naura anindira seorang jadis yg harus menjadi tulang punggung keluarga saat menduduki bangku SMA
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Onchel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.15
"kita ke toko kosmetik dulu gimana,,,gak mungkin kamu mau berpenampilan kayak gini ke pesta itu,,,yg ada kamu malah di tertawakan para tamu nanti nya,,,dan juga rellin bakalan tambah ngehina kamu nanti nya"
Dan itu aku gak mau ngelihat kayak gtu,,,
Bastian dan naura pun menuju ke tempat pusat perbelanjaan,,,yg di mana di dalan nya sudah ada toko kosmetik yg menjual alat² make up brand ternama.
Untung saja di dekat parkiran ada toilet,,naura pun bergegas ke toilet itu untuk membersihkan wajah nya,,,sebelum masuk untuk membeli perlengkapan make up.
"udah nau?"
"udah hilang kan mas"
"udah bersih kok nau,,,kamu juga gak pakai apa² cantik nya udah kelewatan"
"apa lagi kalo gak pakai apa² dari ujung kepala sampai kaki,,,iya kan mas"goda naura.
Bastian mencubit pipi naura"bilang apa barusan,,,ntar beneran aku suntik kalo masih nakal"
",,,,,,"
"ambil aja semua nya nau kalo kamu masih bingung"
"aku bukan bingung sama pilihan nya mas,,,tapi bingung sama harga nya,,,seumur² belum pernah beli yg seharga ini,,,kita cari yg murah aja ya mas"
"jangan di lihat harga nya,,,udah kamu pilih aja mana yg cocok langsung kasih ke mba nya aja"
"tapi mas"
"udah gak usah tapi² an,,kita udah gak ada waktu karena waktu nya udah mepet,,sekarang total aja semua nya mba"pinta bastian.
"mas itu kebanyakan,,,tadi kan aku pilih² dulu"
"buat stok kalo habis"
Setelah bastian membayar belanjaan tersebut naura bergegas kembali ke toilet untuk memoles wajah nya kembali.
"kenapa gak di mobil aja sih nau"kata bastian sebelum naura memasuki toilet.
Tentu saja jawaban naura tidak ,,,jika di mobil yg ada dia bakalan di goda sama bastian,,,apalagi ketika dia memakai lipstik.
"bastian mana rellin? Dia pasti datang kan"
"pasti datang kok pa,,palingan kejebak macet"jawab rellin yg juga harap² cemas.
"hari ini sekalian papa mengumumkan tanggal pernikahan kalian di depan tamu undangan"
Sedangkan kedua orang tua bastian sudah lebih awal mendatangi acara tersebut.
"nah itu dia bastian,,,"seketika rellin berjalan mengahampiri bastian dan langsung menggandeng nya.
Sedangkan naura sengaja masuk lebih jauh dari bastian agar tidak ada yg curiga…
"selamat ulang tahun rellin"ucap bastian seraya menyerahkan kotak kecil yg berisikan liontin.
liontin itu ia beli ketika bersama naura,,karena naura lah yg memilih kan liontin tersebut.
"makasih tian sayang,,,kamu kenapa lama sampai nya"tanya rellin sambil mencium kedua pipi bastian.
Sedangkan naura hanya menunduk melihat itu semua,,,dari kejauhan yg tertutup oleh deretan para tamu undangan.
setelah sambutan demi sambutan kini sampai lah pada giliran papa nya rellin yg naik ke atas panggung untung mengumumkan tanggal pernikahan anak nya dengan bastian tersebut.
Bastian tak hentinya me lirik ke arah naura yg memilih memalingkan pandangan nya dari bastian yg selalu melirik nya.
Naura : mas itu ada pacar nya rellin yg kita temui waktu di acara nikahan nya teman mas waktu itu.
Bastian: mana nau,,,mereka memang licik,,tapi gak papa biar dia juga lihat kejutan yg bakal aku lakuin
terima kasih untuk hadirin tamu undangan yg sudah hadir di acara ini,,,pada kesempatan kali ini saya ingin mengumumkan kabar gembira untuk kita semua,,,bahwa putri saya sebentar lagi akan melakukan pernikahan.
