Seorang gadis yang kaya raya, berani menyembunyikan identitas nya terhadap, suami dan keluarganya yang serahka, karena Cessie mau mencobak keluarga surya apakah mereka mau menerima cessie apa ada nya atau kah mereka mala merendahkan cessie, bahkan sang suami yaitu surya yang berani menghianati pernikaha mereka hanya demi menginginkan seorang anak, itu yang membuat cessie merencanakan pembalasan terhadap keluarga suaminya dan juga suaminya sendiri.
mari kita akan melihat seperti apa pembalasan cessie.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mike Lovez, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
30:30 Nadia Vs Surya
sepanjang perjalanan nadia kekantor ngomel aja gak ada henti nya, sampai pak sopir capek dengar omelan nadia.
Sekarang sih nadia sudah sampai di kantor, ia langsung bergegas masuk ke ruangan surya namun sayang ruang surya masih terkunci, itu tanda nya sang penghuni belum datang juga, apa lagi sudah jan delapan lewat itu artinya sudah terlambat.
" Aduh mas surya sebenarnya kemana sih ah, di wa juga gak di balas tadi telpon juga gak angkat, bikin kesal aja pasti masih enak-enakan sama istri tua nya itu, lagian apa yang menarik sih dari mbak cessie."
"Kalau soal cantik sih iya, aku kalah jauh tapi kan aku hamil anak mas surya eh tunggu dulu atau jangan- jangan mas surya sudah dapat sertifikat itu, makanya ia sengaja belum masuk kantor tapi langsung ke bank" senyum terpancar di bibir nadia
"Ah mas surya jahat deh mungkin mas surya sengaja biar aku gak tahu berapa ia gadai ke bank, tapi gapapa deh yang penting uang di perusahaan lunas dan gak jadi di penjara, tapi apa ia mbak cessie kasih sertifikat nya begitu saja, apa ia gak curiga gitu, ah sudsh lah yang pinting dapat" .
Karena nadia menunggu tapi surya juga gak kunjung datang, nadia memutuskan masuk ke dalam ruang nya aja, agar bisa memantau surya.
Mendingan aku tunggu aja deh sampai mas surya, ihhh gak sabaran mendapat uang banyak dari mas surya.
Biar aku nunggu aja mas surya datang sekalian aku kerjakan aja pekerjaan ku dulu, takut nya makin numpuk pekerjaan ini, apa lagi kemarin aku gak masuk kerja.
Akhirnya nadia kembali ke ruang kerja nya, sambil menunggu surya datang dengan harap-harap cemas, semoga benaran dungaannya kalau surya sudah dapat apa yang mereka incarkan yaitu sertifikat rumah cessiecagar bisa di gadai.
Sedangkan di ruang keluarga surya panas dingin, melihat cessie begitu tak peduli dengan kondisi surya sekarang ini, mala cessie berlaku cuek seolah gak pengen ikut campur urusan surya.
surya pengen kejar cessie kembali ke atas, untuk berikan cessie pelajaran seperti tadi pagi, tapi tiba-tiba surya urungkan karena ingat kembali ancaman cessie tadi akan melaporkan ke polisi.
karena surya melihat apa yang dia inginkan sekarang tak mungkin ia dapatkan karena posisi sekarang cessie lagi marah.
Akhirnya surya dengan terpaksa melangkah keluar dari rumah, dan masuk kedalam mobil nya, dengan perasaan emosi yang gak bisa di bendung.
"Cessie kamu benar-benar egois, memang aku salah karena selama ini aku abaikan kamu, sampai aku gak bisa kasih kamu jatah bulanan, karena semua itu aku mencukupi kebutuhan nadia, yang sekarang mengandung anak kita cessie, kamu boleh merawat nya nanti. Ujar surya sedikit senyum di wajahnya
surya masih memikirkan apa yang harus ia lakukan agar cessie luluh. karena sekarang surya juga binggu ia gak puny apa-apa bahkan tabungan pun gak ada, kalau ia jual mobil yang di kasih cessie juga sama karena gak cukup dan ia juga memikirkan kalau ia pergi kerja naik apa.
