Reinkarnasi Super Jenius Kultivasi 2

Ketika Han Fu jatuh menghantam tanah, Liu Shi Ji, Liu Du, dan Han Feng segera berhenti bertarung dengan avatar Chen Xuan. Mereka berbalik dan menatap ke arah Han Fu yang terjatuh. Lalu, pandangan mereka tertuju pada sosok pemuda tampan berambut merah yang mengambang di udara dengan sepasang sayap unggu di punggungnya.

Wajah ketiga pria tua itu segera berubah pucat pasi, mencerminkan kekagetan dan ketakutan. Kemunculan Chen Xuan di tempat kejadian mengindikasikan bahwa Chen Guduan dan Kaisar Chen telah dikalahkan. Ini berarti bahwa misi mereka untuk menghentikan Chen Xuan telah gagal total.

Han Feng mengutuk dengan nada marah dan kecewa, "Chen Guduan benar-benar tidak berguna! Dia tidak mampu mengalahkan pemuda berusia 18 tahun, apa yang terjadi dengan kekuatan yang selama ini dibanggakannya?"

Mendengar umpatan Han Feng, Liu Shi Ji dan Liu Du saling menatap dengan ekspresi kekecewaan yang mendalam. Wajah mereka mencerminkan kesal dan kekecewaan atas kegagalan Chen Guduan yang tidak mampu mengalahkan Chen Xuan.

Liu Shi Ji berbicara dengan nada kesal, "Misi ini telah gagal total. Chen Guduan dan Kaisar Chen yang seharusnya mengambil peran penting kini telah dikalahkan. Tidak ada gunanya lagi kita bertahan di sini."

Liu Du menambahkan dengan nada serius, "Kita harus segera kembali dan melaporkan kegagalan misi ini serta kekalahan Chen Guduan dan Kaisar Chen kepada pemimpin Klan. Ini akan menentukan langkah strategis kita selanjutnya."

Han Feng berbicara dengan nada kesal dan marah, "Kalian tidak bisa meninggalkan tempat ini begitu saja! Apa yang akan terjadi dengan Han Fu? Kita tidak bisa membiarkannya tergeletak di sini!"

Liu Shi Ji menjawab dengan nada dingin dan acuh tak acuh, "Han Fu bukanlah urusan kami. Kita memiliki prioritas lain. Kita harus melaporkan kegagalan misi ini kepada pemimpin Klan. Kalian harus memikirkan sendiri cara menyelamatkan rekanmu!"

Liu Du mengangguk setuju, menegaskan, "Benar, ini tidak ada kaitannya dengan kami. Prioritas kami adalah memastikan keberhasilan, kami tidak memiliki kewajiban untuk membantu Klan Han."

"Kalian ... " Han Feng menatap Liu Shi Ji dan Liu Du dengan ekspresi campuran kekagetan dan kemarahan, matanya terlihat tidak percaya akan keegoisan dan kecerobohan kedua pria tua ini.

Liu Shi Ji dan Liu Du berbalik, siap untuk pergi, namun tiba-tiba empat avatar Chen Xuan muncul secara bersamaan, mengelilingi mereka dari semua arah. Gerakan ini memotong semua jalur pelarian, memblokir escape route mereka dan memaksa mereka terjebak.

Suara Chen Xuan yang datang dari salah satu avatarnya bergema di telinga ketiga orang tua tersebut, membawa nada acuh tak acuh yang menyinggung. "Karena kalian sudah memilih untuk datang, maka tidak perlu lagi berpikir untuk pergi!" kata Chen Xuan dengan senyum sinis.

Mendengar kata-kata Chen Xuan yang penuh sindiran, wajah Liu Shi Ji, Liu Du, dan Han Feng berubah pucat karena ketakutan. Mereka berbalik serentak dan menatap ke arah Chen Xuan asli yang mendekati mereka dengan tenang dan percaya diri.

Liu Shi Ji mencoba bernegosiasi dengan nada yang bijak, "Chen Xuan, konflik antara Anda dan keluarga kekaisaran telah mencapai titik akhir. Pertempuran ini sudah berakhir. Izinkan kami berangkat dengan damai."

Liu Du menyetujui dengan menganggukkan kepala dan menambahkan, "Benar, tidak ada gunanya melanjutkan pertempuran ini. Mari kita akhiri konflik ini dan menghindari korban jiwa yang lebih banyak."

