NovelToon NovelToon
KULTIVATOR TERKUAT TANPA TANDING

KULTIVATOR TERKUAT TANPA TANDING

Status: sedang berlangsung
Genre:Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:457k
Nilai: 4.6
Nama Author: Mrs clowy

Seoraang anak yang berusia enam belas tahun yang tidak memiliki bakat dalam kultivasi membuatnya di paksa untuk keluar dari klan, orang tuanya sendiri sangat frustasi melihat anaknya yang tidak memiliki bakat, karena di klan Wu, semua anggotanya adalah kultivator kuat, rata rata memiliki bakat yang membuat banyak klan iri, karena tidak mau menjadi aib bagi klan, Wu Hong akhirnya di usir tanpa orangtuanya mampu membelanya, Ibunya menangis memohn agar anaknyaa tidak diusir, namun klan tidak perduli karena kalau di pertahankan maka akan menimbulkan aib bagi klan, disaat Wu Hong terusir dia mendapatkan pengalaman mendebarkan hingga berhasil menjadi kultivator terkuat tanpa tanding, mari kita ikuti petualangan Wu Hong mencapai puncak kultivasi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mrs clowy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22. MEMASUKI KEDIAMAN MURID LUAR SEKTE.

Di depan pintu gerbang Sekte Matahari Sejati, terlihat ribuan calon murid sedang mengantri untuk mendaftarkan diri mereka untuk menjadi murid Dari sekte Matahari Sejati.

Tan Long Sie membawa Wu Hong memasuki pintu samping sekte Matahari Sejati yang hanya bisa di akses oleh para petinggi sekte Matahari Sejati, pintu ini juga di jaga oleh murid murid sekte Matahari Sejati yang merupakan murid luar, Dan mereka segera mengenal Tan Long Sie.

"Tetua Tan.... Selamat datang, silahkan masuk, apakah ini adalah murid yang tetua Tan temukan itu?"

"Hmm...Yah."

Tan Long Sie menjawab singkat pertanyaan murid luar tersebut dengan dingin, kini sikapnya sudah sangat berubah terhadap orang lain, Wu Hong hanya bengong sebentar melihat sikap Tan Long Sie yang dingin.

"Silahkan masuk tetua Tan."

Pintu samping itu di bukan lebar untuk mempersilahkan Tan Long Sie Dan Wu Hong untuk masuk.

Tan Long Sie segera membawa Wu Hong memasuki sekte Dan berjalan menuju pendaftaran murid baru sekte Matahari Sejati yang di tangani oleh seorang tetua luar, Tan Long Sie berkata kepada tetua yang bertugas mencatat nama setiap murid baru.

"Tetua Zhu.... Ini adalah murid yang saya rekomendasikan, dia juga memiliki token emas yang saya berikan kepadanya."

Tetua Zhu berdiri Dan memberi hormat kepada Tan Long Sie yang kini menunggu disana, lalu menganggukan kepalanya menatap Wu Hong dengan hangat Dan tersenyum.

"Ohh... I.. Iya tetua... Tan Long Sie.. Mari saya daftarkan namanya."

Tetua Zhu mengambil kertas Dan alat tulis Mow Pit menanyakan identitas Wu Hong dengan hormat, bagaimanapun juga Wu Hong adalah murid yang di rekomendasikan oleh seorang petinggi sekte Matahari Sejati Dan juga seorang penguasa Salah satu bukit yang di segani.

"Murid... Siapakah namamu, usia mu, ranah mu saat ini, alamat mu, Dan kamu berasal Dari klan mana?"

"Murid ini bernama Wu Hong Dari kota Meihua yang jauh Dan bukan berasal Dari klan manapun, saya hanya berasal Dari keluarga biasa di kota Meihua, saya berusia Dua puluh satu tahun, ranah saya saat ini adalah Pertapa tahap keenam."

Dalam satu nafas, Wu Hong melaporkan identitasnya kepada tetua Zhu, hingga membuat tetua Zhu sedikit bengong, Karena ranah Pertapa tahap keenam di usia Dua puluh satu tahun sudah merupakan seorang jenius.

