NovelToon NovelToon
Kisah Klasik Remaja

Kisah Klasik Remaja

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Idola sekolah
Popularitas:365
Nilai: 5
Nama Author: 123123tesmenulis

Simon adalah remaja berusia 16 tahun yang mempunyai pacar bernama Maria.

mereka sudah pacaran selama 3 tahun. ya, sejak SMP sampai saat ini. seluruh murid sekolah Bina Bangsa sudah tidak asing lagi dengan pasangan ini. bukan pasangan yang romantis sebenarnya namun mereka berdua sama sama berprestasi.

Simon yang pandai dalam berorganisasi dan calon ketua osis, sedangkan Maria yang berprestasi di bidang olimpiade sains.

Mari kita ikuti kisah cinta mereka disini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 123123tesmenulis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ujian pertama ketua OSIS

Simon sedang mengerjakan soal OSN dikelasnya.

Hari ini ada kunjungan dari dinas pendidikan mengenai kelas akselerasi yang diselenggarakan sekolah. Sehingga pembelajaran inkubasi OSN terpaksa dihentikan.

sesekali dia menyeruput kopi yang ada disampingnya.

Ia terhanyut didalam lembaran soal soal itu sampai tidak menyadari sedari tadi ada seseorang yang memperhatikannya. Orang itu menunggu kelas kosong untuk sekedar memastikan hanya dia dan Simon yang ada dikelas itu.

Namun karena kelas tidak berangsur kosong akhirnya ia memberanikan diri memasuki kelas itu dan menggebrak meja.

Brakk!!

Kopi yang ada dimeja itupun tumpah mengenai soal soal yang sedang Simon kerjakan.

Simon kaget dan langsung berdiri melihat siapa orang yang sudah melakukan ini semua.

"Lo?!"

Tunjuk Simon kepada orang itu yang ternyata Reza. Anak kelas XI MIPA 3. Ketua exkul voly yang masih menuntut dana operasionalnya.

Simon buru huru mengambil kertas yang terkena kopi dan mengibas ngibaskannya, berharap tulisan nya bisa terselamatkan.

"kalo ada perlu bisa buat janji dulu ke Raffi, gue ga ada waktu buat ngeladenin lo yang selalu penuh emosi kayak gini"

Simon lanjut berjalan untuk membuang Cup Kopi yang telah habis karena tumpah itu. Reza mengikutinya da menarik baju Simon kencang.

"urusan kita belum selesai! sini lo! berani lo sama gue ha?"

"jangan mentang mentang ketos lo bisa seenaknya nginjek harga diri anak Voly!!"

Simon menghentakkan tangan Reza yang menarik bajunya.

"ga perlu kasar!! Ayo kita bicarakan baik baik"

Bughhh..

Reza memukul Pipi Simon keras.

beberapa ana cewe yang ada di kelas pun berteriak histeris.

Mereka kaget kenapa bisa sampai ada kekerasan.

"apa sih lo?!" kini Simon mulai terpancing dan membalas pukulan Reza.

Merekapun terlibat perkelahian sampai masing masing dari mereka babak belur.

"Mon!!" Raffi yang baru saja datang langsung menarik Simon.

"Lepasin!!"

"Istigfar Mon!!"

Simon menghela nafasnya lalu mengusap darah yang ada di bibirnya.

"Dia yang mulai duluan!"

Merekapun dipanggil ke ruang BK.

"Memalukan!!!"

Kini Simon dan Reza berada di ruang BK.

Pak Ridwan yang menjadi guru BK menggebrak meja marah.

"KAMU Simon!!"

"kamu lupa bahwa kamu ini ketua OSIS?! Mau ditaruh dimana wajah sekolah kita jika ketua OSIS nya saja begini?!!"

"dan kamu juga Reza!!! Kamu juga ketua exkul voly!! Bagaimana bisa kalian berkelahi seperti preman begitu?!"

Simon hanya menunduk, sedangkan Reza hanya mengendus sinis.

"Koruptor emang pantas di hajar ka pak?" Reza menjawab sambil menatap sinis.

"Maksud kamu apa?" kini pak Ridwan sedikit melembutkan suaranya.

"dia nahan anggaran ekskul voly pak! Padahal ekskul yang lain sudah cair. Wajar dong kalo saya marah!" Reze menjelaskan dengan menggebu gebu.

"apa itu benar Simon?"

Simon mengangguk.

"sesuai kesepakatan yang telah saya dan pak Gun sepakati, bahwa dikepengurusan kali ini saya ingin semua organisasi mempunyai tujuan yang jelas untuk apa anggaran itu digunakan. Salah satunya tentu saja turnamen. Namun seperti yang sudah Reza bilang, bahwa dia dan tim nya tidak mau mengikuti turnamen apapun di tahun ini" kini Simon melirik Reza.

"saya sudah bilang untuk mendiskusikan lagi hal ini dengan tim dan pembina ekskulnya. namun bukannya mendiskusikan, dia malah menyerang saya dan mengatakan bahwa saya adalah koruptor."

Simon kembali menjelaskan.

"saya sudah atur jadwal untuk pertemuan antara pembina OSIS, pembina ekskul dan juga ketua organisasi siang nanti. Namun orang bar bar ini malah menyerang saya di kelas.. "

"ga usah playing victim lo! Lo juga nyerang gue!!" kini Reza mulai tersulut emosi

"sudah sudah diam!!"

