dia menjadi seorang yatim piatu setelah ayahnya tiada.
dan meninggalkan dirinya yang sakit sakitan bersama sang ibu tiri.
perhatian orang baru dalam kegersangan dan kesendiriannya membuatnya sedikit terlena dan lupa.
setitik bahagia coba ia rajut bersamanya.
namun...
dia adalah kakak tirinya.
mampukah ia menata kembali hidupnya saat ia tahu siapa sebenarnya laki laki yang di perkenalkan sang ibu tiri sebagai kakak tirinya itu ?!
sementara sesuatu yang berharga miliknya telah di renggut oleh seseorang itu.
simak cerita baru aku ya....
cinta dalam bara.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 35 menghalalkan segala cara
Malam semakin larut,
Udara dingin yang di hembuskan oleh angin malam terasa menusuk tulang.
Tapi tidak bagi dua orang yang tengah berada di dalam sebuah kamar hotel.
Keduanya tengah asyik memadu kasih dan berbagi peluh demi mencapai kenikmatan yang penuh dosa.
" eughhh....." lenguhan demi lenguhan penuh kenikmatan terdengar memenuhi penjuru ruangan itu.
" akhh....ini nikmat sekali Calista....kau memang pintar menyenangkan aku.
akhh....Calista...." erang seorang pria gagah dengan tubuh kekar yang tengah duduk di sofa kamar itu dengan mata terpejam.
Sesekali laki laki dewasa itu nampak menggigit bibirnya demi menikmati kenikmatan yang tengah ia rasakan di bawah sana.
Seseorang tengah berada di bawah sana,
Tepatnya di antara kedua kakinya yang terbuka lebar,
seseorang itu tengah asyik memainkan benda panjang yang telah menegang yang adalah miliknya.
Sesuatu yang telah mengacung di bawah sana tanpa tertutup apapun.
Seseorang itu yang tak lain adalah Calista tengah asyik memainkan milik orang itu dengan mulutnya.
Wanita itu tak jarang menjilat dan menghisap benda itu tanpa henti.
Tak lupa tangannya meremas dua bulatan kecil yang juga milik seseorang itu hingga membuat seseorang itu semakin mengerang sarat kenikmatan.
Calista terus menghisap hingga kepalanya terlihat maju mundur.
" akh...Calista...." erang laki laki lagi dengan mata kian terpejam.
Tangannya meremas rambut Calista dan semakin menarik kepala wanita itu agar miliknya semakin masuk ke dalam mulut wanita itu.
Calista pun semakin bersemangat menghisap benda panjang berurat itu.
Hingga beberapa menit kemudian.
" akhhh.....!! " laki laki itu mengerang panjang dengan mendongakkan kepalanya ketika gelombang kenikmatan itu menghantamnya.
" uhuk uhukk...."
Sementara Calista,
Wanita itu tersedak ketika cairan pria itu keluar dan masuk begitu saja ketenggorokannya dengan cepat.
Kemudian Calista menjilati cairan itu yang merembes keluar membasahi benda panjang berurat itu sambil menatap wajah pria yang tengah merasakan kepuasan itu.
" sekarang giliranku baby...." bisik laki laki itu, ia mengganti posisi.
Kini ia yang berjongkok di hadapan Calista yang ia dudukkan di tempatnya duduk tadi.
Ia membuka lebar lebar kedua kaki wanita itu.
sesuatu yang tak tertutup apapun karena memang saat ini keduanya sama sama tengah polos tanpa sehelai benangpun segera tersaji di hadapannya.
Mata laki laki itu berbinar menatap sesuatu yang berwarna kemerahan dan kini telah menjadi candunya itu.
Milik Calista memang telah berhasil memenjarakan dirinya dalam kenikmatan yang di tawarkan sesuatu itu.
Calista membiarkan saja laki laki itu menatap miliknya, ia bahkan semakin membuka lebar lebar kedua kakinya dan membuka miliknya sendiri itu dengan kedua tangannya.
Laki laki itu semakin menggila menatap sesuatu yang semakin terpampang menantangnya itu.
