NovelToon NovelToon
Sistem Pria Bayaran

Sistem Pria Bayaran

Status: tamat
Genre:Tamat / Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Mengubah Takdir / Kaya Raya / Harem
Popularitas:499k
Nilai: 4.8
Nama Author: DF_14

Niat melamar sang kekasih malah dijebak, membuat Raymond seolah-olah menjadi seorang pembunuh. Rupanya dia telah dijadikan kambing hitam oleh sang kekasih dan selingkuhan kekasihnya.

Disaat Raymond akan segera mendapatkan hukuman mati, tiba-tiba sebuah sistem datang menyelamatkan hidupnya. Sehingga Raymond terpaksa harus mengganti identitasnya agar terlepas dari kejaran para polisi.

Raymond bertekad ingin membalaskan dendamnya kepada orang-orang yang sudah menghancurkan hidupnya. Sehingga dia harus menjalankan misi dari sistem untuk menolong wanita-wanita cantik dengan membuka sebuah usaha jasa sebagai pria bayaran. Membuatnya menjadi pria yang tampan, kuat, kaya raya, dan dikelilingi oleh banyak wanita.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

Satu tahun kemudian.

Terlihat Brandon yang sedang berada di kuburan sang istri. Pria itu pun menghela nafas dengan panjang sambil memandangi batu nisannya.

"Seharusnya dulu kamu jangan sok jual mahal padaku, Tyas. Mungkin dulu jika seandainya kamu bisa bersikap sedikit manis padaku. Aku tidak akan membunuh kamu dengan cara sesadis itu," gumamnya dengan pelan. Selama ini Brandon memang sering berkunjung ke kuburan Tyas.

Setelah itu, pun pulang ke mansion. Mansion tersebut masih atas nama Tyas Barack. Karena Brandon tidak ingin cepat-cepat membalikan nama perusahaan atau apapun milik Tyas menjadi miliknya. Toh Tyas sudah meninggal. Tidak akan ada yang bisa merebut semua itu darinya.

Nadia sangat senang sekali ketika melihat Brandon pulang sambil membawa pakaian untuknya.

"Apa ini semua untukku?" tanya Nadia kepada Brandon.

"Iya," jawab Brandon, singkat.

Namun, Nadia terlihat sangat kecewa sekali ketika dia melihat semua gaun yang Brandon belikan berwarna putih. Padahal Brandon bilang bahwa dia tidak pernah mencintai Tyas, tapi Brandon selalu memaksa dirinya untuk memakai pakaian yang warnanya kesukaan Tyas.

Nadia sangat menyadari bahwa Tyas sudah mati. Seharusnya dia tidak perlu merasa cemburu. Yang penting dia bisa ikut menikmati seluruh harta peninggalannya.

...****************...

Mungkin saat ini Brandon dan Nadia sedang menjalani kehidupannya dengan bahagia. Berbeda dengan Raymond.

Terlihat Raymond yang sedang duduk di sudut sel tahanan seorang diri sambil memeluk kedua lututnya. Badannya yang kurus kering dan tatapan matanya yang kosong, sangat membuat pria itu semakin terlihat menyedihkan.

Raymond merasa hidupnya sangat hancur. Sudah satu tahun lamanya dia mendekam dipenjara. Bahkan dia mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi dari para narapidana lainnya yang pernah satu sel dengannya. Hampir setiap hari Raymond mendapatkan siksaan dari mereka, sehingga tubuhnya sering merasa kesakitan.

Raymond adalah seorang pria yang lemah dan tidak bisa berkelahi sama sekali, sehingga dia tidak mungkin bisa melawan. Hanya bisa pasrah ketika disiksa oleh mereka.

Karena itulah Raymond sangat merasa lega ketika para narapidana yang selalu menyiksanya telah keluar dari penjara pada tiga bulan yang lalu, sehingga selama tiga bulan ini dia sedikit merasa aman. Tubuhnya tidak merasakan kesakitan lagi akibat dipukuli. Walaupun tetap saja hatinya selalu merasakan sakit. Bahkan kini dia harus menghadapi kenyataan yang sangat mengerikan, bahwa hari ini dia harus mati dengan cara yang sangat mengenaskan.

Pria buruk rupa itu sedang meratapi nasibnya yang sebentar lagi akan segera dieksekusi mati, karena hari ini adalah jadwal dia untuk mendapatkan hukuman mati. Wajar saja jika saat ini hati Raymond sangat gelisah dan ketakutan, sampai keringat dingin bercucuran dari dahinya.

Raymond tertawa kecil, dia sedang mentertawakan hidupnya yang sangat teramat menyedihkan. Sama sekali tidak ada yang mempercayainya dan tidak ada yang berpihak kepadanya. Bahkan Nadia yang selama ini dia anggap sebagai seseorang yang paling berharga di dalam hidupnya, wanita itu telah tega menghancurkan hidup Raymond.

