Nayna yang berencana pulang kampung untuk mengisi hari liburnya justru harus mengalami hal yang sangat tidak ia inginkan. Menikah !! yaa di usianya yang sudah 26 tahun dia memang belum memiliki rencana untuk menikah, namun hari ini ia harus menikah.
"Dengan siapa?" Batin Nayna bertanya-tanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rima Sulistianingsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 16
Nayna telah siap dengan pakaian kantornya, Begitu pun dengan Raka. Nayna tampak cantik dan Raka semakin terlihat tampan.
"pakai cincin. .."belum sempat menyelesaikan ucapannya Raka telah melihat Nayna tak ada di belakangnya.
Tuan dan Nyonya Tarendra telah menunggu di meja makan, menu sarapan pagi ini capcay udang dan tempe mendoan yang dimasak oleh Nyonya Tarendra,Nayna pun menggeser kursi yang letaknya dihadapan Nyonya Tarendra, Sedangkan Raka duduk disamping Nayna yang berhadapan langsung dengan Tuan Tarendra.
"Duh cucu-cucu Nenek cantik dan Ganteng"Ucap Nyonya Tarendra yang dibalas senyum oleh Nayna dan Raka
"Gimana tadi malam, Bertahan berapa ronde?"Tanya Tuan Tarendra tiba-tiba saja membuat Raka dan Nayna saling tatap dan membuat ekspresi yang sulit diartinya
"Kok Diam?"Sambung Tuan Tarendra
"Pak, jangan gitu ah mereka pasti malu" Ucap Nyonya Tanendra memukul pelan pada Pundak Tuan Tarendra
Nayna dan Raka masih diam membisu.
"Loh Nay, Cincin pernikahan mu mana?"Tanya Nyonya Tarendra menarik Tangan kiri Nayna dan melihat sela-sela jari Nayna
Nayna tampak terkejut dan menatap Raka
"Ah itu Nek..Anu..apa itu"Ucap Nayna yang terlihat gugup
"nih cincin mu, tadi kamu tinggal di kamar mandi"Sambung Raka yang tiba-tiba mengeluarkan Cincin dari saku celananya, Nayna pun menatap Raka penuh Tanya
"Sudah ga usah banyak tanya, Pakai aja itu cincin"Bisik Raka
"Ah iya Nek, maaf Nayna suka lupa"Jawab Nayna yang memasang cincin ke jari manisnya
"Raka sama Nayna pamit kerja dulu ya Nek"Ucap Raka
***
TJ Group
"Permisi pak"Ucap seorang wanita
"Ya"Jawab Raka
"jam 10 pagi ini bapak ada jadwal bertemu dengan rekan bisnis di..."Belum sempat wanita itu menyelesaikan bicaranya ,Raka telah memotongnya
"Okay Mirna saya ingat"Jawab Raka
Mirna adalah sekretaris Raka, Sebelumnya Mirna Sekretaris Bu CItra yang saat ini sedang tugas di kantor pusat TJ Group, Dan Citra merupakan Bibi Raka, Anak bungsu Nyonya dan Tuan Tanendra.
"Baik pak"Ucap Mirna
"ruang rapat sudah siap?"Tanya Raka
"Sudah pak" Jawab Mirna yang masih berdiri di depan Raka sedangkan Raka masih sibuk menandatangi berkas-berkas yang telah ia baca
"siapkan semua berkasnya, 15 menit lagi saya akan segera ke ruang rapat" Perintah Raka
"Sudah semua saya siapkan pak"Jawab Mirna
"Gesit juga kerja mu, Okay kamu boleh pergi sekarang" ucap Raka
Mirna pun pergi meninggalkan Raka.
***
"Nay sejak kapan kamu pakai cincin?"Tanya Rina yang melihat tangan Nayna
"Gila loh Rin, jelit banget"Ucap Mbak Tia yang ikut memperhatikan tangan Nayna
"sejak hari ini"Jawab Nayna yang terkesan santai
"Kamu yang beli?"Tanya Nayna
"kok kepo sih"Jawab Nayna
"Darimana kamu dapat?"Tanya Mbak Tia
"Orang"Jawab Nayna
"Nay ini cincin mahal"Ucap Rina yang mengangkat Tangan Nayna menjadi lebih dekat dengan matanya
"Gila sihh , kalau kamu beli sendiri itu gak mungkin, kalau kamu dikasih orang itu lebih gak mungkin kan kamu jomblo, Kamu enggakkkkk..."Jelas Rina yang langsung di potong oleh Nayna
"eh enggak mungkin aku nyuri,Otak mu ini rusak"Ketus Nayna
"tapi ini mahal Nay"Ucap Rina
"paling juga 2 atau 3 juta"Jawab Nayna
Mbak Tia pun membuka sebuah situs yang menampilkan perhiasan-perhiasan mewah.
"Ini cincin mu sama kan?"Tanya Mbak Tia yang menunjukan foto cincin yang terlihat di layar komputer Nayna
"Iya sama"Jawab Nayna
"ini pasti kw"Sambung Nayna
"enggak ini asli, berliannya coba kamu lihat kalau kw bukan begini"Ucap Rina
"Emang harga aslinya berapa?"Tanya Nayna
"5 sampai 8 Miliar"Ucap Mba Tia
"HAH?"ucap Nayna membulatkan matanya dengan mulut yang terbuka
"Nih kamu lihat" ucap Mbak Tia
Nayna pun mengecek harga yang terdaftar disitu tersebut.