Biasanya di usia Dua puluh satu tahun, seorang kultivator hanya berada di ranah Sejati tahap tujuh, sedangkan seorang kultivator yang jenius hanya di ranah Sejati Agung tahap akhir, itu juga di anggap sudah jenius di sekte Matahari Sejati,

Sedangkan bila ranahnya di ranah Pertapa tahap awal sampai tahap ketiga dianggap sebagai bakat monster Sejati, tapi hari ini dia melihat Wu Hong memiliki ranah Sejati tahap keenam, itu menunjukan pilihan Dari tetua Tan Long Sie tidak salah.

Mereka semua tidak tahu, padahal Wu Hong mulai berkultivasi selama tiga tahun Dan berlatih mencari pengalaman selama Dua tahun, kalau mereka tahu bahwa Wu Hong baru bia membangkitkan bakatnya di usia enam belas tahun, mereka akan lebih terkejut lagi.

Saat ini, tetua Zhu hanya terbengong menatap Wu Hong Karena terlalu takjub dengan bakat yang di tunjukan oleh Wu Hong, namun tiba tiba terdengar suara berdehem di sampingnya hingga membuat tetua Zhu tersadar, Karena yang berdehem adalah tetua Tan Long Sie.

"Ehem.......!!!"

"Ah.. Ehh... Oh... Ma.. Maaf tetua Tan... Hehehe.... Murid Wu Hong... Sekarang kamu bisa pergi ke bagian murid luar Dan pilihlah tempat tinggal mu."

"Terimakasih tetua Zhu."

Wu Hong menangkupkan tangannya di depan dada Dan sedikit membungkuk kan tubuhnya menghadap tetua Zhu, lalu tetua Tan Long Sie tersenyum berjalan mendekatinya Dan berkata.

"Hong'er... Hati hatilah, Karena di bagian murid luar pasti banyak terjadi persaingan, tapi dengan bakat Dan kultivasi mu, paman tidak merasa khawatir, nanti kalau ada masalah, kamu hubungi saja paman, sekarang paman akan membawa mu ke bagian gedung tata usaha, disana kamu akan di bagaikan pakaian Dan juga token murid luar,

Di dalam sekte Matahari Sejati, biarpun kamu memiliki token emas, kamu tidak terlalu diistimewakan, hanya saja kamu bisa masuk tanpa melalui banyak persyaratan."

"Baik paman Tan, terimakasih."

Keduanya berjalan menuju bagian gedung tata usaha, di sepanjang jalan, mereka bisa melihat sangat banyak murid murid yang sudah senior berseliweran berjalan kesana kemari, keduanya berjalan ke gedung tata usaha, sesampainya mereka di gedung tata usaha, Salah satu tetua yang bertugas menyapa Tan Longsie dengan sopan.

"Salam tetua Tan, ada yang bisa saya bantu"

"Hmm... Ya, ini adalah keponakan saya Dan juga murid yang saya rekomendasikan, harap tetua lakukan pendaftaran Dan berikan perlengkapannya sebagai murid luar."

"Ohh... Baiklah."

Tetua yang bertugas itu lalu mengambil satu set perlengkapan untuk murid luar, lalu berkata kepada Wu Hong.

"Ini adalah giok informasi, silahkan masukan data diri murid ke dalam giok informasi melalui kesadaran spiritual."

"Baik tetua."

Wu Hong segera menerima perlengkapan itu Dan mengambil giok informasi, lalu mengalirkan kesadaran spiritualnya Dan menceritakan data dirinya ke dalam giok informasi, lalu setelah itu, tetua bagian tata usaha berkata.

"Ini adalah tiga stel pakaian seragam murid luar, tolong di jaga dengan baik, bila rusak, maka murid yang akan menanggung biayanya, Dan ingat, di dalam giok informasi juga terdapat peraturan sekte, silahkan kamu membawanya dengan seksama, agar kamu tidak melanggar larangan sekte Matahari Sejati."

"Baik tetua, terimakasih."

Sikap Dan ekspresi Wu Hong tapak sangat tenang Dan terlihat sangat natural, sampai sampai tetua Tan Long Sie merasa sangat kagum melihat Wu Hong yang bisa setenang ini,

Seolah olah, Wu Hong sudah terbiasa berada di tempat yang besar ini, padahal menurut Ayahnya Wu Tian bahwa Wu Hong hanyalah pemuda tanpa bakat yang di usir oleh klan, tapi kini menjadi seorang pemuda berbakat yang sangat hebat, dalam hatinya, tetua Tan Long Sie bergumam.

