Andina tidak menyangka, dia harus jadi pengasuh seorang bayi tampan anak dari majikan ayahnya.
Ya, orangtua si bayi tersebut sibuk dengan karirnya. Khususnya Vita sebagai mami nya nggak mau berhenti bekerja. Arya suaminya, sudah terlalu sering meminta untuk berhenti bekerja. Dan riak pertengkaran dimulai.
Nggak mau memakai jasa baby sitter karena takut dengan banyaknya berita di tv soal kasus penganiayan terhadap anak yang diasuhnya bahkan ada juga sampai dibunuh, kan jadi ngeri.
Alhasil, oma dan onty nya baby Athaya yang dibuat repot setiap hari harus mengasuh Athaya anaknya Arya. Sebulan dua bulan masih oke...tapi lama lama kewalahan juga karena Athaya setelah bisa berjalan makin aktif.
Hingga secara spontan ayahnya Andina yang bekerja sebagai sopir Arya, menawarkan Andina untuk mengasuh baby Athaya.
Penasaran selanjutnya bagaimana ? Yuk ikuti ceritanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Me Nia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
20. Kedatangan Tamu
Kantor PT. Galaxy Bangun Syahputra
Tok tak tok tak
Suara derap sepatu terdengar nyaring menyusuri lorong dilantai 5. Ia menuju meja sekretaris bernama Meta.
"Hai Met...apa Arya ada didalam ?"
Meta mendongakkan wajahnya yang sedari tadi fokus memandangi laptopnya.
"Eh Pak Rendi...pak Arya ada didalam...sebentar saya kasih tahu dulu ya " Meta segera meraih telepon diatas mejanya untuk memberi kabar kepada boss nya.
"Pak Rendi dipersilahkan masuk..."
"Thank you Met.."
Rendi melangkah ke arah pintu ruangan Arya. Ceklek, pintu ia buka...dilihatnya anak kecil sedang berlari kesana-kemari.
"Bro...kapan lo datang ? kok nggak ngabari...kan gue bisa jemput ke bandara" Arya menghampiri Rendi sambil berpelukan ala laki.
"Cih...kayak anak manja aja mesti dijemput...ogah gue" Rendi mencebik sebal.
Arya tergelak...sudah bisa membayangkan sifat sobatnya yang satu ini.
"Sayang...sini salim dulu sama Om Rendi.." Arya memanggil Athaya yang terus saja berlari-lari.
"Hai boy...udah gede kamu ya..." Rendi memangku Athaya dan mengangkat ke atas memutar mutarnya diatas kepala. Sampai Athaya tergelak senang.
" Lo sering bawa anak ke kantor Ar ?"
"Ya lumayan sering, kalau oma opa nya ada dirumah ya gue titipin ke mereka"
"Lo nggak niat pakai babby sitter ?"
"Ogah...gue takut bro...apalagi sering dengar banyak kasus penganiayaan...ngeri gue"
"Sorry ya bro...gue cuma mengingatkan sebagai dokter spesialis anak jangan liat gue sebagai temen lo. Anak jika dibawa kerja sekali-kali itu bagus buat kecerdasannya, dia akan mengenal aktivitas dan tempat kerja orang tuanya, anak bisa tahu ada lift, ada tante ini, ada om ini, ada banyak orang bekerja. Ada pengetahuan baru yang didapatkan artinya ada impuls otak yang tersambung sehingga bisa membuat anak cerdas karena stimulasi. Namun apabila terlalu sering diajak ke kantor itu sangat tidak baik untuk tumbuh kembang dia. Apakah anak dapat tempat dan istirahat yang cukup, apakah ada teman-teman sebaya untuk bermain, apakah ada fasilitas-fasilitas penunjang tumbuh kembang dia..." ucap Rendi memberi penjelasan.
"Nilai positifnya adalah anak akan semakin dekat dengan orangtua yang membawanya dan anak semakin kuat karena sering dibawa kemana-mana."
"Lo harus pertimbangkan sisi negatifnya juga bro...lo bicarakan deh dengan Vita.." lanjut Rendi sambil menepuk bahu Arya memberi dukungan.
"Thank you bro...lo udah ngingetin gue...sungguh gue nggak kepikirian sampe kesana "
***
Ceklek...pintu terbuka.
Ricky menyelonong masuk sambil membawa berkas.
"Woyyy...dokter Rendi...what's up bro..." Ricky melakukan tos ke arah Rendi.
"Baik bro..." jawab Rendi.
Tak berselang lama muncul William dengan membawa berkas juga.
"Eh tunggu-tunggu...kenapa ngumpul nggak ajak-ajak gue.. " semprot William tiba-tiba.
William mendekati Rendi...mereka berpelukan ala laki.
"Mumpung udah ngumpul...kita minta Rendi traktir makan siang karena udah lulus spesialis anak" ucap Arya.
"No problem bro...mau makan dimana ?" tanya Rendi.
"Di food court bawah aja...biar nggak jauh karena gue bawa anak" jawab Arya.
" Deal...yuk turun sekarang " ajak Rendi.
"Berkasnya taruh dimeja aja bro...nanti gue pelajari abis makan " ucap Arya.
"Ok" jawab Ricky dan William serempak.
***
Food Court Galaxy
"Gue seneng banget akhirnya kita bisa ngumpul lengkap lagi..." ucap William.
"Tuh si Rendi betah banget ngeram di Inggris...lama-lama kecantol bule sono.." sahut Ricky.
"Big no...selera gue tetap lokal" bantah Rendi.
" Mulai sekarang kita bisa ngumpul lengkap lagi...gue kerja di RSIA dan lagi nunggu ijin keluar buat buka praktek sendiri " lanjut Rendi.
Arya hanya mendengarkan saja karena ia sibuk mensuapi Athaya yang duduk di baby chair.
******
BERSAMBUNG
Sempat baca ..sukses selalu ya teh sehat & semakin banyak karya” mu yang masuk rangking 🤲