NovelToon NovelToon
Sistem Sang Penguasa

Sistem Sang Penguasa

Status: tamat
Genre:TimeTravel / Petualangan / Tamat / Fantasi Timur / System / Time Travel / Sistem / Petualangan Fantasi-Penyeberangan dunia lain / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:13.3M
Nilai: 4.6
Nama Author: SiPemula

Malam hari dalam perjalanan pulang setelah menyelesaikan pekerjaannya sebagai seorang dokter, Lin Feng mengalami kecelakaan saat mobilnya menabrak sebuah truk. Mengalami luka parah, nyawa Lin Feng tidak terselamatkan. Dia mati dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Mengira dirinya akan di kirim ke tempat penghitungan kebaikan dan keburukan selama hidupnya, Lin Feng justru menyadari dirinya terbangun sebagai seorang Kaisar Kekaisaran Petir, yang berada di Alam Langit.

Terbangun dengan kekuatan sistem, Lin Feng harus berjuang mempertahankan Kekaisaran Petir yang berada di ujung kehancuran. Dengan bantuan sistem, sanggupkah Lin Feng mempertahankan Kekaisaran Petir dari kehancuran?

Cari jawabannya dalam Novel “Sistem Sang Penguasa...”

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SiPemula, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Prolog

Jangan lupa like dan komentarnya, terimakasih...

°°°

Lin Feng, seorang dokter muda baru saja menyelesaikan pekerjaannya saat waktu menunjukkan tepat tengah malam. Ingin segera istirahat karena rasa lelah setelah seharian bekerja, Lin Feng memacu mobilnya dalam kecepatan tinggi.

Melewati sebuah perempatan jalan yang sudah sangat sepi, ditambah lampu lalu lintas yang sudah padam, Lin Feng terus saja memacu mobilnya dalam kecelakaan tinggi, dan tak sedikitpun dia menginjak rem untuk mengurangi kecepatan mobilnya.

Tanpa diduga-duga oleh Lin Feng, sebuah truk tronton melaju dalam kecepatan tinggi dari arah seberang, dan tiba-tiba saja truk tronton itu sudah berada tepat di depan mobilnya.

Tak sempat menginjak pedal rem dan tak memiliki kesempatan menghindar, dalam kecepatan tinggi mobil Lin Feng menabrak bagian samping truk tronton. Suara benturan yang sangat keras terdengar sampai ke kejauhan, saat mobil Lin Feng menghantam bagian sampin truk tronton.

Sesaat setelah benturan keras terjadi, Lin Feng masih sadar, dan dia merasakan sakit yang luar biasa di seluruh bagian tubuhnya. Akan tetapi, rasa sakit yang tak tertahan membuat dia kehilangan kesadarannya.

Tak lama setelah dia kehilangan kesadarannya, cahaya terang berwarna kuning keemasan terpancar dari gelang yang digunakan Lin Feng. Namun, cahaya itu hanya terlihat selama beberapa detik, dan menghilang begitu saja saat orang-orang mulai berdatangan ke lokasi kecelakaan.

Sepuluh menit setelah kecelakaan, ambulance datang dan membawa Lin Feng menuju rumah sakit terdekat untuk segera mendapatkan perawatan. Akan tetapi, di tengah perjalanan menuju rumah sakit, nyawa Lin Feng tak lagi dapat terselamatkan.

Tepat tiga puluh menit setelah kecelakaan, Lin Feng dinyatakan mati setelah mengalami luka parah di bagian kepala dan dadanya. Semua telah diusahakan oleh dokter yang melakukan perawat di dalam ambulan, tapi luka parah yang dialami Lin Feng membuat dokter tidak bisa berbuat banyak sebelum dia menghembuskan nafas terakhir.

Setelah semalaman disemayamkan di ruangan khusus di rumah sakit, siang harinya Lin Feng dimakamkan di makam keluarga besarnya. Tangis histeris terdengar dari Ibu dan kedua kakaknya yang begitu menyayangi sosok Lin Feng, saat sedang berlangsung prosesi pemakaman.

Tangisan mereka baru terhenti saat prosesi pemakaman selesai dilakukan. Namun, dari sekian banyak orang yang menangisi kematian Lin Feng, ada satu orang yang terlihat tegar, meski dia telah kehilangan putra yang begitu dia cintai.

Di balik ketegaran yang ditunjukkan oleh Lin Jun, dia menyimpan rahasia besar, yang sudah dia simpan selama puluhan tahun.