"Anak ini di usianya yang Masih belia sudah mampu menampilkan sikap tenang, hmmm..... Sepertinya bahkan Sekte Matahari Sejati bukankah panggungnya, menurut ramalan yang ku terima, bocah inilah calon penguasa terkuat... Ah.... Mudah mudahan memang Hong'er ini adalah orangnya."

Wu Hong sendiri tidak tahu apa yang dipikirkan oleh tetua Tan Long Sie, hanya saja setelah dia menerima perlengkapannya, Tan Long Sie lalu mengantarnya menuju pintu gerbang kediaman murid sekte luar.

"Hong'er... Ini adalah kediaman untuk murid sekte bagian luar, kamu pilihlah kediaman mu."

"Baik paman Tan, terimakasih saya ucapkan kepada paman Tan."

"Baiklah, saya harap kamu berhati hati disana."

Wu Hong menganggukan kepalanya Dan membalikan tubuhnya berjalan menuju kediaman para murid sekte luar, disana terdapat deretan rumah rumah sederhana yang berjumlah ribuan.

Wu Hong berjalan melihat rumah rumah itu, Dan kebanyakan rumah itu diisi oleh para murid tahun lalu, Wu Hong terus berjalan sampai dia melihat ada sebuah rumah yang kosong, diapun melihat rumah itu dengan seksama Dan di depan pintu rumah terdapat nomer, yaitu nomer delapan puluh delapan.

Di sebelah bagian luar, Wu Hong bisa melihat banyak pemuda Dan pemudi murid sekte bagian luar tahun terdahulu sedang berkumpul menatapnya, namun Wu Hong hanya menganggukan kepalanya sedikit kepada mereka yang di balas cuek oleh para murid murid itu, mereka malah mengobrol sambil berbisik bisik.

"Eh... Sepertinya dia murid baru, anak itu pasti adalah murid yang tidak mengikuti ujian di luar."

"Hmm... Yah, kalau dia mengikuti berbagai test, pasti ya dia mash belum bisa masuk ke tempat ini."

"Wee.... Saya dengan, murid itu adalah murid yang di rekomendasikan oleh tetua Tan Long Sie."

"Apa...!! Apakah kamu tidak Salah?"

"Tadi aku melihat tetua Tan Long Sie yang mengirim bocah itu memasuki gerbang kediaman para murid sekte luar ini."

Wu Hong sendiri tidak memperhatikan para murid yang sedang bergosip ria itu, tanpa ragu, Wu Hong membuka pintu Pagar rumah tersebut Dan memasuki rumah sederhana itu, lalu peralatan yang tadinya dia pegang saja kini di masukan kedalam cincin penguasa semestanya.

Kemudian, Wu Hong mengeluarkan giok informasi Dan membaca peraturan untuk murid luar, beberapa saat saja, Wu Hong segera mengetahui peraturan tersebut, disana di katakan, bahwa seksama murid luar sekte, mereka tidak dilarang untuk berkelahi Dan sekte tidak akan ikut campur asalkan tidak membunuh,

Juga di sekte disediakan sebuah arena untuk para murid luar yang ingin melakukan balas dendam melalui pertandingan maut, mereka boleh melakukan pertempuran hidup Dan mati di dalam arena, Salah satu tetua sekte luar akan menjadi saksi Dan juga jurinya.

Di luar, di tempat berkumpulnya para murid itu, tiba tiba terdengar Salah satu murid sekte luar yang paling senior Dan juga paling kuat, dia memiliki ranah Pertapa tahap akhir dengan usia tiga puluh Lima tahun, syarat untuk menjadi murid dalam adalah ranah Pertapa Agung tahap awal.

Usia di bawah seratus tahun bagi seorang kultivator adalah usia yang Masih bocah, jadi usia tiga puluh Lima tahun murid senior itu tapi penampilannya seperti pemuda Dua puluh tahun.

Murid senior ini berjalan bersama Dua orang yang mengapitnya, keduanya adalah anak buatnya yang juga memiliki ranah Pertapa tahap keenam Dan ketujuh, keduanya juga berpenampilan seperti pemuda berusia Dua puluh tahun.

"Halo.... Lagi ngapain kalian...!!??"

