Maudy Nindya seorang gadis malang yang selalu mendapat perlakuan tak baik dari ibu tirinya dan juga saudara tiri nya, ayah Maudy menikahi seorang janda beranak 1 bernama Marni setelah kepergian ibu Maudy
penindasan dan penyiksaan yang Maudy alami bertambah ketika sang ayah meninggalkan nya untuk selama-lamanya
penderitaan Maudy berakhir setelah bertemu dengan seorang pria kaya raya yang tak lain adalah bos di tempat nya bekerja
mari ikuti ceritanya jangan lupa dukungan nya ya reader 🫰🏼🫰🏼🫰🏼
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kena Semprot Alexa
Pagi hari Maudy sudah rapi dan siap berangkat ke kantor
" oh iya aku lupa ada yang harus aku beli di minimarket, mumpung masih pagi kaya nya masih keburu deh kalau aku ke minimarket dulu " kata Maudy
lalu ia mengambil beberapa lembar uang lalu memasukan ke dalam saku nya, kebetulan jarak dari kostan Maudy ke minimarket dengan ciri khas warna merah itu hanya berjarak 100m² jadi bisa di tempuh dengan berjalan kaki
Maudy berjalan menuju minimarket, ia membeli beberapa barang dan setelah itu membayarnya
Setelah selesai Maudy keluar dari minimarket dan tanpa sengaja Maudy bertemu dengan teman lama nya kakak kelas nya saat SMA dan dulu mereka sempat pacaran meskipun setelah itu putus karena ulah Sandra
" Maudy " panggil pria itu
" kak Rio " jawab Maudy
" ga nyangka bisa ketemu disini, kamu tinggal di daerah sini? " tanya Rio
" iya... Aku kost di kostan merpati kak " kata Maudy
" oh... Rumah ku juga di dekat sini, wah... Kapan-kapan bisa nih kita ngobrol " kata Rio
" boleh " ucap Maudy
" ya udah kalo gitu aku duluan ya kak, mau kerja takut kesiangan " ujar Maudy
" iya iya Maudy silahkan, oh iya boleh minta nomor hp kamu? " tanya Rio
" boleh " jawab Maudy lalu memberikan nomor nya pada Rio
" oke, thanks ya mod, kapan-kapan kita ngobrol lagi " kata Rio
" oke, bye " ucap Maudy lalu pergi dari minimarket tersebut
Tiba di kostan Maudy langsung bersiap untuk pergi ke kantor karena jam sudah hampir menunjukan pukul 7.00
" tin " sura klakson mobil Virza
Maudy keluar dan tak lupa mengunci pintu kost nya, ia berjalan menuju mobil Virza setelan kantor ala sekertaris Kim di serial Korea begitu pas menempel di badan Maudy membuat Maudy terlihat begitu cantik
Maudy langsung masuk ke dalam mobil sang pacar
" pagi mas " sapa Maudy
" pagi sayang, cantik banget hari ini " kata Virza
" aduhhh... pagi-pagi udah sarapan gombal nih aku " kata Maudy
" hahaha... Enggak lah, emang kamu cantik banget " ucap Virza
" oh iya... Kamu udah sarapan? " tanya Maudy
" belum, tadi aku bangun kesiangan jadi ga sempat sarapan " kata Virza
" ini aku bawain nasi goreng, tapi aku ga tau enak atau ga, kamu mau coba? " kata Maudy
" boleh, apapun yang kamu kasih buat aku pasti akan terasa enak karena aku menerimanya dengan cinta " jawab Virza
" astaga sekolah gombal dimana sih, jago banget gombalnya " ucap Maudy
" hahaha aku ga gombal, emang kenyataan nya seperti itu " kata Virza
Maudy menyodorkan satu sendok nasi goreng pada Virza yang sedang fokus pada jalanan di depan nya
" mmm... Ini enak sayang, kamu bisa masak juga ternyata " kata Virza
" masa sih? Beneran enak mas? " tanya Maudy
" iya, ga sama nasi goreng yang ada di resto bintang lima " ucap Virza
" wah... chef bintang lima terancam nih, punya saingan kaya aku, hihihi " Maudy tertawa
Maudy terus menyuapi Virza
" minum sayang " pinta Virza
Maudy mengambilkan air mineral yang ia beli di minimarket tadi dan memberikannya pada Virza
tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang memperhatikan dari mobil di samping nya
" Virza... Sama siapa dia? " Alexa lah orang yang mobil nya bersebelahan dengan mobil Virza
" pantas aja kamu ga mau dengar penjelasan aku, ternyata udah punya yang baru, aku ga akan biarkan wanita manapun merebut kamu dari aku " kata Alexa
