Stay Alive ( Taekook GS )

Minhwa dan Yongi asik bermain di villa . Mereka menghabiskan waktu untuk bermain game bersama .

" oppa apa tidak masalah kamu main disini Seharian ? bagaimana dengan Tae oppa?

Yoongi pun terkekeh mendengar hal itu .

" Taehyung sudah tua Nona , dia bisa menjaga dirinya sendiri."

Minhwa pun ikut terkekeh mendengar jawaban itu .

" benar juga , dia sudah tua dan menyebalkan ." ucap Minhwa .

" Dia lah orang yang sangat menyayangimu . " ucap Yongi .

" Haha dia tetap menyebalkan oppa . "

Yoongi pun tertawa , Taehyung memang menyebalkan bagi sebagian banya orang . Sikapnya yang selalu terlihat egois itu sering kali membuat semua orang salah paham . Namun dibalik egoisnya itu , ia sangat menyayangi semua keluarganya . Termasuk Minhwa .

" Oppa , bagaimana dengan Valerie ? Aku harus membunuhnya ." kesal MInhwa .

Yoongi dan Minhwa memang sering membicarakan tentang Valerie yang sering kali mengganggu Taehyung .

" Ia kembali tidur dengan musuh Taehyung , Aku tidak tahu apa valerie memang sengaja menjebak Taehyung atau memang dia tidak tahu akan hal itu . "

" Tapi Oppa tidak mungkin Valerie tidak tahu musuh kakak Tua itu . "

" Mungkin memang mereka bekerjasama untu menghancurkan Taehyung , tapi kita tidak bisa berbuat apa-apa , karena taehyung pasti menyangkal semuanya . "

Minhwa mengganggukan kepalanya .

" Memang si tua itu bodoh sekali , dia harus melihatnya sendiri dan hancur bersama kebodohannnya itu . " ucap Minhwa .

" Sudah Nona tidak perlu marah-marah . Kita bicarakan lagi nanti kalau taehyung sudah pulang . Sekarang Nona mau apa ?" tanya Yoongi .

" Emmm aku bingung , kenapa aku mau kesini bersama kalian , ah tidak aku sebenarnya hanya ingin kesini bersama Kookie . " jelas Minhwa .

" boleh saya menanyakan sesuatu Nona ?"

Minhwa menatap Yoongi penuh dengan rasa penasarannya .

" apa Oppa ?"

" Nona Kookie , boleh aku minta alamat rumahnya ?" tanya Yoongi .

" Untuk apa oppa ? Oppa menyukainya ?"

" ehh tidak tidak , Taehyung yang menyuruhku mencari tahu asal usul Nona Kookie . Sebelum ahirnya Nona Kookie bekerja bersama kami nantinya. "

MInhwa pun mengambil ponselnya dan memberikan alama lengkap rumah Kookie.

' Ini oppa . "

Yoongi mengambil ponsel Minhwa dan mengirimkan alamat itu ke ponselnya .

" apa ibu kandungnya bernama Yumi ?"

" Bagaimana oppa bisa ttahu ?" tanya Minhwa penasaran .

" Sepertinya aku mengenal ayahnya . Tapi saya belum bisa memastikan itu . "

Minhwa mengerutkan dahinya , Selama ini ia tak pernah mengetahui siapa ayah dari seorang jeon Kookie , Namun Minhwa juga menyadari bahwa relasi yang dimiliki oleh kakaknya memang cukup luas dan bisa saja mereka saling mengenal .

Minhwa saling bertukar informasi tentang kookie berssama Yoongi .

...----------------...

Namun di tempat yang berbeda , Kookie masih membantu Nenek kyon untuk menjaga sebuat toko baju yang Nenek Miliki .

" Nek , nenek duduk saja dimeja kasir , biiar kookie yang melayani mereka . " ucap Kookie sambil tersenyum menatap nenek Kyon .

" Nenek senang kamu datang kesini . Terimakasih . " ucap Nenek Kyon .

" NEnek tidak perlu berterimakasih , Kookie akan kesini jika ada waktu luang . "

" semoga rekan kerjamu semuanya baik , kamu juga bisa bekerja dengan baik ." ucap Nenek .

Kookie pun melepa senyumanya . Entah kenapa , Kookie merasa nyaman dengan nenek Kyon .

" Rekan kerjaku adalah oppa ku sendiri , semoga dia bisa baik kedepannya ya nek . "

" Oppa ? Nenek hanya penasaran , apa dia kekasihmu ?"

" Hahaha bahkan aku baru mengenalnya kemarin nek. "

Nenek kyon pun mengerutkan dahinya .

" Baru mengenalnya kemarin ? langsung jadi partner kerja ?" tanya Nenek Kyon.

