NovelToon NovelToon
Dendam Seorang Istri

Dendam Seorang Istri

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Selingkuh / Mengubah Takdir / Dijodohkan Orang Tua / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: 💫✰✭𝕸𝖔𝖒𝖞𓅓 𝕹𝕷✰✭🌹

Yoanda menikah dengan Bagas karena perjodohan kakek nya, tapi Yolanda sangat menyukai dan mencintai Bagas karena selain tampan tubuh Bagas ideal sehingga membuat Yolanda jatuh hati kepada Bagas, tapi Bagas sedikit pun tidak menyukai Yolanda karena postur tubuh yang subur dan tidak ideal.
Selama menikah dengan Yolanda Bagas tidak pernah menyentuh nya sama sekali, Bagas malah membenci Yolanda, hingga suatu saat Yolanda melihat Bagas dengan wanita cantik dan sangat mesra.
Setiap hari Bagas selalu menyakiti hati nya dan bahkan memfitnah dan mengusir nya dari rumah hingga hidup Yolanda terlunta-lunta karena aset yang pernah di berikan keluarga Bagas diambil nya.
Hingga suatu saat Yolanda berpikir akan merubah hidup nya dan akan melakukan balas dendam kepada Bagas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 💫✰✭𝕸𝖔𝖒𝖞𓅓 𝕹𝕷✰✭🌹, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Flasback

Pov Bagas.

Mas, ternyata kalau jam segini di pantai panas ya? Aku ngga mau ke sana ah, nanti kulit mulus ku rusak." Betapa manja nya Elena kepada Bagas.

"Kan kamu yang ngajak mas kesini tadi." Bagas membelai rambut Elena.

Mereka berdua ada di dalam mobil dan duduk di jok belakang dengan alasan biar bisa bermesraan.

"Sayang lihat sepasang kekasih itu, mereka rela panas-panasan hanya demi bia bersandar di bahu pasangan nya." Ucap Bagas sambil menunjuk ke arah Yolanda dan Ricard.

Mereka berdua tidak menyadari kalau wanita yang sedang bersandar di bahu seorang pria itu adalah Yolanda, entah apa yang akan terjadi seandainya mereka berdua tahu kalau itu Yola.

Elena melihat ke arah yang di tunjuk oleh Bagas. "Itu nama nya wanita bodoh mas, buat apa panas-panasan hanya untuk bisa bersandar di bahu pasangan nya, di dalam mobil atau pun di dalam kamar juga bisa, apa ngga sayang sama kulit, kalau aku mah ogah banget, aku ingin kulit ku itu putih bersih dan mulus biar kamu tetap nempel sama aku." Elena mencium lembut bibir Bagas.

Bagas yang memang sudah terjerat dengan Elena pun membalas ciuman nya.

Dari ciuman yang biasa lama-lama ciuman mereka panas sepanas cuaca di pantai itu.

Mereka berdua ngga perduli sedang berada di mana, bagi mereka berdua yang penting mereka puas.

Maka dari itu Elena dan Bagas selalu menyimpan baju ganti di dalam mobil nya, hanya untuk di kala mereka seperti sekarang.

Kalau untuk Yola, jangan kan berhubungan seperti yang mereka lakukan, untuk cuma sekedar duduk saja Bagas tidak mengizinkan nya.

Pernah dengan sangat terpaksa Bagas duduk di samping Yola di dalam mobil nya, itu juga karena perintah kakek nya sewaktu Bagas dan Yola selesai resepsi dan pulang ke rumah nya.

Mereka melakukan nya tanpa takut ada yang melihat dan terus melakukan nya sampai mereka berdua benar-benar terkulai lemas dan mendapatkan kepuasan.

"Yol, lihat deh mobil itu, mereka tidak punya otak melakukan nya siang hari di dalam mobil, seperti yang ngga ada hotel saja." Ucap Ricard sambil melajukan mobil nya dengan perlahan.

Sepintas aku melihat nya, aku tidak perduli dengan apa yang mereka lakukan di dalam sana, karena menurut ku itu bukan urusan ku.

"Sudahlah Card, kita pergi saja, itu urusan mereka, kalau kamu mau juga kamu coba saja sama istri kamu nanti." Entah kenapa Yola bisa bercanda seperti itu dengan Ricard.

"Ih candaan kamu Yol, kok sampai segitu nya."

Aku tersenyum sambil melirik ke arah mobil yang sedang bergoyang itu, karena mobil Ricard yang sudah melaju aku hanya melihat nya dari samping dan tidak melihat plat no nya.

Sementara di dalam mobil bergoyang itu terdapat dua manusia yang sedang mengatur nafas nya karena baru saja selesai melakukan hubungan badan.

"Kamu memang selalu memuaskan mas, makin sayang saja mas sama kamu." Ucap Bagas ambil mencium kening Elena.

"Kalau memang aku selalu memuaskan, cepetan nikahi aku dan tinggalkan wanita jelek itu."

"Sabar sayang, aku lagi mencari celah untuk membuat dia pergi dari rumah tanpa aku yang salah di mata kakek."

"Ya sudah lah sekarang pakai baju kamu mas, aku sudah lapar." Elena mengambil baju ganti yang selalu di simpan di mobil itu.

