Seorang pendekar hebat mengalami peristiwa tragis, yang membuatnya bereinkarnasi ke dalam tubuh seorang bayi. Dengan ingatan masa lalu yang kuat, pendekar itu memadukan keahlian bela diri yang luar biasa dengan pengetahuan medis dan alkimia yang ia kuasai di kehidupan sebelumnya.
Dengan tekad untuk memanfaatkan kemampuannya demi kemanusiaan, pendekar ini merajut kembali jaringan yang terputus, menciptakan pil-pil tingkat tinggi yang dapat memulihkan bahkan orang-orang yang hampir mati. Dengan pil-pil ajaibnya, jiwa-jiwa yang hampir terlepas dari tubuh mereka diambang kematian, diberi kesempatan kedua untuk hidup. Kekuatan alkimia dan medisnya menjadikan pendekar ini sebagai penyelamat bagi banyak nyawa yang terancam lenyap.
Namun, dengan kekuatan besar dan tanggung jawab yang tak terelakkan, pendekar ini harus menghadapi konsekuensi moral dari tindakan-tindakannya yang mengganggu keseimbangan hidup dan kematian.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arlingga Panega, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Proposal Pertunangan
Kaisar Zhao Liang langsung berdiri dari kursi singgasananya, saat mendengar laporan yang dibawa oleh prajurit itu. Dia pun segera memberikan perintah untuk memanggil tuan muda Ahn Jiu ke istana, untuk membuktikan ucapan dari prajurit yang ada di hadapannya.
Namun dia mengernyitkan dahi mendengar nama Wang Taoran, bukankah cucu dari Jenderal Wang itu baru saja berusia 10 tahun? Bagaimana caranya dia menjadi seorang alkemis? Bahkan berhasil menciptakan pil penyembuh yang mampu meningkatkan tingkat kultivasi seseorang.
Jika itu memang benar adanya, maka mulai hari ini dia harus menjalin hubungan baik dengan keluarga Wang, karena kemampuan yang dimiliki oleh bocah itu akan sangat bermanfaat untuk kemakmuran dan juga kesejahteraan seluruh kekaisaran. Dengan memiliki kekuatan tertinggi dalam ranah kultivasi, tentu saja akan membuat kekaisaran Zhao terkenal di masa depan dan hal itu hanya bisa dibuktikan jika Wang Taoran bersedia melepaskan pil-pil penyembuh terbaiknya.
Semua pejabat dan pembesar istana saling berpandangan, namun sorot mata mereka menyiratkan rasa penasaran, sekaligus keinginan yang besar untuk mendapatkan manfaat yang sama seperti yang dialami oleh Ahn Jiu.
Mereka mulai memikirkan tentang pundi-pundi koin emas yang mengisi kediaman masing-masing, mungkin saja jika mereka menyodorkan harta benda yang bahkan lebih banyak dibandingkan yang lainnya, Wang Taoran akan dengan senang hati memberikan pil penyembuh tingkat tinggi itu untuk salah seorang dari mereka.
Bahkan beberapa di antara pejabat istana mulai memikirkan tentang proposal perjodohan. Jika sampai berita yang dibawa oleh prajurit itu benar, maka mereka akan segera mempersiapkan perjodohan antara putri-putri mereka dengan Wang Taoran, hal itu tentu saja akan membuat keluarga mereka menjadi lebih terkenal, karena adanya seorang alkemis hebat yang menjadi menantu sekaligus kebanggaan keluarga nantinya.
Hanya membutuhkan waktu setengah pembakaran dupa, akhirnya Ahn Jiu beserta seluruh anggota keluarga Ahn sampai di istana kekaisaran, mereka segera disambut oleh para prajurit, kemudian diarahkan menuju aula rapat, tempat di mana Kaisar Zhao Liang saat ini berada.
"Salam yang mulia..." ucap Ahn Jiu beserta seluruh anggota keluarga Ahn sambil membungkuk di hadapan Kaisar Zhao.
Mata semua orang langsung melotot, melihat Ahn Jiu yang saat ini telah berdiri dengan tegap di hadapan mereka, bahkan tangan kirinya yang dulu sempat terpotong akibat serangan yang dilakukan oleh seekor monyet api saat berada di hutan, kini telah kembali. Pemuda itu sedikitpun tidak menutupi tingkatan kultivasinya, membuat semua orang langsung berdecak kagum. Ternyata apa yang diucapkan oleh prajurit tadi benar-benar nyata, pemuda itu telah mencapai peningkatan yang signifikan, bahkan kecepatan kultivasinya melebihi apapun.
Kaisar Zhao Liang hanya mengibaskan lengan jubahnya, kemudian mempersilahkan tamunya untuk duduk di tempat yang telah dipersiapkan sebelumnya. Tak lama beberapa orang pelayan pun mulai berdatangan dan menyajikan teh beserta camilan, untuk menemani obrolan mereka.
"Bagaimana keadaanmu, tuan muda Ahn?" tanya Kaisar Zhao Liang, matanya memperhatikan Ahn Jiu dari atas hingga ke bawah, kepalanya terlihat mangguk-mangguk, dia membenarkan apa yang tadi dilaporkan oleh prajuritnya.
