NovelToon NovelToon
Istri Rahasia Pak Dosen Lean

Istri Rahasia Pak Dosen Lean

Status: tamat
Genre:Tamat / Dosen / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Romansa / Pernikahan rahasia
Popularitas:183.9k
Nilai: 5
Nama Author: IAS

" Mau gimanapun kamu istriku Jea," ucap Leandra

Seorang gadis berusia 22 tahun itu hanya bisa memberengut. Ucapan yang terdengar asal dan mengandung rasa kesal itu memang sebuah fakta yang tidak bisa dipungkiri.

Jeanica Anisffa Reswoyo, saat ini dirinya sudah berstatus sebagai istri. Dan suaminya adalah dosen dimana tempatnya berkuliah.

Meksipun begitu, tidak ada satu orang pun yang tahu dengan status mereka.

Jadi bagaimana Jea bisa menjadi istri rahasia dari sang dosen?

Lalu bagaimana lika-liku pernikahan rahasia yang dijalani Jea dan dosennya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Istri Rahasia 15

" Fyuuuh, sebenernya aku nggak tega tadi negur dia. Tapi kalau nggak ditegur anak-anak yang lain pasti ngrasa aneh."

Lean berbicara dalam hari ketika dirinya duduk di kursinya saat sudah masuk ke dalam kelas. Melihat Jea yang jalan sambil terengah-engah, sejujurnya Lean tidak tega. Tapi bagaimanapun dia harus bersikap profesional.

Ia lalu memulai pelajarannya. Diawali dengan permintaan maaf karena beberapa kali tidak masuk, Lean tidak banyak basa-basi dan langsung ke inti perkuliahan.

Selama menyampaikan materi, Lean beberapa kali melihat ke tempat duduk Jea. Istrinya itu tampak aneh, atau lebih tepatnya seperti tengah memikirkan hal lain. Terlebih saat Jea tiba-tiba tersenyum dimana Lean yakin gadis itu tengah menatapnya.

Hal tersebut membuat Lean penasaran. Lalu muncullah ide bagi Lean untuk mengerjai istrinya. Sudah lumayan lama dia mengajar, jadi Lean paham betul mana pandangan mahasiswa yang benar-benar memerhatikan nya dan mana yang pikirannya di tempat lain.

" Ohooo, kayaknya istriku lagi banyak pikiran. Baiklah mari kita lihat apa yang sedang dia pikirkan itu," ucapnya dalam hati.

Ya Jea tidak tahu sjaa jika Lean juga memiliki sisi usil dalam dirinya. Keturunan Andra, pasti ada sisi Andra yang diwariskan kepada putranya.

" Saudari Jeanica, bisa Anda jelaskan apa yang tadi saya sampaikan? Kelihatannya Anda begitu memerhatikan, saya jadi penasaran sejauh mana Anda menerima materi saya tadi."

" Ya?"

Rasanya Lean ingin tertawa saat ini juga saat melihat wajah istrinya yang panik. Lean yakin 100 bukan tapi 1000% bahwa Jea sama sekali tidak memerhatikan dirinya. Materi yang ia sampaikan sama sekali tidak masuk ke dalam kepala Jea.

" Jeanica, setelah kelas selesai, bawakan buku saya ke kantor. Anda sepertinya harus merangkum isi perkuliahan saya hari ini."

" Baik Pak."

Wajah Jea seketika lesu. Ia sedikit kesal, tapi sebenarnya itu adalah kesalahannya juga. Bagaimana bisa saat Lean menjelaskan dia malah fokus kepada hal lain. Jea menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Kesal bercampur malu, itulah yang saat ini dirasakannya.

3x 45 menit berjalan begitu lambat bagi Jea. Moodnya sudah sangat buruk ketika ditegur oleh Lean tadi dan akhirnya perkuliahan pun selesai.

" Jeanica, ikut saya."

