Di tahun 2100 bumi mengami fenomena aneh , dimana sebuah komet menabrak bumi , menimbukan keluarnya energy baru yang di sebut spiritual energi , batu tersebut terus terserap hingga ke inti bumi dan mengakibatkan evolusi masal mahkluk hidup. Populasi manusia berkurang setengahnya , para hewan yang berevolusi menyebabkan hancurnya banyak negara. HIMEL ARAYA WINEA bayi yang baru lahir di era evolusi dengan tubuh khusus , apakah kekuatannya akan jadi sebuah anugrah untuk bumi atau menyebabkan bencana yang lebih berbahaya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EGGY ARIYA WINANDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAYANGAN TERGELAP
CHAPTER 6
PEMUDA BAYANGAN DARI KELUARGA BAYANGAN ARAYA
Kematian viny membuat vanytas kehilangan ketenangannya , seorang pria yang bayangannya menutup area hingga 30m dia menyusun sebuah catut berwarna hitam dan menghancurkan yang putih dengan bayangannya.
Seorang pria tamvan berambut perak berpakaian serba hitam itu adalah VARTA ARAYA BARIERA ,
BARIERA merupakan salah satu keluarga besar yang ada di Klan ARAYA ,
KLAN ARAYA MELIPUTI KELUARGA
WINEA (pemegang wewenang patriarki klan)
WILLOW ( wakil patriarki)
BARIERA (bayangan patriarki)
Dan banyak keluarga lain tapi otoritas nya tidak lebih kuat dari 3 keluarga tersebut
"Vanytas ingin berlatih di luar , dia bodoh atau apa ? Perlindungan keluarga ini sangat kuat , pelatihannya sangat baik , bahkan banyak orang yang ingin menjadi pelayan keluarga kita ini" ucap VARTA
"Tuan muda varta , anda tak perlu memikirkan nya , anda akan jadi bayangan terkuat yang melindungi keluarga , anda tak perlu menonjol , saya tau anda lebih kuat dari tuan muda vanytas" ucap pelayan varta
"Lebih kuat? Siapa tau , aku tak pernah bertarung melawannya aku juga tak punya urusan yang membuatku bertarung , aku hanya bayangan aku hanya bertarung untuk patriarki dan itu yang ayahku sampaikan" ucap Varta
"Hahahahah , bagus anak ku " ucap ayah varta yang mendengar ucapan parta dari atas gedung lantai 10 suaranya menggema sangat kuat , ayah parta lompat dari ketinggian lebih dari 50 meter ke bawah
"Kau sudah besar sekarang , VARTA " ucap QIERAN ARAYA BARIERA (ayah varta)
"Yah kau buat aku terkejut" ucap varta
"Varta mungkin nanti yang akan kau lindungi dan jaga bukanlah vanytas melainkan HIMEL" ucap Qieran
"HIMEL MASIH BOCIL YANG BUTUH POPOK SUSU UNTUK TIDUR , bagaimana dia jadi pemimpin keluarga saat kakek patriarki pergi?" ucap varta
"Apa kau tau himel sekarang ada di ranah spiritual sea puncak " ayah varta
"Bayi itu akan jadi apa kalau besar nanti , aku dan vanytas saja berkultivasi saat umur 4 tahun dan kami sudah di anggap jenius keluarga" ucap varta
"Yah dan kau dulu butuh , banyak latihan yang menyiksa untuk sampai bisa masuk di ranah spiritual sea" ucap ayah varta
"Hahahahaha , menarik himel bocah kecil , sangat menarik , oh ayah dimana himel kecil saat ini?" Ucap varta
"Dia bersama kakek nya dan para penjaga patriarki menuju pertemuan Kultivator pemimpin dunia , banyak para pemimpin sekte , akademi , pemimpin negara yang akan datang membahas tentang perkembangan dunia kultivasi" ucap ayah varta
"Whatt theee helllllll" ucap pelayan varta yang terkejut setengah mati "bayi umur kurang dari 4 bulan ikut acara yang membahas dunia sekarang , Tuan muda varta kau sangat tidak terduga"
...****************...
Istana kaisar cheon III (kaisar china) , ratusan orang dengan ranah mortal king dan mortal emperor , duduk di sebuah istana yang diametar istananya mencapai 3km .
Satu demi satu pemimpin kerajaan , pemimpin negara , pemimpin sekte besar , akademi besar , serta guild atau organisasi besar
”hai , Tuan grates , sejak kau sekarang jadi pengasuh bayi “ ucap presiden indonesia
”ini sampinganku karena pemerintah , menaikan pajak keluargaku ”ucap grates sambil tertawa
”kalau itu tak bisa di nego , aturan ya aturan “ ucap jendral pengawal presiden
”jangan terlalu serius jendral , tuan grates adalah sahabatku” ucap presiden
Disaat bersamaan muncul suara langkah , 15 sosok gagah ranah mereka berkisar di pertengahan hingga puncak mortal emperor”
...****************...
...BERSAMBUNG...