NovelToon NovelToon
LORD OF IMMORTAL KULTIVATOR

LORD OF IMMORTAL KULTIVATOR

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Reinkarnasi / Budidaya dan Peningkatan / Penyelamat
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: MR.QUINZ

Cerita ini diawali dengan seorang bocah umur empat belas tahun yang di campakan klan nya. Anak yang telah kehilangan kedua orang tuanya ini dulu adalah seorang tuan muda sebuah klan elite di kekaisaran

Anak yang bernama Long Tian, telah kehilangan kedua orang tuanya ketika dia masih berumur dua belas tahun.

Karena peperangan melawan klan dari kekaisaran lain.

Anak ini kemudian tinggal diklan, kebetulan tubuh anak ini sangat tidak berbakat, anak yang telah berumur empat belas tahun, tapi belum dapat berkultivasi.

Sampai pada akhirnya, anak ini di usir dari klan. Di luar klan ini lah, anak tersebut bertemu dengan banyak keberuntungan.

yang akan menjadi penyelamat dunia
dari manusia serakah...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MR.QUINZ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KOMPETISI KE 2

Long Tian dan Can Sui telah bertempur sampai sepuluh kali dan selalu menang dengan cepat, mereka sudah dapat dipastikan akan maju kebabak selanjutnya.

Can Sui dan Yong Mei merasa beruntung karena mereka dapat menarik Long Tian kepihak mereka.

"Kakak Sui, aku rasa Tian'er dapat menjaga Teng'er sampai babak final kalau melihat keadaanya?"

Yong Mei berujar kepada suaminya, dan suaminya mengangguk menanggapi ucapan istrinya.

Di babak selanjutnya mereka akan kembali dipertandingkan dengan mempertemukan juara juara di tiap arena.

Juara arena ke satu akan bertemu dengan juara di arena kedua, juara di arena ketiga bertemu juara arena ke empat, begitulah selanjutnya sampai arena ke lima puluh.

Can Sui dan Yong Mei segera membawa kedua pemuda bawaan mereka, mereka juga telah menganggap Long Tian adalah anak angkat mereka.

Can Sui mengajak kedua anak mereka menuju kesebuah rumah makan yang terkenal di ibukota kerajaan.

Kedua orang tua Can Teng segera memesan

makanan paling istimewa untuk kedua anak mereka.

Long Tian sangat senang dengan keluarga Paman Can Suinya, karena mereka sangat ramah.

Setelah menunggu beberapa saat, pesanan mereka datang.

Mereka segera menyantap hidangan mewah di rumah makan ini.

Long Tian yang baru saja merasakan makanan terkenal di ibukota kerajaan menjadi rakus.

Sedangkan keluarga Can merasa senang melihat Long Tian makan dengan rakus, tapi Yong Mei menasihati Long Tian.

"Tian'er, makanlah secara perlahan, kalau kurang, nanti bibi pesan lagi?"

Long Tian segera menyadari sikapnya ketika makan tadi, dan dia menjadi malu sendiri.

"Baiklah Bibi, aku baru tahu rasa masakan dapat menjadi sangat enak dan gurih bila yang memasaknya pandai mengolah makanan!

" Yong Mei hanya mengangguk dan tersenyum ramah.

Long Tian juga makan secara biasa, Yong Mei yang melihat Long Tian makan dengan santai tapi tidak berhenti, segera memanggil pelayan dan meminta tambahan makanan mereka.

Beberapa saat kemudian makanan tambahan segera hadir.

Long Tian tanpa malu -malu segera menyantap makanan yang tersedia dimeja tanpa sungkan lagi.

Keesokan paginya, Long Tian dan keluarga Can segera menuju ke arena kompetisi.

Penonton yang memadati tempat duduk yang tersedia disana sampai membludak,

Bahkan beberapa penonton rela berdiri untuk dapat menyaksikan pertandingan.

Hanya beberapa saat setelah Long Tian dan keluarga Can tiba dan duduk disana,

Panitia kompetisi tampak berjalan menuju arena dan mengumumkan acara kompetisi yang akan dilaksanakan pada hari ini.

Pada babak kedua dengan sisa jumlah peserta lima ratus orang lagi.

Akan dipertandingkan di lima arena.

Dan setiap arena akan memiliki lima puluh tim yang akan berlaga.

