Clara gadis manis yang ceria dan juga baik hati, di besar kan sebagai anak tunggal dari keluarga yang sangat kaya raya membuat hidup Clara makin sempurna.
Kehidupan Clara yang sempurna menjadi hancur, saat ia dijodohkan oleh ayahnya dengan seorang ceo terkenal yang ternyata menikahinya hanya untuk memuluskan kariernya.
Ig : mom_tree_17
Bagaimana kehidupan clara selanjutnya yuk di kepoin 🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 20
" Aku sangat mengenal Elena apa kau meragukan hal itu" Suara Alex semakin meninggi.
" Tuan, Nona Elena tidak sebaik yang anda pikirkan. Dia wanita-----"
" Diam lah aku tidak ingin mendengar semua ocehan mu yang tidak jelas itu, pergilah.....!" Alex mengusir Jo keluar dari ruangan nya.
" Cinta sudah menutup mata dan hati anda tuan " Guman Jo dalam hati lalu beranjak dari ruang kerja tuan Alex.
Alex yang masih emosi mendapatkan ponsel nya berdering dan di lihat nya nama Elena tertera di layar ponsel nya.
" Sayang kau sedang apa ?" Terdengar suara merdu Elena dari seberang sana membuat Alex kembali ceria dan tersenyum.
" Aku sedang di kantor, apa kau sudah minum obat mu?" Alex berbicara dengan penuh perhatian pada Elena.
" Sudah sayang, apa kau sudah menceraikan istri mu itu " Elena bersuara dengan sedih nya.
" Sebentar lagi sayang, aku pastikan padamu begitu kau kemari kau sudah menjadi istri ku "
"Aku semakin mencintaimu " suara Elena kembali ceria.
" Aku pun mencintaimu "
************
Dua hari kemudian surat perceraian yang di minta oleh Alex kini sudah ada di tangan nya. karena sudah tidak sabar, Alex memutuskan untuk ke kampus Clara untuk menyerahkan berkas perceraian untuk segera di tanda tangani oleh Clara.
" Tuan kita sudah sampai "Jo memberitahu tuan nya bahwa mereka sudah sampai di tempat parkiran kampus nyonya Clara.
" Kita tunggu di sini saja " Alex menatap pada berkas yang ada di tangan nya.
Setelah lima belas menit menunggu Alex melihat Clara yang berjalan bersama seorang pria menuju tempat parkiran.
" Tuan kenapa anda tidak turun ?" Jo mengagetkan Tuan Alex yang terlihat termenung menatap pada wajah Clara.
Baru kali ini Alex melihat wajah Clara yang tersenyum bahagia. Sebuah senyuman yang tidak pernah Alex lihat selama Clara berada di sisi nya.
" Tuan " Jo kembali menyadarkan tuan nya.
" Kita pergi sekarang....!" Ujar Alex yang masih menatap pada wajah Clara.
" Tapi tuan "
" Aku bilang kita jalan " akhirnya mobil yang di tumpangi oleh Alex pergi meninggalkan kampus Clara.
" Apa tadi kekasih Clara?" tanya Alex pada Jo.
" Setahu ku nyonya Clara tidak mempunyai kekasih tuan " Ujar Jo menatap pada tuan nya.
" Jika lelaki tadi bukan kekasih nya, kenapa Clara terlihat sangat bahagia? apa aku begitu memberikan nya derita sehingga dia tidak pernah tersenyum " guman Alex dalam hati.
" Kita pulang ke mansion atau kembali ke perusahaan tuan? tanya Jo
" Kita balik ke perusahaan " mobil pun melaju ke arah perusahaan Alex.
*************
Clara yang kini berada di sofa ruang keluarga tengah menunggu kedatangan Alex. suatu kebiasaan yang sudah di lakukan oleh Clara semenjak menikah dengan Alex. Walaupun Alex selalu pulang larut tapi Clara tidak pernah bosan menunggu Alex tiap malam nya.
" Kau sudah pulang ?" tanya Clara pada Alex yang sudah masuk ke dalam ruang keluarga tanpa di sadari oleh Clara.
" Ini....!" Alex menyerahkan sebuah map kepada Clara.
" Apa ini ?" Clara mengambil map dari tangan Alex lalu membuka nya.
Dan begitu terkejut nya Clara saat membaca isi berkas yang ada di dalam map itu. berkas itu adalah berkas perceraian.
" Aku sudah bilang padamu aku tidak akan menandatangi berkas perceraian kita " ujar Clara membuang map yang ada di tangan nya.
" Apa yang kau ingin kan ? aku akan memberikan uang kompensasi yang sangat banyak untuk mu, asal kau mau menandatangani berkas perceraian kita " ujar Alex dengan emosi.
" Aku hanya menginginkan cinta mu, apa kau bisa memberikan nya pada ku?" ujar Clara yang langsung berlari dan masuk ke dalam kamar nya.
" Cinta ? apa Clara mencintaiku?" guman Alex dalam hati menatap pada punggung Clara yang semakin menjauh.