NovelToon NovelToon
KETIKA BOS MAFIA JATUH CINTA

KETIKA BOS MAFIA JATUH CINTA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni / Rebirth For Love
Popularitas:8.1k
Nilai: 5
Nama Author: Anila Nabastala

Bella nekad menjual kehormatannya demi membiayai adiknya yang sakit dan mengharuskan dioperasi, dia menjajakan dirinya disebuah bar, setelah dia mendapatkan seseorang yang mau membayarnya dengan mahal, tiba tiba Bella berubah fikiran, dia tidak ingin menjual kehormatannya, namun semua sudah terlambat pria itu tidak mau melepaskan Bella, hingga akhirnya terjadilah peristiwa yang memilukan tersebut, hingga akhirnya timbul kebencian dihati Bella pada pria tersebut.
mampukah Bella membalas dendamnya? atau malah dia akan jatuh cinta pada pria itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anila Nabastala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 11

" sebaiknya kalian pulang, dan jangan ceritakan hal ini pada siapapun.

Anggaplah kalian tidak pernah melihat kejadian ini " ucap Max datar dan juga dingin.

" tentu bro kami akan merahasiakan kejadian ini pada siapapun " jawab Andika antusias.

" tapi bro kalau boleh saya ada satu permintaan, tolong angkat saya sebagai murid. " lanjutnya lagi sambil memelas dan berlutut.

Bella yang melihat kejadian tersebut langsung menganga dan melotot.

" aduh..du..du.. " pekik Andika saat telinganya nya dijewer dengan keras oleh Bella, kemudian dia langsung menepis tangan bella yang tengah menjewernya.

" apa apan sih lu ahh.. " ucapnya sewot sambil mengelus ngelus kuping nya yang terlihat merah.

" udah mending kita cabut sekarang ke kampus, kita udah telat ini " ucap Bella yang ingin bergegas pergi meninggalkan restoran tersebut.

Dia berfikir kalau dia harus cepat cepat pergi sebelum Max menyadari tentang mobilnya.

Bella menarik tangan andika agara cepat keluar.

" iya..iya.. sabar dong Bell "

" master saya pergi dulu ya, nanti kita bertemu lagi "

" Dika ayok cepetan... " teriak Bella yang saat ini sudah berada diambang pintu keluar.

Andika dengan cepat menghampiri Bella yang sudah berjalan menuju mobil Andika.

Kemudian mereka berdua masuk kedalam mobil dan Dika langsung menyalakan mobilnya pergi meninggalkan restoran tersebut menuju kampusnya.

Jhon yang memperhatikan Bella dan juga Andika yang pergi dari restoran, kemudian dia menghampiri Max.

" bos gadis itu.. " Max dengan cepat memotong ucapan Jhon.

" apa motor nya sudah diperbaiki "

" sudah bos " jawab Jhon yang sudah paham akan pertanyaan bos nya tersebut.

" antarkan ke kampusnya " ucap Max dengan datar.

" baik bos " ucap Jhon sambil membungkuk kan badannya.

" bos .. seperti nya mereka dikirim oleh kelompok black rose bos, mereka sekarang sudah berani menggangu kita bahkan secara terang tegangan seperti ini. "

" mereka tidak akan berani jika tidak ada orang yang mendukung mereka dari belakang, cari tahu orang itu dan dari kelompok mana mereka "

" siap bos !!! "

Saat makan siang dikampus, Bella dan Andika duduk dalam satu meja.

" Bell kalau difikir fikir, gue seperti mengenal orang yang tadi pagi, wajahnya sangat familiar tapi gue lupa dimana pernah melihat dia " Bella diam tidak mau menjawab dia lebih fokus kemakanan yang saat ini tengah disantapnya.

Andika yang merasa diacuhkan oleh Bella memukul mukul meja dengan sendok yang saat ini tengah dia pegang.

" woiii... lu denger nggak apa yang gue omongin "

" ck..ahh.. berisik ganggu orang makan aja " jawab Bella sewot.

" bisa tidak kamu itu kalau makan yang tenang, jangan banyak ngomong, nanti kalau kamu tersedak baru tahu rasa loh " lanjutnya lagi sambil diam diam dia mengambil sepotong daging rendang yang ada di piring andika dan langsung memasukannya kedalam mulutnya.

" orang yang kita temui tadi pagi.. seperti nya gue pernah melihat orang itu tapi dimana ya.. apa lu pernah liat orang itu sebelumnya?? " tanya Andika yang masih penasaran dengan Max.

" mana gue tahu, yang lupa kan lu bukan gue, gue mana tahu lu udah ketemu sama siapa aja "

" dia sungguh hebat dan juga tampan, kalau gue ketemu lagi dengannya, gue harus meminta dia buat jadi guru beladiri gue, dan gue yakin dia pasti tidak akan menolak gue "

" ck.. mimpi kali, emang kamu nggak liat dia itu itu seperti ketua gangster?? Bagaimana kalau dia marah sama lu, trus dia patahkan semua tulang tulang ditubuhmu. " andika yang mendengarnya menelan ludahnya, memang sangat mengerikan jika seandainya dia tak sengaja membuat ketua gangster itu tersinggung entah dijadikan apa nanti tubuhnya.

Tapi dia tetap bertekad ingin menjadikannya seorang guru beladiri.

Jika seandainya dia bisa jago beladiri, maka akan semakin banyak gadis gadis yang akan menyukainya.

" eh... ngomong ngomong lu kenal sama ketua gangster itu?? "

" gue nggak kenal "

" tapi kenapa lu panggil dia paman.. kalau tidak salah lu panggil dia paman Max "

" lu salah denger kali "

" nggak.. gue salah denger lu panggil ketua gangster itu dengan sebutan paman Max.

