Di hari pernikahannya Ayla memilih pergi dan tak ingin menikahi laki-laki yang dia cintai.
Tapi dia tak menyangka,akhirnya tunangannya malah memilih menikahi kakaknya sendiri.
Sejak saat itu, Ayla pikir kisah cintanya sudah berakhir. Dan berusaha menghapus semua rasa cintanya pada lelaki itu.
Tapi, ternyata laki-laki yang sudah menjadi kakak iparnya itu tidak berhenti mengejarnya.
Bagaimana bisa dia kembali mencintai pria yang sudah memilih wanita lain, bahkan sudah menjadi kakak iparnya itu.
Bisakah Ayla benar-benar terlepas dari kakak iparnya. Ataukah dia akan memilih mengembangkan sisa-sisa cintanya pada kakak iparnya?
Baca kisah mereka, dalam novel.
"Di Kejar Kakak Ipar"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss HF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Juan & Ayla : Fans Juan
"Juan, kamu menyakitiku" Ucap Ayla kemudian menangis.
"Maafkan aku" Juan kemudian memeluk Ayla.
Dan Ayla menangis di pelukan Juan cukup lama.
Juan, setelah kejadian kehilangan keperjakaan pada Ayra. Dia yang awalnya tak pernah tertarik dengan hal seperti itu. Mulai mencari cara untuk memenuhi keinginannya.
Tapi, dia selalu membenci wanita seperti Ayra. Dan tak ingin sembarangan bergaul. Karena masa depan dan kehidupannya juga sangat penting.
Karena itu, dia akan berkencan dengan seorang wanita selama 1 bulan dan akan putus begitu berhubungan sekali. Bahkan dia juga mengajak kekasihnya periksa sebelum melakukan hubungan. Dan juga mencari tau sejarah hubungan mereka.
Dia tak mau sembarangan memiliki hubungan. Bahkan berpikir hanya akan menggunakan jasa ibu pengganti dan mencari sel telur yang berkualitas untuk memiliki keturunan.
Melihat tingkah murahan Ayra dia juga akan teringat pada Ibu kandungnya yang selalu merasa kesepian sebagai istri ketua mafia, bertingkah dan bersikap murahan seperti Ayra.
Tapi meskipun begitu Markus tetap menjaga istrinya itu.
Sampai suatu hari, Ibu kandung Juan terkena penyakit karena kebiasaan hidupnya.
Juan, yang saat itu, masih kecil dan belum mengerti apa-apa. Setiap dia ingin memeluk atau mendekati ibunya selalu di larang, dan ibunya meninggal ketika dia berusia 3 tahun. Sejak saat itu, Elizabeth masuk sebagai sosok yang sangat menyayanginya, dan dia juga menyayangi Elizabeth.
Samar dalam ingatannya tentang sosok ibu kandungnya itu.
Elizabet yang dia sayangi, ketika dia berusia 7 tahun tiba-tiba saja meminta izin untuk berlibur dan meninggalkan dia sendirian lagi.
Dan kembali setahun kemudian dengan hadiah yang tidak dia inginkan. Seorang adik. Juan merasa di khianati, ternyata Ayahnya dan Elizabeth menikah dan mempunyai anak.
Saat itu, Juan masih mengira, kematian ibu kandungnya karena Markus memperlakukannya dengan tidak baik, dan Elizabeth lah salah satu penyebab lainnya.
Tapi, setelah dia mulai beranjak remaja dan tinggal bersama pamannya. Dia mendengar cerita sebenarnya dari pamannya. Dan akhirnya membenci ibu kandungnya.
Dia sudah tak membenci Elizabeth, tapi untuk kembali bersikap seperti dulu dia sudah tak mampu. Karena masa remajanya, Juan hanya tumbuh dimana Elizabeth hanya ibu sambung yang merupakan istri dari ayah dan juga ibu dari Noah.
Saat usianya 24 tahun dan hampir menyelesaikan kuliahnya, di sanalah bertemu dengan Ayla.
Tapi, dia merasa sedih karena Ayla memutus kontak mereka sebelum mengenal Ayla lebih jauh.
Dia bisa saja mencari Ayla jika dia mau. Tapi, sepertinya Ayla tak mau terlibat dengan laki-laki yang hidupnya di penuhi dengan musuh.
Pada usia 25 tahun, dia sudah resmi menjadi penerus Arvano dan memulai kepemimpinannya.
Dia masih suka mengencani beberapa gadis, dan memutuskan mereka, seperti sebelum-sebelumnya.
Sampai satu kali menjalin hubungan dengan seorang gadis yang menurutnya sangat baik, membuatnya nyaman, karakter yang mirip dengan karakter Ayla, tapi harus berakhir karena dibunuh musuhnya.
Dan setelah saat itu, dia tak ingin lagi menjalin hubungan dengan siapapun. Tak ingin ada orang lain yang menjadi korban karena bersamanya.
Sampai, 2 tahun yang lalu. Ketika dia berusia 33 tahun. Dia sedang mencari seorang arsitek ingin merancang beberapa rumah aman untuk seluruh keluarga Arvano.
Dan dikenalkan lah pada perusahaan L.T (Louis Theodore).
"Mereka memiliki seorang arsitek yang luar biasa. Ini rumah Theodore yang di buat oleh arsitek itu." Miko menunjukkan gambar dan bahan detail bangunan Theodore.
