Mampuhkan sesosok wanita muslimah itu menaklukkan hati suaminya yang berhati dingin melalui doa malam nya, berhasilkah atau sebaliknya yang akan terjadi di dalam pernikahan mereka hasil perjodohan itu.
Dan bagaimana kelanjutannya ikuti terus kisahnya ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda sri ana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15.
Jarum jam menunjukan pukul 03.15 waktu pagi hari,terlihat alarm berbunyi dari ponsel milik Laila yang ia setel semalam,sebelum tidur tadi malam.
Dengan perlahan gadis cantik tersebut membuka matanya ,walau masih sangat lengket untuk di buka namun ketika mendengar alarm tersebut. jadi mau tidak mau laila harus bangun karena akan mengerjakan salat tahajud malam.
Dengan tubuh yang masih belum sadar sepenuhnya, Laila pun berjalan ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu sekalian membasuh kedua wajahnya agar tidak mengantuk lagi.
Tak lama kemudian Laila sudah sudah keluar dari kamar mandi dengan tubuh yang sudah kelihatan segar karna sampai di dalam kamar mandi tadi Laila pikir mandi sekalian, biar tidak mengantuk lagi sehabis sholat malam.
Dan setelah Laila mengenakan pakaian, ia pun langsung melankasanakan sholat tahajud dua rokaat dengan khusyuk.
Manfaat sholat tahjud ia lah sebagai beriku. Sholat dalam ajaran hukum dan agama islam memiliki peran yang penting dalam mendekatkan diri kepada Allah Swt. Sholat merupakan salah satu hal yang wajib atau fardhu ain untuk dilakukan bagi seorang umat muslim yang telah akil baligh dan berakal (tidak mengalami gangguan kejiwaan). Sholat juga digunakan sebagai pendekatan dalam mewujudkan ikatan dan jiwa kerohanian kepada Allah Swt.
Adapun, bermacam-macam jenis sholat wajib dan sunnah dalam hukum islam. Sholat wajib atau fardhu ain yang harus dilakukan umat muslim, yaitu sebanyak lima kali dalam sehari yang meliputi, sholat subuh 2 rakaat, dzuhur 4 rakaat, ashar 4 rakaat, maghrib 3 rakaat, dan isya 4 rakaat.
Sedangkan, sholat sunnah meliputi sholat rawatib, sholat tahiyatul masjid, sholat taubat, sholat istikharah, sholat fajar, sholat witir, sholat dhuha, sholat tahajud, sholat hajat, sholat tasbih, dan lain sebagainya.
Berikut ini akan membahas secara keseluruhan tentang sholat wajib dan sholat sunnah tersebut. Maka dari itu, di bawah ini tentang salah satu manfaat dari sholat sunnah, yakni sholat tahajud.
Dalam ajaran islam, umat muslim dapat melakukan salah satu sholat sunnah tahajud yang telah ditegaskan dalam Al-Quran surah Al-Isra ayat 79 yang berbunyi:
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا
“Dan pada sebagian malam hari sembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, Mudah-mudahan Tuhanmu mempermudah segalah sesuatu. I
Adapun, dalam sebuah riwayat hadits yang dikemukakan oleh Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda: “Bahwasanya Rasulullah saw ditanya orang, “Sholat manakah yang paling utama setelah salat yang diwajibkan (salat lima waktu)?” Rasulullah saw menjawab, “Sholat tahajud.”
Tak lama kemudian Yasmin telah selesai menunaikan sholat tahajud ia langsung mengangkat kedua tangan nya ke atas.
"Ya Allah ampunilah segala dosa bisa lah dan doa orang tua hamba dari marabahaya dan mara penyakit.
"Ya Allah, hamba memohon kepadamu, hanya kepadamulah hamba mengadu setiap rasa lelah dalam diriku ini, kadang ada kalanya diri ini tidak sanggup menahan beban sendirian hanya kepadamulah hamba mengadu semuanya.
"Ya Allah tidak anti-hentinya hamba berdoa kepadamu, agar dibukakan pintu hati suami hamba untuk menerima hamba sebagai istrinya dan yang bukan jugalah hati mertua hamba agar menerima hamba sebagai menantunya, bagaimanapun hanya engkaulah yang bisa membolak-balikkan hati manusia.
"Setiap perjuangan dan usaha yang hamba lakukan semoga saja ada hasil untuk meruntuhkan dinding keras di hati suami hamba ya Allah, hamba kepingin suami hamba menjadi imam sangat hamba kelaknya yang membimbing hamba menunggu jalan surga mu. karena hamba tahu surga seorang istri terletak pada seorang suami, dan surga seorang anak terletak pada seorang ibu. Hamba tahu hamba hanyalah orang baru dalam kehidupan mereka namun apa boleh hamba minta luluhkan hati mereka, agar mengikuti kewajiban mereka sebagai umat muslim, bukan hanya muslim di KTP saja sebagai agamanya, namun melalaikan kewajibannya kepadamu ya Robbi."
Setelah selesai bedoa, Laila pun mengambil Al-Qur'an,dan membacanya, sampai azan subuh berkumandang. barulah Laila melanjutkan dengan sholat subuh karna ia tidak batal jadi bisa melangsungkan sholat,Tampa berwudhu lagi.
Tak lama kemudian Laila pun telah menyiapkan sholat nya,lalu merapikan sajadah dan mukenah nya,dan meletakan di meja samping tempat tidur.
Lalu Laila mengambil jilbab kurung di atas kasur, lalu mengenakan dan setelah itu Laila keluar dari kamar untuk memasak sarapan pagi di dapur buat dirinya dan sang suami. dan berhubung ini hari senin, Laila harus datang cepat ke sekolah tempat ia mengajar karna ada upacara bendera yang di lakukan setiap hari Senin, jadi jadwal berangkat agak lebih cepat dari hari biasanya.