"Bu Rika, tolong print out kan surat panggilan orangtua untuk mereka.."

"kalian selesai kan masalah kalian dengan kepala dingin! Jangan sampai emosi menguasai kalian. Ingat! Kalian adalah pemimpin organisasi besar yang ada di sekolah ini. Malu dilihat oleh anggota kalian!"

Simon mengangguk,

namun Reza hanya mengendus.

'awas aja Lo! Gue bakal berusaha bikin lo menderita!'

"Ini surat nya. Sekarang kalian ke klinik dan obati luka kalian!"

Simon mengambil surat itu ia menghela nafas. Ini surat keduanya setelah surat ketahuan pacaran.

...****************...

Sementara seluruh siswa/i Islamic Boarding school sedang heboh dengan berita perkelahian antara ketua OSIS dan juga ketua ekskul voly.

"aduhhh kak Mon salah lawan kali ini. ka Reza kan ana geng motor. Habis deh psti dia di luar sekolah"

"ha? Serius lo? Masa anak islamic ad yang ikut geng motor sih?"

"iya ga mungkin deh kayaknya.."

"ada apa sih? Kok ribut ribut?" ucap Maria.

"eh lo ga tau ya? Itu kan ketos sama ketua voy ball berantem sampe babak belur"

"ha serius? Terus sekarang kak Mon dimana?"

siswa itu hanya menggedikan bahunya tanda tak tahu.

"ha.. Halo kak Raff, kak Mon dima.... Oh oke aku kesana sekarang" Maria langsung menuju ke klinik.

Ia membuka pintu klinik dan melihat Simon dan Reza sedang diobati oleh perawat.

Reza yang pertama kali melihat seseorang yang datang langsung terpana melihat Maria. 'cantik banget' batinnya, namun kekaguman itu berubah menjadi kekesalan ketika si gadis cantik malah menemui Simon.

"Kak Mon!!"

"kok bisa gini sih? OSN bentar lagi masanwajahnya bengep gini?"

Simon tersenyum kecil.

"jadi khawatirin OSN nih bukan khawatirin aku??" diansedikit menggoda

plak!

Raffi memukul bahunya pelan tanda memperingati.

"ya khawatir juga, tapi lebih khawatir kalo ga bisa ikut OSN" Maria tersenyum manis.

"jangan senyum kaya gitu nanti aku diabetes"

"hiihhh amit amit!!"

"kak Mon jangan bercanda terus napa sih,"

"aku gapapa Marr, ga usah khawatir lagi yaa.. Ini mah luka kecil"

"cihhh" kini Reza berdecih yang langsung menjadi perhatian Simon, Maria dan juga Raffi.

Maria menoleh kepada orang itu, meminta izin kepada Simon untuk menghampiri Reza.

"Siapa nama lo?" kini Maria bertanya ketus.

Reza tertawa walaupun bibirnya terasa ngilu. 'Lucu banget sih nih cewe. harus gue incer pokonya'

"Reza nama gue Re... Za" Balas Reza

"kenapa harus berantem sih? Kalo sampai kak Mon ga ajdi OSN gara gara lo, gue ga akan biarin lo sekolah dengan tenang disini!!" Maria memarahi Reza.

"oh bentar bentarr gue inget. Lo ketua OSN itu kan ya? hihi ternyata bener apa kata temen temen gue. Lo cantik" Reza malah berbalik memuji Maria.

Sedangkan yang dipuji jadinya salting.

"aish pokonya Lo tanggung jawab ya kalo sampe anggota gue kenapa napa!!"

"hahaha.. Lo lu..." Reza hendak menyentuh oipi Maria namun dengan sigap Raffi langsung menepisnya.

"dont touch her!" ujar Raffi pelan.

Reza tertawa keras

"Woahh punya bodyguard ternyata hahaha"

"jadi boleh minta nomor handphone nya cantik?"

"ga!" jawab Maria ketus lalu pergi menghampiri Simon.

"kak, nanti aku pesenin makanan ya. Kak Raff gapapa kan kalo nanti bawain makanannya kesini? Aku masih ada kunjungan jadi ga bisa keluar kelas dulu."

"aman Mar. . Gih masuk kelas lagi. Simon aman kok sama gue,"

Maria mengangguk.

"kak Mon aku pamit yaa, heh kamu Re..ja! Awas ya berantem lagi!!" kini Maria menunjuk Reza dan pergi dari klinik.

"Woi Raff, bagi nomor hape nya dong!! Lo pasti punya kan?"

Simon hanya mengendus, dari tadi dia sudah menahan kecemburuannya karena tidak mau Reza sampai tau bahwa dia dan Maria pacaran.

Tapinsi Reza malah terpesona sama Maria. Huft.. ternyata selain ujuqn sebagai ketos, kali ini dia juga diuji sebagai pacar Maria.

Simon mengetikan sesuatu di handphone nya

'Om aku kesal sekali, hari ini ada cowo lain yang menggoda Maria'

1
Muslimah 123
🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Muslimah 123
🌷🌷🌹🌹
Nakayn _2007
Saya terhibur dengan ceritanya, semangat terus!
Arjuna Cakra
Makin penasaran! 🤔
Roxy-chan gacha club uwu
Cepat update dong, seru banget ni ceritanya! 🤩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!