Doyama adalah segerombolan penjahat jenius yang diberi modal oleh salah satu perusahaan asing untuk mengubah limbah perusahaan nya menjadi ramuan yang dapat merubah karakter serta bentuk ras serupa manusia menjadi iblis dan monster kanibalisme.
Perusahaan tersebut mencampurkan DNA manusia terpilih dengan limbah serta bahan kimia yang ditemukan oleh peneliti untuk menciptakan ras baru yang berada dalam kendalinya yang dimana nanti nya ras baru tersebut menularkan racun kepada manusia normal sehingga menjadi mahluk yang sama yang berada di bawah kendalinya.
Iblis setengah monster setengah manusia itu dinamai Rambi. Rambi sendiri bisa bertindak anarkis bahkan bisa menghasut dan membunuh manusia sesuai dengan apa yang di isntruksikan oleh tuan nya.
Akankah ada pahlawan yang bisa menghentikan wabah buatan ini? Ataukah manusia akan benar-benar musnah dan bumi menjadi milik perusahaan tersebut secara tunggal beserta para budak iblisnya?
Selamat membaca.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kalimat Fiktif, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Unjuk Gigi
"Cerita yang cukup menyedihkan" Ucap pak Dosen.
"Setidaknya itu menjadi cerita sebenarnya" Sosok Wilis yang sedang kerasukan itu menambahkan.
"Hoho Salah satu keistimewaan dari shoman dia adalah seorang dukun yang bisa menyembuhkan dan memanggil arwah arwah para leluhurnya yang telah tiada" Shoman yang bertubuh gempal mulai sadar kembali setelah leluhur yang merasukinya keluar tanpa pamit dari raganya.
"Saya ingin tahu kemampuan istimewa apa yang bisa anda lakukan pak? selain dari itu" Tanya Pak Dosen "Aku benar benar penasaran se istimewa apa orang ini sebenarnya" Gumam nya dalam hati dilain sisi.
"Hmm, anda meremehkan kemampuan saya?" langsung dibalas oleh Shoman.
"Maaf kalau teman saya lancang, maksudnya mungkin seperti ini, bisakah anda tunjukan padanya bagiamana kemampuan dalam tubuh anda bekerja?" timbal Wilis dengan satu menginjak kaki pria disamping nya dari bawah meja.
"Ohh seperti itu baiklah, Tolong lihat dan simak baik baik karena saya malas kalau harus mengulanginya berkali kali" Shoman pun mulai berdiri.
Tanpa berkata apapun ia langsung mengarahkan satu jari nya ke langit langit rumah nya. kemudian, kilatan hitam muncul satu persatu dan menggumpal diatas ujung telunjuknya.
"Sekarang lihat ini"
Shoman lalu melemparkan gundukan bola berwarna hitam itu kearah sudut yang kosong sebelum pada akhirnya gundukan bola itu berubah menjadi gerbang dimana kepala dari mahluk mahluk berwajah menyeramkan serta memakai baju zirah kuno keluar dari balik gerbang itu.
Kemudian di lain sisi Shoman membuka gerbang dimensi yang lain di sekeliling nya hingga berjumlah puluhan dan ia pun melakukan hal yang sama pada gerbang gerbang lain nya.
"Aku memberi nama ini mantra pemanggil, Aku bisa membuat puluhan atau bahkan ratusan kali lipat gerbang gerbang itu menjadi lebih banyak " Ujar shoman yang kemudian menutup kembali gerbang gerbang misterius itu dengan Car mudah hanya mengepalkan tangan nya.
"Dan selanjutnya ini akan jadi demonstrasi yang biasa karena rata rata Semua Hunter pasti bisa melakukan ini. Tapi hanya ada sedikit Hunter yang bisa mentranfusikan energi mereka untuk di jadikan penyembuhan"
"Untuk yang satu ini saya akan menyebutnya sebagai mantra penyembuh" Ujar shoman yang kemudian mengambil sebilah belati didalam saku celana miliknya.
Tanpa memberikan aba aba terlebih dulu belati tersebut kemudian ia ayunkan ke arah depan hingga wilis yang saat itu tengah anteung menikmati atraksi shoman seketika ia langsung mengerang kesakitan setelah ujung belati yang tajam itu shoman arahkan ke dada wilis hingga tertancap kuat dan menimbulkan bercakan darah yang membucah.
"Apa yang kamu lakukan bodoh!" Teriak Pak Dosen.
Shoman tidak sepatahpun membalas bentakan itu. wajah nya tetap dingin kemudian tubuh Wilis yang sudah tergelatak dilantai berlumuran darah ia hampiri lalu mulutnya komat kamit dan kemudian bergerak seperti meniupkan sesuatu pada tubuh itu hingga beberapa detik kemudian darah yang berceceran itu lenyap seperti masuk dan termakan kembali kepada si yang punya tubuh kemudian luka menganga dibagian dada nya tempat belati itu pun seketika lenyap begitu saja.