"Kamu mau makan dimana sayang." Bagas mulai memakai baju nya satu persatu.

"Aku mau makan di restoran mewah yang lagi heboh itu mas, rumah makan xxxx namanya, kata teman-teman ku makanan di sana memang agak mahal, tapi rasanya tidak ada yang bisa mengalahkan nya."

"Demi kamu apa sih yang ngga, ayo kita jalan, kamu sudah selesai belum?" tanya Bagas sambil pindah ke jok depan.

"Jalan saja mas, aku sambil merapihkan baju dan riasan ku, nanti kalau udah selesai aku pindah ke depan."

"Ternyata pasangan yang tadi panas-panasan sudah pergi." Gumam bathin Bagas sambil melajukan mobil nya.

Kini Elena sudah duduk di jok depan dan di samping Bagas, sepanjang perjalanan bibir Bagas terus tersenyum karena sudah mendapatkan jatah nya dari Elena.

"Bahagia banget muka nya." Ucap Elena sambil menatap wajah Bagas dari samping.

"Kan sudah dapat jatah dari kamu, jadi mas merasa sangat bahagia sekali."

"Kapan pun dan dimana pun mas mau, aku akan selalu siap melayani mas dengan senang hati."

Bagas tersenyum, sebelah tangan nya terus membelai paha Elena hingga mereka sampai ke rumah makan milik Ricard.

Elena menggandeng tangan Bagas masuk ke dalam restoran, mereka berdua kaget karena di dalam restoran itu sudah penuh oleh pengunjung yang ingin makan siang.

"Penuh banget sayang, berarti ini restoran makanan nya enak-enak, kelihatan dari para pengunjung nya yang banyak begini." Ucap Bagas sambil melihat ke arah sekitar restoran.

"Makanya aku ngajak mas untuk makan di sini, rame kan mas sampai kita aja harus mencari tempat buat makan." Jawab Elena sambil terus menajamkan pandangan nya, dan tanpa sengaja mata nya melihat Yolanda yang sedang menerima suapan dari seorang pria tampan.

"Itu kan istri gendut nya mas Bagas, kenapa sih dia selalu di pertemukan sama pria tampan, mas Bagas saja kalah tampan nya sama pria itu." Bathin Elena.

Elena tersenyum smirk, setelah di kepala nya mendapatkan ide untuk membuat Bagas marah dan langsung menceraikan nya.

"Mas lihat deh, bukan nya itu istri gendut nya mas Bagas, dia kok berani-berani nya selingkuh dengan pria tampan seperti itu, masa dia asik makan dengan pria yang bukan suami nya, sedangkan suami nya di sini sedang kelaparan, mana pria itu tampan lagi, atau dia sudah lama selingkuh dari mas, lihat saja mereka berani saling suap di tempat keramaian, dasar gendut, jelek tidak tahu malu." Elena selalu pintar membuat hati Bagas panas dan marah kepada Yola.

Bagas pun langsung menatap ke arah Yola yang sedang menerima suapan demi suapan dari pria yang ada di samping nya.

"Brengsek, ternyata selama ini dia yang sudah selingkuh dari ku, andai saja aku tahu dari awal sudah ku seret dia ke depan kakek dan ku ceraikan detik itu juga." Ucap Bagas dengan wajah amarah nya.

Elena tersenyum kecil melihat Bagas murka, tangan Elena tidak lepas dari tangan Bagas yang menghampiri meja Yolanda.

"Oh, jadi seperti ini kelakuan kamu di luar? Jangan salahkan aku jika aku akan membuat kakek membenci kamu." Teriak Bagas membuat semua pengunjung dan pelayan menatap nya.

1
Rinda
yola mmg perempuan bodoh
Kim Tata
bagus gitu
Shinta Dewiana
waahhh..sama kayak cucu saya ini 3 jagoan 1 putri....wk..wk..wk..
Shinta Dewiana
buka puasa juga ya....wk..wk..wk...
Shinta Dewiana
coba kalau anak kembar bisa2 tante dori gendong 1..he..he.mhe
Shinta Dewiana
duh manisnyaaaaa...yg melepas kangen...
Shinta Dewiana
bahagianya udah 2 bulan aja hamilnya..
Shinta Dewiana
sodap ini roti coklat
Shinta Dewiana
wah wah wah udah ada kehidupan baru tuh...
Shinta Dewiana
ho...ho..ho....mau banyak anak ya....baiklah....gas ken lah
Shinta Dewiana
bahagianya...
Shinta Dewiana
omo omo omo bahagianya..
Shinta Dewiana
baiknya ricard...ada enggak di dunia nyata seperti dia...ha..ha..ha....
Shinta Dewiana
masak enggak tau sih bukannya ciumam bibir pertama x dg ricard...trus ortu lea mana dong...dan rumah peninggalan kakek yola kemana apa yg terjadi..
Shinta Dewiana
rasain lo bagas....
Shinta Dewiana
abis sedih2han nangis2 jadi senyum2man...
Shinta Dewiana
tuh kan kena sendiri...huh..miris
Shinta Dewiana
maaf khilaf enak banget ya..
Shinta Dewiana
bagas2 goblok enggak mikir istri mau lahiran....dan lo caca siap2 di depak dr keluarga itu
Shinta Dewiana
untung pakaian dalam masih melekat...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!