Jea mengangguk lesu. Dia mengambil buku-buku yang ada di meja lalu membawanya. Dirinya berjalan di belakang Lean. Lalu salah seorang teman sekelasnya tersenyum smirk ke arah Jea. Orang itu mendekat sambil berbisik sesuatu.

" Mampus Lo, emang enak dipanggil dosen. Makanya kalau Pak Lean lagi jelasin jangan sibuk sama pikiran Lo sendiri."

Jea langsung mengerutkan keningnya, ia melihat ke arah orang itu dnegan tatapan yang bermakna ' apaan sih Lo?'. Tapi Jea tidak membuka mulutnya, ia tahu bahwa percuma saja menjawab omongan orang tersebut.

Semua orang di kelas melihat Jea yang pergi mengikuti Lean. Beberapa merasa kasihan tapi beberapa yang lain tampak senang. Terutama orang yang tadi berbisik kepada Jea. Sudah lama dia ingin melihat wajah Jea kena hukum.

" Var, Lo seneng banget kek nya lihat tuh anak dibawa ma Pak Lean?"

" Hohoho, bener. Gue empet banget lihat tuh anak. Sok pinter, sok iye banget. Sekarang rasain aja. Kalian tahu kan Pak Lean tuh lumayan killer, dia bisa lo buat mahasiswa nggak lulus di mata kuliahnya."

Varlie seorang gadis yang juga teman sekelas Jea memang sudah lama tidak menyukai Jea. Salah satu alasannya adalah karena Jea mendapat beasiswa saat masuk ke universitas. Ya, Jea memiliki otak yang cerdas jadi dia mendapat beasiswa ketika seleksi masuk di Universitas Nusantara. Bukan hanya itu, di dalam kelas Jea juga menonjol karena beberapa dosen yang mengajar selalu memuji hasil pekerjaan Jea.

" Lo yakin Pak Lean bakalan begitu?" tanya seseorang yang lain.

" Ehmm, nggak tahu juga sih. Gue juga cuma denger dari gosipnya. Ya apapun itu pasti Jea bakalan kena hukum. Coba deh Lo inget, kayaknya cuma Pak Lean aja yang nggak pernah muji-muji si Jea."

" Bener juga Lo Var."

Varlie tersenyum puas. Dia amat sangat yakin bahwa Jea akan dihukum. Valrie tidak tahu saja bahwa saat ini Jea bukannya dihukum melainkan diinterogasi oleh sang suami.

Cekleek

" Duduk, sekarang coba katakan apa yang kamu pikirin tadi di awal kelas?"

Jea memberengut, entahlah tiba-tiba dia bisa bersikap begitu. Dia bisa mengekspresikan perasaannya sekarang ketika di depan Lean yang tadi masih bersikap layaknya sang dosen.

" Lagi mikirin Abang, kenapa Abang bisa ganteng maksimal."

" Ya?"

Blussh

Wajah Lean memerah. Dia sama sekali tidak menyangka bahwa itu yang akan keluar dari mulut Jea. Tapi bukan Lean namanya kalau tidak bisa mengontrol ekspresinya.

" Masa? Nggak yakin ah. Emang gimana kamu mikirin Abang hmm?"

" Ya aku nggak nyangka aja, Abang kalau di kelas killer gitu tapi kalau di rumah bisa lembut. Kayak dua orang yang berbeda. Dan kadang aku masih nggak nyangka Abang jadi suamiku. Bang, apa nggak ada cewek yang Abang suka gitu. Aku ini, aku itu nggak pan~"

Lean menutup mulut Jea dengan tangan. Dia tahu apa yang akan dikatakan Jea setelah itu, dan dia tidak suka akan hal tersebut. Lean duduk di bawah berjongkok di depan Jea. Ia menggenggam kedua tangan Jea dan juga meminta Jea untuk melihat wajahnya.

