NovelToon NovelToon
Terjebak Badgirl

Terjebak Badgirl

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: prettyaze

Mungkin hal biasa kalo cewek cupu pacaran sama bad boy, namun kali ini kebalikanya gimana peran sicewe yang urak-urakan, suka balap liar, dan tidak mau diatur malah dia jatuh cinta dengan cowo cupu kutu buku yang anti sosial.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon prettyaze, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

perubahan sera

Sera mencoba meyakinkan dirinya bahwa ia bisa berubah menjadi lebih baik. Langkah pertama yang ia ambil adalah mengubah penampilannya terlebih dahulu.

Seragam yang biasanya ketat kini menjadi lebih longgar dan sopan, menutupi lekuk tubuhnya. Ia juga tidak lagi memakai aksesoris berlebihan, mengganti sepatunya dengan yang berwarna hitam polos, serta membiarkan kukunya tanpa cat seperti biasanya. Saat melihat bayangannya di cermin, Sera menghela napas. Ia merasa seperti bukan dirinya sendiri terlihat lebih sederhana, bahkan sedikit cupu. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa ia tetap cantik. Yang membuatnya khawatir adalah reaksi teman-temannya nanti.

Saat tiba di sekolah, semua mata langsung tertuju padanya. Bisik-bisik terdengar di sepanjang lorong, sebagian dari mereka tampak terkejut melihat perubahan Sera yang drastis.

Begitu memasuki kelas, suasana mendadak hening. Teman-temannya yang biasanya riuh kini hanya bisa menatap dengan ekspresi tercengang. harsa, yang pertama kali sadar dari keterkejutannya, langsung nyeletuk.

"Ada angin apa nih, penampilan lo berubah kayak gini?" tanyanya dengan nada menggoda.

"Sera, ini lo beneran?" luna menimpali dengan ekspresi tidak percaya.

"Wih, udah tobat lo ya?" celetuk Akram sambil menahan tawa.

Sera hanya mendengus pelan, malas menanggapi ucapan teman-temannya. Ia sudah siap menghadapi semua komentar mereka, tapi tetap saja, mendengar langsung membuatnya sedikit kesal.

"Ayolah, guys, gue pengen berubah jadi lebih baik. Kita sekolah tinggal beberapa bulan lagi... setidaknya sebelum lulus, gue mau dicap baik dan dapet nilai bagus," ujar Sera dengan nada serius.

"Iya deh, Sera. Semoga sukses, kita mah dukung aja," jawab harsa santai.

"Tapi kalian juga harus ikut berubah kali, masa gue doang?" protes Sera, melirik teman-temannya satu per satu.

"Kita kan ga senakal elo," celetuk Akram dengan cengiran usil.

"Sialan lo, Akram!" balas Sera, melempar bungkus tisu ke arahnya, yang langsung disambut tawa oleh yang lain.

Pelajaran pun berakhir, dan saat jam istirahat tiba, geng Sera sudah berkumpul di kantin seperti biasa. Namun, kali ini, ada sesuatu yang berbeda bisik-bisik dari siswa lain terdengar di sekelilingnya. Mereka membicarakan perubahan penampilan Sera yang mendadak begitu drastis. Sera hanya menggelengkan kepala, memilih untuk tidak ambil pusing dengan omongan orang.

Di sisi lain, Gara baru saja keluar dari kelasnya dan menuju kantin. Ia berjalan menuju meja tempat teman-teman Sera biasa berkumpul, matanya mencari-cari sosok gadis itu.

Namun, saat pandangannya akhirnya menemukan Sera, ia tertegun. Langkahnya terhenti sejenak, matanya membesar melihat perubahan penampilan Sera yang jauh berbeda dari biasanya.

Sera tersipu malu saat menyadari Gara menatapnya dengan kagum. Teman-temannya yang melihat itu tentu saja tak melewatkan kesempatan untuk meledeknya.

"Cie-cie, ada yang lagi klepek-klepek nih," ledek Akram sambil tertawa.

Sera melirik Gara yang kini duduk di sampingnya. Lelaki itu masih menatapnya dengan ekspresi tak percaya.

"Kamu beneran berubah, Sera. Aku nggak nyangka… ternyata kamu benar-benar membuktikannya," ujar Gara dengan nada kagum.

Sera tersenyum kecil. "Iya, Gara. Aku ingin jadi lebih baik lagi. Makasih, ya... udah bikin aku berpikiran untuk berubah."

Gara sempat terkejut mendengar Sera berbicara dengan "aku-kamu." Biasanya, gadis itu selalu menggunakan bahasa yang lebih santai dan ceplas-ceplos.

"Iya, Sera. Tapi itu juga karena keputusan dari diri kamu sendiri. Aku harap kamu nggak akan berubah lagi ke depannya," ujar Gara tulus.

Sera mengangguk sebagai jawaban. Mereka pun larut dalam obrolan bersama, meskipun teman-teman Sera masih saja meledeknya. Namun, di balik semua itu, mereka merasa lega dan bersyukur. Sera akhirnya berubah menjadi lebih baik, dan mereka tahu bahwa pertemuannya dengan Gara adalah salah satu hal terbaik yang pernah terjadi dalam hidupnya.

1
Kei Kurono
ceritanya keren banget, thor! Aku jadi ketagihan!
kimm: makasih❤
total 1 replies
𝑪𝒉𝒆𝒓𝒓𝒚🍒✨_
Karya indah dengan plot yang tak terduga!
kimm: makasih ❤
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!