Cinta Bunda Pengganti

Cinta Bunda Pengganti

Cinta bunda pengganti 01

Pramudya Hanudinata, seorang lelaki tampan. Garis wajahnya tegas, karakter dingin membuatnya di gilai oleh wanita di luaran sana. Namun hatinya membeku sejak kehilangan wanita yang di cintainya. Wanita yang rela mengorbankan nyawanya demi melahirkan bidadari cantik di kehidupannya. Sejak saat itu, Pram menjadi berubah. Hatinya tak lagi mau menerima kehadiran wanita lain.

Dania Anjani seorang yatim piatu, yang hidup bersama nenek dan kakeknya. Ayahnya meninggal dunia saat Dania masih berusia 2 tahun. Sedangkan ibunya mengalami pendarahan hebat saat melahirkan dirinya. Sehingga Dania kecil di asuh oleh nenek dan kakeknya di kampung.

Hdn corps adalah perusahaan tempat dimana Tuan Sofyan Hanudinata berada saat ini. Sofyan Hanudinata adalah Ayah dari Pram. Saat ini perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan itu sedang berkembang pesat. Pak Sofyan memijit pangkal hidungnya untuk mengurangi rasa pusing yang menghampirinya.

" Dania, tolong kamu panggilkan dokter Reyhan."

Ucap Pak Sofyan pada Dania. Dania segera menjalankan perintah dari atasannya itu. Dania bekerja sebagai sekretaris dari Pak Sofyan. Dewi Fortuna seperti nya sedang memihaknya saat itu. Saat Dania memasukkan lamaran di perusahaan tempatnya bekerja saat ini. Setelah melakukan panggilan terhadap dokter Reyhan, Dania pun langsung mengetuk pintu ruangan atasannya itu.

Tok..

Tok..

" Masuk.."

Setelah mendengar perintah dari dalam, Dania pun masuk ke dalam ruangan itu.

" Maaf pak. Bapak sakit?"

Dania yang melihat Pak Sofyan memijit pangkal hidungnya pun melihat ke arah Dania. Senyuman khas seorang Ayah terbit di wajah yang tak lagi muda itu.

" Saya hanya pusing, Nia. Kamu gak perlu khawatir."

Tak lama, dokter Reyhan pun masuk ke ruangan Pak Sofyan. Dokter Reyhan meminta Pak Sofyan untuk berbaring di sofa yang ada di ruangan itu. Setelah memeriksa tekanan darah dan detak jantung Pak Sofyan. Dokter Reyhan pun menuliskan resep lalu memberikannya pada Dania.

" Nia, tolong kamu tebus resep itu ya."

Dania yang mendapat perintah untuk menebus obat pun langsung bergegas keluar untuk menebus obat yang di resepkan. Beruntung letak apotik tak jauh dari perusahaan nya saat ini. d menggunakan sepeda motor, dan berboncengan dengan seorang Office boy, Nia pergi ke apotik.

Panasnya terik matahari, tak menyurutkan langkah Nia untuk segera mendapatkan obat untuk pimpinan perusahaan tempatnya bekerja. Setelah menunggu selama sepuluh menit, akhirnya obat yang di resep kan oleh dokter Reyhan kini berada di tangannya. Dania menyodorkan sejumlah uang kepada apoteker itu.

Setelah itu, Dania pun langsung pulang bersama Tio, office boy yang menghantarkannya.

" Obat untuk siapa mbak Dani?"

" Untuk Pak Sofyan, Mas Tio."

Sahut Dania, sontak membuat Tio kembali bertanya.

" Pak Sofyan sakit, Mbak?"

Dania hanya mengangguk. Lalu mereka pun kembali ke perusahaan. Dania pun menaiki lift menuju lantai teratas di gedung ini. Dania mengetuk pintu ruangan Pak Sofyan. Lalu masuk ke dan menyerahkan obat yang di resepkan tadi.

Dokter Reyhan membuka dan menyerahkan beberapa butir obat dengan untuk segera di minum oleh Pak Sofyan.

"Setelah ini, sebaiknya Om Sofyan pulang. Istirahat di rumah. Kalau bisa jangan masuk kantor untuk beberapa hari."

Pak Sofyan hanya mengikuti anjuran dari Reyhan yang notabene adalah keponakannya.

" Om, udah waktunya om istirahat. Tidak datang ke perusahaan lagi. Mau sampai kapan Pram tenggelam dalam dukanya. Ini sudah hampir dua tahun, Om. Seharusnya Pram sudah bisa bangkit dari keterpurukannya."