Surya melihat jam di tangan nya ternyata sudah jam sembilan, waduh sudah jam sembilan lagi hmmm akhirnya terlambat lagi ini semua nya gara-gara mama dan dan juga cessie yang keras kepala egois gak mau bantu suami, cobak tadi ia mau bantu gak sampai pusing begini .
Surya melajukan mobil nya ke kantor dengan kecepatan sedang karena kendaraan masih memenuhi jalan raya.
Tak lama kemudian mobil surya berbelok masuk ke parkiran kantor setelah surya parkir mobil ia bergegas keluar dan melangkah masuk kedalam kantor dengan langkah gontai, hal itu mencuri perhatian karyawan karena selama ini surya tak perna begut baru kali ini.
Surya masuk kedalam lift dan naik ke lantai atas untuk masuk ke ruangan nya.
Ting tong ting tong!!!
Pas pintu lift terbuka surya keluar dari lift dan bergegas kedalam ruang denga muka di tekut dan gak bersemangat, baru aja surya masuk, bahkan surya ada belum duduk sudah ada suara sumbang yang memanggil nya.
Surya menoleh tapi gak semangat melihat kehadirian nadia, karena pikir nya cewek yang di hadapan nya ini yang selalu membuat kepala nya pusing.
Mas surya baru nyampe, dari mana aja sih mas, tadi bikin kuatir tahu, kirain terjadi hal buruk sama mas.
Di telpon juga gak angkat bahkan kirim pesan juga gak respon, aku tunggu hampir satu jam di kontrakan tahu gak, sebenarnya kamu dari mana sayang.
"Oh aku tahu pasti mas baru pulang dari bank kan, mas gadai berapa miliar, masih sisah berapa bagi aku dong mas.
Aduhkamu nadia gak tahu kalau sekarang kamu mau di terkam sama macan yang ada di depan kamu, kamu gak tahu betapa emosinya surya mendengar ocehan kamu dari tadi gak jelas.
Brakkkkkk!!!
He bisa gak kamu itu diam aja, sama-sama gak berguna tahu gak satu matre satu lagi egois. Ujar surya yang seketika membuat nadia tergeloncat kanget karena gebrakan meja tadi.
Tolong kamu keluar dari sini jangan sampai aku emosi dan bisa gelap mata aku, kamu kesini bukan nya nanya kondisi gimana atau kenapa terlambat ini, pikiran kamu uang....uang dan uang.
Apa kalau kamu gak punya uang bisa mati ha, semua ini terjadi karena kamu, kalau bukan kamu yang kasih ide gila itu gak mungkin jadi runyam seperti ini.
Sekarang aku minta sama kamu keluar dari ruang saya, dan satu lagi uang itu kamu yang makan jadi aku serahkan semua tanggung jawab untuk kamu, terserah kamu mau pinjam ke mau jual apa, itu urusan mu aku sudah gak peduli.
kalau kamu gak berusaha aku akan mengubah semua data kamu menjadi dalang dalam korupsi ini. Akhirnya penjang lebar surya bicarakan kali ini nadia diam seribu bahasa, ia mati kutuk dan bergegas masuk kembali ke ruangan nya dengan menghentakkan kaki nya.
dan kesal karena melihat surya begitu marah "Duh nadia....nadia dalam pikiran kamu itu uang....uang dan uang kamu bedah jauh banget dengan cessie, sudah satu tahun aku gak nafkahi dia aja gak ngomel dan gak perna menuntut apa-apa.
Sedangkan kamu banyak menuntut nya. Sekarang pindah ke rumah, cessie masuk ke dalam kamar dan bersiap untuk ketemu dengan pengacaranya. Nanti setelah itu baru ia pergi menemui kedua orang tua nya, karena jujur cessie juga rinduh sama orang tua nya.
dan sama author juga sangat rindu dengan ibunda author yang ada di kampung, haha lah jadi curhak kan author nya.