Tim yang bertanding bila telah kalah dua kali dianggap gugur, sedangkan bila hanya kalah satu kali masih berhak mengikuti kompetisi.

Kemudian salah satu dari tim peserta mengambil nomer ke panitia, Can Teng yang pergi untuk mengambil nomer.

Ternyata Can Teng mendapatkan nomer enam belas,dia memasuki arena nomer dua.

Long Tian dan Can Teng berada di arena dua, Long Tian malah bertanya kepada Can Sui karena masih menunggu giliran naik ke arena.

"Paman, aku mau tahu, untuk hadiah pertema, apa hadiahnya?"

Can Sui tersenyum dan menatap Long Tian lembut.

"Tian'er, hadiah untuk yang dapat menjadi juara Pertama sampai juara kesepuluh, kerajaan akan membuka sebuah alam yang merupakan alam paling misterius di benua hijau ini, alam itu penuh dengan energi spiritual yang sangat kental dan kuat.

Didalam alam itu, banyak terdapat harta karun yang tidak ternilai.

Dan untuk hadiah utama adalah sebuah pil surgawi yang dapat menaikan basis kultivasi, ingat itu, basis kultivasi bukan tahapan kecil, dan tanpa ada efek sampingnya, dan juga beberapa artefak suci dari benua lain,

Dan yang yang terpenting adalah akan direkomendasikan mewakili benua hijau untuk mengikuti kompetisi antar sembilan benua."

Long Tian terkesiap, yang dia tahu dunia ini hanyalah di sini, dia tidak tahu ada benua lain lagi.

Sebilan benua yang akan melakukan kompetisi adalah benua benua kecil yang bertetangga dengan benua hijau ini sebanyak sembilan benua, karena hanya inilah kumpulan benua yang terdekat.

Long Tian menjadi bersemangat, dan kembali bertanya.

"Paman Sui, apakah ada benua lain selain benua hijau?

" Can Sui tersenyum dan mengangguk.

"Benar, masih banyak benua diluar sana, benua hijau kita adalah benua terkecil di dunia ini,

Benua besar terbagi menjadi delapan benua, sedangkan benua kecil seperti benua hijau kita sangat banyak, hingga ada ribuan benua kecil didunia ini"

Long Tian termenung, selama ini dia tidak tahu bahwa ada dunia lain selain di benua hijau ini.

Can Sui segera berkata lagi.

"Tian'er, benua hijau ini adalah benua paling lemah dan benua yang tidak dianggap, basis kultivasi di benua besar sangat tinggi,

Sedangkan di benua hijau ini hanyalah memiliki basis kultivasi Kekosongan Agung yang paling tinggi, kalau di benua besar basis kultivasi ini dianggap untuk para remaja,

Dan dibenua lain ada yang memiliki basis kultivasi Kaisar langit!"

Long Tian makin bengong.

Beberapa saat kemudian nomer Long Tian dan Can Sui dipanggil untuk naik ke arena dua.

Lawan mereka adalah dari klan lumayan besar dan terkenal, juga salah satunya memiliki basis kultivasi pertapa tahap pertengahan.

Sedangkan salah satunya memiliki basis lebih rendah, seimbang dengan Can Teng.

Ketika mereka semua telah naik keatas arena, wasit segera berteriak.

Long Tian segera mengarahkan serangannya kepada pemuda dengan basis kultivasi lebih tinggi.

Sedangkan lawan yang memiliki basis sama dengan Can Teng, dihadapi oleh Can Teng.

Long Tian sengaja bertempur seimbang dengan lawannya.

Karena Long Tian ingin mengetahui kekuatan Can Teng juga.

Pertempuran Can Teng berjalan seru, ternyata lawan Can Teng memiliki seni beladiri yang lumayan baik.

Energi keduanya berseliweran, Can Teng memiliki warna energi spiritual ungu, sedangkan lawan memiliki warna energi spiritual merah.

Benturan kedua energi mereka membuat arena bergetar kuat, tampaknya mereka memiliki energi yang seimbang.

Tinggal menunggu kualitas dari seni beladiri Can Teng atau lawan nya.

Long Tian beberapa kali menyerang lawannya dengan serangan tapak tangannya secara bergantian.

