NovelToon NovelToon
Kapten Pemikat Hati

Kapten Pemikat Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:31.3k
Nilai: 4.6
Nama Author: lala_syalala

Alika tak pernah menyangka sebuah tragedi yang merugikannya akan membawa dia bertemu dengan seorang tentara tampan yang menyelamatkannya, cinta pandangan pertama langsung ia sematkan kepada tentara itu.

Tapi bagaimana bisa Alika mengatakan cinta pandangan pertama karena wajahnya saja Alika tidak pernah melihatnya karena wajah tentara tersebut tertutup oleh masker sehingga Alika sendiri tidak tahu tapi sudah mengatakan cinta padangan pertama hanya dengan melihat matanya saja dan belum tentu mereka akan bertemu kembali.

Bagaimanakah perasaan sang tentara apakah dia juga merasakan getaran pertama sama seperti Alika atau hanya berniat menolong karena Alika adalah korban yang harus di tolong??

Follow IG : Lala_syalala13

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lala_syalala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 7_ Climbing

Malam harinya semua orang sudah membersihkan tubuh nya dan siap untuk mengistirahatkan tubuh mereka yang sudah sangat lelah itu, namun tidak dengan Alika yang memilih untuk berjalan jalan sebentar merasakan suasana sejuk karena mereka termasuk jauh dari hingar bingar ibu kota sehingga sangat tentram sekali.

Dia duduk sebentar di depan taman yang kebetulan dekat dari tempat mereka istirahat.

"Kenapa tidak tidur?" tanya seseorang dari belakang membuat Alika begitu terkejut hingga dia menoleh ke sumber suara.

Semakin terkejut lagi saat Alika melihat siapa yang bicara tadi.

"Kap.... Kapten, maaf saya keluar malam malam, saya hanya ingin menghirup udara saja." jawab Alika dengan gugup karena takut kena hukuman.

Yap siapa lagi kalau bukan Ethan yang tiba-tiba sudah berada di belakang Alika, dia pun berjalan dan duduk di samping Alika yang memang kebetulan ada bangku yang kosong.

"Boleh saya duduk?" izin Ethan dulu sebelum duduk dan di angguki oleh Alika.

"Santai saja ini masih jam delapan malam, kalau setelah jam sepuluh baru akan saya kasih hukuman."

"Kenapa tidak istirahat, saya lihat teman teman kamu lainnya sudah tepar dok." sahut Ethan mencoba mencairkan suasana.

"Saya masih belum ngantuk kapten." jawab Alika.

"Gunakan ini." ucap Ethan sambil memberikan sebuah salep untuk Alika.

Sedangkan Alika mengerenyitkan dahinya tidak mengerti kenapa kapten di samping nya itu memberikan dirinya sebuah salep.

"Ini apa?" tanya Alika yang sudah tahu salep masih saja bertanya.

"Ini salep siapa tahu kaki kamu sakit, saya izin pamit, jangan terlalu lama di sini karena udara semakin malam semakin dingin." tutur Ethan kemudian pergi dari sana membuat Alika diam mematung dengan perlakuan kapten nya itu.

Dia tidak bisa mendapatkan perlakuan seperti itu, dia takut menyalah artikan tapi bagaimana dia rasa kaki nya juga sudah mulai berdenyut denyut.

Dia pun kembali ke kamarnya dan mengoleskan salep tersebut yang ternyata begitu ampuh karena sakit di kakinya sudah mulai hilang di ganti dengan rasa hangat yang begitu enak sekali.

Sedangkan Ethan tapi sengaja membawa salep entah lah kenapa tapi firasat nya mengatakan kalau dia harus bawa salep nya, saat sedang berkeliling dia melihat gadis nya sedang duduk diam sambil melihat pemandangan di depannya, dengan tanpa ragu Ethan menghampiri Alika dan memberikan salep tersebut, entah lah insting nya begitu kuat sekali.

Keesokan harinya semua rekan rekan medis sudah bersiap untuk memulai aktivitas mereka, pertama mereka akan melakukan sarapan bersama di kantin barak.

Di sana banyak tentara juga yang sedang sarapan, Alika dan beberapa rekan suster dan dokter mencari tempat yang kosong namun ternyata semuanya sudah penuh, mungkin karena semua tentara sedang sarapan juga.

Hanya ada satu bangku yang kosong tapi tidak mungkin mereka akan duduk di sana, karena di sana ada kapten dan beberapa anak buahnya.

"Dok ini gimana gak ada tempat lagi, adanya di deket kapten Ethan aja." gumam Lula merasa sudah sangat lapar.

"Kita tunggu ya sebentar, siapa tahu ada yang udah selesai." ucap Alika tidak ingin menanggapi ucapan Lula yang menjurus ingin duduk di bangku tempat kapten Ethan dan lainnya berada.

"Dokter Alika sini!" teriak Markus yang melihat gerombolan dokter Alika yang hanya diam berdiri sambil mencari bangku kosong padahal di depan mereka ada kosong.

Ethan yang dari tadi makan dengan diam pun langsung melihat ke arah pandang di mana anak buah nya memanggil.

Di sana dia melihat dokter Alika yang berjalan mendekat dengan rekan medis lainnya.

"Duduk sini saja dok, semua masih sarapan jadi gak ada bangku kosong." ucap Markus yang memang sangat ekstrover sekali, mungkin super ekstrover kali ya.

