Li Meiyin adalah gadis modern yang memasuki sebuah novel , hidup kedalam tubuh seseorang yatim piatu dengan nama yang sama ,dan ditemani oleh sistem multifungsi.
WARNING ada ****** ****** nya!!!!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Laras, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part. 5
Selamat membaca ya guys semoga kalian suka sama cerita ini 🐸❤️❤️❤️❤️
*****
Li Meiyin sedang sibuk memasak untuk makan malam hari. Sebelum itu, dia memberitahu kan kakak nya tentang kedatangan Gu Xiang Jun yang akan datang nanti.
Kali ini, dia berencana untuk memasak daging babi dengan paprika hijau. Dia juga menyiapkan tumis kecambah kedelai yang dipadukan dengan kubis dan tahu.
Selain itu, dia akan membuat pangsit kukus dengan isian daging cincang dan daun bawang.
Setelah semuanya siap, Li Meiyin langsung menata hidangan nya di meja ruang tamu karena mereka akan menerima tamu dan akan makan di sana.
Terdengar suara ketukan di pintu, dan fang jiayi yang sedang asyik menyulam segera bergegas menuju pintu untuk membukanya. Dia melihat seorang pria tampan berdiri di depan sana. Tadi siang , dia tidak sempat melihat Gu Xiang Jun karena Bakpao tertidur.
“Apakah saudara xiulin ada?” tanya Gu Xiang Jun kepada fang jiayi.
“Siapa yang datang, istriku?” Li xiulin mendekati pintu.
Dia melihat seorang pria gagah berdiri di depan. “Apakah kamu Gu Xiang Jun?”
Gu Xiang Jun tersenyum saat melihat Li xiulin.
“Haiis.., cepatlah suruh dia masuk, istri ku Dia adalah teman yang diceritakan Meiyin tadi siang,” kata Li xiulin langsung meminta Gu Xiang Jun untuk masuk.
Dia sangat senang bisa bertemu kembali dengan sahabatnya. Meskipun usianya lebih tua 2 tahun, mereka masih senang bermain bersama.
Gu Xiang Jun kemudian memberikan barang bawaannya kepada fang jiayi "Kakak Ipar, ini ada sedikit hadiah untuk keluargamu. Tolong terima, ini adalah niat baik dariku."
"Haiiis, kamu ini masih sama seperti dulu, setiap kali ke sini selalu membawa sesuatu," keluh Li xiulin.
"Saya sudah lama tidak datang ke sini, jadi biarlah."
Fang jiayi langsung berjalan ke belakang membawa barang yang diberikan Gu Xiang jun.
"Apa itu, Kakak Ipar?" tanya Li Meiyin ketika melihat kakak iparnya membawa sebuah tas.
"Ini adalah barang dari teman kakakmu," jawab fang jiayi sambil mengambil barang dari dalam tas dan meletakkan nya di atas meja dapur. Di dalam tas ada dua kati gula, dua kati daging, susu, mie putih, buah-buahan, dan Toffee kelinci(permen).
"Banyak sekali barang yang dia bawa, apakah tidak merepotkan?" Fang jiayi merasa terkejut dengan banyak nya barang dari Gu Xiang Jun.
Sementara itu, Li hanya tersenyum, "Kakak Gu masih sama seperti dulu, apakah dia masih menganggap aku anak kecil sehingga membawakan toffee ini? Dengan begitu, ini jadi jatah Bao yu manisku." Li Meiyin menyentuh toffee kelinci(🍬).
"Ya sudah, Kakak Ipar, tolong bawa mangkuk dan sumpit ke depan, saya akan buatkan minuman hangat dan susu untuk Bao yu."
Fang jiayi segera membawa mangkuk dan sumpit ke depan. Dia memanggil suaminya dan meminta agar Gu Xiang Jun diajak makan malam bersama.
Sampai ke meja makan, Gu Xiang Jun melihat hidangan yang sangat menggugah seleranya. Aroma sedap tercium dari makanan di atas meja.
"Ayo, Xiang jun, ini adalah masakan yang disiapkan oleh Meiyin kita. Dia sangat pintar dalam memasak," ungkap Li xiulin memamerkan bakat adiknya.
"Sudah Jangan hanya melihat, ayo segera makan, Li Meiyin akan segera datang ,dia sedang membuat kan minuman hangat untuk kita," kata fang jiayi sambil membantu Bao yu agar bisa duduk di samping nya.
"Bao yu, sapa Paman Gu." ujar Li xiulin.
