NovelToon NovelToon
Surat Cerai Yang Ku Layangkan

Surat Cerai Yang Ku Layangkan

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Selingkuh
Popularitas:2.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Dwi cahya rahma R

Mempunyai suami kaya, tampan, dan juga setia, itu tentu menjadi dambaan oleh semua wanita. Riri Anastasya, ia begitu sangat beruntung di nikahi oleh seorang lelaki yang begitu sempurna, dari segi fisik maupun finansial.

Namun di dalam pernikahannya, Riri merasa bahwa suaminya menyembunyikan sesuatu darinya. Pernikahan yang awalnya berjalan mulus, damai, dan harmonis, menjadi porak-poranda, seketika berubah menjadi kata PERCERAIN, karena Samuel Malio Edwin suami Riri berselingkuh dengan salah satu sahabat istrinya sendiri.

Akankah Samuel memilih Riri, atau malah sebaliknya memilih sahabat istrinya tersebut.
Simak sama-sama yuk cerita mereka.

Jangan lupa tinggalkan jejak, seperti like, comment dan Vote, terimakasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dwi cahya rahma R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cukup Besar Nyalimu

Adel baru saja tiba di kantor tempatnya bekerja, namun saat mobil baru saja berhenti, ia melihat ada begitu banyak wartawan di depan perusahaan. Seketika membuat Adel semakin panik dan gelisah.

"Astaga, apa wartawan itu sedang menunggu Riri, kenapa Riri seperti artis saja, namun aku tidak heran, siapa yang tidak mengenal sosok Riri, aku harus bagaimana, apa aku karus putar balik untuk pulang, tapi itu tidak mungkin, tapi jika aku masuk, wartawan itu akan menyerbu ku, ahh ini sangat menyebalkan, bagaimana bisa berita ini tersebar." celoteh Adel sambil memukul setir mobilnya.

Adel pun seketika terdiam sejenak, memikirkan bagaimana dia bisa masuk tanpa sepengetahuan para wartawan yang sedang berdiri di depan kantor. Adel pun seketika mempunyai cara yaitu memakai masker, kaca mata, dan memakai topi, agar para wartawan tidak mengenalinya, secara wajah Adel sudah menyebar luas di kalangan masyarakat.

Setelah memakai masker dan topi Adel pun secara perlahan keluar dari mobil dan berjalan untuk masuk ke dalam kantor, benar saja saat melewati para wartawan, para wartawan tersebut tidak ada yang mengenalinya.

Namun saat Adel tiba di pintu masuk tiba-tiba ia di cegah oleh kedua security yang sedang berjaga di depan pintu.

"Maaf nona, apakah nona staf di kantor ini?." tanya salah satu security bernama Rio.

Adel tidak menjawab dan hanya menganggukan kepalanya secara pelan, namun sayangnya kedua security tersebut tidak langsung percaya.

"Maaf nona, peraturan untuk staf di perusahaan ini tidak boleh mengenakan topi saat masuk, dan tolong perlihatkan kartu pengenal anda jika memang anda staf di kantor ini? ." ujar Rio lagi.

Adel yang merasa geram, dan ingin segera masuk pun segera memperlihatkan kartu identitasnya yang sering ia gunakan untuk bekerja. Tanpa berbicara apapun, Adel pun langsung memperlihatkannya.

Dua security yang melihat foto di kartu Identitas atas nama Adelia dengan jabatan sebagai Staf HRD pun langsung paham wanita ini siapa.

"Maaf nona, ini perintah dari atasan jika nona sudah tidak di izin kan masuk lagi ke kantor ini." jelas Rio.

Adel yang mendengar ucapan security tersebut menjadi terkejut. "Apa maksut kamu, saya ini masih karyawan di sini, dan kemarin saya ambil cuti selama satu minggu karena sakit, dan sekarang saya sudah kembali bekerja." jelas Adel.

"Iya nona, namun mulai hari ini nona sudah di berhentikan dari kantor ini, jadi saya mohon nona segera pergi, karena ini perintah dari atasan."

"Tidak.. tidak mungkin pak Bima memecat saya, apa lagi kinerja saya bagus."

Pak Bambang selaku security senior di kantor tersebut yang dari tadi diam seketika ikut berbicara. "Ucapan kami cukup jelas nona, tanpa adanya perintah dari atasan, kita tidak akan melakukan ini, jadi saya mohon jangan semakin memperkeruh suasana, ini perintah atasan, harap di mengerti."

Para wartawan yang mengetahui perdebatan Adel dan dua security pun menjadi curiga, seketika mereka semua mengetahui, bahwa wanita itu adalah selingkuhan dari suami Riri.

"Sepertinya itu ibu Adel selingkuhan dari pak Sam, ayo cepat cari informasi dari dia." ucap salah satu Wartawan, dan semua wartawan pun langsung ikut berlari untuk mendekat ke arah Adel dan para security.

Adel yang akhirnya ketawan, pun seketika mencoba menerobos masuk ke dalam kantor. "Minggir, saya mau masuk, saya tidak mau di pecat!." ucap Adel lalu masuk ke dalam kantor begitu saja.

Dua security yang gagal menghentikan Adel pun seketika mencoba untuk mengejarnya.

"Kamu di sini saja, biar saya yang menghentikan wanita itu, kamu urus saja para wartawan." ucap pak Bambang.

Pak Bambang pun terus mengejar Adel yang terus saja berlari, namun dengan sangat cepat Adel pun tertangkap.

"Anda harus keluar nona, jangan mempersulit pekerjaan saya." ucap pak Bambang sambil menarik tangan Adel.

"Lepaskan, kamu siapa beraninya kamu mengusir saya, saya bisa laporkan kamu ke pak Bima." ucap Adel sambil memberontak.