"Ini Asli Nay,Ayo ngaku kamu dapat ini darimana?"Tanya Rina
"Iya Nay, Kamu dapat darimana?"Sambung Mbak Tia
"Nayna dapat dari aku itu, sudah gak usah ribut lagi"Sahut Tejo yang langsung mendapat tatapan tajam
"Dari orang mba, udah ah gak usah dibahas kembali ke tempat kalian sana" ucap Nayna mendorong mba Tia dan Rina agar kembali ke tempat mereka masing-masing
Nayna duduk menatap layar komputer yang masih menampilkan Cincin yang sangat mirip dengan yang ia kenakan
"Nayna"Sapa seseorang yang suaranya sangat Nayna kenal, Ya suara Nyonya Tarendra yang kini telah berdiri di depan pintu ruang kerjanya
"Nenek"Ucap Nayna yang terlihat cukup terkejut
"kok kaget, enggak suka Nenek kesini?"Tanya Nyonya Tarendra
seluruh karyawan yang melihat Nayna dan Nyonya Tarendra menatap dengan tatapan yang tidak dapat diartikan, Sementara Mbak Tia dan Rina menatap penuh tanya.
"Ayok temanin Nenek makan siang "Ucap Nyonya Tarendra
"Nay"ucap Mbak Tia dan Rina secara bersamaan
"Nanti aku jelaskan" Jawab Nayna yang segera beranjak pergi dengan Nyonya Tarendra
"itu bukannya ..."Ucap Rina
"istri pemilik TJ Group" Sambunh Mbak Tia
"Gilaaaaa sudah tua tapi masih modis dong" Sambung Tejo yang terkesima dengan penampilan Nyonya Tarendra
Seluruh karyawan TJ Group mengetahui Nyonya Tanendra karna foto silsilah keluarga TJ Group terpasang di koridor kantor. Jadi siapa pun yang memasuki Kantor TJ Group pusat maupun kantor cabang langsung di suguhkan dengan sederet foto. (Tidak dengan Foto Nayna ya).
Nayna berjalan disamping Nyonya Terendra dengan wajah yang tak dapat di artikan.
Sedangkan Raka dan Nicko yang berada di koridor Menatap Nayna dan Nyonya dengan tatapan yang sangat terkejut.
Nayna yang melihat Raka pun memberikan kode untuk tidak mengikuti mereka.
Nayna dan Nyonya Tarendra berhenti di sebuah kantin kantor, Nayna menggeserkan kursi dan mempersilahkan Nyonya Tarendra untuk duduk. dan Nayna pun duduk di kursi yang letaknya berhadapan dengan Nyonya Tarendra.
"Nenek bawa apa?"Tanya Nayna
"Ini Nenek masak ayam kecap, Oh iya Nono sama Nicko kemana?"Ucap Nyonya Tarendra
"Masih ketemu klien sepertinya Nek, Sama Nayna aja ya Nek" Jawab Nayna membuka rantang susun yang berisi Ayam kecap, Nasi, dan tentunya sayur rebus-rebusan seperti wortel rebus, sawi rebus,dan kentang rebus.
Setelah selesai makan Siang Nayna pun mengantar Nyonya Tarendra menuju mobil, Didalam mobil pun seorang sopir telah menunggu. Hm sepertinya sopir kantor
Nayna pun kembali menuju ruangannya dan segera di serbu dengan banyak pertanyaan dari Mbak Tia, Rina dan tentu saja Tejo. Tim C ialah tim Finance untuk TJ Group yang bergerak pada bidang rental, Sedangkan Raka GM yang memimpin seluruh Tim di kantor cabang Balikpapan.
"Nay, Ceritakan semuanya sama kami" Ucap Mbak Tia, Rina dan Tejo bersamaan
"Kan aku udah bilang Keluarga aku nikah sama Keluarga Nicko eh Pak Nicko, Dan kalian kan tau kalau pak Nicko sama No..Eh Pak Raka itu sepupu, ya otomatis Ne..Nyonya Tarendra kenal aku" jelas Nayna
"Yakin itu aja?"Tanya Mbak Tia
"Iya mbak" Jawab Nayna
*Tok
Tok
Tok*
"Tejo, Bawakan daftar vendor keruangan saya sekarang"Ucap Seorang pria yang berusia sekitar 40 Tahun, Dia adalah Adi , Manajer Tim C .
"Sekalian minta daftar penyewa harian sama admin"Sambungnya lagi
Nayna, Rina, Mbak Tia dan Tejo diam menatap Pak Adi, Hingga pak Adi selesai berbicara
"Baik pak"Jawab Tejo
Tejo pun menelpon Admin, Padahal ruangan finance dan Admin bersebelahan -_-
"Put, Bawakan List Penyewa harian ke ruangan ku sekarang"Ucap Tejo
5 menit kemudian seorang wanita usia 20 tahun awal masuk kedalam ruangan dan menyerahkan beberapa lembar kertas kepada Tejo.
"Putri" Sapa Nayna
"Iya Mbak Nay"Jawab Putri
"jam 3 sore ini ikut saya ketemu sama klien"Jelas Nayna
"Iya Mbak"Jawab Putri
"Habis ketemu klien langsung pulang kan Mbak?"Tanya Putri
"Kenapa emangnya?"Tanya Nayna
"Saya jam 7 ada kuliah mbak"Jawab Putri dengan sedikit merasa tak enak
"okay"Jawab Nayna, Putri yang mendengar pun merasa senang
"Nay, Jangan bilang cincin mu itu dari nyonya Tanendra"Ucap Rina
"Bukan"Jawab Nayna tanpa menatap Rina
***
ini loh Cincin kawin Nayna yang buat Heboh Tim C
like dan coment ya teman-teman 😊
👍❤️❤️❤️