"Apa tidak masalah, mereka membongkar, denah rumah mereka seperti ini?" Ucap Juan meremehkan.
"Jika anda berkunjung ke sana. Maka anda akan mengerti kenapa dia di kenal sebagai arsitek terbaik, dan memenangkan beberapa penghargaan." Miko memberikan profil arsitek yang sedang dia bicarakan.
Juan mengangkat alisnya heran.
"A.L.T?" Tanya Juan.
"Ahh... Dia tak pernah memberi tahu nama aslinya dan menunjukkan wajahnya ke publik. Bahkan untuk berkonsultasi dengannya hanya melalui pesan suara, asistennya atau video. Tapi dia tak pernah menunjukkan wajahnya pada publik." Jelas Miko.
Juan lalu tertawa meremehkan.
"Menarik. Telepon keluarga Theodore, dan katakan aku ingin berkunjung." Ucap Juan.
Juan pun di ajak makan malam oleh keluarga Theodore. Saat itu, Ayra sibuk dengan profesi modelnya sementara Ayla belum pulang dari kantornya.
"Aku tak ingin kita berbasa-basi. Aku ingin bertemu dengan arsitek terbaik kalian." Ucap Juan di meja makan yang sudah di sediakan.
"Maaf, untuk itu. Kami tidak bisa memutuskannya." Ucap Teddy tersenyum.
"Bahkan jika Keluarga Arvano memintanya?" Tanya Juan serius.
"Maaf, Tuan Juan. Kami tidak mau kehilangan arsitek terbaik kami, hanya karena anda ingin melanggar protokol yang dia atur." Ucap Teddy.
Juan lalu melepaskan garpu dan pisaunya.
"Baiklah, aku mengerti. Jika anda tidak mau kehilangan arsitek anda, maka anda tidak keberatan kerjasama antara Arvano dan Theodore terhenti." Ucap Juan serius.
"Jika anda memandang kerjasama kita sebagai sebuah bercandaan, saya tidak keberatan." Ucap Teddy tersenyum
Juan pun ikut tersenyum.
"Apa ada alasan kenapa kalian sangat melindunginya?" Tanya Juan lagi.
"Tidak, kami hanya mengikuti permintaan arsitek kami." Ucap Teddy masih melanjutkan makannya.
Juan lalu mengeluarkan ponselnya.
"Bekukan Proyek klub malam di kota Y, aku tidak perduli sebanyak apa pinaltinya." Juan menutup telponnya.
"Anda tau itu proyek yang besar kan?" Tanya Teddy mulai kesal, karena harus berhadapan dengan Pemimpin Arvani yang umurnya jauh di bawahnya.
Jika dia memiliki anak laki-laki, pasti dia tak harus berhadapan dengan pemimpin Arvano yang jauh lebih muda dari dirinya.
"Saya tau, tapi anda juga harus tau. Kalau saya dididik untuk bisa mendapatkan apa yang saya inginkan." Ucap Juan tersenyum dan minum wine nya.
"Saya tidak bisa berjanji, tapi saya akan membujuk A.L.T untuk menemui anda." Ucap Teddy dan membuat Juan tersenyum.
Setelah makan, Teddy mengajak Juan berkeliling memperlihatkan secara langsung hasil arsitek yang ingin dia temui itu. Setelah puas berkeliling, Juan lalu pamit dan pulang.
Ayla yang melihat Juan keluar dari rumahnya langsung sembunyi di balik pohon rindang di taman.
"Wajah itu, bukankah dia Juan? " Batin Ayla terkejut dan melotot.
"Tapi, sejak kapan tubuhnya menjadi begitu kekar dan kelihatan s3ksi? " Gumam Ayla tersenyum, dan dia langsung memukul kepalanya pelan, untuk menyadarkan dirinya.
Juan merasa ada orang yang mengikutinya, dan dia pun melihat ke arah pohon tempat Ayla sembunyi tadi. Dengan cepat dia memalingkan wajahnya agar tidak terlihat.
"Apa kamu melihat itu?" Tanya Juan.
"Mungkin, salah satu penggemar Tuan." Jawab Miko yang membukakan pintu mobil. Dan Juan pun mengabaikannya dan pergi dari kediaman Theodore
Setelah Juan pergi, barulah Ayla masuk ke rumah dan menanyakan tujuan Juan.
Teddy yang mengetahui Ayla, tidak mau terlibat dengan keluarga mafia, memutuskan untuk berbohong padanya.
"Hanya undangan makan malam. Oh ya, besok ada teman Papa yang ingin konsultasi tentang rumahnya" Ucap Teddy.
"Tapi, dia ingin bertemu langsung dengan A.L.T" Lanjut Teddy.
"No.. Papa tahu aturannya. Kalau papa masih mencoba memperkenalkan aku ke siapapun yang penasaran dengan A.L.T, mau tidak mau, aku akan mencari perushaan lain." Ucap Ayla cuek dan kembali ke kamarnya.
Teddy hanya bisa pasrah, dan baiknya memberitahu Juan besok. Karena dia tau kalau Ayla tidak akan pernah setuju.
"Andaikan kamu bukan ketua mafia, apa kita masih bisa bertemu lagi?" Gumam Ayla menatap foto Juan yamg dia keluarkan dari mejanya.
...****************...