"Wow, amazing sekalii saya suka saya sukaa" Kursinya itu berderit saat ia berdiri dan bertepuk tangan.
"Maaf jika itu bikin kamu sakit" Balas Shoman pada Wilis yang mulai bangun dengan exspresi wajah yang terlihat bingung.
"kemampuan yang hebat harus saya akui itu bahwa keluarga besar chanativ memang memiliki ilmu diatas rata rata" Gumam Wilis yang disambung dengan meminum segelas teh hangat di depan tempat duduknya.
"Selain itu aku juga bisa mentranfusi kekuatanku secara langsung kedalam benda atau makanan apapun itu dan tranfusi yang aku lakukan bukan cuma kekuatan positiv saja bahkan sekalipun negativ untuk mrmbunuh musuh secara lembut aku bisa melakukan itu" Ujar shoman.
.....
"Luar biasa, Aku semakin yakin bahwa aku membutuhkan nya untuk menjadi bagian dari tim ini" Gumam Wilis yang seketika lamunan nya dibuat buyar oleh ucapan Shoman.
"Jadi sebenarnya ada keperluan apa kalian berdua datang ke tempat ini? " timbal shoman.
Hening pun berperan sesaat sebelum akhirnya Wilis mulai angkat bicara dan berkata pada mereka tentang maksud dan tujuan mereka berdua datang ketampat nya ini.
"Sebenarnya kami datang kesini karena di kota kami tengah dilanda wabah yang sangat mengerikan Prediksi kami tidak menutup kemungkinan wabah itu pun nantinya akan menyebar bahkan keseluruh dunia membunuh jutaan ras manusia secara masal berkala. dan kami disni bukan mencoba menjadi pahlawan kami hanya ingin menumpas dan memberhentikam wabah itu untuk keberlangsuan kehidupan manusia."
"Hmm wabah, penyakit seperti apa?" Balas shoman.
"Sebenarnya Wabah ini adalah wabah buatan manusia yang sengaja disebarkan untuk mengusai dunia karena siapapun yang terjangkit wabah ini pasti si terjangkit itu akan menjadi boneka hidup yang bertindak sesuai apa yang diperintahkan olehnya"
"Hmm, Sejauh ini apa perintah terkeji yang pernah ia lakukan?"
"Telah terjadi korban di kota kami, mereka yang tewas dalam keadaan yang sangat mengenaskan, dan rata rata kebiadaban mahluk itu ketika membunuh manusia adalah memakan bagian tubuh dari manusia itu sendiri . "
Shoman sempat menelan ludah sesaat sembari membayangkan sosok mahluk yang dimaksud itu.
"Oh jadi tujuan anda datang kesini adalah untuk merekrut saya bergabung dengan aliansi anda? " Ucap shoman.
"iya seperti itu, ini demi keberlangsungan umat manusia jadi dengan segala kerendahan hati saya maukah anda bergabung dengan aliansi ini?"
*****
(Lab. Raskik Corp)
"Lapor tuan, Torak Hasil exsperimen kita yang baru telah berhasil dibuat barangkali tuan ingin melihatnya?" Pesan itu diucapkan pada gempal yang sibuk menghitung uang dalam tas hitam miliknya di ruangan pribadi.
"Apa kelebihan nya?" Jawab Pak Gempal, Datar.
"Torak ini bisa dipastikan memiliki kekuatan ganda yang jauh berkali kali lipat kuatnya dari apa yang pernah kita ciptakan sebelumnya. Ia juga memiliki kemampuan berlari yang sangat cepat selain itu ia juga mampu merubah rubah bentuk wujud nya sesuai kondisi dilapangan sehingga lebih mempermudah bagi kita untuk mensabotase atau merampok sebuah wilayah atau perusahaan" Ujarnya.
"Hmmm, serupa apa sosok dia sekarang?" Timbal Pak gempal.
"Sekarang ia sedang berada di wujud manusia, Oh ia tuan maaf ada satu hal lagi yang saya lupa belum saya sampaikan. selain mampu merubah bentuknya menjadi binatang Torak ini juga bisa merubah bentuknya sesuai dengan apa yang ia lihat bahkan dari media poto sekecil apapun ia bisa menirukan nya secara utuh dari gestur tubuh, suara bahkan ingatan nya" Balasnya.
"hahahaa, saya suka saya suka dan saya sudah mempersiapkan satu rencana spesial untuk mahluk yang seperti ini" Balas Pak gempal
"Ayo bawa saya kesana"
"Baik pak" kemudian kedua orang itu mulai berjalan meninggalkan ruangan tersebut.
Sepertinya dunia sedang berada di fase menuju kekacauan yang hakiki, yang kuat akan bertahan dan yang lemah akan "Termakan"
(Bersambung Ke Part 16)