Pak Sofyan menghela nafasnya. Lalu melihat ke arah Reyhan.

" Om sudah coba membujuknya. Tapi kamu tau sendiri bagaimana Pram. Bagaimana terpukulnya dia sejak kehilangan Sabina? Bukan hanya dia yang kehilangan, Kami pun kehilangan."

" Tapi om, kehidupan juga harus kembali berjalan. Pram, seharusnya bangkit, bukan hanya untuk dirinya, tapi juga untuk Cilla."

Dania yang mendengarkan percakapan mereka, pelan-pelan mundur dari ruangan itu. Meninggal kan mereka berdua. Entah mengapa, Dania merasa Cilla seperti dirinya. Walau mempunyai seorang ayah, tapi Cilla lebih banyak di asuh oleh Oma dan Opa nya.

Tak lama, Dokter Reyhan pun keluar dari ruangan Pak Sofyan. Bersamaan dengan pak Sofyan yang keluar dari ruangan nya.

" Kamu kabari Tejo untuk menyiapkan mobil ya, Nia. Saya mau pulang. Untuk beberapa berkas yang belum saya tanda tangani, besok saya minta tolong kamu antar ke rumah."

"Baik, Pak."

Nia menunduk patuh. Dan setelah Tejo sudah berada di lobby, Pak Sofyan pun pergi. Sedangkan Dokter Reyhan menatap punggung tua itu yang sudah masuk ke dalam lift den" gan pandangan iba.

" Apa om Sofyan sering lembur, Nia?"

Dania yang mendapat pertanyaan dari Reyhan pun mengangkat wajahnya yang tadinya menatap layar komputer di depan nya.

" Seminggu ini hampir setiap hari Pak Sofyan lembur, Dok. Saya sudah mengingatkan, tapi Pak Sofyan tetap aja memaksakan diri."

Reyhan menghela nafasnya. Di pandanginya gadis manis yang duduk di depan komputer saat ini. Banyak tugas yang harus di selesaikan nya saat ini. Agar besok pagi, Dania bisa datang ke rumah pimpinan nya itu. Untuk menyerahkan berkas yang belum di tanda tangani. Pak Sofyan seorang yang sangat teliti. Maka dari itu semua pekerjaan Dania pun harus tersusun secara rapi.

Reyhan mengambil sesuatu di tas Dokternya. Lalu menyerahkan pada Dania.

" Jangan lupa minum ini."

Reyhan menyodorkan sebotol vitamin pada Dania. Dania pun melihat ke arah Reyhan.

" Yang kemarin dokter kasih masih ada, Dok."

Reyhan mendengus, menatap Dania tajam.

" Pasti kamu gak teratur minumnya. Iya kan? Dan satu lagi, jangan panggil saya dokter kalau sedang berdua. Panggil aja Abang kek, Aa' atau Mas. Bandel banget sich."

Dania terkikik pelan, saat mendengar Reyhan ngedumel.

" Iya...iya, Mas Reyhan. Makasih ya."

" Gitu dong, kan enak dengernya. Udah ya, aku pamit, harus ke rumah sakit lagi. Harus visit sore."

Dania mengangguk. Lalu Reyhan pun melenggang pergi. Namun saat akan memasuki lift, Reyhan kembali ke meja Dania.

" Jangan lupa, vitaminnya di minum, teratur. Kamu juga butuh istirahat. "

" Iya mas...iya..."

" Ya udah, Assalamualaikum."

" Waalaikumsalam."

Lalu Reyhan pun kembali berjalan ke arah lift. Menekan tombol, saat pintu lift terbuka Reyhan pun masuk ke dalamnya. Sedangkan Dania menatap bot vitamin itu, dan tersenyum lembut.

" Kamu baik banget sih, Mas. "

Lalu meletakkan botol itu di samping meja komputernya. Dania masih terus bekerja , sampai sebuah notifikasi masuk ke dalam ponselnya.

" Guys ..kita makan di warung Pak Min aja ya. Kangen ama bebek cabe ijonya."

Pesan dari Lena. Sahabatnya yang berbeda divisi.

" Oke..."

" Oke.."

Tari dan Selly pun kompak menjawab bersamaan.

" Dan...gimana?"

" Oke, aku turun nih. Tunggu aku ya."

Pesan pun terkirim. Dania pun merapikan berkas yang masih berserakan di mejanya. Mematikan komputer dan mengambil dompetnya. Lalu bersiap untuk makan bersama teman-temannya.

Terpopuler

Comments

MakBarudakh

MakBarudakh

Komen di Awal September 2024
Baru dapat novelnya..

