NovelToon NovelToon
Nyonya Tiba-Tiba Bucin

Nyonya Tiba-Tiba Bucin

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Fantasi Wanita / Rebirth For Love
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: Vicka Villya Ramadhani

Lareyna adalah istri yang semena-mena pada suaminya karena selama ini dia mengira suaminya menikahinya hanya karena bisnis.

Sebuah kesalahpahaman terjadi antara mereka hingga hubungan mereka semakin jauh padahal sudah berlangsung selama tiga tahun.

Hingga sebuah insiden terjadi, Ayden menyelamatkannya dan menukar nyawanya demi keselamatan Lareyna. Di ujung kebersamaan mereka Lareyna baru tahu kalau Ayden selama ini mencintainya.

Dia menyesal karena sudah mengabaikan Ayden, andai ada kesempatan kedua dia ingin memperbaiki semuanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vicka Villya Ramadhani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dia istriku

"Kak Ayden, apakah Nyonya Emma masih bisa diselamatkan? Bagaimana kami akan menghadapi masa depan jika dia tiada?"

Lareyna menatap sinis pada gadis yang menurutnya 'sok polos' itu. Mengapa dia harus bertanya pada Ayden sedangkan di hadapannya tadi berdiri seorang dokter yang sudah ahli dan juga sudah menjelaskan secara detail tentang kondisi Emma.

"Pergilah berdoa, semoga Tuhan memberikan keajaiban untuknya," ucap Lareyna dengan sedikit angkuh.

Misca menatap ke arah Lareyna dengan mata yang menyipit. Dia memperhatikan bagaimana Lareyna menggandeng tangan Ayden dengan begitu posesif.

"Kamu ... bukannya kamu adalah Lareyna Thompson?"

Lareyna hanya mengangkat bahunya lalu dengan manja dia menyandarkan kepalanya di lengan Ayden. Dia bisa melihat Misca terus memperhatikan dengan tidak suka. Dia juga tidak begitu heran jika Misca sampai mengenalinya. Di kehidupan sebelumnya Lareyna akhirnya tahu jika Misca adalah seniornya di universitas. Dia memang cukup cerdas dan berhasil masuk universitas melalui jalur beasiswa.

Kelak ketika Emma meninggal, Ayden ada di sana dan Emma menitipkan Misca pada Ayden untuk dibantu mencari pekerjaan. Saat itu Emma sebenarnya dalam tahap pengajuan pendidikan pasca sarjana, tetapi karena dia sangat menyukai Ayden makanya dia melepaskan beasiswa selanjutnya ke luar negeri demi bisa berdekatan dengan Ayden.

Di kehidupan ini Lareyna tidak ingin hal itu terjadi. Dia berdoa semoga Emma lekas sembuh agar Misca tidak menjadi orang ketiga dalam kehidupan mereka.

"Kak Ayden, apa kamu mengenal Lareyna Thompson?" tanya Misca yang bertingkah begitu lemah lembut di hadapan Ayden.

Lareyna berdecih dalam hati, dia ingat juga seperti apa cara Misca mendekati Ayden di masa lalu, dia dianggap terlalu suci di lingkungan kantor karena sikap dan sifatnya yang sebenarnya dipalsukan. Gadis ini sangat pandai memainkan perannya juga dia sangat manipulatif.

"Ya, dia istriku," jawab Ayden dengan begitu singkat.

Senyuman Lareyna mengembang saat melihat ekspresi terkejut Misca. Dalam hati dia tertawa puas, ingin rasanya mengejek Misca tetapi ini adalah pertemuan pertama mereka sedangkan dia belum memiliki masalah apapun dengan gadis ini.

"Istri? Bukankah dia memiliki kekasih? Morgan Frederick? Dia adalah teman sekelasku. Dua hari yang lalu bukankah kalian masih bersama? Bagaimana bisa dia menikah dengan Kak Ayden?"

'Sialan!'