"Halo paman" ujar Bao yu sambil tersenyum kepada Gu Xiang Jun.
"Hallo, anak kecil," balas Gu Xiang Jun, merasa suka dengan bocah ini karena dia tampak manis dan sopan.
"Kak Gu, kamu sudah tiba," sapa Li Meiyin yang muncul sambil membawa minuman. Ia menempatkan minuman tersebut satu per satu untuk mereka.
Gu Xiang Jun tersenyum hangat saat memandangi Li Meiyin.
Mereka segera duduk dan mulai menyantap hidangan yang disiapkan oleh Li Meiyin. Gu Xiang Jun terkejut ketika mencicipi makanannya, merasakan betapa lezatnya rasa itu. Suasana di meja makan sangat hangat dengan sesekali terdengar suara ceria dari Bao yu.
Setelah selesai makan, Li Meiyin dan fang jiayi segera membersihkan meja, dan tidak ada makanan nya tidak ada yang tersisa. Gu Xiang Jun ingin membantu, tetapi Li xiulin melarangnya. Dia mengajaknya untuk berbincang-bincang saja.
Setelah selesai berbincang dan dirasa sudah malam, Gu Xiang Jun segera meminta izin berpamitan .Li xiulin meminta Li Meiyin untuk menemaninya sampai ke pintu gerbang.
"Kak Gu, terima kasih untuk semuanya tadi siang ini," kata Li Meiyin sambil berjalan bersebelahan dengan Gu Xiang Jun.
Gu Xiang Jun hanya berdehem, dan saat mereka tiba di pintu pagar, tiba-tiba ia menoleh kepada Li Meiyin,
"Meiyin, apakah kamu masih ingat apa yang kamu katakan sebelum Kak Gu pergi ke militer?"
Pertanyaan yang tiba-tiba dari Gu Xiang Jun membuat Li Meiyin menatapnya dengan kaget.
Gu Xiang Jun menghela napas, dia sudah menduga bahwa gadis di depannya ini mungkin telah melupakan perkataannya 5 tahun yang lalu.
"Dulu ada seorang gadis kecil yang memintaku untuk berjanji melakukan sesuatu untuknya."
"Apa janji itu sistem?" tanya Li Meiyin segera.
"Li Meiyin dulu pernah meminta Gu Xiang Jun untuk menjadi pengantinnya saat sudah dewasa."
"Apaaaa?" Li Meiyin terkejut lalu berkedip-kedip saat sistem memberitahunya tentang kenyataan yang mencengangkan ini.
Gu Xiang Jun masih memperhatikan gadis di depannya yang menunjukkan berbagai ekspresi, dan dia tersenyum.
Sepertinya gadis ini ingat dengan ucapan yang dulu. Namun, dia tetap sedikit ragu tentang bagaimana reaksi yang akan diberikan gadis itu kepadanya.
"Apakah Meiyin sudah ingat?" tanya Xiang Jun dengan hati-hati.
Li Meiyin hanya mengangguk dengan malu, seluruh wajahnya terlihat merah.
"Jadi bagaimana pendapat Meiyin sekarang? Jujur, kunjunganku kali ini sebenarnya untuk memastikan apakah Meiyin belum memiliki pasangan," Gu Xiang Jun beranikan diri menggenggam tangan Li Meiyin.
"Apa maksud Kakak Gu?" Menurut Li Meiyin, akan sangat baik jika dia bisa memiliki pasangan seperti Gu Xiang Jun. Dia adalah pria yang sukses dan sangat baik. Namun, dia masih belum begitu mengenal Gu Xiang Jun.
"Aku ingin menikah denganmu, Meiyin. Tanpa peristiwa siang tadi pun, aku memang sudah berencana datang ke sini untuk menemui mu. Apakah kamu bersedia bersamaku?"
Ah, tidak ada salahnya bersama pria ini. Li Meiyin akhirnya hanya mengangguk sekali lagi. Melihat itu, Gu Xiang Jun sangat senang dan secara refleks memeluk Li Meiyin.
"Terima kasih, Meiyin. Aku berjanji akan membuatmu bahagia." Sekali lagi, Gu Xiang Jun dengan berani mencium pucuk kepala Li Meiyin.
Li Meiyin sedikit terkejut dengan reaksi Gu Xiang jun, karena di zaman ini, kedekatan antara pria dan wanita masih dianggap sedikit kuno.
"Kak, nanti ada yang melihat." Li Meiyin mengingatkan.
*****
Terima kasih telah membaca cerita ini guys ❤️🐸❤️❤️❤️
tetap semangat terus