Energi yang keluar dari tapak tangan Long Tian membuat lawannya menjadi kelabakan.

Seluruh tubuh Long Tian selalu diselubungi oleh energi spiritual berwarna merah dan panas.

Lawan Long Tian menjadi marah karena merasa dipermainkan, dia segera mengeluarkan pedang pusaka klan nya yang memang merupakan pusaka kebanggan klan mereka.

Long Tian juga mengeluarkan pedangnya untuk mengimbangi serangan lawan.

Long Tian sengaja mengulur waktu agar Can Teng segera mengalahkan lawannya.

Tapi Long Tian melihat bahwa lawan Can Teng memang kuat dan alot.

Long Tian segera menjentikan jarinya menyerang punggung lawan Can Teng, tanpa Can Teng ketahui.

Kebetulan Can Teng menyerang dada lawan ketika serangan Long Tian mengenai punggung lawan Can Teng.

Sehingga lawan Can Teng tidak dapat menahan pukulan Can Teng,

Hingga lawan Can Teng menerima serangan telak Can Teng didadanya.

Lawan Can Teng terpental keluar dari arena, dan Long Tian segera meningkatkan kecepatannya menyerang lawan.

Lawan yang sudah berkeringat sekujur tubuhnya karena selalu dipermainkan Long Tian tidak lagi fokus.

Apalagi ketika dia mendengar temannya menjerit dan terpental diluar arena, membuat lawan Long Tian makin panik.

Hingga ketika Long Tian menyarangkan tinjunya di punggung, lawan tidak sempat menghindar dan terkena telak pukulan Long Tian yang dilakukan hanya menggunakan tenaga fisik.

"Wuttt..... Bugghhh.... Akhhh....!"

Lawan Long Tian segera terpental keluar arena menyusul temannya.

Wasit yang melihat itu langsung naik kearena dan berteriak mengumumkan.

"Nomer enam belas menang....!

Long Tian dan Can Teng segera turun dari arena.

Can Sui dan Yong Mei mengetahui tindakan Long Tian tadi yang membantu anak mereka.

Mereka merasa takjub dengan kehebatan Long Tian.

Can Sui bergumam kepada istrinya.

"Aku rasa Tian'er bukanlah bocah yang berasal dari benua hijau ini, dia seperti memiliki energi aneh ditubuhnya, menurut aku, dia memiliki garis keturunan dari benua Long Talu!"

Yong Mei memandang suaminya serius, karena benua Long Talu merupakan benua terbesar di Galaxi ini.

Benua Long Talu juga memiliki praktisi terkuat diantara semua benua.

Karena benua Long Talu memiliki energi spiritual yang sangat luar biasa tebal.

Menurut legenda, Benua Long Talu merupakan benua surgawi yang disayang pencipta.

"Kak Sui, apakah kakak tidak salah?

Benua itu sangat luar biasa jauh dan tidak mungkin ada orang yang sanggup melintasi lautan samudra yang sangat berbahaya?"

Suaminya hanya mengangguk, karena memang bagi para praktisi dari benua Long Talu sekalipun tidak akan mudah melintasi samudra ganas.

"Tapi... Aku pernah bertemu dengan seseorang yang memiliki energi seperti Tian'er ketika aku muda dahulu.

Kira kira dua ratus tahun yang lalu, aku bertemu seorang praktisi dari benua Long Talu yang terluka berat, entah ada hubungannya dengan anak ini atau tidak aku tidak tahu.

Tapi energi mereka sangat identik yang aku rasakan

1
Rohmad Purwanto
Luar biasa
Kresentia Rosida
murid gebleg
Rohmad Purwanto
keren..lanjut trs.
⇝͜͡✪ஓீ͜ムdaͭgᷤuͣaͬr
kasih pil yg bisa naikin level nya sampai op buat hadiahnya
Ndra Yoha
mantap thorrr yg lebih banyak lg up
sekalian kalah kan tung pe
hahahhahah
Mr Darma: iya bang di usahakan
total 1 replies
Lombok Satu
lanjut thor semangat
Tutu Bstr
novel plagiat
Lazvil
Miris sekali nasib Lian Tong, Semangat thor!
Mr Darma: semangat bang lahh blajar jadi penulis
total 1 replies
Bariton Triono
Biasa
Mr Darma
maaf jika masih blepotan ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!