Hayoloh.. ngaku ada hubungan apa lu sama dia ?? " todong Andika pada Bella.

Bella menghela nafasnya, dia berfikir sejenak mungkin nggak ada salahnya juga kalau dia menceritakan hal ini pada sahabat nya.

" sebenarnya... iya gue emang kenal sama dia " ucap Bella pelan sambil mengadukan ngaduk makanannya.

" nah... Bener kan apa yang gue tebak, lu kenal ama tuh ketua gangster " ucap Andika dengan antusias dan sedikit keras.

Bella memukul pelan kepala Andika menggunakan sedoknya.

" bisa pelan nggak sih lu " gemas Bella pada Andika, sementara Andika meringis kesakitan sambil mengelus ngelus kepalanya, kemudian dia nyengir pada bella.

" sorry... lanjutin ceritanya, gue penasaran "

Bella menceritakan kejadian kronologisnya pada andika tanpa ada yang ditutupi, sontak hal itu membuat Andika membulatkan matanya, pasalnya mobil yang dimaksud Bella itu bukan mobil sembarangan.

" pada saat itu gue langsung lari, gue nggak inget sama sekali sama motor gue, mungkin saat itu motor gue langsung mereka buang, cuma udah gue cari tuh motor tetep aja nggak ketemu "

" wow.. hebat bener master punya mobil bugatti,  dia pasti bukan orang sembarangan, apalagi gue lihat mereka semua seperti nya sudah terbiasa dengan kejadian tadi, wahh bella lu bener bener dalam masalah besar kali ini." ucap Andika.

" yahh.. mau gimana lagi, gue hanya bisa kumpulan uang kemudian membeli bugatti dan menyuruh mereka untuk menabrak nya "

Andika dan Bella menghela nafas lesu secara bersamaan, terdiam sesaat kemudian mereka tertawa berbahak, lelucon yang sangat garing.

~~~☆☆☆~~~

Hari sudah sore dan sudah saatnya untuk pulang karena jadwal kuliah hari inipun sudah habis.

Andika berniat untuk mengantar Bella kerumahnya, dan saat ini mereka tengah berjalan halaman parkir dimana mobil Andika terparkir.

Pada saat mereka tiba ditempat parkir, dan tepat disebelah mobil andika ada sebuah sepeda motor yang terparkir, bella merasa familiar dengan dengan motor tersebut.

Dia menilik dan memperhatikan motor tersebut.

" Dik coba deh lu kemari, ini kok kayaknya sama kayak motor gue, plat nomor nya pun sama " Andika yang penasaran mendekati Bella dan memperlihatkan motor tersebut.

Dia juga yakin kalau itu motornya bella.

" bener ini memang motor lu, tapi... siapa yang antar kesini, apa jangan jangan ketua gangster itu, atau mungkin salah satu anak buahnya. " Andika mencoba untuk menebak.

" nggak penting siapa yang mengantar, yang jelas mereka sudah tahu dimana keberadaan gue sekarang " ucap Bella yang sedikit lemas.

" lu tenang aja, kalau mereka berniat jahat sama lu, sudah pasti dari kemarin juga mereka nggak akan ngelepasin lu gitu aja.

Kalau difikir mereka itu kuat dan juga kejam, nggak mungkin kalau mereka bisa kehilangan lu gitu aja, pasti ada satu hal yang membuat mereka nggak nangkap lu " mendengar penjelasan Andika Bella merasa was was, dia juga merinding, dia sudah membayangkan jika seandainya dia tidak bisa membayar ganti rugi mungkin saja mereka akan membunuhnya dengan cara keji.

Bella sudah berfikir jauh, dia menelan ludahnya, ngeri jika hal itu sampai terjadi.

" udah lu nggak usah mikir banyak, kalau ada apa apa lu hubungi gue aja,kapanpun lu butuh bantuan gue, gua akan selalu datang " ucap Andika sambil memegang pundak bella, seolah ingin memberikan ketenangan pada sahabat nya tersebut.

" makasih dik, sebaiknya gue cepat pulang Sekarang keburu malam "

" iya udah hati hati lu "

" heumm "

Bella memasang helm yang ada dimotornya, dia  menaiki motor tersebut dan menjalankannya menuju rumahnya.

Sepanjang perjalanan dia tidak tenang ,takut jika sewaktu waktu para gangster itu muncul secara tiba tiba dan menculiknya.

Pada saat dia melajukan motornya, dia sedikit melamun dan kehilangan keseimbangan, motornya bergerak kesana kemari tak beraturan, bella menjadi panik dan dia juga melihat didepan seperti ada seseorang yang berjalan.

Dalam situasi panik bella berteriak pada orang yang ada didepannya untuk menyingkir.

" hei.. tolong minggir " teriak Bella.

Tapi sepertinya orang tersebut tak mendengar teriakan Bella.

Motor Bella makin melaju dengan cepat dan mendekati orang tersebut hingga akhirnya..

Brakkk...

1
Nabastala
besok libur update 1 hari ya.. akan update lagi tanggal 2 January, selamat membaca.. assalammualaikum
Nabastala
selamat tahun baru temen², semoga di tahun 2025 akan menjadi tahun yang lebih baik dari tahun² sebelumnya
🌜💖Wanda💕🌛
Lannkuuttt.,... Thor.,,... 💪💪💪💪
🌜💖Wanda💕🌛: maksudku Lanjut kak author/Pray//Pray/
total 1 replies
🌜💖Wanda💕🌛
pasti paman max
/Good//Good//Heart//Heart/💪💪💪....Lanjutt.....
rohana pristina
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!