Melihat gelang yang dia ambil dari tangan putranya, Lin Jun menunjukkan senyuman tipis, dan karena tipisnya senyuman yang ditunjukkan Lin Jun tak satu orangpun yang sadar kalau dia sedang tersenyum.

“Aku tahu kamu belum mati, tapi kita sudah tidak berada di tempat yang sama. Meski aku tidak tahu seperti apa keadaanmu saat ini, aku cuma bisa berharap kamu bisa menjalani hidup dengan baik,” gumam Lin Jun sangat lirih.

°°°

Alam Langit, di istana Kekaisaran Petir. Kaisar muda Kekaisaran Petir yang sudah tidak sadarkan diri selama lebih dari sepuluh bulan setelah terluka akibat serangan Panglima Perang Kekaisaran Api, tiba-tiba sang Kaisar muda membuka kedua matanya secara perlahan.

“Tempat apa ini? Apa ini surga, atau justru neraka?” kata Kaisar muda yang baru membuka mata dan melihat sekeliling yang dipenuhi benda-benda bergaya Cina kuno. Bahkan, dia melihat ruangan yang dia tempati merupakan bangunan kuno.

Kaisar muda Kekaisaran Petir yang sedang dilanda kebingungan, samar-samar dia mendengar suara derap langkah kaki menuju ruangannya. Tak lama, terlihat seseorang pria membuka pintu ruangannya, dan seketika pria itu berlari saat melihat sang Kaisar muda menatap keberadaannya.

“Yang Mulia, akhirnya Yang Mulia terbangun dari tidur panjang...” Pria itu terlihat sangat bahagia melihat Kaisar muda Kekaisaran Petir telah terbangun dari tidur panjangnya.

Setelah melihat ruangan dan benda-benda kuno, kini Kaisar muda Kekaisaran Petir dibuat semakin bingung saat melihat pria berpakaian kuno, yang memanggil dirinya Yang Mulia, “Siapa kamu? Kenapa kamu memanggil aku Yang Mulia, dan sebenarnya ini dimana? Apa karena banyak melakukan kesalahan, aku telah dikirim ke neraka?...” Kaisar muda Kekaisaran Petir jelas terlihat sedang kebingungan.

Pria di hadapan Kaisar muda Kekaisaran Petir tidak terkejut mendapat pertanyaan aneh dari Kaisarnya. Sebelumnya, tabib Kekaisaran mengatakan kalau Kaisar muda Kekaisaran Petir akan kehilangan seluruh ingatannya saat terbangun dari tidur panjang. Selain ingatan, tabib Kekaisaran juga mengatakan kalau Kaisar muda juga akan kehilangan seluruh kekuatannya.

Mengingat jelas perkataan tabib Kekaisaran, pria yang merupakan pengawal sekaligus pelayan pribadi Kaisar muda Kekaisaran Petir, dia sama sekali tidak terkejut dengan keadaan Kaisarnya.

“Yang Mulia, hamba Yan Guo, hamba adalah pengawal sekaligus pelayan pribadi Yang Mulia, dan tempat ini adalah istana Kekaisaran Petir. Satu yang pasti, Yang Mulia masih hidup, dan neraka bukan tempat yang layak untuk Yang Mulia,” kata Yan Guo menjawab seluruh pertanyaan Kaisar muda Kekaisaran Petir.

“Yang Mulia adalah Kaisar muda Kekaisaran Petir yang telah mengalami tidur panjang lebih dari sepuluh bulan akibat pertempuran besar yang terjadi sepuluh bulan yang lalu. Selain membuat Yang Mulia tertidur panjang, pertempuran itu juga mengakibatkan Yang Mulia kehilangan seluruh ingatan serta kekuatan, yang membuat Yang Mulia tidak dapat mengingat semua hal yang terjadi di masa lalu,” ujar Yan Guo.

Bukannya mengerti situasinya saat ini, Kaisar muda Kekaisaran Petir justru semakin bingung setelah mendengar semua itu.

“Apa sebenarnya yang sudah terjadi? Aku Lin Feng, kenapa tiba-tiba aku menjadi Kaisar muda Kekaisaran Petir...” Jiwa Kaisar muda Kekaisaran Petir ternyata telah berganti dengan Jiwa Lin Feng, dokter muda yang mati dalam sebuah kecelakaan.

[DING... Jiwa Tuan telah menempati raga Kaisar muda Kekaisaran Petir yang telah mati beberapa saat yang lalu]

Tiba-tiba Lin Feng mendengar suara dalam pikirannya.

