WARNING!
Cerita ini hanya fiksi mohon bijak dalam menanggapi,Dan mohon jangan tiru adegan yang tidak layak.Jadilah pembaca yang bijak.
______________________
Fira Alexander,Gadis cantik bergelar badgirl di sekolahnya,Tidak ada yang berani berteman dengannya.Melihat sifatnya yang nakal dan berandal.Namun,Ada satu pemuda yang diam-diam menyukainya bernama Vian Wijaya,Sang ketos yang sering menghukumnya,Bagaimanakah perjalanan hidup mereka?Baca aja!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Najmu Laila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rencana yuna
"Bu-bukan gw."Marsela menggeleng ketakutan sambil menutupi bokongnya,Ia malu dan gemetar.Bagaimana caranya ia lepas,Tekanan pada wajahnya sangat kencang.
"Bukan Lo,Ohh."Fira melepaskan tekanan pada wajah Marsela,Gadis itu mulai bernafas dengan lega,Ia menghapus air matanya dan mencoba mengambil roknya.
"Sini...gw mohon!"Teriak Marsela saat Fira mengangkat roknya dengan tinggi.Fira hanya menunjukkan senyum manisnya.
"Gimana rasanya dipermainin sama orang?Pasti ini hal baru kan buat Lo."Ucap Fira melayang-layangkan rok itu dengan tangannya.
"Iya,Gw minta maaf...itu semua Karna Ninda dan Felia,Bukan gw tolong balikin rok gw."Ucapnya sangat memohon.
"Okey."Ucap Fira melemparkan rok gadis itu,Gadis itu segera memakai roknya dengan cepat.
"Felia dan Ninda ya."Ucap Fira mengangguk.
"Bukan,Itu bukan aku ini semua rencana Marsela dan Ninda,Aku udah cegah mereka tapi mereka gk mau berenti,Tolong maafin aku."Ucap Felia memohon sambil terduduk di bawah kaki Fira.
Ninda menelan selivanya kasar,Apa yang harus ia lakukan.Ia mencoba berani.Tapi kenyataannya saat melihat Fira tubuhnya bergetar,Sebenarnya apa yang membuat gadis itu terlihat menyeramkan.
Prok!!prok!!prok!!
"Keren banget Yaa kalian,Saling menyalahkan satu sama lain,Bagus banget gw suka kekompakan kalian."Ucap Fira tertawa sambil bertepuk tangan.Bisa-bisanga gadis itu masih tertawa setelah membuat seseorang ketakutan.
"Gw bisa laporin Lo ke guru!."Ucap Ninda,Bukannya takut Fira justru tersenyum.Ia menatap Ninda yang membuat detak jantung gadis itu berdetak dengan cepat.
"Silahkan,Ayo laporin gw ke guru cepet!!"Teriak Fira duduk di bangku khusus guru dengan wajah santai sambil melihat kukunya.
"Gw akan laporin!"Teriak Marsela berlari menuju pintu,Dengan gerakan cepat Fira melempar bangku guru ke arah gadis itu.
DUKKK!!
"Akhh....sakit,Hikss..."Ninda meraba pundaknya,Sedikit cairan kental itu merembas dari bajunya.Rasanya sangat sakit dan berat.
Semua siswa menatap kejadian itu dengan serius,Ada juga yang Kesihan tapi tak berani membantu.
"Tolong maafin kita."Ucap Felia memohon,Fira menoleh ke arahnya sambil mengangkat alisnya.Felia langsung memundurkan langkahnya dengan takut.
"Maaf?Oke gw maafin...tapi Lo harus duduk di pundak dia."Ucap Fira sambil mengangkat bangku di pundak Ninda.
"Ta-tapi dia..."Felia menatap Ninda yang masih tengkurap di lantai dingin kelas.
"Udahlah biarin aja,Orang lagian emang dia yang nyuruh kita buat kerjain Fira kaya gini,Lo gak liat bajunya ada darahnya,Gimana kalo kena baju kita,Iyuh"Ucap Marsela yang enggan mengenai darah di baju Ninda.
"Lihatkan,Kedua temen Lo sama sekali gak perduli sama Lo,Lo tuh cuma pion untuk dia,Cuma mainan."Ucap Fira berjongkok di samping Ninda yang sedang meneteskan air matanya,Marsela memang tidak pernah menganggapnya teman.
"Gw bebasin Lo,Tapi lain kali kalo Lo berani mengulang.Gw akan buat Lo ngeliat sesuatu yang gk seharusnya Lo liat."Ucap Fira tersenyum,Gadis itu segera keluar kelas dengan santai tanpa penyesalan.
"Hah!kurang ajar,Berani banget diaa!!"Teriak Marsela kesal sambil menghentakkan meja.
"Felia tolong gw."Ninda menangis,Felia memapah Ninda untuk berdiri.Ia langsung membawanya ke UKS.
...----------------...
"Yun...gw ada berita."Aulia datang dengan tergesa gesa,Yuna menatap temannya dengan wajah bingung,Sebelumnya ia sedang mengobrol bersama Sofia,Sonia,Laras.
"Apa?"Tanya Yuna bingung,Aulia membisikan sesuatu padanya,Tak lama senyum Yuna terbit Disana.Ia menatap aulia dengan wajah puas.
"Lo yakin?"Tanya Yuna mengangkat alisnya.
"Iya...gw liat sendiri di kelas sebelah,Marsela di permaluin sama tuh anak baru."Ucap Aulia.
"Hehe...bagus juga,Dua musuh gw saling bertarung,Sekali mendayung dua pulang terlampaui."Ucap Yuna tersenyum.
"Yun,Gimana kalo kita laporin guru terkait hal ini,Mungkin tuh anak baru bisa langsung di keluarin dari sekolah."Ucap Sonia.
"Bener Yun,Marsela mungkin gk akan berani ngelapor Karna di kelasnya ada cctv,Kalo dia ngelaporin udah pasti dia kena juga Karna dia sering ngelakuin pembullyan."Ucap Laras.
"Kalo kita laporin,Mereka berdua bisa kena."Ucap sofia.
Yuna tersenyum,Benar yang di ucapkan keempat temannya,Ini adalah kesempatan bagus untuk menjatuhkan Fira dan Marsela.Dengan begitu ia akan mudah menguasai sekolah ini,Dan melakukan hal bebas lainnya tanpa ada yang berani melawannya.
TBC
like dan komen.