"Sangat luar biasa yang mulia, setelah mendapatkan pengobatan dari tuan muda Wang, akhirnya hamba terbebas dari racun yang selama ini telah menggerogoti organ dalam tubuh hamba, hingga menjadi cacat dan saat ini hamba bahkan telah mendapatkan penerobosan dalam kultivasi, hingga mencapai ranah Raja tahap awal," jawab Ahn Jiu tanpa menyembunyikan apapun dari Kaisar Zhao Liang.
Wajah Kaisar Zhao seketika menjadi cerah, dia pun meminta agar Ahn Jiu menceritakan semua pengalamannya, saat mendapatkan pengobatan dari Wang Taoran, niatnya untuk merekrut bocah itu menjadi salah satu bagian dari pejabat kekaisaran semakin mantap, dia yakin Wang Taoran akan sangat berguna bagi kelangsungan hidup seluruh kekaisaran.
Akhirnya Ahn Jiu pun menceritakan awal pengobatannya, saat dia berendam di dalam bak mandi yang telah diisi oleh herbal, kemudian mendapatkan tindakan lain, dengan metode akupuntur getar, yang mana seluruh racun-racun yang tersisa dan masih mengendap dalam tubuhnya dikeluarkan secara paksa. Hingga akhirnya dia diberikan sebuah pil penyembuh tingkat tinggi yang memiliki kualitas sempurna.
Mata kaisar Zhao berbinar cerah, dia menemukan bibit baru yang akan membantu kejayaan kekaisaran. Sedangkan para pejabat dan juga pembesar istana mulai kembali memikirkan rencana mereka, untuk mendekati keluarga Wang dan menjalin hubungan sejak dini. Mereka tentu saja tidak ingin keduluan oleh yang lainnya.
Akhirnya Ahn Jiu beserta seluruh anggota keluarga Ahn berpamitan, mereka kembali menuju kediaman, sedangkan Kaisar Zhao Liang segera membubarkan rapat yang dipimpinnya, dia pun kembali menuju ke paviliun dan memerintahkan kepada salah seorang prajurit untuk memanggil permaisurinya. Ada hal penting yang harus dia bahas, sebelum akhirnya memutuskan sesuatu.
"Salam yang mulia.." permaisuri Fang Hua tiba-tiba saja telah berdiri di ambang pintu, bahkan prajurit yang berjaga dilarang untuk memberitahukan kedatangannya. Dia sengaja melangkah dengan sangat perlahan, agar tidak mengganggu kaisar Zhao Liang yang saat itu tengah termenung sambil menatap ke arah luar.
"Masuklah permaisuri, ada hal yang harus zhen sampaikan padamu." ucap kaisar Zhao Liang, dia pun menepuk kursi yang berada di sampingnya, membuat sang permaisuri langsung berjalan dengan sangat anggun ke arahnya, kemudian mendudukkan diri tepat di samping Kaisar Zhao Liang.
"Apa yang membuat yang mulia termenung? Bolehkah permaisuri mengetahuinya?" tanya sang permaisuri sambil menatap lembut ke arah suaminya.
Kaisar Zhao Liang tersenyum tipis, tak lama dia pun segera menceritakan apa yang terjadi saat dia berada di dalam aula rapat tadi. Hal itu tentu saja membuat permaisuri langsung tercengang, dia tak menyangka jika ternyata jenderal Wang memiliki seorang cucu yang begitu luar biasa, hingga akhirnya dia pun mengemukakan sebuah pendapat yang membuat Kaisar Zhao Liang langsung mengerutkan dahinya.
"Yang mulia, bagaimana jika kita mengirimkan proposal pertunangan untuk tuan muda Wang Taoran? Bukankah kita juga memiliki seorang putri yang berusia tak jauh berbeda dengannya? Jika yang mulia ingin mengikat bocah itu, maka kita harus mengikatnya dengan erat. Kemungkinan besar, para pembesar dan pejabat istana juga memiliki pemikiran yang serupa, mereka yang memiliki Putri berusia 9 atau 10 tahun, pasti akan segera melayangkan proposal pertunangan, agar posisi keluarga mereka tetap stabil hingga di kemudian hari."
"Apa kau yakin, permaisuri? Putri kita sangat berbeda dengan putri-putri bangsawan yang lain, dia bahkan lebih menyukai bela diri dibandingkan dengan belajar kebangsawanan. Bagaimana jika jendral Wang menolaknya? dia pasti menginginkan seseorang menantu yang lembut dan memiliki tata krama yang baik untuk keluarganya," ucap Kaisar Zhao Liang.
"Kita belum mencobanya, yang mulia. Izinkan permaisuri untuk mengatasi kekhawatiran anda." ucap permaisuri Fang Hua.
Kaisar Zhao Liang langsung menganggukkan kepalanya, dia pun memberikan kesempatan kepada permaisuri Fang Hua untuk mencoba mendekati keluarga Jenderal Wang. Sepertinya ini merupakan satu-satunya cara yang terbaik, dibandingkan dengan menarik Wang Taoran menjadi salah seorang tabib atau pun pejabat kekaisaran.