‘Apa ini? Kenapa aku mendengar suara aneh dalam pikiranku?...’

‘Apa ini efek samping dari kecelakaan yang baru aku alami?...’ pikir Lin Feng.

[DING... Tuan, ini bukanlah efek samping dari kecelakaan yang baru Tuan alami. Aku adalah sistem, kekuatan dari Sang Pencipta yang dianugrahkan pada Tuan, yang akan membuat Tuan menjadi keberadaan terkuat di seluruh Alam Semesta]

“Sistem? Kekuatan Sang Pencipta yang dianugrahkan padaku?...”

[DING... Tuan benar, aku adalah sistem, anugrah Sang Pencipta yang mana keberadaanku adalah untuk membantu Tuan]

[Sebagai salam perkenalan diantara kita, aku akan menyembuhkan semua luka Tuan, dan aku memberi hadiah dantian tujuh elemen pada Tuan]

[Selain dantian tujuh elemen, aku juga akan memberikan tubuh Dewa Elemen untuk menggantikan tubuh Dewa Petir milik Tuan yang sudah mengalami kerusakan, dan tak lagi bisa diperbaiki]

Begitu sistem menyelesaikan kata-katanya, Lin Feng mendengar suara nyaring dari penyatuan tulang di tubuhnya.

Perlahan, kedua tangan serta kedua kakinya mulai menghangat, dan tak lama dia sudah dapat kembali menggerakkan seluruh bagian tubuhnya yang semula tidak bisa dia gerakan.

Tubuh Lin Feng kini terasa begitu nyaman, dan dia merasa ada perubahan yang luar biasa pada tubuhnya.

Lin Feng kembali mengedarkan pandangannya ke sekeliling, dan dia baru menyadari kalau waktu di sekitarnya telah berhenti. Bahkan dia melihat Yan Guo diam mematung ditempatnya.

[DING... Tuan tidak perlu bingung dengan waktu di sekitar yang terhenti. Semua ini terjadi karena kuasa Sang Pencipta yang sengaja menghentikan waktu saat pertama kali aku berkomunikasi dengan Tuan]

[DING... seluruh luka di tubuh Tuan telah sembuh, dan kini Tuan memiliki dantian serta tubuh yang lebih baik dari sebelumnya]

[DING... mulai sekarang Tuan bisa kembali melakukan kultivasi, meski Tuan harus memulainya dari awal. Akan tetapi, Tuan tenang saja, meski harus memulai dari awal, Tuan dapat menjadi sosok kuat dalam waktu cepat dengan bantuanku]

Lin Feng tidak terlalu terkejut dengan istilah kultivasi ataupun kultivator karena semasa dia hidup di bumi, dia sering membaca novel fantasi tentang legenda seorang kultivator. Akan tetapi Lin Feng tidak menyangka, kalau saat ini dia berada di tempat yang hampir sama dengan novel yang pernah dia baca.

°°°

Bersambung...

1
Herry Okonk'z
Luar biasa
Sejaa
haha
echa purin
/Good/
Broer Hadianto
hmmmm
Muhammad Amin
bagus lancar
Tirta Saputra
Buruk
orang biasa
Luar biasa
swek lord
mantap Thor,,Lanjuttkann !!
Hilarus Ratuanik
Luar biasa
Sugianto 9
cerita yg mantap. endingnya cukup sempurna. ga main selesai aja setelah musuh utamanya mati.
Sugianto 9
bantai abis aja tuh kakek beserta antek²nya
Sugianto 9
ANEH..kok prajurit yg berlaga jadi hakim tidak di bunuh.. ANEH.. HARUSNYA HAKIM² MODEL GITU YG HARUS DI BANTAI DIMANAPUN BERADA..
Sugianto 9
apa yg di lakukan Jiang Bo, banyak terjadi di negri ini.. akar dari kebodohan
Sugianto 9
kenapa ga menclok ke alam tingkat 3 ya.. alam tingkat 3 ga pernah di sebut..
Sugianto 9
jiahhh.. sayang amat itu nyawa para siluman sebelumnya yg sudah di bantai.. hadehh.. membantai para penjaga warisannya sendiri.
Nona Ai II
thorr dri chapter 1 sampai skrng kok umurnya msi 20 thn terus setidaknya 21 lah ,nungguin umur 21 lama amat dahh..
Jamaluddin Bidi
lanjut kan
Jamaluddin Bidi
terus kan
Jamaluddin Bidi
menakjup kan
Jamaluddin Bidi
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!