"Iya... iya... nanti sava bakalan cari yang mirip sama kak ezra aja lah sekalian biar langsung acc nikah" ucap sava sambil terkekeh. Tanpa sava tau telinga ezra memerah mendengarnya.
Tanpa diketahui siapapun diam-diam ezra menaruh hati pada adik sahabatnya itu sejak sava sudah menjelma menjadi seorang wanita dewasa. Perasaan suka terhadap gadis kecil nyatanya kini berubah menjadi rasa sayang seorang pria pada seorang wanita..
Namun ketika ezra kembali dari luar negri untuk meneruskan perusahan kakeknya dan kebetulan akan menjalin kerja sama dengan perusahaan milik keluarga sava yang sudah dipegang oleh sahabatnya Affandra, ezra kembali bertemu dengan gadis kecil yang dulu sangat ia sukai. Pertemuan pertama mereka setelah sekian lama pun langsung membuat ezra kecewa karena sang gadis sudah memiliki kekasih bahkan berencana akan menikah.
Ezra mencoba menhikhlaskan sampai tiba-tiba fandra meminta tolong untuk membantu sava di salah satu hotelnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JK의 할루 아내, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
empat
"Hah... " raka menaruh ponselnya setelah menelpon sava beberapa kali tapi tak diangkat
"Kenapa lagi si ka..?" Tanya abdi yang berada di depan raka yang terlihat kesal
"Tau nih... si sava keterlaluan banget jadi cewe" keluh raka seolah mencari sekutu untuk membenarkan ucapannya
"Emang kenapa sama sava? " kini bagas angkat bicara. Karena selain abdi, raka bagas juga sava merupakan 1 almamater di menengah Atas, jadi bagas sedikit banyak tau bagaimana raka juga sava
"Itu, tadi gw tinggal dia dirumah sama nyokap buat nemenin anaknya silvy eh barusan nyokap tiba-tiba telpon katanya sava kabur pulang karna ngga mau nolongin nyokap" curhat raka menceritakan apa yang dia dengar dari mulut maminya
"Lah emangnya silvy kemana? Trus lo juga kenapa ngga ikut nemenin sava dirumah tapi malah nongkrong disini..?" Bagas kini agak ketus menanggapi masalah raka
"Silvy ada janji sama temennya, kl gw ya pengen refresing lah, masa hari libur gw dirumah aja apalagi jagain ponakan gw yang aktinya kelewatan gitu" jawab raka enteng sambil menyeruput minumannya
"Nah... lo sendiri ngerasa keponakan lo kelewat aktif, tapi malah lo tinggal dirumah sama nyokap pake bantuan sava yang masih terbilang orang luar. Sava juga mahasiswa seperti kita bro, harinya juga kurang lebih sama kaya kita. Dan gw yakin dia juga pengen istirahat di hari liburnya. Tapi dia menyampingkan semua karena keluarga lo minta dia datang, tapi malah lo tinggal dengan alasan nongkrong sama kita. SEHAT lo..?" Ketus bagas
"Koq lo sewot gini sih gas sama gw" tanya raka setengah kesal
"Lo pikir aja sendiri bro... lo ngga lupa kan gimana keluarga sava memperlakukan dia, dia itu satu-satunya perempuan dikeluarga besarnya, gw bahkan masih inget waktu kakaknya nyamperin lo waktu tau lo itu pacaran sama sava, kakaknya bilang kalo lo sampai bikin sava kecewa, bakalan abis lo sama keluarga besarnya" ucap bagas mengingatkan
Degg....
Raka langsung mengingat moment dimana fandra datang bersama sava dan memberitahu kalau kami berpacaran. Dengan berat hati fandra mengatakan setuju dengan syarat harus menjaga dan memperlakukan sava dengan baik.
Raka juga ingat ketika suatu hari raka lupa menjemput sava sorenya fandra langsung menghadiahkan bogeman mentah di pipi kanannya.
Bagas mengajak abdi pergi meninggalkan raka sendiri dengan keegoisannya tanpa mereka tau ada sepasang mata yang tersenyum sinis mendengar semua perkataan ketiga orang itu. Bahkan setelah bagas juga abdi pergi dia mendekati raka dengan membawa segelas minuman.
Setelah dekat dia langsung memberikan minuman itu pada taka tanpa berkata apapun namun duduk di samping raka. Tak lama raka merasakan kepalanya berat hingga orang disampingnya harus memapah raka berjalan keluar. .
Tanpa disangka raka di bawa ke sebuah hotel terdekat dan tanpa raka sadar dia sedang dalam bahaya.. bahaya yang bisa menghancurkan masa depannya.
Raka dibawa masuk kedalam hotel setelah orang yang membawanya memesan kamar. Dan saat mereka sudah berada dikamar berdua, raka yang sudah tak sadar langsung melahap bibir orang yang membawanya, meraba setiap inci lekuk tubuh orang didepannya hingga melakukan hal yang tak seharusnya mereka lakukan. namun na'as kesadaran raka sudah hilang dan mereka melakukan hal terlarang itu di siang hari tanpa ada yang tau.
punya bos baik di kasih kepercayaan tp mlh kayak gitu. halal buat di pecat tu mereka.