...****************...

Tempat eksekusi mati telah dipersiapkan, termasuk senapan yang dijadikan alat untuk mengeksekusi Raymond pada hari ini.

"Cepat bawa narapidana yang bernama Raymond Sanjaya! Satu jam lagi dia akan segera dieksekusi mati." Seorang kepala regu penembak di kepolisian memberikan perintah kepada anak buahnya untuk segera membawa Raymond ke tempat tersebut.

"Siap, komandan."

Ada empat orang polisi segera mengatakan siap ketika diberikan perintah oleh atasannya, seraya memberikan hormat dengan tangan diletakkan pada pelipis kanan.

Keempat polisi pun segera berjalan menuju sel tahanan tempat Raymond berada. Mereka harus membawa Raymond menuju tempat eksekusi mati.

Sementara itu di sel tahanan, Raymond masih terduduk dengan pasrah. Walaupun sebenarnya hatinya sangat tidak terima mendapatkan hukuman atas kejahatan yang sama sekali tidak dia perbuat.

Tapi apa yang bisa dilakukan oleh seorang pria yang lemah dan bodoh seperti dirinya? Dia bukan Naruto yang memiliki jurus shunshin no jutsu, yang bisa sekejap menghilang. Seandainya dia tiba-tiba mendapatkan keajaiban dan memiliki jurus menghilang, dia pasti akan kabur dari tempat yang sangat mengerikan ini.

Namun, tiba-tiba saja Raymond merasakan kepalanya sakit. Rasa sakit yang luar biasa seakan menggerogoti kepalanya.

"Arrrghhh!"

"Arrrghhh!"

"Arrrghhh!"

Raymond meringis kesakitan dengan posisi bersujud di lantai sambil mencengkram kepalanya dengan kuat.

Tak lama kemudian rasa sakit itu pun menghilang, membuat Raymond segera terduduk kembali dengan kebingungan. Mungkin karena untuk pertama kalinya dia merasakan rasa sakit yang luar bisa kepalanya, membuatnya hampir mau mati. Padahal sebentar lagi dia memang akan dieksekusi mati.

"Kenapa tiba-tiba kepalaku merasakan sakit seperti itu? Tapi sekarang rasa sakitnya tiba-tiba menghilang?" tanya Raymond kepada dirinya sendiri dengan penuh tanda tanya. Nafas pria itu tersengal-sengal.

Sementara itu, keempat orang polisi yang akan menjemput Raymond sebentar lagi akan segera sampai ke sel tahanan tempat Raymond berada. Mereka melewati beberapa sel tahanan tempat para narapidana lainnya yang ditahan disana.

Kini Raymond merasakan ada yang aneh kembali pada tubuhnya, tiba-tiba dia merasakan telinganya berdengung. Kemudian dia mendengar suara aneh. Tapi suara tersebut cukup jelas terdengar di telinga, seperti suara robot.

[Ding!]

[Ding!]

[Ding!]

1
Rianti
aku selalu suka karyamu thor
Sariroti Coklat
kerennn bgt ceritanya
Sariroti Coklat
768 kuintiliun. 965 kuadriliun. 444 triliun. 813 miliar
Sariroti Coklat
yuhuu balek modal gak tuhh.malah dapat tambahan jdi 3x lipat dapatnta
pipi gemoy
👍🏼👏🏼☕🙏🏼
ta vote Thor ✌🏼
pipi gemoy
terbilang : "seratus tiga puluh enam triliun" sekian milyar 👻😆
pipi gemoy
ogeb nya si Kevin istri sempurna n kaya raya malah di selingkuhi sampa batu kuburan 😏👎🏼
pipi gemoy
setelah Nadia n Brandon tambah lagi umpan buat dikasih ke penangkaran buaya yaitu Bayu n Yuni
gemes gue Thor👻😆
pipi gemoy
Nadia n Brandon ini cocoknya dibuang hidup hidup ke penangkaran buaya 👻
pipi gemoy
di borong semua kejelekan nya👻
untung namanya cakep 😆
pipi gemoy
hadir Thor
luar biasa kejahatan Brandon suami laknat 😤🤬😡
Shakri Aziz
Luar biasa
Cod Cod Dulu
uang Rey klo di baca itu brp kathor,🤔
Cod Cod Dulu
Luar biasa
Cod Cod Dulu
hadeeuuh 🙈
Mas Chairudin
Kecewa
Mas Chairudin
Buruk
Herybae Hery
Luar biasa
Yeanz mei
👍👍👍👍👍
gempi
j
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!