Kookie pun menganggukan kepalanya , namun ia tak ingin menjelaskan semua yang tejadi secara tiba-tiba ini .

" ceritanya panjang nek , mungkin nanti aku bisa jelasin ke nenek . " ucap Kookie .

Nenek Kyon pun tersenyum , ia mengusap lembut kepala Kookie .

' Nenek hanya mau kamu sehat dan bahagia , nenek bukan siapa-siapa , nenek tidak akan mengganggu privasi mu . "

Kookie benar-benar merasakan kasih sayang yang tulus dai nenek Kyon . Semakin siang pelanggan yang datang ke toko semakin ramai.

Banyak orang yang berdatangan untuk melihat koleksi baju yang dimiliki nenek , Kookie pun menyambut mereka dengan ramah .

Tak hanya itu , pengetahuannya tentang fashion juga membuatnya mampu membantu memilihkan beberapa opsional untuk pelangganya .

" Emm untuk baju ini bagus di mix and match dengan celana yang ini , Nona bisa membeli keduanya . "

" outer ini sedikit kurang bagus sepertinya untuk melengkapi Inner ini , aku lebih merekomendasikan outer dengan Korean Look seperti ini akan terlihat lebih elegant . "

seperti itulah Kookie membantu smua pelangganya . Hingga sore pun tiba , Taehyung tak kunjung datang menjemputnya .

" woahh ,, nenek mendapatkan banyak uang hari ini . " ucap Kookie .

Nenek kyon pun mengeluarkan uang yang ada di dompetnya , mengambil beberapa uang kertas dan menghitungnya .

" Iniuntuk gajimu hari ini . " ucap nenek Kyon sambil mengulurkan uang itu kepada Kookie .

" ehh nenek, tidak perlu , ini semua untuk nenek saja . " ucapKookie .

" Kamu harus menerimanya , jangan membuat nenek marah . Ini gajimu . "

Kookie pun menatap nenek Kyon , mata nya berkaca . Mau tak mau , Kookie harus menerima uang itu untuk menyenangkan hati nenek Kyon .

Ditempat yang berbeda , Taehyung masih sibuk dengan beberapa pekerjaanya , ia memilih untuk ke kantor terlebih dahulu sebelum akhirnya menjemput Kookie .

" Okee, kelar semua , gue harus jemput Kookie dan mengantarnya ke Villa , setelah it aku pulang. " gumam Taehyung .

Taehyung pun menutup laptopnya dan mengemasi semua barang yang ia bawa. selesai berkemas ia memilih untuk langsung melajukan mobilnya ke tempat terakhir ia mengantar Kookie.

Kookie yang sudah menunggu pun menyadari kedatangan Taehyung .

" NEnek , itu sepertinya oppa . Aku harus pulang sekarang . " ucap Kookie .

Nenek pun hanya menanggukan kepalanya . Ia sebenarnya lebih suka Kookie tinggal bersamanya . Namun kembali lagi , ia tak mau mengganggu privasi Kookie .

" kamu hati-hati , jika ada waktu sempatkanlah main kesini , temani nenek lagi nee ?"

" Baik nek , Kookie pulang dulu . "

Kookie pun memeluk NEnek sebelum akhirnya ia benar-benar pergi meninggalkan nenek pulang .

selesai berpamitan , Kookie pun menghampiri mobil TAehyung dan masuk kedalamnya .

" Maaf aku terlambat menjemputmu. " ucap Taehyung .

' Its oke oppa , terimakasih sudah membantuku hari ini . "

Taehyung tak menjawab , ia memilih untuk segera mengemudikan mobilnya dan pulang ke Villa .

Ditengah perjalanan ia melirik kearah Kookie yang tertidur pulas karena kelelahan .

" apa dia abis kerja rodi? Kenapa kelihatan kelelahan seperti ini ?" gumamnya .

Namun Taehyung tak tinggal diam , karena perjalananya menuju ke villa masih panjang , Taehyung memarkirkan mobilnya dibahu jalan dan mengambil selimut yang ada di bangku belakangnya .

Taehyung pun memakaikan selimut untuk menghangatkan tubuh Kookie . Entah apa yang merasukinya kini taehyung berhenti sejenak memandangi wajah damai kookie ketika tertidur .

" Dia sangat damai bahkan aku tidak pernah melihat nya marah setelah 2 hari ini . " Gumam Taehyung .

Taehyung pun kembali menyadarkan dirinya dan kembali mengemulikan mobilnya. Hingga akhirnya mereka pun sampai di depan Villa. Taehyung tak langsung membangunkannya melainkan memandangi kookie dengan seksama .

" Apa yang membuat daddy melindungimu ? Apa yang sebenarnya terjadi ? "

Pertanyaan itu pun sering kali muncul didalam Fikiran Taehyung akhir-akhir ini.