Di nikahi Om Om sexy dan tajir melintir, siapa yang menolak?
Alula Humaira, gadis 18 tahun ini di nikahi oleh lelaki super seksi dan super kaya.
Rayden Mas Rafael, pria berdarah Jawa Italia ini terpaksa harus menikahi Alula karena jebakan lelucon dari kekasihnya.
Emelly, violinis super cantik yang menipu kekasihnya dengan mengirimkan Alula sebagai istri pengganti.
Bagaimana kisah selanjutnya? Mampukah Alula bertahan hidup dengan lelaki kaya raya yang asing baginya?
NB _ Ini termasuk cerita ringan dan santai, tapi masalah konflik, kita lihat saja kedepannya, hehe.... Biasanya aku suka konflik yang lebih greget....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pasha Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rayden Mas Rafael
"Tenang saja, dia tidak akan menyentuh mu, dia sangat setia padaku, lagian, kamu bukan tipe nya." Emelly menarik sebelah bibir tanda ia mencibir.
Alula bukanlah saingannya, Emelly wanita matang yang sangat seksi dan cantik. Sementara Alula hanya anak ingusan yang compang-camping dandanannya. Rayden tidak akan tergiur pada bocah seperti Alula.
"Tapi Nona. Pernikahan bukan main-main." Sanggah Alula. Menikah sangat sakral, ingin Alula, menikah hanya satu kali seumur hidup.
"Kamu bilang mau mengabdikan diri mu padaku." Protes Emelly. "Tugas ini hanya satu hari saja, setelah itu kau boleh pulang." Jelasnya.
"Begitu kah?" Polos Alula dan Emelly mengangguk. "Yah, karena pacar ku tidak mungkin menyandera mu, dia sangat setia padaku."
Alula manggut-manggut. "Iya baiklah kalo hanya pura-pura dan cuma satu hari saja." Terima nya. Lagi pun, ini kesempatan mendapatkan rumahnya lagi tanpa bersusah-payah.
"Bagus!" Sambung Emelly. "Deal, kau akan menggantikan aku sebagai pengantin perempuan. Tapi ingat, kau harus langsung pulang setelah acara pernikahan selesai. Tugasmu hanya itu saja. Calon suamiku sudah mengatur acara pernikahan kami, aku hanya tidak mau mempermalukan calon suami ku yang sudah mengundang banyak tamu ekslusif."
Alula mengangguk memahami. "Baiklah."
"Sekarang kamu bantu aku membawa koper-koper ku ke bawah. Di bawah ada sopir ku. Kamu letakkan koper ku di bagasi mobil ku."
"Memangnya Nona mau kemana?"
"Ke luar negeri."Jawabnya. "Ini tempat parkir mobil ku." Emelly memberikan kartu pada gadis polos itu agar mudah mencari mobil miliknya.
"Baiklah." Alula menarik koper besar milik Emelly lalu keluar dari Penthouse ini.
"Menikah, pura-pura menjadi pengantin, itu akting yang tidak sulit. Aku pasti bisa." Alula melayangkan tinju ke udara tanda ia bersemangat.
Rumah peninggalan orang tuanya akan segera kembali, itu hal yang paling menakjubkan baginya. Ternyata benar, ada usaha pasti ada jalan.
Buktinya tidak sia-sia dia mendatangi wanita pemilik rumah barunya. Setidaknya Emelly wanita cantik yang baik menurutnya.
...----------------...
^^^Di lain tempat.^^^
Pria yang berdiri di ambang pintu pesawat jet pribadi itu menyematkan kacamata hitam di wajah tampannya. Angin mengibarkan surai pekatnya.
Rayden Mas Rafael, pria berdarah Jawa Italia ini sangat terkenal di kalangan orang elit, Rayden nama panggilannya, pria matang berusia 30 tahun itu, berwajah tampan bertubuh sixpack nan tinggi. Rayden pernah di nobatkan sebagai pengusaha terseksi dan tertampan di dunia.
Rayden memiliki senyum tipis yang teramat manis, tubuh kekar atletis, kulit putih bersih namun tetap eksotis, netra dengan iris hijau dan berjambang tipis.
Hijau matanya bukan karena matre, Rayden lahir di Italia namun tinggal di Jawa tengah ikut dengan nenek ningrat nya, setelah kantor pusat perusahaannya berpindah ke Jakarta, Rayden juga pindah ke ibukota.
Di usianya yang ke dua puluh tujuh tahun, Rayden di percaya ayahnya untuk menjadi presiden direktur kerajaan properti milik ayahnya.
Penthouse, hunian mewah di komplek, apartemen, rumah susun, kontrakan, kost, apa pun itu properti nya, pasti ada lebel R-build miliknya.
Di Italia, Inggris, Korea, dan negara lainnya, Rayden punya cabang perusahaannya. Rayden definisi lelaki nyaris sempurna. Kaya raya juga sangat tampan, terlebih yang tak mampu di pungkiri adalah, he's a very sexy man.
Rayden masuk ke dalam mobil sport berwarna merah, ada sopir yang dia sebut-sebut sebagai tangan kanannya.