"Eh.... Kakak Ding, apakah kakak Ding Molang tidak di sapa oleh murid yang baru masuk tadi?"

"Oh... Apakah ada murid baru?"

"Benar kakak senior Ding, saya pikir tadi murid itu sudah menyapa kakak senior Ding, ternyata belum, huh... Murid itu ternyata tidak menghormati keberadaan kakak Ding sebagai senior terkuat di kediaman murid luar sekte."

Mendengar kata kata yang membuat kuping Ding Molang panas, ekspresi Ding Molang menjadi dingin, dia berkata kepada sekumpulan murid sekte luar.

"Hmmm...... Sialan...!! Ternyata murid baru itu tidak memandang siapapun disini Dan langsung masuk saja ke dalam kediamannya...!!!"

Ding Molang lalu membalikan tubuhnya menatap Salah satu anak buatnya, lalu memberi perintah.

"Thu San...!! Cepat panggil bocah itu....!! Berani beraninya dia tidak menghargai kita, kita harus memberinya pelajaran...!!!"

Seorang pemuda anak buatnya yang memiliki wajah hitam Dan terlihat buruk segera maju Dan membungkuk dengan ekspresi menyeringai kejam dan dingin dengan hormat berkata sigap.

"Siap kakak senior Ding....!!!"

Thu San bertanya kepada Salah satu murid yang berkumpul itu dengan wajah bengis.

"Di rumah nomer berapa bocah itu tinggal...!!!"

"Itu kakak Thu... Di nomer delapan puluh delapan...!!"

1
jeck
Singa emasnya apakabar?
Jati Sasongko
authornya mabuk kecubung JD g konsen.. SDH pertapa agung knp malah melorot ke pertapa tahap 5..
Nanik S
Alur cerita yang makin menarik Tor
arfan
tambah semangat lg bos
Nelly Nelly
next 👍👍👍💪
Dwi Andrianto
Thor, MC berada di ranah apa thor?
Dwi Andrianto
Thor, sebenarnya ranahnya MC buat apa sih thor masa cuma melawan 3 cecunguk saja sampe terluka pdhl dgn aura kultivasinya sdh bisa membuat lawan muntah darah. JD percuma dong si MC ranah tinggi dgn jurus ilmu yg jg tinggi bahkan jurus tingkat ilahi/dewa tp lawan musuh dia sampe kelabakan..
Dwi Andrianto
Thor, si MC berada di ranah apa Thor??
Dwi Andrianto
lawan belut yang di ranah pertapa saja kelabakan pdhl MC berada di ranah kekosongan. oiya sebutkan dong Thor si MC berada di ranah kekosongan tahap berapa atau jgn2 sdh di ranah kekosongan agung??
Dwi Andrianto
hahaha,, ranah kekosongan tp kelabakan melawan ranah pertapa bahkan sampe terluka dlm.
Dwi Andrianto
wu Hong berada di ranah kekosongan tp melawan perampok yg hanya berada di ranah pertapa tahap ke lima n ke 6 dia kewalahan bahkan sampe terluka bahkan sampe mengeluarkan pedang langit. kira-kira itu gimana thor??
Djoko Poernomo
tersebut ....
mungkin lebih enak di baca jika di ganti dengan kata "itu"
Djoko Poernomo
kata tersebut di tulis berulang ulang ... geli bacanya
Djoko Poernomo
tepatnya .... bukan tetapnya ...
Muh, Manan
katanya sudah cukup kuat untuk memasuki alam rahasia.. tapi koq masih babak belur
Dwi Andrianto
Thor gak konsisten dengan apa yang dia katakan di awal.kan wu Tian menjadi orang terkuat ke 2 setelah wu fang hu tp bisa babak belur bahkan tulang kaki sampai bergeser karena di hajar oleh tetua klan.
Dwi Andrianto
bukannya si wu fang hu sdh mengundurkan diri dari jabatan patriak klan wu trus bukannya paman wu Hong sdh gak ada yg berkutik lagi n jg kan kakek ke 3 sdh di hajar sampe gila ya??
Dwi Andrianto
ke tangannya thor.
Dwi Andrianto
kayaknya nie novel adaptasi dari beberapa novel ya Thor??
Ekkremis
izin thor... mampir sini cuy baca novel gua masih anget banget nih... cerita masih fresh bgt...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!