Han Feng melayang mendekati Chen Xuan dengan sikap tenang dan berbicara dengan nada yang damai. "Chen Xuan, izinkan aku mengambil Han Fu dan pergi dari sini. Kami tidak ingin melanjutkan perselisihan ini. Kami akan meninggalkan tempat ini dengan damai."

"Hahahaha. " Chen Xuan tertawa keras, senyum dingin meregang di wajahnya. "Kalian datang dengan niat membunuhku bersama Chen Guduan, tapi gagal total. Sekarang, kalian ingin melarikan diri begitu saja? Apakah hidup ini semudah itu?!" katanya dengan nada mengejek.

Liu Shi Ji menyipitkan matanya, menatap Chen Xuan dengan tajam, lalu bertanya dengan nada yang dingin dan waspada, "Jadi, apa yang sebenarnya kamu inginkan, Chen Xuan?"

Chen Xuan menampilkan senyum tipis yang mengerikan, lalu dengan nada acuh tak acuh dan penuh kebencian, dia mengucapkan kata-kata yang mengirimkan dingin ke tulang: "Tentu saja, aku akan membunuh kalian!"

Ekspresi hina dan kesombongan muncul di wajah Liu Shi Ji, Liu Du, dan Han Feng saat mereka menatap Chen Xuan dengan pandangan meremehkan, senyum mengejek terukir di bibir mereka.

Liu Shi Ji menatap Chen Xuan dengan pandangan meremehkan, suaranya penuh kesombongan saat bertanya, "Chen Xuan, apakah kamu benar-benar berani membunuh kami, perwakilan dari Klan Liu dan Klan Han, dua klan terkuat di Benua Barat?"

Liu Du memandang Chen Xuan dengan mata tajam, suaranya dingin dan mengancam, "Jangan salah sangka, Chen Xuan! Mengalahkan Chen Guduan tidak berarti kamu tak terkalahkan. Kekuatan Klan Liu jauh melampaui bayanganmu! Jika kamu berani menahan kami, konsekuensinya akan mengerikan. Seluruh keluargamu, bahkan seluruh Benua Timur, tidak akan dapat menahan amukan para petinggi Klan Liu!"

Chen Xuan mengangkat alisnya dengan rasa penasaran, lalu memandang Liu Du dengan nada acuh tak acuh. "Benarkah?" katanya. "Tapi, sayang sekali, ancaman kalian tidak berarti apa-apa bagiku. Yang jelas, kalian tidak akan pernah meninggalkan tempat ini hidup-hidup!"

Setelah mengucapkan kata-kata tantangan tersebut, sepasang sayap unggu di punggung Chen Xuan bergetar dengan kuat. Lalu, dengan kecepatan yang menakjubkan dan mengesankan, dia meluncur ke arah kelompok tiga orang tua. Bersamaan dengan itu, empat avatar tubuh yang mengelilingi ketiga orang tua juga bergerak cepat, membentuk formasi serangan yang mengancam dan menakutkan.

Melihat Chen Xuan dan avatar-avatarnya meluncur ke arah mereka dengan kecepatan mengerikan, wajah Han Feng, Liu Shi Ji, dan Liu Du memucat karena terkejut dan ketakutan.

Liu Shi Ji berteriak dengan nada mendesak, "Cepat, bentuk formasi!" Sambil berucap demikian, ia menyatukan kedua telapak tangannya, membentuk segel unik dan misterius yang memancarkan cahaya mistis.

Mendengar perintah Liu Shi Ji, Liu Du langsung menyatukan telapak tangannya, membentuk segel misterius yang identik. Saat segel terbentuk, cahaya biru samar menyala dari dalam tubuh mereka, melonjak ke langit dan membentuk formasi segitiga raksasa. Perlahan-lahan, busur biru gelap yang memancarkan tekanan dan aura kuat muncul dari formasi tersebut, menghantui langit dengan kekuatan menakutkan.

Liu Shi Ji berteriak dengan wajah serius, "Han Feng, segera tuangkan Qi tempurmu ke dalam formasi ini! Ini satu-satunya cara untuk kita bertahan hidup!"

Mendengar perintah Liu Shi Ji, Han Feng langsung menuangkan seluruh Qi tempurnya ke dalam formasi segitiga di langit. Saat Qi-nya bergabung, warna biru gelap pada busur berubah dramatis menjadi biru terang menyilaukan. Cahaya yang extrem tersebut memancarkan momentum kuat, menciptakan pusaran awan yang menghantui langit dan guncangan dahsyat di tanah di bawah, menyebabkan getaran hebat yang mengguncang seluruh wilayah.