" Jea, look at me. Aku Leandra sekarang adalah suami mu. Jangan pernah berpikir hal yang seperi ini kamu pikirkan Jea. Aku nggak ada wanita yang aku suka, saat ini yang perlu kamu tahu adalah aku sedang belajar suka sama kamu dan bahkan belajar cinta sama kamu, karena kamu istriku. Apa kamu nggak mau belajar mencintaiku juga?"

Degh!

Jantung Jea berdegup kencang. Dia sungguh tidak menyangka Lean akan mengatakan tentang cinta. Hubungan mereka baru berjalan semingguan, tapi Jea sungguh merasa Lean benar-benar serius. Apa dia salah akan hal tersebut? Tentu saja tidak, Lean benar-benar serius akan pernikahan mereka.

" Apa nggak akan jadi masalah jika aku suka dan cinta sama Abang nantinya?"

" Tentu nggak masalah lah, mencintai dan menyukai pasangan halal tentu malah diharuskan. Jadi Jea, stop berpikir tentang wanita lain atau perpisahan. Selamanya aku nggak bakalan ngelepas kamu. Bullshit kalau sekarang aku bilang cinta sama kamu, karena proses dalam mencintai itu tidaklah sebentar. Tapi kita sama-sama bisa belajar untuk itu bukan?"

Jea mengangguk, ucapan Lean benar adanya. Baik dirinya ataupun Lean sat ini belum memiliki rasa cinta. Tapi mereka bisa memupuk dan mengembangkan perasaan itu seiring berjalannya waktu. Apalagi mereka adalah pasangan yang halal, pacaran setelah menikah akan lebih banyak warnanya bukan?

Cekleeek

" Lean, kamu lagi apa!"

Doeeengg

TBC

1
Nanik Kusno
Mengejutkan semua anggota keluarga.....🙄🙄🙄🙄🙄
Nanik Kusno
Noh....rasain...baru rencana saja sudah kepentok....😡😡😡
Nanik Kusno
Oohhooo...kamu masuk kandang singa Varlie.... tunggu aja kehancuranmu
Nanik Kusno
Semuanya baik2 saja...
Alhamdulillah.....
Nanik Kusno
Akhirnya.... kebongkar juga...tapi mesti hati Lean dan Jea sudah plonggg...lega...☺️☺️☺️
Nanik Kusno
Nah lho.....kegrebeg kan....🥴🥴🥴🥴
Nanik Kusno
Cemburu...mesti....lihat istrinya tertawa bebas dan lepas sama para pria.... siapa pun mesti begitu..
Nanik Kusno
Haaahhhhh... konangan suami nih...🥴🥴🥴🥴🥴
Nanik Kusno
Semakin ditunda.... semakin menyiksa...
Nanik Kusno
Tidak sesuai ekspektasi....tak kiro sampe ngaku ..
Nanik Kusno
Hanya disidang sampe ngaku Lean....🤭🤭🤭🥴🥴🥴
Nanik Kusno
Ooohhhhoooo.... ikutan hosh....hossshh... pemain baru langsung gasssss....🤭🤭🤭🤭🤭
Nanik Kusno
Uhhhuuuyyyy..... akhirnya......👏👏👏👏👍👍👍👍👍💗💗💗💗
Nanik Kusno
Selalu ada orang2 julid di sekitar kita...iri dengan keberhasilan orang lain.... selalu mencari masalah...😠😠😠
Nanik Kusno
Bang Lean juga sayang ma Jea.....☺️☺️☺️☺️☺️☺️☺️☺️💗💗💗💗
Nanik Kusno
Nah....itu Irene.... pacaran setelah menikah.... kuncinya ini
Nanik Kusno
OTW KEGREBEG nih....🤭🤭🤭🤭🤭
Nanik Kusno
Kak Othor... semangat.....aq selalu padamu...💗💗💗💗💗💗💗
Nanik Kusno
Oooohooo....mengapa kau mau menggali kubur mu sendiri Varlie ..???🥴🥴🥴🥴🥴
Nanik Kusno
Yeee...dah seranjang nih.... kemajuan cuyyy...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!