Hhhmmm ada hati kah Dok sm Dania?

2024-09-05

0

citra marwah

citra marwah

hihiii udh 2024 sya baru mamlir thor....salken ya,cerita awal yg menarik👌🌷

2024-01-10

1

Nani Sumarni

Nani Sumarni

kaya nya seru ni cerita.
apalagi kalau ga ada konplik atau drama yg ke bangetan..😁😋

2023-10-09

0

lihat semua
Episodes
1 Cinta bunda pengganti 01
2 Cinta Bunda Pengganti 02
3 Cinta Bunda Pengganti 03
4 Cinta Bunda Pengganti 04
5 Cinta Bunda Pengganti 05
6 Cinta Bunda Pengganti 06
7 Cinta Bunda Pengganti 07
8 Cinta Bunda Pengganti 08
9 Cinta Bunda Pengganti 09
10 Cinta Bunda Pengganti 10
11 Cinta Bunda Pengganti 11
12 Cinta Bunda Pengganti 12
13 cinta Bunda Pengganti 13
14 Cinta Bunda Pengganti 14
15 Cinta Bunda Pengganti 15
16 Cinta Bunda Pengganti 16
17 Cinta Bunda Pengganti 17
18 Cinta Bunda Pengganti 18
19 Cinta Bunda Pengganti 19
20 Cinta Bunda Pengganti 20
21 Cinta Bunda Pengganti 21
22 Cinta Bunda Pengganti 22
23 Cinta Bunda Pengganti 23
24 Cinta Bunda Pengganti 24
25 Cinta Bunda Pengganti 25
26 Cinta Bunda Pengganti 26
27 Cinta Bunda Pengganti 27
28 Cinta Bunda Pengganti 28
29 Cinta Bunda Pengganti 29
30 Cinta Bunda Pengganti 30
31 Cinta Bunda Pengganti 31
32 Cinta Bunda Pengganti 32
33 Cinta Bunda Pengganti 33
34 Cinta Bunda Pengganti 34
35 Cinta Bunda Pengganti 35
36 Cinta Bunda Pengganti 36
37 Cinta Bunda Pengganti 37
38 Cinta Bunda Pengganti 38
39 Cinta Bunda Pengganti 39
40 Cinta Bunda Pengganti 40
41 Cinta Bunda Pengganti 41
42 Cinta Bunda Pengganti 42
43 Cinta Bunda Pengganti 43
44 Cinta Bunda Pengganti 44
45 Cinta Bunda Pengganti 45
46 Cinta Bunda Pengganti 46
47 Cinta Bunda Pengganti 47
48 Cinta Bunda Pengganti 48
49 Cinta Bunda Pengganti 49
50 Cinta Bunda Pengganti 50
51 Cinta Bunda Pengganti 51
52 Cinta Bunda Pengganti 52
53 Cinta Bunda Pengganti 53
54 Cinta Bunda Pengganti 54
55 Cinta Bunda Pengganti 55
56 Cinta Bunda Pengganti 56
57 Cinta Bunda Pengganti 57
58 Cinta Bunda Pengganti 58
59 cinta Bunda Pengganti 59
60 Cinta Bunda Pengganti 60
61 Cinta Bunda Pengganti 61
62 Cinta Bunda Pengganti 62
63 Cinta Bunda Pengganti 63
64 Cinta Bunda Pengganti 64
65 Cinta Bunda Pengganti 65
66 Cinta Bunda Pengganti 66
67 Cinta Bunda Pengganti 67
68 Cinta Bunda Pengganti 68
69 Cinta Bunda Pengganti 69
70 Cinta Bunda Pengganti 70
71 Cinta Bunda Pengganti 71
72 Cinta Bunda Pengganti 72
73 Cinta Bunda Pengganti 73
74 Cinta Bunda Pengganti 74
75 Cinta Bunda Pengganti 75
76 Cinta Bunda Pengganti 76
77 Cinta Bunda Pengganti 77
78 Cinta Bunda Pengganti 78
79 Cinta Bunda Pengganti 79
80 Cinta Bunda Pengganti 80
81 Cinta Bunda Pengganti 81
82 Cinta Bunda Pengganti 82
83 Cinta Bunda Pengganti 83
84 Cinta Bunda Pengganti 84
85 Cinta Bunda Pengganti 85
86 Cinta Bunda Pengganti 86
87 Extra Part 1
88 Extra Part 2
89 Ekstra Part 3
90 Extra Part 4
91 Extra Part 5
92 Extra Part 6
93 Extra Part 7
94 Extra Part 8
95 Extra Part 9
96 Extra Part 10