Karyawan lain yang melihat Adel di paksa keluar dari kantor oleh security pun seketika saling berkerumun, apa lagi sekarang topi yang di kenakan Adel terlepas, semua orang bisa melihat bahwa itu adalah Adel, sosok wanita yang merusak rumah tangga Riri dan Samuel yaitu atasan mereka.

"Bukankah itu ibu Adelia, staf HRD, yang menjadi selingkuhan pak Sam?." ucap karyawan wanita bernama Ari.

"Yang bener selingkuhan pak Sam ibu Adel, emang gak ada yang lebih berkualitas sedikit gitu, paling engga setara dengan ibu Riri lah." ucap Sinta teman Ari.

"Cantik kok, bodynya juga bagus, tapi masih jauh di bawah ibu Riri, kok bisa ya pak Sam sama dia." celetuk Hendra teman satu bagian dengan Ari dan Sinta.

Pak Bambang terus berusaha untuk memaksa Adel keluar dari kantor. "Saya sudah berbicara secara halus nona, jangan membuat saya menggunakan kekerasan."

"Lepaskan! saya mau bekerja!." Adel yang terus bersikeras lepas dari tangan pak Bambang.

Namun saat pak Bambang sedang memaksa Adel untuk keluar dari kantor tiba-tiba.

"Ada apa ini?." Tanya Riri yang baru saja datang dan berdiri tidak jauh dari Adel dan pak Bambang.

"Maaf buk, ini.. saya mencoba untuk melarang ibu Adel masuk ke dalam kantor sesuai perintah ibu, namun ibu Adel menolaknya." ucap pak Bambang sedikit takut.

"Saya mohon untuk staf yang lain bubar kembali ke meja kalian masing-masing, ini bukan tontonan." perintah Riri, dan seketika para staf yang lain pun kembali bekerja.

Adel yang melihat ke hadiran Riri di kantor Bima pun seketika terkejut bukan main. "Astaga, tamatlah riwayatku." ucap Adel di dalam hati, dengan keringat bercucuran di keningnya.

"Lepaskan dia pak, biar saya yang mengurusnya, bapak bisa kembali bekerja." perintah Riri.

"Baik buk, permisi." ucap pak Bambang sambil menunduk memberi hormat.

"Tinggalkan saya dan dia sendiri, kamu bisa menunggu di mobil." perintah Riri kepada Mita juga sekretarisnya.

"Baik buk." Mita yang memberi hormat lalu berjalan keluar meninggalkan Adel dan Riri.

"Ikut dengan ku." ucap Riri kepada Adel.

Riri pun berjalan lebih dulu dengan di ikuti Adel di belakangnya. Mereka menuju ke salah satu ruangan, hanya ada mereka berdua saja di dalam ruangan tersebut.

Riri berdiri tepat di depan Adel, Riri tatap lamat-lamat wanita di depannya, wanita yang selama ini menjadi sahabat dekatnya, tetapi juga wanita yang menjadi duri di rumah tangganya. Riri terus tatap wajah Adel yang sudah bercucuran keringat. Di saat menatap wajah Adel, Riri hanya bisa membayangkan bagaimana saat suaminya dan Adel sedang berjumbu mesra, sedang berpelukan, dan saling menghangatkan, Riri benar-benar tidak bisa membayangkan jika melihatnya secara langsung, apa lagi perut Adel yang sudah terlihat mulai membuncit, itu benar-benar menyakiti perasaanya. Riri ingin rasanya memukul, menampar, bahkan ingin melempar Adel dari atas lantai kantor tersebut, namun apa daya, semua itu sangat sulit baginya, karena terhalang hukum, dan dosa.

"Cukup besar nyalimu, masih berani datang ke kantor ini?." ucap Riri.

.

.

.

❤Ayok dong Author semangtin dengan memberi like, comment, dan Vote, agar Author lebih giat lagi upnya. selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan☺

1
May Keisya
nyesel karna ketauan...klo ga ya lanjut....
May Keisya
dua2nya iblis...niatnya udah PD ga bener JD jgn harap dapetin yg Klian mau yg ada azab pedih utk kalian
May Keisya
kerja apaan Ampe segitunya
Duwi Kurniyanti
sahabat tak tau diri
Senti Tiara
Biasa
Senti Tiara
Kecewa
Ryan Jacob
semangat Thor
Ulufi Dewi
bukan nya klo orang kaya pake pengacara dan klo kliennya ga dtg hanya ada pengacaranya aja maka mudah ya
Elok Pratiwi
males melanjutkan baca nya .... Riri kata nya kaya pinter tp kok nyata nya goblog bin bodoh ... karakter yg sangat tidak menarik
Yati Syahira
gila istrinya suruh minum kb trus buntingin perempuan lain ,saraf wajar riri minta cerai
Nabila Al Adibah
Luar biasa
Nabila Al Adibah
Lumayan
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
sbb tu nafsu d jaga.. baru 5bln sdh selingkuh😂😂😂😂paling epik..
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
Riri wanita paling bodoh, bodohnya bkn Kaleng²🤣🤣🤣🤣🤣
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
Pelik buat apa jumpa lagi.. kenapa ngak suruh seret kluar saja
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
ok aku mula ngak faham🤣🤣🤣bisa² perempuan TALAK lelaki🤣🤣🤣🤣apa kerana ini dunia halu🤣🤣🤣
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
kesian Riri kalah debat sama Adel mungkin kehabisan perkataan ya🤭🤭
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
memang punya Ayah tpi anak mu org tetap cap anak haram
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
ingat sdh 5thn menikah rupanya baru 5bln udah kepicut🤣🤣🤣🤣btl² d luar nalar🤣🤣🤣
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
btl kata ayahnya kalau mau selingkuh pun selingkuhlh dgn yg lebih kaya dari Riri🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!