Lareyna mengumpat dalam hati, dia sendiri tidak tahu jika Misca sekelas dengan Morgan dan mengapa Misca harus membahas kekasihnya itu, dia seharusnya menyimpulkan sendiri jika statusnya sudah berubah menjadi istri Ayden Graham maka dia sudah tidak bersama Morgan lagi.

Namun Lareyna kembali merutuki dirinya di dalam hati. Dia dan Morgan memang belum putus. Dalam ingatannya, dua hari sebelum dia menikah dengan Ayden, dia dan Morgan makan bersama di kantin kampus, siapa yang akan menyangka hari ini dia telah berganti status menjadi Nyonya Graham?

Mendengar ucapan Misca tersebut membuat Ayden diam sejenak. Hatinya terasa sakit, satu tangannya yang tidak digenggam Lareyna itu terkepal dalam saku celananya.

"Nggak, mereka sudah nggak bersama. Mereka mungkin masih terlihat akrab karena aku nggak melarang istriku berteman dengan siapa saja termasuk mantan kekasihnya."

Jawaban Ayden sukses membuat Lareyna bersorak dalam hati. Ayden memang akan terus berkata seperti itu setiap kali ada yang melaporkan jika dia bersama dengan Morgan. Dulu, jawaban Ayden itu akan dicemooh oleh Lareyna, dia menganggap Ayden bagaikan anjing penjilat, lelaki ini akan melakukan apapun termasuk tutup mata terhadap hubungannya dengan Morgan asalkan dia bisa menjadi calon pewaris keluarga Thompson, namun berbeda untuk yang kali ini. Lareyna menganggap jawaban Ayden adalah bentuk perlindungan terhadapnya, Ayden tidak ingin nama baik Lareyna sampai rusak.

Seharusnya adegan ini tidak ada dalam kisah tiga tahun yang lalu. Malam setelah acara pernikahan masing-masing dari mereka hanya berdiam diri di dalam kamar. Keesokan paginya mereka akan bertemu di meja makan dengan Ayden yang memasak. Lareyna yang tidak ingin terlibat apapun dengan Ayden memutuskan untuk membawa Layla—pengasuh sekaligus asisten rumah tangga di keluarga Thompson ke rumah mereka.

"Misca, tolong kamu jaga dengan baik Nyonya Emma. Aku yang akan menanggung semua biaya pengobatannya," ucap Ayden lalu dia menoleh ke arah perawat dan berkata, "Tolong siapkan ruang perawatan terbaik untuk Nyonya Emma. Aku yang akan mengurus administrasinya."

Misca hendak membuka suara, tetapi dia hanya bisa menahannya saja. Dia berkata dalam hati, "Nggak mungkin Kak Ayden menikah dengan Lareyna. Ini nggak mungkin. Aku yakin sekali Lareyna masih menjalin hubungan dengan Morgan. Aku nggak boleh kalah, aku sudah lama naksir Kak Ayden, aku harus melakukan sesuatu untuk membuat mereka berpisah."

Lareyna memperhatikan gelagat Misca, gadis itu terlihat seperti sedang menyusun siasat dalam benaknya. Karena tidak ingin Ayden terlalu lama berada di dekat calon sekretaris penggoda ini, Lareyna pun menarik tangan Ayden.

"Ayden, aku sudah mengantuk. Apakah kamu akan tinggal? Aku nggak apa-apa kok pulang sendiri," ucap Lareyna. "Dan aku nggak yakin kalau kamu akan membiarkan aku pulang sendiri," lanjutnya dalam hati.

"Nggak, kita akan pulang bersama. Aku nggak akan tenang kalau kamu pulang sendiri. Kita akan menunggu Nyonya Emma dipindahkan baru kita akan pulang," ucap Ayden.

Senyuman Lareyna mengembang, dia menatap Misca dengan tatapan mengejek sedangkan Misca langsung membuang muka.

'Aku nggak akan membiarkan kamu mengambil langkah, Ayden hanya boleh bersamaku saja,' ucap Lareyna dalam hati.

Usai memindahkan Emma ke ruang perawatan VIP, Ayden dan Lareyna berpamitan. Misca tampak enggan sedangkan Emma sudah terlelap.

