perjuangan seorang istri yang slalu di anggap sebelah mata oleh suami mertua dan ipar
hanya sebuah ketidak sengajaan berubah menjadi kebencian.
Apalgi hasutan-hasutan dari mertua dan ipar kepada suaminya ina.
lanjut baca aja ya,maaf kalo masih berantakan ini cerita pertamaku.
Semoga suka ya sama ceritanya!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Inot Adhina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15
Saya tunggu sepuluh menit untuk kamu bicara kepada ibu mu.
"Baik terimakasih pak" ketika ina ingin pergi terdengar kembali dari sang bos.
"Jangan kemana mana telpon disini,waktu mu tidak banyak"
Walaupun dengan berat hati ina pun menelpon sang ibu di hadapan bos nya sendiri.
Calling ibu negara ....
"Assalamualaikum bu"
"waalaikumsalam,ada apa na tumben telpon ibu jam segini,bukan nya belum istirahat ya" tanya ibu ina dengan beruntun.
Ina pun menjelaskan kepada sang ibu perihal kerja ina yang akan menjadi asisten pribadi sang bos,ina pun menceritakan bahwa besar kemungkinan ina akan jarang pulang.
"Menurut ibu gimana" tanya ina setelah selesai menceritakan permasalahan nya.
sambil menunggu jawaban dari sang ibu ,ina melirik ke arah bos ina yang ternyata sedang melihat ponsel nya.
"Terserah kamu na,jika kamu nyaman ya ambil ,jika tidak gak usah ,walau pun nanti nya kamu gak kerja lagi.Ibu gak bisa memaksa keputusan ada di tangan mu" Ucap ibu "kalau kamu kepikiran soal anak mu ibu yang jaga tidak usah khawatirkan soal anak mu,disini juga ada adik mu yang akan bantu ibu" lanjut ibu
Terdengar ketukan meja di sebrang duduk,ina pun melihat ternyata sang bos yang sambil menunjukan jam tangan nya pertanda waktu habis.
"Yaudah bu makasih,nanti bicara lagi di rumah,ina tutup dulu assalamualaikum" ucap ina mengakhiri panggilan nya.
"Waalaikum salam"
Setelah selesai ina pun meraih maf tersebut yang ada di depan ina.
"Saya menerima pak,kapan di mulai nya saya menjadi asisten bapa" tanya ina.
"Sekarang" ucap nya dengan tegas.
"WHAT " teriak ina
"Gak usah teriak ini bukan hutan"
"maaf pak saya hanya kaget dengan ucapan bapak,tapi apakah emang harus sekarang" ucap ya ragu.
"Silahkan keluar pembicaraan kita udah selesai,dan satu lagi tidak ada bantahan" bukan nya menjawab malah menyuruh ina pergi.
Dengan kesal ina pun pergi tanpa mengatakan apapun kepada sang bos.walau pun ingin marah ina tidak bisa.
Rasya yang melihat ina keluar dengan raut wajah kesal pun tersenyum,senyum yang penuh arti.Sambil menatap maf yang ada di tangan nya rasya pun bergumam "Sebentar lagi"
suara ketukan di depan tidak terdengar oleh rasya ,karna sedang asik melamun,dengan kesal masuk lah asisten rasya.Sam yang melihat bos nya melamun coba menyadarkan nya.
"Sya lu kesambet " ucap sam yang melihat bos nya melamun sambil tersenyum
Rasya tersadar dari lamunan nya ketika ada guncangan di pundak nya.Dan melihat siapa yang melakukan nya.
"Jauhkan tangan lo dari pundak gue" sambil menatap tajam sam.
"sorry bro,hanis nya lo di panggil malah asik melamun sambil senyum-senyum sendiri kesambet baru tau rasa" ucap nya dengan bahasa yang gak formal.
Sam sendiri tau ketika harus profesional sama yang enggak .Dan sekarang waktu nya,sam sendiri tau kenapa sahabat sekaligus bos nya seperti itu.
"Pelan-pelan sya ,apalagi setau gue dia belum mau menikah,ade lo juga bilang ina kaya trauma gitu memiliki suami lagi,makanya sekarang dia hanya fokus sama kerja dan anak nya" ucap sam
"gue udah nunggu selema enam bulan dan gue gak mau sabar lagi" ucap nya
"lo bakal nerima anak nya ina" tanya nya ragu karna pertanyaan sensitif .
"dan lo pun tau jawaban nya tanpa gue jelas kan" tegas rasya "Sore ini kita kembali ke ibu kota"ucap nya berlalu menuju ruangan sebelah tempat nya beristirahat.
Hanya hembusan nafas ketika melihat sahabat nya yang berlalu.Sam sangat tau ketika bos nya menginginkan sesuatu dan harus di dapat saat itu juga,entah obsesi atau benar benar cinta .karna rasya sendiri susah untuk di tebak.
kejadian beberapa bulan yang lalu,yang membuat rasya seperti ini terhadap ina.Dimana saat itu rasya dan sam ingin mengunjungi adiknya sekaligus mengecek cafe yang di kelola adik nya sendiri.Di perjalanan menuju apartemen sang adik,rasya dan sam di hadang oleh sekelompok begal.
Sam dan rasya pun keluar ,karna tidak mungkin rasya membiarkan sam menghadapi sendirian.Sedangkan para pembegal berjumlah enam orang.
Perkelahian pun terjadi ,karna kondisi tubuh rasya yang lelah tiba- tiba dari arah belakang ada yang ingin memukul rasya ,tapi keburu di hadang oleh sang gadis yang kebetulan lewat jalan sana.
Setelah perkelahian yang cukup memakan waktu gadis tersebut menghampiri rasya yang terkapar dijalan,melihat tangan rasya terluka gadis itu pun mengambil syal yang ada di leher nya.
"Ketika sampai rumah jangan lupa di obatin atau setelah ini pergi ke rumah sakit untuk memeriksa luka mu yang lumayan parah " ucap ina setelah membelit kan syal nya ke tangan rasya "ini supaya darah nya tidak mengalir terus" sambil menatap wajah rasya yang memakai masker.
"Permisi pak saya harus pergi,semoga lekas membaik" ucap nya pergi meninggal kan dua orang itu.
"ina Narnia" gumam rasya sambil melihat syal yang bertuliskan nama ina.
Semenjak saat itu rasya menyuruh sam mencari tahu tentang ina.Tapi setelah pulang dari melihat sang adik rasya di suruh oleh papa nya keluar negri untuk membereskan masalah perusahan yang ada di sana.
Tidak lupa kemana pun rasya pergi syal itu selalu di bawa.Sebulan lama nya rasya mengurus pekerjaan nya .Dan meminta sang papa untuk membiarkan dia mengurus cafe bersama adik nya.Papa rasya sendiri tau cerita sebenarnya dari sam ,dan tidak mempermasalahkan apapun status nya atau sosial nya.Yang penting bagi papa kenan dan mama hana anak nya bahagia dengan cewe baik baik.
Rasya sendiri awal nya hanya penasaran,karna baru melihat cewe seberani itu.Tapi setelah empat bulan terus memantau ina ,rasa ingin memiliki pun ada.Apalagi ketika bayangan wajah ina selalu terlintas di pikiran nya.
****
**makasih buat kalian yang sudah mampir dan baca novel aku,jangan pernah bosan,karna bagi author kalian penyemangat buat lanjut :)**
**Resolusi awal tahun kalian apa?**
Resolusi author semoga kalian sehat sehat akupun dan rejeki makin bertambah amin :)
buat novel nya jangan lupa dukung aku di kaya ku judul nya istri kecil tuan mafia dan yang lain nya