Alexa terus memperhatikan Virza dan Maudy dari balik kaca, terlihat Virza sangat bahagia bersama Maudy karena terus tertawa, dan Alexa juga melihat Maudy yang sedang menyuapi Virza makan
Lampu lalu lintas kembali hijau dan mobil Virza melesat meninggalkan mobil Alexa di sampingnya
setelah menghabiskan satu bok nasi goreng buatan sang pacar akhirnya mobil Virza tiba di kantor
" stop " kata Maudy
Virza memarkirkan mobil nya di pinggir jalan tak jauh dari gedung kantornya
" aku disini aja " kata Maudy
" loh... Ini masih jauh sayang, cape jalan nya " kata Virza
" enggak kok mas, tinggal dikit doang " kata Maudy
" turun di parkiran aja ya " bujuk Virza
" mas... Kamu mau satu kantor gosipin aku gara-gara liat aku turun dari mobil kamu " kata Maudy
" kenapa sih yang... Biarin aja mereka tau kalau kamu itu pacar aku " ucap Virza
Maudy menggeleng " aku ga mau mereka berfikiran kalau aku memanfaatkan kamu di kantor ini " kata Maudy
" udah ya aku turun " ucap Maudy
" oke, hati-hati ya " jawab Virza dengan nada tak suka
Maudy turun dan melambaikan tangan pada Virza
Mobil Virza berlalu dan masuk ke gerbang kantor sedangkan Maudy harus berjalan dulu
Saat sedang berjalan tiba-tiba sebuah mobil sedan putih berhenti di sampingnya
Maudy menghentikan langkahnya dan turunlah seorang wanita cantik yang tak lain adalah alexa
" hai... " sapa Alexa
" siapa ya? " tanya Maudy
" kenalin aku Alexa calon istrinya Virza " kata Alexa dengan percaya diri
" Maudy " ucap Maudy menyambut uluran tangan Alexa
" aku tadi liat kamu turun dari mobil Virza, aku cuma mau kasih tau kamu kalau aku dan Virza udah lama pacaran dan saat ini Virza hanya sedang marah sama aku makanya dia jadiin kamu pelarian " kata Alexa
" maaf mba, aku udah telat " kata Maudy dan melangkah pergi meninggalkan Alexa
" tunggu " Maudy menghentikan langkahnya
" aku harap kamu cukup tau diri dan berhenti mendekati Virza karena aku dan sedang hamil anaknya Virza " ucap Alexa
" deg " jantung Maudy seperti berhenti berdetak tapi ia tak mau terlihat kaget di depan Alexa
Maudy berbalik menghadap Alexa
" mba... Kalau kamu mau aku menjauhi mas Virza, silahkan bilang sama mas Virza untuk berhenti mengganggu aku, dan asal kamu tau selama ini mas Virza yang selalu datang ke aku " kata Maudy
" hahaha... Percaya diri sekali kamu, kamu fikir aku percaya seorang Virza tergila-gila sama kamu kalau bukan kamu nya yang menggoda nya duluan, berapa kali Virza udah tidurin kamu? pasti Virza bilang akan menikahi kamu kan? Virza memang selalu begitu, tapi nanti kalau sudah puas kamu akan di buang begitu saja " kata Maudy
" dan itu yang sekarang terjadi sama kamu kan? kamu menggoda mas Virza agar mau tidur sama kamu dan sekarang kamu di buang karena mas Virza sudah bosan? kasian " kata Maudy
" plakkk " satu tamparan keras mendarat di pipi Maudy hingga membuat ujung bibirnya berdarah
" kurang ajar kamu, apa hak kamu bicara kaya gitu sama aku? Aku akan buktikan kalau Virza lebih memilih aku daripada kamu " kata Alexa lalu pergi meninggalkan Maudy
Maudy kembali berjalan menuju kantor nya sambil memegangi pipi nya yang masih panas karena tamparan Alexa
Maudy masuk ke gerbang kantor dan melewati parkiran tiba-tiba tangan nya di tarik oleh Virza
" sayang... Hp kamu ketinggalan " kata virza menarik Maudy ke samping mobil nya
" oh... Makasih mas " jawab Maudy yang terus menundukan wajahnya
" tunggu, kamu kenapa? " Virza mengangkat wajah Maudy dan melihat sudut bibir Maudy terluka dan pipi nya memerah
" astaga, ini kenapa? " panik Virza
" aku ga apa-apa mas, aku masuk dulu ya " pamit Maudy
" enggak, kamu cerita dulu ada apa? Ayo masuk " Virza meminta Maudy masuk ke mobil nya agar bisa leluasa bicara