Tak sanggup lagi menahan, laki laki itu segera meraup dengan serakah milik Calista itu dengan bibir dan jemarinya.
" aku suka milikmu yang merah ini sayang....karena dia bisa membuatku hampir gila..." kata laki laki itu sambil mulai mengusap sesuatu itu dengan jemari tangannya.
Awalnya hanya mengusap, tapi lama lama dua jarinya ia masukkan sekaligus pada sesuatu yang memerah di depannya itu.
Calista sontak melebarkan matanya dan seketika mendesis dan mengerang merasakan sensasi penuh kenikmatan yang di berikan sentuhan jari laki laki itu.
Perlahan kepala laki laki itu juga ikut maju.
Tak puas hanya dengan jarinya untuk merasai milik Calista.
Kini dengan lidah dan bibirnya laki laki itu mulai mengeksplor milik Calista itu.
Membuka milik Calista lebar lebar dengan kedua jarinya kemudian menenggelamkan wajahnya dan lidahnya dalam dalam pada daerah kenikmatan wanita itu,
Sekaligus merasai aroma milik Calista.
Aroma yang benar benar membuatnya candu dan menggila.
" akh....!!! " Calista ganti mendesah ketika ia merasa sesuatu yang hangat menjilat dan menyesap miliknya di bawah sana.
Tangannya meremas sendiri dua bukit kembar miliknya, sementara di bawah sana seseorang itu tengah memanjakannya dengan bibir, lidah dan jarinya.
" akh...semakin dalam sayang, aku suka permainan lidahmu.....
Akh....ini nikmat sekali " racau Calista liar,
Tubuhnya meliuk kesana kemari ketika laki laki itu semakin memasukkan jarinya semakin dalam dan menjilati miliknya itu.
" kau basah sekali sayang....aku suka yang seperti ini, akh...baunya benar benar membuatku gila Calista.
Kau benar benar membuatku candu " laki laki itu juga turut meracau sembari bibirnya tak henti menyesap dan menjilat cairan yang mulai keluar dari milik Calista itu.
" akh....ini nikmat sekali, aku ingin merasakannya lagi dan lagi, aku suka basahmu ini...
Rasanya sangat nikmat... " bisik laki laki itu dengan terus menjilati cairan milik Calista itu hingga kering.
Calista kian mendesah lirih penuh kenikmatan.
Hingga kemudian ia tak sanggup lagi menahan hasrat,
Ia menarik tubuh laki laki itu agar bangkit dari berjongkoknya.
" eehhg....aku sudah tak sanggup lagi, masukkan..." racau Calista.
Di bukanya lebar lebar kedua kakinya kemudian ia menuntun benda panjang berurat milik laki laki itu untuk masuk ke dalam miliknya sendiri.
" eeggghh....akhhhh.....semakin dalam sayang......eeggghhhh....." Calista semakin mengerang penuh nikmat ketika miliknya di hujam benda panjang berurat itu.
Tak jauh beda dengan Calista,
Laki laki itu juga meracau dan tak henti mengerang ketika miliknya masuk semakin dalam ke dalam lubang kenikmatan wanita yang tak seharusnya ia sentuh itu.
Cukup lama keduanya beradu meraih kenikmatan. Berkali kali pindah posisi dan tempat, hingga kini keduanya telah berada di atas tempat tidur.
" akhh....aku tak kuat lagi sayang....
Aku...aku akhh...
Sayang ini....ini nikmat sekali, aku mau keluar sayang..." racau Calista.
" tahan sayang...sshtt kita keluar sama sama
Akhhhhh....!! "
Entah untuk yang keberapa kali lagi,
Keduanya kembali mengerang penuh nikmat hingga cairan hangat laki laki itu kembali menyembur membasahi area kenikmatan Calista.
Brughhh...
Laki laki itu akhirnya tumbang di sisi tubuh polos Calista.
Tangannya melingkar menindih dua gundukan besar wanita itu.
" auww....sakit ihh...." rintih Calista manja ketika laki laki itu menggigit kecil salah satu gundukan besar miliknya itu.
" Gemes sayang..." jawab laki laki itu.