"tentu nya dengan laki² yg sempurna di mata saya,,,yaitu bastian,,,bila tidak keberatan bisakah berdiri di samping saya saat ini"
Bastian mengangguk dan berjalan menaiki panggung dan berdiri di samping papa nya rellin,,,naura yg melihat itu pun gerogi dengan apa yg akan di lakukan bastian setelah ini.
"tentu kalian sudah tidak asing dengan wajah tampan pria yg ada di samping saya ini,,,bastian prahawira,,, seorang dokter dari keluarga prahawira,,,sekaligus pemilik saham terbesar di penjuru kota"titah papa nya rellin.
”om mario ini terlalu berlebihan me muji saya,,,kepala saya jadi makin besar jadi nya,,,oh iya saya juga masih ada satu kejutan lagi untuk rellin,,,akan saya perlihat kan kapada seluruh tamu undangan."ucap bastian sambil tersenyum manis kepada rellin.
jantung naura semakin grogi,,,alih² mengurangi rasa grogi dia memainkan ponsel nya.
Bastian pun menuju tim pengurus acara,,dan tak lama menampil kan vidio kemesraan rellin dengan pria lain.
Semua mata tertuju pada layar proyektor tersebut,,,terlihat begitu jelas rellin bergelayut manja di lengan pria tersebut.
"apa apaan ini rellin"ucap riani dengan amarah yg sudah memuncak.
tak lama tamparan pun melayang di pipi kiri nya yg di layang kan oleh sang papa"sungguh memalukan"
"pa aku bisa jelasin "
"apa lagi yg mau kau jelaskan,,,semua udah jelas,,,tante sangat kecewa”cecar riani yg memandang rellin dengan jijik.
Bastian juga membeberkan beberapa bukti saat rellin cek in dengan pria tersebut.
Bastian tersenyum puas"bagai mana dengan kejutan saya apa kalian terkejut"
"hari ini saya umum kan bahwa pernikahan saya resmi di batalkan,,,karena saya tidak sudi menikah dengan wanita yang hatinya berlabuh pada pria lain"
"mario maaf kan saya,,,karena dengan ini saya juga sudah sangat kecewa maka perjanjian kerja kita batalkan"
"erlan saya mohon jangan batal kan kontrak bisnis kita,,,
Kita ini sudah sahabatan dari kecil,,apa tidak bisa kamu mempertimbangkan nya kembali."
"tidak bisa mas mario,,,saya tidak mau anak saya hidup dengan wanita yg tidak baik dan setia"celetuk riani.
Sedangkan rellin hanya bisa menangis di pelukan sang ibu,,,antara malu dan juga menyayangkan karena gagal untuk menjadi bagian dari keluarga prahawira.,,,yg begitu sangat kaya raya.
Kedua orang tua bastian pergi begitu saya dari tempat itu.
"nau pulang yuk"bastian berjalan terlebih dahulu dan di ikuti oleh naura dari belakang
Sesampai di mobil senyum bastian pun mengembang sambil membelai kepala naura.
"mas buruan jalan"
Bastian menghela nafas lega di malam ini,,karena sudah terbebas dari hubungan nya dengan rellin.
"habis ini gimana hubungan kita nau"
"jalani saja seperti ini dulu mas,,,aku belum siap jika nyonya riani tau"
"sampai kapan siap nya"
"sampai aku yakin jika memang mas bastian jodoh aku"
"berarti sekarang kamu gak yakin dong"
"yakin kok cuma gak seratus persen,,,biasanya kalo punya pacar ganteng itu bikin kita gak tenang mas"
" mana bisa begitu nau?gak nyaman nya dimana"
"banyak yg naksir belum lagi kalo yg cowok nya tergoda,,"
Bastian tertawa"ya udah kita nikah aja biar kamu yakin"
"kawin aja dulu,,nikah nya nanti aja mas"
Bastian pun membungkam mulut naura dengan tangan nya"kamu makin hari nakal ya nau,,,siapa coba yg ngajarin "
"ilmu kira² aja mas,,,belajar dari kucing yg berkembang biak di dekat komlek"
"naura mesum"
"mas bastian apa lagi"
"kan kamu yg goda,,kok jadi kesentrum"