuatan tinggi serta memiliki berbagai macam ketrampilan. Loyal dan setia hanya kepada kerajaan.
Begitu memutuskan untuk masuk bergabung dalam Pasukan Bayangan ini, maka nama sendiri dan Klan -nya sudah tidak berfungsi atau ada artinya lagi. Hidup mati hanya untuk Kerajaan Qingshe.
"Tidak apa -apa paman, kehadiran paman tepat waktu. Aku serahkan dia sama paman! Tapi.. Aku menginginkan nyawanya." Ucap Pangeran Qing Lusan bersungguh- sungguh.
"Pasti tuan Muda! Tanpa di minta pun saya pasti akan melakukannya! Mana mungkin saya membiarkan orang yang membuat Anda seperti ini masih hidup! Dia harus membayarnya dengan nyawanya atas kelancangannya itu."
WHUUUUS
CRAAAAS CRAAAAS
WHUUUUS
Sementara itu seseorang yang memakai jubah hitam kepala botak hadir di depan Putri Qing Xun. Ia pun langsung mengayunkan pedang laras panjang yang ada di tangannya pada Lu Hiliyun dengan sangat cepat.
AAUUHHH....
Lu Hiliyun dengan sangat mudahnya di lukai karena dalam keadaan panik, semua itu di akibat dari racun Putri Qing Xun yang mulai menggerogoti tubuhnya. Sehingga ketika serangan itu datang, dia tidak sempat mengelak.
WHUUUUS
Kemudian lelaki jubah hitam kepala botak itu memutar tubuhnya kesamping dan langsung menebaskan kembali pedang laras panjangnya pada Lu Lihau yang masih tertegun.
TAAAP-----
Sedangkan Li Lihau yang sedang beng'ong tersadar tepat waktu, sehingga dia bisa menghindar saat sebuah pedang laras panjang hampir menyentuh tubuhnya.
"Hampir saja...! Uhh, aku harus fokus tidak boleh sampai lengah lagi bisa- bisa nyawaku yang bakal melayang."
WHUUUUSS
Lelaki botak yang menyadari serangannya mampu di hindari oleh Lu Lihau segera bersalto ke udara dua kali dan kemudian mendarat tepat di belakang Lu Lihau.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
tu kalau tahu pengeran macam mana dengan nadib klan Lu
lanjuy
terima kasih 😘😘😘