—00—

Wajah Lareyna tampak tegang, matanya tertutup dengan peluh membasahi seluruh tubuhnya. Dia bergerak gelisah dalam tidurnya hingga gerakannya tersebut membuat sosok tampan yang berbaring di samping itu terjaga.

Ayden mengusap wajahnya, dia mencoba membangunkan Lareyna dan itu cukup sulit. Dia menepuk pelan pipi putih Lareyna dan betapa halusnya kulit sang istri itu.

"Reyna, bangunlah. Jangan membuatku takut. Apa yang terjadi di dalam mimpimu?"

Suara Ayden yang menembus alam mimpi Lareyna itu seakan menariknya dari sebuah pusaran angin hingga akhirnya mata hazel itu terbuka. Pemandangan pertama yang berjarak kurang dari sepuluh meter di hadapannya adalah wajah panik Ayden. Napas Lareyna tersengal-sengal, dia mencoba menahan tangis yang hendak meledak karena melihat insiden Ayden dan Dwine yang berakhir di dalam mobil itu.

"Rey, apa yang terjadi? Mimpi buruk?" tanya Ayden.

Bukannya menjawab Lareyna langsung menarik Ayden dan memeluknya. Ayden yang tadinya duduk kini kembali berbaring menyamping dengan Lareyna yang memeluknya begitu erat dan posesif. Dia bahkan menangis di dada bidang suaminya itu.

"Jika ini hanya mimpi maka aku nggak mau bangun lagi. Jika kamu nggak nyata untukku maka aku nggak akan beranjak dari sini. Biarkan aku memelukmu sampai aku terbangun dan kamu tetap di sampingku dalam keadaan baik-baik saja. Aku nggak sanggup kehilangan kamu."

Ayden mengernyit. Dia tidak paham dengan maksud ucapan Lareyna. Ingin bertanya tetapi Lareyna masih menangis walau suaranya tidak begitu besar.

'Ayden, jangan pernah pergi dariku. Aku nggak siap kehilangan kamu untuk yang kedua kalinya,' bisik hati Lareyna.

1
Rainn
Maniss banget 🤏🏻
💜_Vicka Villya_💜
Bukunya dalam tahap review kontrak yaa, jadi aku masih update satu satu bab. kalau udah lolos kontrak kita double atau triple update lagi 😁
Rainn
😭😭
Rizqitaaa 🍓
suka cerita ini, gak bertele tele, tulisanya rapi, semangat nulisnya kak ❤
Elvinzam 2322
yang sabar ayden nama nya juga baru belajar😂😂😂✌✌
💜_Vicka Villya_💜: Sejauh ini aman kan, Kak? 🤭🤭🥰
Elvinzam 2322: jangan terlalu menderita ya kak ayden sama reyna nya takut baper😉😉😉
total 3 replies
amelia
lanjut Thor...ditunggu notif pembaharuannya
amelia
lanjutkan thor triple up
amelia
up nya mana thorr
amelia
Thor mana updatenya...
💜_Vicka Villya_💜: Sudah di up Kak, tunggu lulus review lagi yaa ...
total 1 replies
amelia
triple up thorrr/Angry/
amelia
banyakin up nya Thor...lama2 kasian jg reyna
💜_Vicka Villya_💜: iyaa, tapi dia harus berjuang dulu 😅
semoga setiap hari bisa konsisten update minimal 2 bab
total 1 replies
amelia
lanjutkan ceritanya Thor up yg banyak tiap hari
💜_Vicka Villya_💜
Update 3 bab baru lolos 🤦‍♀️🤦‍♀️
💜_Vicka Villya_💜
Sudah update tiga bab tetapi belum ada yang lolos review sejak tadi 🥹🥹
amelia
double up thor tiap hari ya
💜_Vicka Villya_💜: Iyaa, itu memang double up Kak, ada bab selanjutnya juga 😅
total 1 replies
amelia
bagus
amelia
lanjutkan thor
amelia
Thor double up ya tiap hari jangan satu2.../Angry/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!