97 Extra Part 11
98 Extra Part 12
99 Extra Part 13
100 Extra Part 14
101 Ucapan Terima Kasih ( End )
102 Pengumuman
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Cinta bunda pengganti 01
2
Cinta Bunda Pengganti 02
3
Cinta Bunda Pengganti 03
4
Cinta Bunda Pengganti 04
5
Cinta Bunda Pengganti 05
6
Cinta Bunda Pengganti 06
7
Cinta Bunda Pengganti 07
8
Cinta Bunda Pengganti 08
9
Cinta Bunda Pengganti 09
10
Cinta Bunda Pengganti 10
11
Cinta Bunda Pengganti 11
12
Cinta Bunda Pengganti 12
13
cinta Bunda Pengganti 13
14
Cinta Bunda Pengganti 14
15
Cinta Bunda Pengganti 15
16
Cinta Bunda Pengganti 16
17
Cinta Bunda Pengganti 17
18
Cinta Bunda Pengganti 18
19
Cinta Bunda Pengganti 19
20
Cinta Bunda Pengganti 20
21
Cinta Bunda Pengganti 21
22
Cinta Bunda Pengganti 22
23
Cinta Bunda Pengganti 23
24
Cinta Bunda Pengganti 24
25
Cinta Bunda Pengganti 25
26
Cinta Bunda Pengganti 26
27
Cinta Bunda Pengganti 27
28
Cinta Bunda Pengganti 28
29
Cinta Bunda Pengganti 29
30
Cinta Bunda Pengganti 30
31
Cinta Bunda Pengganti 31
32
Cinta Bunda Pengganti 32
33
Cinta Bunda Pengganti 33
34
Cinta Bunda Pengganti 34
35
Cinta Bunda Pengganti 35
36
Cinta Bunda Pengganti 36
37
Cinta Bunda Pengganti 37
38
Cinta Bunda Pengganti 38
39
Cinta Bunda Pengganti 39
40
Cinta Bunda Pengganti 40
41
Cinta Bunda Pengganti 41
42
Cinta Bunda Pengganti 42
43
Cinta Bunda Pengganti 43
44
Cinta Bunda Pengganti 44
45
Cinta Bunda Pengganti 45
46
Cinta Bunda Pengganti 46
47
Cinta Bunda Pengganti 47
48
Cinta Bunda Pengganti 48
49
Cinta Bunda Pengganti 49
50
Cinta Bunda Pengganti 50
51
Cinta Bunda Pengganti 51
52
Cinta Bunda Pengganti 52
53
Cinta Bunda Pengganti 53
54
Cinta Bunda Pengganti 54
55
Cinta Bunda Pengganti 55
56
Cinta Bunda Pengganti 56
57
Cinta Bunda Pengganti 57
58
Cinta Bunda Pengganti 58
59
cinta Bunda Pengganti 59
60
Cinta Bunda Pengganti 60
61
Cinta Bunda Pengganti 61
62
Cinta Bunda Pengganti 62
63
Cinta Bunda Pengganti 63
64
Cinta Bunda Pengganti 64
65
Cinta Bunda Pengganti 65
66
Cinta Bunda Pengganti 66
67
Cinta Bunda Pengganti 67
68
Cinta Bunda Pengganti 68
69
Cinta Bunda Pengganti 69
70
Cinta Bunda Pengganti 70
71
Cinta Bunda Pengganti 71
72
Cinta Bunda Pengganti 72
73
Cinta Bunda Pengganti 73
74
Cinta Bunda Pengganti 74
75
Cinta Bunda Pengganti 75
76
Cinta Bunda Pengganti 76
77
Cinta Bunda Pengganti 77
78
Cinta Bunda Pengganti 78
79
Cinta Bunda Pengganti 79
80
Cinta Bunda Pengganti 80
81
Cinta Bunda Pengganti 81
82
Cinta Bunda Pengganti 82
83
Cinta Bunda Pengganti 83
84
Cinta Bunda Pengganti 84
85
Cinta Bunda Pengganti 85
86
Cinta Bunda Pengganti 86
87
Extra Part 1
88
Extra Part 2
89
Ekstra Part 3
90
Extra Part 4
91
Extra Part 5
92
Extra Part 6
93
Extra Part 7
94
Extra Part 8
95
Extra Part 9
96
Extra Part 10
97
Extra Part 11
98
Extra Part 12
99
Extra Part 13
100
Extra Part 14
101
Ucapan Terima Kasih ( End )
102
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!