"Tidak apa apa kami gabung?" tanya Alika dengan sedikit ragu.

"Duduk saja." ucap Bima.

Akhirnya Alika dan yang lainnya pun duduk di kursi yang masih kosong, bisa-bisanya Alika duduk tepat di depan meja Ethan yang dari tadi diam saja sambil sesekali meliriknya itu namun sayang Alika tidak tahu.

Semua orang makan dengan khidmat karena memang itu peraturan nya tidak boleh makan dengan suara mengecap dan berbicara saat makan karena sangat tidak sopan. (Hayo siapa yang kalau makan suka mengecap nihh, jangan dibiasakan ya readers.)

"Selesaikan makan kalian, lima belas menit lagi kumpul di lapangan." ucap Ethan dengan begitu dingin sekali kemudian pergi dari sana membawa nampan sarapannya di ikuti anak buah nya yang lain.

Sedangkan Alika dan yang lainnya begitu tertegun mendengar suara yang begitu merdu sekali di telinga, Alika merasa pernah mendengar suara itu tapi di mana? Dia seperti sangat mengenalnya.

"Apa di bis ya? Tapi waktu di bis aku kurang fokus soalnya begitu ramai." gumam Alika dalam hati nay sambil menerka nerka.

Pelatihan pun di lanjutkan, rencananya hari ini adalah climbing, mungkin sebagian orang tahu kalau ini adalah sebuah olahraga yang seru, tapi bagi seorang rekan medis ini sangat di perlukan, apa lagi jika berada di sebuah situasi yang sulit.

Misal di sebuah kecelakaan atau bencana alam di mana korban berada di bawa jurang dan jalan susah untuk di akses dan helikopter lama untuk datang sehingga pertolongan pertama adalah rekan medis yang ada di sana.

Semua orang begitu mengamati apa yang di praktekkan oleh kapten Ethan dan juga anak buahnya, Alika begitu kagum karena kapten Ethan begitu memimpin dengan berwibawa dan berkarisma sekali.

"Semua sudah jelas?!" tegas kapten Ethan dan di jawab oleh semuanya.

"Jelas."

"Kurang kencang!" teriak Ethan karena mendengar teriakan para rekan medis yang tidak bersemangat sekali.

"JELAS!" teriak rekan medis yang sudah siap untuk latihan.

Semua orang mencoba satu persatu, ada yang berani ada juga yang takut bahkan pingsan di atas, karena memang mereka harus mendaki di bangunan seperti menara dengan hampir lima belas lantai itu.

Sekarang giliran Alika yang termasuk terakhir karena memang sesuai urutan di mana Alika berada di paling belakang, maklum tadi dia telat untuk baris berbaris.

"Sudah siap?" tanya Bima dan di angguki oleh Alika.

Jangan tanya lagi bagaimana gugupnya dia, ini adalah kali pertama dia melakukan hal tersebut, apa lagi dengan dia yang takut ketinggian membuat Alika harus begitu stabilkan emosi dan rasa takut nya.

Alika turun dengan hati-hati karena bagaimana pun kalau jatuh dari lantai lima belas jika juga akan mati.

"Aku Alika kamu pasti bisa." gumam Alika sambil terus.

Ethan begitu mengawasi di bawah agar tidak terjadi apa-apa, apa lagi ini adalah Alika, entah rasa takutnya semakin besar, apa lagi dari wajah wanita itu sudah di pastikan kalau Alika takut.

.

.

Bersambung.....

Jangan lupa follow akun author, favorit kan cerita ini, vote, like, komen dan gift nya juga boleh biar tambah semangat buat nulis nihhh....

Ditunggu ulasan dan bintang 5 nya yaaa

FOLLOW IG AUTHOR : @LALA_SYALALA13

1
Naufal Affiq
lanjut thor
Pindhu Denayu
Lanjuutttt
jaran goyang
sʙʀ.... ᴍᴀʟᴀ ᴄʀᴛ ɴɪ ᴛʀʟᴍʙᴛ...
Supryatin 123
lnjut thor gasss poll up nya 💪💪💪
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪💪💪
Yulia Wati
kok pendek kak othor😌
Rahma Inayah
ya GK BS kangen2 an peluk2 hangat dong klu TDR terpisah kira in klu suami istri bkl 1 tenda ternyata oh ternyata di luar ekpetasi
jaran goyang
ɴᴇxᴛ ᴋᴋ.... ᴊᴍᴘ ᴊɢ ᴍʀᴋ🤣💞
Lissaerlina
lanjuttttt 💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻😘
Dee
next thorrrr
NURHIDA MUJUR
Lumayan
NURHIDA MUJUR
Luar biasa
jaran goyang
ɴᴇxᴛ ᴋᴋ... ᴍᴏɢᴀ ᴢ ᴊᴍᴘ ᴅɢɴ ᴏᴛᴀɴ
Lissaerlina
lanjuttttt 💪🏻💪🏻
Nabila
Kecewa
Nabila
Buruk
Rahma Inayah
tu lah resiko PNY suami abdi negara hrs siap ditinggl.tugas kpn saja dan dmn saja..Krn cnt pertma nya negara
Supryatin 123
lnjut thor gasss poll up nya 💪.
HARTINMARLIN
belum MP nih mereka 🤭🤭
HARTINMARLIN
pulas bukan pulang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!