Zeyndra Putra Aditama duda anak 1 , memiliki anak laki laki bernama Alvaro Aditama
Dipertemuan tidak sengaja di taman dengan mahasiswi semester akhir bernama Ayra Natasha Pratama
akan kah mereka akan bersama
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Manusia sederhana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14
Tak terasa sudah Satu bulan,hari yang ditunggu tunggu oleh Zeyndra, Ayra, Aliando dan keluarga mereka. Heri ini adalah hari pernikahan Zeyndra dan Ayra. Ayra masih diruang rias ditemani Lala (sahabat nya).
" Cie yang bentar lagi mau jadi istri orang sekaligus Buna nya Alvano ,lo bahagia kan " ucap Lala.
" Bahagia banget dong, btw kapan lo nyusul " ucap Ayra.
" Boro boro nyusul, pacar aja gue nggak punya " ucap Lala.
" Ya cari lah " ucap Ayra.
" Entar deh gue cari, sumpah hari ini lo cantik banget " ucap Lala.
" Baru nyadar lo, gue emang cantik dari lahir " ucap Ayra.
" Nyesel gue muji muji lo, kalau ujung ujung nya gini " ucap Lala.
Tiba tiba Bara masuk ke ruang rias.
" Ra , lo udah siap atau belum, Om Zeyndra udah nungguin tuh dibawah , lo cantik banget Ra " ucap Bara.
" Gue tau kok kalau gue cantik, aduh gue deg deg an " ucap Ayra. Ayra memegang jantung nya yang berdetak kencang.
" Tenang Ra, tarik nafas, jangan di buang " ucap Lala.
" Mati dong gue nanti, masa Mas Zeyndra udah jadi duda trus gagal nikah " ucap Ayra.
" Bercanda elah, biar lo nggak tegang " ucap Lala.
" Aduh gue takut La " ucap Ayra.
" Nggak usah takut ada gue, lo udah siap kan, ayo kita ke bawah " ucap Lala.
" Gue duluan ya " ucap Bara.
Bara segera keluar dari ruang rias dan kembali untuk menemui pengantin laki laki.
" Udah cantik kan La " ucap Ayra.
" Cantik Ra, ayo turun kasihan Om Zeyndra nunggu lama nanti " ucap Lala.
Lala menggandeng tangan Ayra, mereka segera turun untuk menemui pengantin lelaki.
Sampailah mereka, Ayra segera duduk di dekat Zeyndra. Zeyndra memandang wajah Ayra, ia terpesona melihat calon istri nya.
" MasyaAllah Ay, kamu cantik banget hari ini " ucap Zeyndra.
" Makasih mas, mas juga tampan hari ini, rapi juga, eh mas kan selalu rapi ya " ucap Ayra.
" Bagaimana sudah siap Mas Zeyndra " tanya penghulu
" Bismillah, saya siap " ucap Zeyndra.
" SAYA NIKAHKAN ENGKAU SAUDARA ZEYNDRA PUTRA ADITAMA, BIN BAGAS PRATAMA DENGAN SAUDARI AYRA NATASHA PRATAMA BIN ALEX PRATAMA DENGAN UANG TUNAI SEBESAR SERATUS JUTA RUPIAH, RUMAH BESERTA ISINYA DAN SEPERANGKAT ALAT SOLAT DIBAYAR TUNAI " ucap penghulu.
" SAYA TERIMA NIKAH NYA AYRA NATASHA PRATAMA BIN ALEX PRATAMA DENGAN MAS KAWIN TERSEBUT DIBAYAR TUNAI " ucap Zeyndra dengan satu tarikan nafas.
" Bagaimana para saksi, sah? " tanya penghulu
" Sah " ucap mereka semua.
" Alhamdulillah, sekarang ananda Zeyndra sudah sah menjadi suami nak Ayra " ucap penghulu.
Penghulu menyuruh Ayra untuk bersalaman dengan Zeyndra. Zeyndra mencium kepala Ayra dan membacakan doa.
Sekarang acara salam salaman, Lala dan Bara segera menghampiri Ayra dan Zeyndra.
Lala segera memeluk Ayra dengan erat.
" Selamat Ra, akhirnya kalian nikah juga, semoga langgeng sampai kakek nenek gue seneng kalau lo bahagia, jangan lupa bikin ponakan gue ya " ucap Lala.
" Baru juga sah La, lo mah mikir ponakan mulu, eh selamat ya Ra,selamat Om,gue turut seneng kalian nikah,semoga langgeng sampai kakek nenek " ucap Bara.
Dito dan Dio segera menghampiri Zeyndra.
" Selamat Zeyndra, wih dah nikah aja lo, selamat ya semoga langgeng " ucap Dito. Dito beralih bersalaman dengan Ayra.
" Selamat Ra, semoga langgeng ya, kalau Zeyndra jahat, neng Ayra telpon saya aja " ucap Dito.
" Dito gue denger ya, jangan ngomong aneh aneh sama istri gue " ucap Zeyndra.
" Buset pawang nya ngamuk " ucap Dito.
" Lo mancing emosi Zeyndra, udah tau pawangnya galak, selamat Zey, Ra semoga kalian bahagia, langgeng dan Ayra semoga sabar dengan sifat Zeyndra " ucap Dika.
" Dito, dika, pergi kalian dari sini, muak gue " teriak Zeyndra.
" Mas, jangan teriak, malu ih " bisik Ayra.
" Santai Zey, yok kita foto sama sama, eh sahabatnya Ayra ikut poto yuk " ucap Dito.
Mereka menyuruh orang untuk memotret mereka berenam.
" Kita duluan ya, takut pawangnya ngamuk lagi " ucap Dika.
Dika dan Dito segera meninggal kan pengantin dan segera menikmati makanan nya.
" Kita juga mau makan dulu, bye Ra " ucap Lala.
Kini tinggal Ayra dan Zeyndra. Alvano, Bahas, Alex, Siska, Zoya segera mendekati pengantin baru.
" Buna, akhirnya udah jadi Buna Alvano, makasih ya Buna " ucap Alvano.
" Sama sama sayang, Buna juga sayang banget sama Al " ucap Ayra.
" Akhirnya kalian nikah juga, sabar ya hadapi sifat anak nya Bunda " ucap Zoya.
" Bunda, jangan gitu, malu " ucap Zeyndra.
" Liat sendiri kan Ra, dia tuh kadang masih kayak bocah, padahal udah bangkotan " ucap Zoya.
" Udah lah Bun, kasian Zeyndra, mukanya merah " ucap Bagas.
" Titip Ayra ya Zey, jaga dia, jangan lukai dia, sayangi dia " ucap Alex.
" Siap Pa, Zeyndra berusaha untuk nyenengin Ayra " ucap Zeyndra.
" Ra, jadi istri yang baik ya, harus patuh sama suami " ucap Siska.
" Iya Ma, Ayra ngerti " ucap Ayra.
Mereka lanjut mengobrol sesekali tertawa bersama
Selamat membaca😇
Jangan lupa komen dan like 👍😊
karena komen kalian yang buat author jadi semangat 😊
saya tertarik /Hey/