Tangannya kembali meremas milik Calista di bawah sana yang masih tak tertutup apapun dan memasukkan jari tengahnya ke dalam milik wanita itu.
Calista membuka kakinya semakin lebar agar jari laki laki itu semakin mudah mengobok obok miliknya yang masih basah itu.
" ihh...kamu nakal, ini masih basah...emmmm " Calista meracau manja ketika laki laki memaju mundurkan dua jarinya yang kini ia masukkan ke dalam miliknya itu.
Semakin cepat,
Senyumnya menyeringai ketika ia melihat wajah kemerahan penuh kenikmatan Calista.
" tapi kau terlihat sangat menikmatinya sayang..." jawab laki laki itu sambil melahap ujung kecoklatan benda kenyal dan besar Calista.
" eeuuuggghh...
Tentu saja....karena...karena ini eugghhh sangat nikmat. Aku ingin keluar lagi sayang...akhhhhh " Calista menegang hingga membusungkan dadanya dan membuat dua gundukan kembar miliknya semakin menjulang menantang dan membuat laki laki itu semakin liar melahap dua benda bulat dan kenyal itu.
Laki laki itu kemudian menarik jarinya ketika merasakan cairan hangat keluar dari milik Calista di bawah sana.
" kau keluar lagi sayang....aku suka..." bisik laki laki itu sambil tersenyum menyeringai,
kemudian ia dengan cepat beralih ke bawah dan kembali menjilati cairan milik Calista yang baru saja keluar lagi karena ulahnya tadi.
Calista pun menggelinjang sambil tertawa lebar sebelum akhirnya ia terkulai lemas.
Ia keluar berkali kali karena ulah laki laki itu. Dan itu membuatnya lemas.
" kau tidak lupa janjimu kan ?! " tanya Calista pada sesorang itu ketika laki laki telah kembali berbaring di sisinya.
Tangan laki laki itu mengusap lembut perut rata Calista dan memasukkan ujung jarinya pada pusar Calista.
" tentu saja tidak...
Apapun yang kau inginkan akan terlaksana " jawab laki laki itu sambil menciumi dua gundukan kembar wanita itu.
" kapan akan kau alirkan ?! "
" secepatnya,
Rapat para pemegang saham besok akan aku pastikan mereka akan menyetujui semua proposal yang kau ajukan "
Jawab laki laki itu lagi. Kali ini laki laki itu menciumi pundak polos Calista dengan ujung jari yang kembali bermain di area sensitif wanita itu.
Hengki Kurniawan,
Dia adalah seorang pengusaha batu bara juga salah satu pemilik saham terbesar kedua setelah Prayoga Pratama dalam perusahaan air minum dalam kemasan milik Prayoga Pratama itu.
Calista sengaja mendekati dan menjerat laki laki beristri itu dengah tubuhnya demi bisa memuluskan keinginannya memiliki perusahaan Prayoga itu.
Ia yang hanya pelaksana tugas selama Raha di anggap belum mampu, nyatanya ingin benar benar berkuasa atas perusahaan itu seutuhnya.
Dan ia memanfaatkan Hengki untuk itu.
" aku menginginkanmu lagi Calista...." bisik laki laki itu dan kembali memposisikan diri mengungkung Calista.
" lakukan saja apa yang ingin kau lakukan padaku, aku pasrah padamu sayang...." jawab Calista sambil meraup bibir seksi Hengki.
Hengki memang tergolong pria dewasa berwajah tampan.
Usianya tak lagi muda, yakni 45 tahun.
Namun wajah pria itu masih terlihat muda di banding usianya.
Dan akhirnya,
terjadilah kembali adegan panas yang melelahkan berbalut penuh kenikmatan di antar keduanya.
Raha bunuh diri?.
waahhh..
Lron harus selalu waspada..
jangan ada benda tajam dekat Raha..
saat ia ingin bersama Raha.
❤❤❤❤❤❤❤
jika diteruskan membuat kakak kurang nyaman..
bisa di end.
tapi mohon ada penyelesaian di tiap konflik antar tokoh..
biar gak penasaran ..
😀😀😀😀😀
mkasi banyak kak udah kadih cerita bagussss...
❤❤❤❤❤❤