Nayla,wanita cantik penuh pesona,menikahi seorang ketua Mafia dingin dan kejam....
Nayla sangat mencintai suaminya,sehingga ia memaksa sang ayah untuk menikahkan dia dengan ketua Mafia itu....
ia tak peduli jika suaminya itu tidak mencintainya,ia dengan penuh harap bawah suatu hari dia akan meluluhkan suami dingin dan kejam nya itu....
namun suatu hari dia di habisi oleh suami nya sendiri dan di beri kesempatan hidup kembali....
penasaran dengan kisah selanjutnya?
yuk mampir dan baca....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 06
Semalam Nayla tidak tidur.ia sibuk menelfon sang ayah dan meminta ingin berkerja di perusahaan sang ayah sebagai kariyawan,awal nya tuan Berto sempat syok dengan permintaan Nayla,namun Nayla menjelaskan bahwa,dia malas hanya tiduran di rumah,jadi ingin berkerja,alasa itu sedikit masuk akal,sehingga tuan Berto pun setuju,namun Nayla tidak akan berkerja sebagai kariyawan,melainkan menjadi asisten nya....
Karna mulai hari ini,Nayla akan berhenti memakai uang dari Alex dan ingin menghasilkan uang sendiri....
"Cih! Dia pikir pria di dunia ini hanya dirinya saja yang memiliki wajah tampan? Dia lupa kalau oppa RM lebih tampan dan berkarisma dari nya,Cih!" Nayla gerundel tak karuan sambil memoles skin care di wajah putih mulus nya,karna hari ini dia akan mulai berkerja.
Setelah selesai berkutak dengan skin care,Nayla pun tersenyum puas menatap pantulan dirinya di depan cermin....
"Semangat,Lala," gumam Nayla memasan senyuman cantik,lalu berbalik pergi meningalkan kamar.
Di dapur,terlihat Hana sedang sibuk menyiapkan sarapan untuk dirinya dan Alex,dengan senyuman tak luntur dari bibir nya,ia sangat bahagia karna semalam tidur satu kamar bersama Alex walaupun mereka tidak melakukan apa-apa....
"Aku akan membuatmu pergi dari sini secepat mungkin Nayla,lihat saja," batin Hana memasan senyuman menyeringai.
Tak lama seorang pelayan menghampiri Hana,dan berkata,"Nyonya,Tuan sudah keluar dari kamar,sekarang sudah berada di meja makan."
"Terima kasih Bi,ini sarapan nya sudah siap,tolong bantu aku ya," pinta Hana tersenyum hangat ke arah pelayan itu.
"Baik,Nyonya," sahut pelayan itu membalas senyuman Hana dengan senyuman tulus.
Lalu Hana berjalan keluar dari dalam dapur sambil menenteng nampan berisi sarapan berjalan dan menghampiri Alex yang sudah duduk di meja makan....
"Sayang,ini sarapan mu," ucap Hana menata sarapan diatas meja,lalu menyajikan kepada Alex.
"Sayang,kamu tidak perlu melakukan itu,kan masih ada pelayan," ujar Alex.
"Aku kan hanya ingin melayani calon suamiku," Hana tersenyum malu-malu membuat Alex semaking gemas dengan tingkah nya itu.
"Iya.baik sayang,terserah kamu," sahut Alex meraih sarapan,lalu memakan nya.
"Bi!" seru Nayla berjalan menuruni anak tangga membuat Alex dan Hana menoleh ke arah nya.
Alex hampir saja tersedak oleh sarapan nya sendiri saat melihat penampilan Nayla,karna tidak biasa nya Nayla memakai baju lebih tertutup dan elegan seperti sekarang,menyadari hal itu Hana langsung kesal,namun ia tak bisa menunjukan nya secara langsung di hadapan Alex....
"Nya,kamu mau kemana?" tanya Hana tersenyum palsu menatap Nayla.
"Bukan urusan mu," jawab Nayla menatap dingin ke arah Alex dan Hana secara bergantian,lalu ikut duduk di kursi meja makan paling ujung.
"Nay,ini aku membuatkan sarapan untuk mu," Hana berusaha memasan senyuman setulus mungkin agar Alex bersimpati.
"Tidak perlu.aku tidak mau menyentuh makanan dari orang bermuka dua seperti mu,bisa-bisa aku ikut ketularan," cibir Nayla menolak dengan keras.
"Nay,kalau kamu tidak mau makan tidak apa-apa,tapi aku mohon jangan menghina,ini hanya makanan biasa," keluh Hana lagi-lagi memasan wajah sedih.
"Sayang,kamu duduk dan sarapan,jangan hiraukan wanita licik itu," selah Alex membela Hana.
"Tapi-"
"Sudah kubilang,jangan hiraukan dia," potong Alex menepuk kursi kosong yang ada di samping nya.
Hana tersenyum puas,lalu duduk di samping Alex dengan patuh,tak lama sarapan yang di tunggu oleh Nayla pun datang dan Nayla langsung melahap nya seperti orang kesurupan,ia ingin segera menghabiskan sarapan nya lalu pergi dari sana....
Alex hanya melirik tingkah Nayla sengan sudut mata nya,ia curiga kalau Nayla pasti akan melakukan sesuatu untuk menarik perhatian nya....
"Aku sudah selesai," ucap Nayla membersihkan bibir pink nya dengan sapu,lalu meraih tas dan mengeluarkan black card milik Alex yang biasa ia pakai.
"Ini kartu mu,mulai sekarang aku akan berhenti memakai nya,dan aku juga akan membayar kembali uang yang sudah ku pakai,Tuan Alex," Nayla meletakan kartu itu diatas meja,lalu berjalan pergi tampa menungu jawaban dari Alex.
Alex menatap pungung Nayla penuh curiga,dalam pikiran nya,ia akan menyuruh orang-orang nya menyelidiki Nayla,karna perubahan yang di tunjukan oleh Nayla cukup mencurigakan bagi nya....
Nayla yang sudah berdiri di depan pintu mansion,seketika tersenyum lebar saat melihat mobil sang ayah masuk ke dalam perkarangan mansion dan berhenti di hadapan nya,dengan semangat Nayla membuka pintu depan mobil,lalu masuk....
"Pagi,Pa," sapa Nayla mengecup rahan tuan Berto yang dihiasi kumis putih.
"Dasar anak nakal,kamu jangan sembarang mengecup,nanti suami mu lihat,dia akan marah kepada Papa," goda tuan Berto mengacak rambut Nayla dengan gemas.
"Cih! Untuk apa dia cemburu,lagian dia-" Nayla menghentikan perkataan nya setelah sadar,lalu menutup bibir nya dengan rapat,karna hampir saja ia keceplosan.
"Dia kenapa,Nak?" tanya tuan Berto penasaran.
"Dia...Dia," Nayla kebingunan sendiri sambil mengaruk tengkuk nya yang tidak gatal.
"Pa,ayo kita berangkat,ini kita sudah telat," Nayla tidak ada cara lain selain mengalihkan tuan Berto dengan perkerjaan.
Tuan Berto pun melirik jam tangan mahal yang melingkar di lengan kekar nya,"Oh iya,astaga...Papa hampir lupa," ucap tuan Berto menjalankan mobil dan pergi meningalkan mansion.
🥀🥀🥀🥀🥀
Jangan lupa like,subcriber,gift dan Vote nya everyone,agar thor lebih semangat lagi,terima kasih banyak🤗....
Love you all😚....