"Bas!" Panggil Rayden pada lelaki yang duduk di jok kemudi nya. "Hmm?" Lelaki tampan berkacamata hitam itu menoleh.
"Persiapan pernikahan ku sudah selesai?"
"Sudah Bos!"
"Bagus, siapkan semua lingerie seksi, sepatu heels, juga yang lainnya, susun dan tata yang rapi ke dalam kamar utama ku." Titah Raden.
"Beres."
Rayden tersenyum menatap layar ponselnya, dimana wajah cantik Emelly menjadi wallpaper. "Kita akan segera bersama." Gumamnya lirih.
"Jadi kita kemana? Pulang ke rumah utama, atau Penthouse Nona Emelly?"
"Kamu antar aku menemui Emelly dulu, aku mau memastikan dia tidak lari dariku, barusan dia bilang, ada show di Prancis. Aku takut dia kabur lagi seperti tahun lalu."
Bastian terkikik. "Nona Emelly sangat takut kau nikahi Bos, kalo aku jadi kau, sudah aku tinggal dan cari sugar Baby."
"Sial, sayangnya aku tidak bisa." Sanggah Raden.
Sekitar dua jam mereka berbincang random, hingga tibalah di Penthouse milik Emelly, hunian mewah itu Rayden yang memberinya, jadi sudah pasti Rayden tahu bagaimana cara masuknya.
Seorang diri, Rayden berjalan menuju dapur bersih dan sesosok wanita bertubuh tinggi berdiri dengan gaun tipisnya mencuci tangan di wastafel.
"Sayang." Rayden peluk wanita itu dari belakang membisikkan sebutan mesra.
Emelly berjingkrak. "Raden!" Kejut nya.
Rayden mempererat pelukannya. "Maaf mengagetkan mu." Ucapnya.
"Kapan kamu datang?" Emelly mengernyit menatap Rayden dari samping.
"Baru saja." Jawab Raden.
"Kamu buru-buru sekali pulang, padahal kamu bilang masih banyak pekerjaan kan?"
"Aku sudah sangat merindukanmu. Kau lihat. Aku bahkan meninggalkan semua pekerjaan hanya untuk mu."
Emelly tersenyum, di sela penolakannya, jujur Emelly sangat tersentuh dengan keromantisan lelaki tampan itu.
"Kamu sangat menginginkan ku, mencintai ku, menyayangi ku?"
Rayden mengangguk. "Tentu saja."
Rayden membalikkan tubuh Emelly agar menghadap padanya. "Kamu sangat cantik sayang."
Emelly tersenyum manis mengalungkan tangan pada leher kekasihnya. "Cium aku." Dia berjinjit untuk meraih bibir Rayden yang mundur menghindari nya.
"Emmh, No!" Rayden menggeleng. "Kita akan melakukannya di malam pertama kita, sebentar lagi kita menikah." Ujarnya berbisik.
Emelly memukul dada protes. "Apaan sih?"
"Surprise, biar lebih greget sayang." Sanggah Raden.
Emelly mencebik, Raydenlantas memberikan elusan lembut pada bagian telinga wanita cantik itu. "Aku tulus mencintaimu, aku tidak ingin merusaknya dengan napsu."
Emelly tersenyum getir.
Rayden memeluk Emelly. "Aku hanya mampir, kamu berdandan lah, MUA terbaik akan ke sini, Bastian akan menjemput mu, kita menikah malam ini juga, sekarang aku harus pulang, masih ada beberapa pekerjaan kecil. Karena setelah menikah, aku mau bulan madu kita tidak terganggu siapa pun."
Emelly menatap lekat wajah tampan kekasihnya. "Maaf kan aku Raden. Aku masih belum bisa memastikan ketulusan mu. Jika kau setia, aku akan menyerahkan diriku padamu seutuhnya. Akan aku tinggalkan dunia hiburan hanya untuk menjadi istrimu." Batinnya.
Rayden kecup kening Emelly. "Aku pergi." Pamitnya.
"Secepat itu?" Sambung Emelly.
"Di rumah masa depan kita. Ada beberapa kejutan yang harus aku siapkan juga untuk mu kan?"
Emelly menggeleng. "Aku takut dengan kejutan mu."
Rayden tersenyum. "Tunggu saja. Bye." Ucapnya lalu pergi meninggalkan tempat itu.
Emelly membiarkan punggung gagah kekasihnya berlalu dari retinanya.
...😚𝗕𝗮𝗯 𝗶𝗻𝗶 𝘁𝗲𝗹𝗮𝗵 𝘀𝗲𝗹𝗲𝘀𝗮𝗶😚...
...ᴰᵘᵏᵘⁿᵍ ᵃᵘᵗʰᵒʳ ᵈᵉⁿᵍᵃⁿ ᴸᴵᴷᴱ ⱽᴼᵀᴱ ᴷᴼᴹᴱᴺ ᵈᵃⁿ ᴴᴬᴰᴵᴬᴴ🙏...
bisa mati rasa