Dan sampai di dapur Laila dengan cepat mengeksekusi sayuran,dan ayam Yang berada di dalam kulkas dengan cepat laila membersihkan sayur dan juga ayam, lalu setelah itu membuat bumbu untuk kedua.
Rencana nya Laila akan memasak menu nasi kuning,telur dadar dan ayam kecap, karna masak itu tidak memakan waktu begitu lama,karna jam sudah menunjukan setengah enak pagi, tadi pas ia keluar dari kamar masih jam 5 pagi, sekarang sudah jam 05.30 saja waktu berjalan begitu cepat.
Untung saja Laila sudah masak nasi kuning nya di rice cooker sedari awal, kini hanya tinggal memasak ayam kecap dan menggoreng telur dadar. Dan tidak membutuhkan waktu lama masakan Laila pun kini telah siap dan ia letakkan di atas meja dapur, setelah itu Laila pun membereskan peralatan yang tadi ia gunakan dan mencucinya dengan cekat dan cepat.
Setelah siap menuci piring,Laila pun pergi ke dalam kamar untuk membersihkan diri karena habis masak, walaupun tadi sudah mandi sebelum subuh, namun karena memasak di dapur laila menjadi keringatan dan bau asap dapur, dan mau tak mau ia pun harus mandi kembali.
Kini Laila tengah mengenakan hijab dan baju dinas, coklat, yang biasa di gunakan guru saat upacara hari Senin.
Setalah itu Laila mengambil tas dan memasukan dompet, ponsel,serta membawa buku pelajaran untuk mengajar di sekolah.
Lalu keluar dari kamar,dan langsung ke dapur buat sarapan,dan mengemas bekal untuk makan siang di sekolah,namun saat sampai di dapur Laila melihat dewa yang sedang duduk sambil meminum kopi buatan sendiri batin laila. dengan ragu ragu Laila pun berjalan ke tempat dimana dewa sedang duduk, dengan memegang surat kabar pagi ini, berjalan menuju dirinya.
Hemm.
Laila berdehen untuk memecah keheningan, dan buat menyadari dewa yang sedang fokus membaca surat kabar. Sedangkan Dewa yang menyadari keberadaan Laila pun langsung menutup surat kabar tersebut dan melanjutkan minum kopinya.
Laila lalu berjalan ke dapur buat mengambil 2 piring dan tempat bekal ia nanti.
Lalu Laila pun duduk di kursi depan dewa,lalu mengisi piring dengan lauk nasi kuning dengan ayam kecap serta telur dadar dan langsung memakannya.
Sedangkan dewa hanya diam saja tanpa mengambil nasi di hadapanya tapi tatapannya memperhatikan Laila yang begitu lahap makan, apa lagi nasi kuning dan ayam kecap di depan sangat menggoda untuk di makan dari harum nya saja sudah enak,apa lagi ketika di makan.
Laila hanya fokus pada makan nya,ia kira dewa akan mengambil sendiri,namun setangah jalan ia makan dewa masih tetap diam di kursi Tampa menyentuh nasi tersebut,membuat Laila mengehentikan makannya. lalu lail pun mengehela nafas dan dengan cepat mengisi piring dewa Yang masih kosong dengan masi kuning,ayam,dan telur. lalu meletakan di hadapan dewa yang sedari tadi memperhatikan dirinya yang dengan cepat mengambil makan untuk dirinya.
" Silakan di makan." ucap Laila. Lalu melanjutkan makannya beberapa sebab suap lagi.
Terlihat senyuman tipis di wajah Dewa, saking tipisnya sampai Laila pun tidak sadar ketika dewa tersenyum, lalu mengambil makanan yang sudah laila siapkan buat dirinya, membuat dewa dihargai sebagai kepala keluarga.
Sedangkan Laila hanya menggelengkan kepalanya, melihat tingkah gengsi Dewa yang tidak mau meminta tolong dirinya untuk mengambilkan makan,malah didiemin saja Untung dia peka, kalau tidak sudah dia biarkan aja Dewa duduk di situ sampai jamuran karena tidak makan.
Setelah siap makan Laila pun mengambil wadah untuk bekalnya, dan memasukkan nasi kuning ke dalam tempat Tupperware tersebut, dan lauknya dia pisahkan karena takut basi walau digabung dengan nasi tersebut.
Dewa Sendiri memperhatikan apa yang dilakukan Laila sambil mengunyah makanan tersebut, tanpa berbicara kepada wanita itu dan tentunya dengan muka yang lempeng alias dingin tanpa senyuman di wajah tampannya tersebut.
Setelah siap Layla pun mengambil tas yang berada di kursi sebela tempat ia duduk,lalu pergi dari dapur,karna akan segera berangkat menuju sekolah. Ngomong sebelum itu laila basa-basi terhadap Dewa apakah yang merespon ucapannya tersebut.
"Saya berangkat dulu ke sekolah, Anda kalau mau nambah lagi silakan,kalau gitu saya berangkat dulu." ucap Laila, lalu pergi begitu saja dari hadapan Dewa yang masih terdiam tanpa menyahuti ucapannya tersebut. sebenarnya Laila pengen mengambil tangan dewa lalu menciumnya, namun dia takut Dewa menolaknya jadi dia hanya permisi dengan kata-kata saja tanpa menciumk tangan dewa sama sekali.
Sedangkan dewa hanya menghalang nafas dengan kasar, setelah Laila pergi lalu meninggakan sarapan yang masih setengah dewa makan, karena sudah tidak berselera lagi. Dan langsung berangkat menuju kantor setelah mengambil tasnya di ruang tamu, lalu turun ke bawah dan mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi.