RAHASIA GADIS BISU

"David berhenti di sana!"teriak Justin dengan sangat marah,namun David sama sekali tak mendengar kan teriakan ayahnya.

"Sudahlah,dia juga butuh berfikir"ucap nenek tua yang sedari tadi diam.

"Baiklah,biarkan dia mempertimbang kan nya,aku yakin dia pasti setuju bercerai",ucap sang kakek,meninggal kan ruangan itu di ikuti oleh istri nya.

"Pa,bagaimana pun juga aku tidak mau punya mantu bisu dan tidak berpendidikan seperti itu,aku bisa malu jika semua orany tahu kebenaranya"ucap Qania memohon pada suami nya.

"Ck,ini semua karna ulah mu,jika bukan karna kau yang selalu mencari jodoh untuk nya,tidak mungkin jadi seperti ini,malah menemukan orang bisu!"kesal justin,menghempas kan tangan Qania dari lengan nya dengan kasar.

"Papa ngomong apa? Bukan kah papa juga setuju saat aku mecarikan jodoh untuk David,kalau sudah seperti ini,papa menumpahkan semua kesalahan ke mama!,baiklah kalau begitu aku akan kembali ke rumah orang tua ku!!"ucap Qania dengan marah,dan berlari ke kamar nya,melihat itu Justin langsung mengikuti nya dengan kesal.

...

"Apa mereka menyakiti wanita itu?"tanya Pitter sembari menyetir,iya bertanya pada David yang duduk di belakang.

"Hm,dia tertembak karna menghalangi peluru yang mengarah pada ku"ucap David dengan nada datar,tapi membuat Pitter sangat terkejut dan langsung rem mendadak,membuat David mendadak condong ke depan.

"Tertembak,di mana?apa dia baik-baik saja?"tanya Pitter langsung memutar badan ke arah David.

"dia jauh lebih baik,bahkan mengeluarkan peluru itu dengan menyayat tangannya sendiri"ucap David dengan dingin,meski sampai sekarang iya tak habis fikir jika membayang kan bagaimana wanita itu menyayat tangan nya sendiri.

"Benarkah?Menakjub kan sekali"ucap Pitter.

"Aku ingin kau menyelidiki wanita itu,aku merasa ada sesuatu yang di sembunyikan nya"David berbicara dengan serius.

"kenapa kau berfiki seperti itu?"tanya Pitter heran.

"Aku merasa sebenar nya dia tidak bisu"ucap David dengan wajah serius.

Pitter sangat terkejut,"Apa maksud mu?

dia tidak bisu?itu semua palsu?di tidak bisu? Kenapa kau berfikir begitu?"tanya pitter tak henti-henti.

'Awassss!!!'

Teriakan itu terus terngiang di telinga David"aku sangat yakin itu memang suara nya,karna tidak ada wanita satupun selain dia,di sana"gumam David dalam hati.

"Iya,bahkan saat aku sampai di sana orang-orang itu sudah terkapar"ucap David lagi,semakin membuat Pitter terkejut.

"Dia bisa bela diri?bahkan mengalahkan mereka? hah itu terdengar seperti lelucon,tapi jika itu benar dia sangat hebat.orang-orang papa ku bukan lah orang-orang lemah yang mudah di kalah kan"ucap Pitter dengan wajah serius.

David yang mendengar itu semakin yakin"Aku mau informasi nya besok"ucap David menatap Pitter dengan tajam.

"Baiklah,aku pasti akan mencarinya malam ini juga"ucap Pitter menangguk.

'Jika dia tidak bisu,kenapa dia pura-pura bisu,apa mungkin wanita itu mempunyai rahasia besar yang tidak ku ketahui',gumam David.

...

📞"benar nona,kami sudah menyelidiki nya dengan baik,kalau itu bukan lah musuh nona,tapi musuh bebuyutan keluarga Jhon yang ternyata seorang Mafia yang di takuti di kota itu"ucap Gladin dari balik telfon.

"Berani nya orang-orang rendahan itu mencari masalah dengan ku,bahkan berani mencelakai ku"sinis Atalia.

📞"apa perlu aku menghancurkan mereka?"tanya Gladin.

"Tidak perlu,aku sendiri yang akan memberikan orang itu pelajaran,berani nya mencelakaiku"ucap Atalia langsung memutus kan sambungan telfon.

...

Pagi hari Atalia menuruni tangga dengan pakaian yang sudah rapi,bersiap-siap pergi ke kantor,saat akan sarapan iya melihat David sudah duduk di meja makan,Atalia mengurung kan niat nya untuk sarapan karna tak ingin David marah.

Saat iya akan melangkah kan kaki nya,suara David langsung menghentikan nya,"jika kau berani melangkah kan kaki mu keluar aku akan memotong nya!"ucap David yang sudah berjalan ke arah Atalia.

Atalia terkejut dengan ucapan David,iya menoleh ke arah David yang ternyata semakin berjalan mendekatinya.

David menghentikan langkah nya saat iya sudah berada tepat di depan Atalia,iya sedikit menunduk kan kepala nya melihat Atalia yang hanya sebahu nya."kau tidak perlu bekerja Lagi,kau harus merawat luka mu itu dulu"ucap nya dengan nada dingin.

Mendengar itu Atalia langsung mendongakan sedikit kepala nya,mata kedua nya bertemu,jantung Atalia tiba tiba berdegup kencang,saat melihat wajah David yang sangat dekat dengan nya,tanpa di sadari nya wajah nya sedikit memerah,dan dengan cepat kembali menundukkan kepala nya,dan membuat gerakan isyarat.

^^^ "Tapi aku harus bekerja,aku mempunyai tugas penting^^^

^^^ hari ini"ucap nya melalui ^^^

^^^gerakan tubuh.^^^

David memicing kan matanya,"aku mengatakan kau tidak boleh bekerja ya tidak boleh,kau harus merawat luka mu"ucap David dengan nada tak boleh di bantah.

"Pergi!,sarapan sana"ucap David langsung meninggal kan Atalia yang masih mematung.

Lagi-lagi entah kenapa ada rasa hangat di hati Atalia,iya tersenyum sinis dan menuruti kata-kats David untuk sarapan.

...

David masuk ke ruang kerja nya,dan menelfon Pitter.

''Bagaimana,apa kau sudah menemukan identitas asli nya?"tanya David setelah tersambung.

📞''aku sudah berusaha semalaman untuk mencari identitas asli nya,tapi sama sekali tidak ada yang ku dapat kan''ucap Pitter.

''benarkah,hanya identitas wanita seperti itu kau tidak bisa mencari nya?''sinis David.

📞''Aku hanya menemukan identitas nya yang sebagai anak angkat keluarga Heru,dan seperti tidak ada informasi lain lagi tentang nya,tapi yang lebih membuat ku merasa aneh adalah seperti ada seseorang yang menghalangi penyelidikan ku tentang nya''ucap Pitter dengan serius.

''maksud mu ada seseorang yang sengaja menutupi identitas asli nya?''Tanya David membenarkan ucapan Pitter.

📞''ya bisa di bilang begitu,tapi aku juga tidak yakin''ucap Pitter terdengar sedikit ragu.

''baiklah lanjut kan terus mencari identitas wanita itu''ucap David,memutus kan sambungan sepihak.

...

"Benar Tuan,bela diri wanita itu sangat hebat tidak seperti bela diri orang biasa,apalagi auranya sangat kuat''

''benarkah,apa dia lebih hebat dari ku!?"sinis pria berkisar umur 50 tahun itu dengan tatapan membunuh ke bawahan nya itu.

''ti...ti..tidak tuan,tuan jauh lebih hebat''ucap bawahan itu dengan ketakutan.

''aku tidak suka,bawahan ku yang meninggi-ninggikan orang lain di hadapan ku!"murka pria itu menendang bawahan nya dengan bringas.

''kalian saja yang bodoh,biar aku saja yang membunuh wanita itu''sinis pria berumur 50 han itu dengan tatapan membunuh nya.

''setiap wanita yang berani menikah dengan keluarga Jhon,berarti sudah berani mati di tangan ku''ucap Pria tua itu dengan nada kejam.

like...

komen...

vote ya....

bantu share...

terima kasih...